🔥 🔥 [UPDATE!!]TRADING CRYPTO = JUDI BIN HARAM ????? 🔥 🔥

[oktana]

yang haram hanya option margin dll, jangan generalisir trading crypto cuma karena belum diregulasi.
komponen semua market trading didunia ini melibatkan banyak manusia dan merupakan komponen penting penentu harga
jangan juga sempit pikirannya yang halal itu cuma jual beli fisik. era internet bukanlah sesuatu yang salah
aku setuju jika haram itu untuk trading koin judi/lending dll, tapi tetap jangan digeneralisir semuanya.

[Vcam76]

Informasinya sangat bagus untuk menambah wawasan. Kalau menurut saya trading itu sama dengan sistem barter barang dimana kita mencari peruntungan untuk bisa menjualnya disaat harganya naik. Terlebih lagi trading jelas tidak masuk kategori suatu perjudian. trading bukan merupakan pertaruhan yang tidak jelas, malah kita bisa menganalisanya. Trading itu murni sistem penjualan, jadi kalau penjualnya tidak ada manajemen bisnis, ya pasti gagal. Trading sangat jelas, yang diperdagangkan adalah coin, meski tidak berbentuk, namun ia mempunyai nilai.

[Bu meuloed]

Suatu tulisan yang sangat bermamfaat gan ,dapat ilmu lagi ni buat saya  ,mengingat banyak orang yang belum mengenal tentang trading lansung memvonis trading itu haram padahal trading bukanlah perjudian,namun trading itu sama juga dengan jual beli dan jual beli tidak lah haram, semoga dengan adanya tulisan tersebut dapat merubah pandangan negatif menjadi positif terhadap trading maupun bitcoin nya.

[nobita shizuka]

Benar gan, semoga harga yang kita dapat ini harta yang halal gan, informasinya sangat bagus, penting untuk dikaji, khususnya buat umat beragama islam. Saya sudah bertanya ke ustadz ustadz, alhamdulillah semoga gak haram.

[jerseymason]

Seperti yang kita tahu, kalau trading crypto sama sekali tidak ada unsur haramnya. Benar seperti yang agan sampaikan kalau bitcoin ini sama saja dengan mata uang lainnya seperti dollarnya, dan kalau untuk di jelaskan ke orang awam. Anggap saja bitcoin itu seperti suatu benda, yang kita beli di grosir, dan dijual lagi kepada perorangan dengan harga yang lebih mahal, konsep simpelnya seperti itu.

[kaka manteng]

menurut saya hanya orang-orang yang merasa tidak senang saja yang mengatakan trading itu adalah haram dan dikait-kaitkan dengan judi, kalau yang saya ketahui tentang trading itu gak ada kaitannya dengan judi, bukankah trading itu jual beli ? jadi gak ada istilah judi gan,
saya rasa penjelasan mengenai topik ini sangat terarah dan mudah dipahami oleh semua.

[Elsaveronicha]

menurut saya hanya orang-orang yang merasa tidak senang saja yang mengatakan trading itu adalah haram dan dikait-kaitkan dengan judi, kalau yang saya ketahui tentang trading itu gak ada kaitannya dengan judi, bukankah trading itu jual beli ? jadi gak ada istilah judi gan,
saya rasa penjelasan mengenai topik ini sangat terarah dan mudah dipahami oleh semua.

Trading itu judi atau tidak itu dari pribadi sendiri om. Saya pernah membaca artikel dimana artikel tersebut menjelaskan trading dan judi. Intinya trading itu bisa dijadikan judi jika orang tersebut tidak melakukan analisis sekedar tebak-tebak, tapi trading bukan judi jika orang tersebut membeli sesuatu berdasarkan fakta yang telah dia analisis.

[Pasooe]

terima kasih buat informasinya, memang benar trading itu bukanlah judi, karena trading itu sama persis seperti kita hidup di pasar melalui dunia nyata, semakin tinggi peminat mak semakin tinggi harganya.

Memang betul sekali itu gan,kalo trading itu di bilang judi itu sangat salah,sebenarnya trading itu adalah kita Beli saat harganya murah dan kita jual saat nya harga tinggi,maka kalo trading ini persis kayak hidup si pasar lewat dunia nyata,maka dengan banyak peminatnya maka harga semakin naik tinggi.

