Ukuran blok yang kecil jika dispam terlalu banyak bisa menurunkan sistem. Permasalahan ada pada biaya tambahan transaksi, opsi fee transaksi tinggi disediakan penyedia wallet/penambang untuk menentukan prioritas transaksi pada blok selanjutnya. Namun nyatanya priotas rendah terus diproses, pasti akan flooded dan pending.
Spam terjadi pada fee gratis atau transaksi fee rendah, Saat mulai pending orang berbondong2 bayar fee transaksi tinggi agar lebih cepat, tidak ada gunanya panik kalau fee rendah juga tetap diproses, malah lebih cepat, kita bisa lihat di mempool (pool khusus tempat menampung seluruh transaksi pending) live di
https://tradeblock.com/bitcoin/Hari ini transaksi pending blockchain lancar average number 6000
https://blockchain.info/unconfirmed-transactions (ada notif suara tiap angka turun signifikan), namun mempool size tertinggi kemarin pada 24 februari 2017, makin tinggi angkanya, makin pedas pendingnya
https://blockchain.info/id/charts/mempool-size. jika diangka 6000 masih berjalan normal, tapi jika stagnan diatas 100000 adalah malapetaka.
Ada banyak penyebab unconfirmed transactions. Ane percaya ada pihak atau kelompok tertentu yang niat spamming, namun pikiran ane yang lain, ini hanya volatilitas semakin banyak pengguna. Alasan yang jelas buat yang sering bilang ini ulah hackers, nyatanya tidak.
konsensus block yg dipakai masihlah tetap berukuran kurang dari 1 mb. Sedangkan untuk pengguna Bitcoin unlimited sy pikir masih banyak kendala terjadi. Segwit jg masih stagnan. Sy pikir ga ada masalah terhadap block. Spam terhadap block kurang begitu mengerti apa yg dimaksud.
kl spam yg dimaksud adalah banyaknya transaksi dengan fee kecil, ataupun nominal-nominal yg kecil, itu bukanlah spamm. Meskipun memang pada akhirnya menumpuk juga di mempoool (pool transaksi). Tidak ada yg namanya spamming dalam konteks transaksi secara normal.
berkaitan dengan mengapa akhir-akhir ini begitu banyak terjadi transaksi pending.... pertama wajib kita kenali lebih dalam ekosistem pertambangan.
- Full Node turun atau tidak
- Tingkat kesulitan
- jumlah transaksi per detik
- Besaran ukuran rata-rata per transaksi
- ada peningkatan orphan block atau tidak?
- hashrate jaringan turun atau meningkat
- dll
Gambaran sederhanyanya... elemen-elemen ekosistem pertambangan tersebut cukup banyak mempengaruhi. Misalkan saja, kita tentu sudah mengetahui bahwa tingkat kesulitan, relatif akan berubah setiap 2 minggu sekali. Biasanya, jika tingkat kesulitan naik, maka di hari pertama naiknya tingkat kesulitan tersebut... ekosistem pertambangan seakan menyesuaikan ekosistemnya... tak lain karena memang tingkat kesulitannya bertambah.
jadi jika kita temukan ada banyak transaksi pending... coba cek saja apakah tanggal-tanggal tersebut ada kenaikan tingkat kesulitan pertambangan? kalau iya.... wajarlah...
Kedua, mau tidak mau.... pengguna bitcoin juga makin banyakk... sudah cukup wajar juga jika jumlah transaksi bertambah dalam tiap detiknya... kalau yg saya tau, rata-rata transaksi bitcoin perdetik masih 1-2 transaksi. Biasanya, jika mencapai 4 transaksi per detik... mempool sudah pada ngantri banyak dan menumpuk.
Ukuran transaksi yang meningkat juga relatif menjadi penyebab mempool semakin besar. Tentu saja, jika rata-rata ukuran transaksi yang makin besar... artinya juga dalam setiap block valid yg baru... maka hanya relatif menampung jumlah transaksi yang lebih sedikit. kita tentu mengetahui bukan... bahwa bitcoin itu cukup fleksibel... dan mampu diinovasikan dalam banyak hal. Sehingga... ragam transaksi yang bisa dilakukan dengan bitcoin juga cukup banyak. Dan mau tidak mau juga... hal itu membawa implikasi juga terhadap besaran ukuran transaksinya. Misalkan saja jika scrypt pengiriman transaksinya bukanlah standar scrypt transaksi bitcoin maka tentu ukuran scrypt tersebut juga bisa lebih besar atau justru lebih kecil.
kalau hashrate jaringan menurun... ini juga implikasi yang sangatlah relevan. dan mempengaruhi efektifitas penambang dalam menjalankan fungsi-fungsinya...
jadi.... gambaran tersebut adalah gambaran nyata dan wajar
so.... apa yg kalian khawatirkan