mau nanya kira-kira apa yah yang mendasari orang-orang masih banyak yang make jasa service mixer?
diliat dari banyaknya website-website mixer bermunculan dan tak sedikit juga yang rela ngeluarin uang tiap minggunya buat ngedanain signcamp di bitcointalk yang bisa jadi menandakan apa yang mereka dapatkan lebih daripada yang mereka keluarkan.
Alasan utama ya karena mereka ingin bertransaksi dengan aman + risiko diawasin dari pola transaksi yang lebih rendah.
Apakah pengguna jasa mixer ini memang sekedar mengincar rasa aman dan nyaman ketika telah 'mencuci' uang crypto mereka atau ada hal lain yang mendasari ?
Menurut pendapat ane mixer dengan tujuan memberikan anonimitas kepada pengguna jasanya berbanding terbalik dengan salah satu fitur unggulan blockchain yaitu transparansinya.
Tiap-tiap block dari block awal hingga sekarang masih terekam dengan baik tanpa ada informasi-informasi transaksi yang tersembunyi.
Ini yang menjadi dasar bagi ane salah satu hal yang menghambat adopsi bitcoin/cryptocurrency khususnya teknologi blockchain karena masih banyak stigma orang-orang apalagi yang masih awam bahwa bitcoin/cryptocurrency bersifat anonim padahal justru sebaliknya (kecuali memang cryptocurrency yang memiliki tujuan privasi/anonim seperti monero, dash, pivx, dll).
Kenapa make term 'mencuci' (meski dengan tanda petik)? IMO, pemakai mixer != pedagang narkoba. Begitu pula dengan polisi != pemakai narkoba. Hanya karena memakai layanan yang 'kayaknya dipakai orang jahat' bukan berarti semuanya orang jahat. WikiLeaks bisa ngasih leak karena memanfaatkan Tor dst. satoshi sendiri buat bitcoin juga psuedonim.
Transparansi bisa berjalan seiring dengan anonimitas. Buktinya agan beli pecel di warung misalnya, agan ngasih duit tapi yang jual kan ga perlu tau situ siapa (cukup liat muka aja). Ini masalah paradigma aja dan asumsi agan itu belum terbukti (kecuali agan punya data) dan bisa aja terbantah dengan banyaknya user exchange yang nyatanya lebih dari jutaan orang di Indodax. Btw mau didebatin kayak bagaimanapun sejak awal orang bisa buat wallet secara anonim (walaupun jadinya bisa pseudonim). Kalau memang agan pengen full transparansi, maka logikanya mau bikin address juga harus nyetor KTP.
Ane juga dulu sebelum se-aktif sekarang berpikiran bahwa bitcoin memang bersifat anonim namun lambat laun ketika ane mulai biasa menggunakannya ane mulai sadar kenapa setiap transaksi ane terekam dengan baik meskipun sudah ditinggalkan lama sekali dan sejak saat itu pikiran ane berubah dengan menganggap bahwa salah satu tujuan terciptanya bitcoin ini salah satunya menciptakan ekosistem ekonomi yang transparan disamping menciptakan sistem yang ter-desentralisasi.
Ekosistem ekonimi yang transparan bukan berarti setiap orang yang bertransaksi di situ gak punya hak untuk melindungi transaksi mereka yang bersifat sensitif. Selama transaksinya bisa transparan & verifiable maka itu udah cukup.
Bahkan salah satu layanan penyedia mixer terbesar pada jamannya juga menyakini bahwa bitcoin memang didesain agar transparan berkat teknologi blockchainnya.
Now I grasped that Bitcoin is transparent non-anonymous system by design
Cuma salah satu, gan.