[anandaijun]

Perbandingan yang sangat kontruktif dengan bermacam ilmu di benturkan dan jugak analisis logika tentang Tranding Crypto judi atau bukan.ini sebuah informasi penting untuk kita semua para member bitcointalk untuk ilmu baru jika ada yang menyatakan trading itu merupakan judi,jadi kita bisa membantahnya dengan referensi yang telah disampaikan di topik ini saya kira ini bermanfaat agan untuk semua pengguna crypto ini agar bisa di bantahkan dengan logika dan ilmupengatuah tentang tranding di bitcointalk.

[misbafadia]

trading itu adalah jual beli bukan judi loh,trding ini kan kita membeli koin yang murah dan dijual diharga tinggi
kalau kurng untngkn bisa dismpn sedngkan judi kalau kalah duitnya bakln ilang trus

[akar87]

Informasi yang sangat membantu gan..kgususnya buat ane yang agak takut takut untuk ikutan trading..soalnya takut itu termasuk judi..mungkin orang orang yang belum mengerti betul menganggap kalo trading itu termasuk judi..

Kalo menurut saya gan tidak usah takut untuk ikut trading ini,menurut saya trading bukanlah sebuah permainan judi atau tergolong dan termasuk ke dalam perjudian,di karenakan ada orang yang kurang mengerti tentang trading maka di kira itu judi pada hal sama sekali bukan judi.

[cloudfir3e]

wah menurut ane ini topik yang menarik walopun udah lama pas ane trading forex.
ane memaparkan pemahaman pribadi tentang trading secara umum selama ane main forex (beberapa bulan main versi demo/latian) jika trading anggaplah komuditas bawang merah, broker besar macam di wallstreet adalah tengkulak besar mereka mampu memainkan harga. kita trader perseorangan ibarat pedagang di toko kelontong, pemain yang hanya mampumemanfaatklan peluang. intinya dalam dunia trading hukum pasar berlaku, jadi itu bukanlah judi. CMIIW

saya setuju dengan pemikiran agan, jadi ada supply and demand, hukum pasar berlaku, menurut ane bisa dibilang judi atau tidaknya tergantung dari sudut pandang mana melihatnya, sedangkan MUI juga mengeluarkan fatwa tentang trading, mudah-mudahan bermanfaat

[afrojeck]

menurut pemahamanku soal trading sepertinya buka judi soalnya kalo trading itu kita kaya jual beli pas harga murah dibeli dan ketika peminatnya banyak harga yg murah habis sehingga harga jual terendah yg jadi hargnya, semakin banyak peminatnya semakin tinggi harga coin, pas harga tinggi itu dijual. beda dengan judi menurutku begitu si maaf kalo salah.

[louise123]

Diluaran sana masih banyak orang yang menilai jika trading adalah judi.
karena disitu ada unsur ketidak pastian (untung-untungan) yang serupa dengan kegiatan judi.
Walaupun sudah ada bbrp artikel yang membahas hal ini, saya akan tetap menjelaskannya dengan pemikiran saya  

Apa itu Judi ?

Menurut Wikipedia =
Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan di mana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang. Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang. Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.

Menurut KBBI =
mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula

Menurut Ensiklopedia Indonesia =
Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan,
permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya.

Menurut hukum syar’i  =
transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa, Atau jual-beli gharar (jual beli yang tidak terang sifat dan barangnya sehingga membahayakan)

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjudi harus memenuhi 3 syarat utama, yaitu :
1. Pertaruhan (tebak-tebakan)
2. Ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan
3. Tidak adanya kejelasan barang yang diperdagangkan.

Ok coba kita bandingkan perjudian dengan Trading, kita anggap saja berjudi kartu

1. Pertaruhan (tebak-tebakan)
Berjudi sudah jelas kegiatan bertaruh kepada hal yang tidak pasti, tapi itu semua berbeda dengan Trading, Akan saya langsung paparkan beberapa perbedaan Berjudi dan Trading bila dilihat dari segi pertaruhan.

• Analisa, Dalam bermain kartu kita tidak bisa menebak kartu yang akan keluar sama sekali, apakah kita bisa menganalisa kartu apa yang akan keluar ? jelas tidak bisa. Tetapi berbeda dengan trading, didunia crypto kita bisa menganalisa dari jauh jauh hari coin mana yang akan sukses/tidak. Itu semua bisa kita analisa/lihat dari system teknologi yang dipakainya, background developer, seberapa besar komunitasnya, dll yang bisa kita olah menjadi sebuah penilaian apakah coin tersebut akan sukses/tidak dikemudian hari.
• Perhitungan, Didalam bermain kartu tidak ada rumus untuk menebak kartu yang akan keluar, karena tidak bisa dihitung. Tapi didunia trading ada rumusnya,
  Seperti membaca Chart Patterns, melihat RSI, MACD,Fibonaci,dll yang secara garis besar kemungkinan ketepatannya besar.
• Berita, Didunia trading yang namanya Berita (News) itu adalah salah satu hal paling penting dalam mempengaruhi harga, Jika ada 'Good News' maka harga coin tersebut bisa dipastikan naik, semakin besar beritanya, maka kenaikannya pun akan semakin pesat. Begitupun kebalikannya,
   Jika ada 'Bad News' maka harganya akan turun. Lalu bagaimana dengan judi ? Well, sebuah berita tidak dapat mempengaruhi hasil judi...

2. Ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan
Didalam berjudi, sudah jelas untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan cara mengambil dari kerugian orang lain. Contohnya berjudi dengan taruhan 150rb, jadi yang menang akan mendapatkan uang 150rb dari orang yang kalah.

Berbeda dengan Trading, trading itu lebih kearah jual-beli. Contohnya Anwar membeli Bitcoin seharga 70jt, dan keesokan harinya harga Bitcoin naik ke 80juta, dan dia jual kepada Budi seharga 80jt. Tetapi beberapa jam setelahnya, harga Bitcoin turun kembali menjadi 70jt. Disini dapat disimpulkan bahwa Anwar mendapatkan keuntungan 10jt dari hasil transaksi penjualan Bitcoin, Dan Budi mengalami kerugian 10juta karena harga Bitcoinnya kembali turun.

Tetapi didunia Crypto, semua coin itu bisa naik turun. Okelah sekarang Budi rugi 10juta, tetapi bisa jadi minggu depan harga pasaran Bitcoin naik menjadi 85juta, yang dimana dia malah menjadi mendapatkan keuntungan 5juta. Dan siklus itu bisa terjadi berulang-ulang kepada ribuan orang yang melakukan transaksi Bitcoin, dimana yang merugi bisa kembali menjadi untung jika keadaan pasar cenderung naik. Itulah mengapa system di dunia Crypto itu jumlah coin hanya dibatasi, sehingga secara natural harganya akan terus naik seiring dengan permintaan pasar.

Hal ini berbeda sekali dengan berjudi, didalam berjudi orang yang kalah akan hilang hartanya selamanya, tetapi didalam trading orang yang 'kalah' cmn kehilangan nilai dari hartanya saja, dan berkemungkinan bisa kembali mendapatkan harta/uang yang hilang tersebut dan malah bisa bertambah (menguntungkan)

atau analogi lain dari trading didalam dunia real adalah seperti ini ;


"Tahun 2010 saya membeli toko dikawasan pasar Godok Jakarta, pada saat itu harganya 1M, Dan saya gunakan untuk berbisnis aksesoris komputer. Di tahun 2014 harga toko saya pun naik menjadi 1,2M, Dan saat itu juga penjualan dikawasan Glodok  mulai menurun karena sudah banyaknya toko online yang menawarkan harga lebih murah daripada harga di toko2 konvensional seperti pasar Glodok.

Dan saya pun menganalisa bahwa semakin lama toko online akan semakin besar, dan orang2 akan berpindah berbelanja via online, yang secara tidak langsung akan mematikan toko-toko konvensional. Lalu saya mengambil keputusan untuk menjual toko saya seharga 1.2M kepada Budi.

Benar saja, ditahun 2017 toko2 di kawasan pasar glodok banyak yang tutup karena mulai sepi ditinggal pembeli yang mulai berbelanja online. dan banyak owner2 yang membanting harga tokonya agar dapat terjual, dan harga pasarannya pun ditahun 2017 Turun menjadi 1M."

Jadi saya membeli toko di 2010 seharga 1M, menjualna di 2014 1.2M, dan mendapatkan untung 200jt
sedangkan orang yang membelinya mengalami kerugian 200jt dikarenakan harga pasaran tokonya yang turun kembali menjadi 1M.

Lalu apakah itu disebut dengan judi ?
jawabannya jelas tidak. karena saya mendapatkan keuntungan 200jt dari hasil analisa saya.
sedangkan Budi mengalami kerugian 200jt karena dia membeli tanpa melakukan analisa terlebih dahulu. Dan Budipun berkemungkinan menutup kerugiannya bila suatu saat harga pasaran toko di pasar glodok kembali naik.


3. Tidak adanya kejelasan barang yang diperdagangkan.
Berjudi sudah jelas tidak ada kejelasan barang apa yang diperdagangkan, mau judi kartu,bola,togel,Slot Machine, dll, semuanya tidak ada barang yang diperdagangkan. kita kembali ambil contoh judi kartu, 2 orang berjudi dengan taruhan masing-masing 100rb, disitu tidak ada sama sekali barang di perdagangkan atau diperjual belikan sama sekali, uang 100rb tersebut hanya dipakai sebagai 'hadiah' untuk pemenangnya.

Sedangkan didalam trading sudah jelas ada Coin yang diperdagangkan, Coin itu serupa dengan Aset atau Saham dari perusahaan/developer itu sendiri. ibaratnya 1 perusahaan menyuplai 1juta coin untuk diperdagangkan, dan bila kita mempunyai 10rb coin secara tidak langsung kita memiliki 1% aset atau saham dari perusahaan tersebut.Dan keberadaan Coin-Coin tersebut juga sudah diakui oleh berbagai negara seperti jepang sebagai aset digital atau barang komuditas, sehingga didalam trading sudah jelas ada barang yang diperdagangkan.

=======================

Jadi dapat disimpulkan, bila suatu kegiatan tidak mengandung 3 unsur diatas, tidak dapat dikatakan sebagai Perjudian. Kita ambil contoh kegiatan yang hanya melibatkan pertaruhan (untung-untungan) saja. Contoh kasusnya seperti 'Hadiah' dari perusahaan, anggap saja BCA akan memberikan hadiah berupa mobil kepada nasabahnya yang beruntung, dan penetapan pemenangnya akan ada pengundian terlebih dahulu.

Lalu karena saya tertarik dengan hadiah mobil dari BCA, yang tadinya saya nasabah Mandiri pun berpindah menabung di BCA dengan harapan mendapatkan sebuah mobil. Tindakan itu dapat dikatakan sebagai pertaruhan dan untung-untungan serta ketidak jelasan. Tetapi disitu tidak dapat dikatakan sebagai berjudi karena tidak ada pihak yang dirugikan. BCA memang memberikan mobil kepada nasabahnya, tetapi itu dalam bentuk 'Hadiah' dan sebagai sarana promosi juga.

Sama seperti banyak kegiatan lain diluaran sana bila tidak mengandung 3 unsur utama yang saya jelaskan diatas, bisa saya simpulkan tidak dapat dikatakan sebagai Judi.

Menurut ane ini sangat bagus gan ini bisa membuka wawasan bagi yang beranggapan treding itu haram, treding sangat sangat lah jauh berbeda dengan judi, dalam artian kalau treding itu tidak haram gan, karena treding bukan judi

[Hyuiguia]

mau komen poin yang ini "ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan". menurut saya dalam trading ini benar, karena trading adalah zero sum game. http://247wallst.com/investing/2007/03/08/why_trading_is_/ keuntungan seorang trader harus diperoleh dari trader lain (yang merugi). ditambah poin lainnya yaitu tebak2an, dan barang yang diperjualbelikan "tidak jelas", bisa disimpulkan bahwa trading mendekati judi.

orang jualan atau beli itu beli barang, sama beli emas ente beli emas lalu harga turun apa kerugian ente merupakan keuntungan yang di dapat penjual ya ga gitu, orang jual emas stock nya ya habis ketika harga emas turun bukan berart keuntungan yang jualan di dapat karena kerugian ente

kalau pola pikir ente seperti itu dalam perdangan jual beli bisa salah kaprah, karena semua perdangan di bursa efek indonesia jual beli saham, atau perdangan jual beli lain nya di anggap ga benar

[F.I.L.F]

kunci saja, membandingkan fundamentalis pasar bebas dengan agama tidak akan sinkron dan jadi ladang debat
paling mentok akan mengarah ke riba, hukum islam tidak ada opsi penggalangan dana untuk pembentuk harga, sementara trading sangat menentukan, kripto juga sama. agama juga tidak mengenal tender, ico dsb, jadi jangan dilanjutkan lagi dan cobalah untuk memakai hukum positif.

[Labaka memes]

kalau menurut saya trading bukan suatu yang berbau judi  ,tapi trading membeli koin yang murah dan menjual ketika harganya tinggi ,ini bisa di bilang kayak orang berkecimpung di dunia perdagangan yg membeli barang murah dan ketika di jual harganya tinggi

[Nasuhalugu]

Hukum membeli bitcoin tidak bisa dikatakan langsung sebagai Judi gan, tergantung niat nya kalau mau berjudi ya langsung saja buka situs judi. Ane melihat bahwa banyak yang membeli bitcoin itu adalah sebagai usaha sampingan seperti berdagang mencari keuntungan. Istilahnya sekarang yaitu investasi. Seperti membeli sebidang tanah dipelosok kampung namun kebutuhan tanah semakin tinggi dan harganya naik berkali lipat, apakah demikian dikatakan judi juga, merunut ane ini bukan judi tapi investasi dengan menawarkan peluang keuntungan besar dan resiko rugi juga tinggi

[Jancuki]

Diluaran sana masih banyak orang yang menilai jika trading adalah judi.
karena disitu ada unsur ketidak pastian (untung-untungan) yang serupa dengan kegiatan judi.
Walaupun sudah ada bbrp artikel yang membahas hal ini, saya akan tetap menjelaskannya dengan pemikiran saya  

Apa itu Judi ?

Menurut Wikipedia =
Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan di mana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang. Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang. Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.

Menurut KBBI =
mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula

Menurut Ensiklopedia Indonesia =
Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan,
permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya.

Menurut hukum syar’i  =
transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa, Atau jual-beli gharar (jual beli yang tidak terang sifat dan barangnya sehingga membahayakan)

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjudi harus memenuhi 3 syarat utama, yaitu :
1. Pertaruhan (tebak-tebakan)
2. Ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan
3. Tidak adanya kejelasan barang yang diperdagangkan.

Ok coba kita bandingkan perjudian dengan Trading, kita anggap saja berjudi kartu

1. Pertaruhan (tebak-tebakan)
Berjudi sudah jelas kegiatan bertaruh kepada hal yang tidak pasti, tapi itu semua berbeda dengan Trading, Akan saya langsung paparkan beberapa perbedaan Berjudi dan Trading bila dilihat dari segi pertaruhan.

• Analisa, Dalam bermain kartu kita tidak bisa menebak kartu yang akan keluar sama sekali, apakah kita bisa menganalisa kartu apa yang akan keluar ? jelas tidak bisa. Tetapi berbeda dengan trading, didunia crypto kita bisa menganalisa dari jauh jauh hari coin mana yang akan sukses/tidak. Itu semua bisa kita analisa/lihat dari system teknologi yang dipakainya, background developer, seberapa besar komunitasnya, dll yang bisa kita olah menjadi sebuah penilaian apakah coin tersebut akan sukses/tidak dikemudian hari.
• Perhitungan, Didalam bermain kartu tidak ada rumus untuk menebak kartu yang akan keluar, karena tidak bisa dihitung. Tapi didunia trading ada rumusnya,
  Seperti membaca Chart Patterns, melihat RSI, MACD,Fibonaci,dll yang secara garis besar kemungkinan ketepatannya besar.
• Berita, Didunia trading yang namanya Berita (News) itu adalah salah satu hal paling penting dalam mempengaruhi harga, Jika ada 'Good News' maka harga coin tersebut bisa dipastikan naik, semakin besar beritanya, maka kenaikannya pun akan semakin pesat. Begitupun kebalikannya,
   Jika ada 'Bad News' maka harganya akan turun. Lalu bagaimana dengan judi ? Well, sebuah berita tidak dapat mempengaruhi hasil judi...

2. Ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan
Didalam berjudi, sudah jelas untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan cara mengambil dari kerugian orang lain. Contohnya berjudi dengan taruhan 150rb, jadi yang menang akan mendapatkan uang 150rb dari orang yang kalah.

Berbeda dengan Trading, trading itu lebih kearah jual-beli. Contohnya Anwar membeli Bitcoin seharga 70jt, dan keesokan harinya harga Bitcoin naik ke 80juta, dan dia jual kepada Budi seharga 80jt. Tetapi beberapa jam setelahnya, harga Bitcoin turun kembali menjadi 70jt. Disini dapat disimpulkan bahwa Anwar mendapatkan keuntungan 10jt dari hasil transaksi penjualan Bitcoin, Dan Budi mengalami kerugian 10juta karena harga Bitcoinnya kembali turun.

Tetapi didunia Crypto, semua coin itu bisa naik turun. Okelah sekarang Budi rugi 10juta, tetapi bisa jadi minggu depan harga pasaran Bitcoin naik menjadi 85juta, yang dimana dia malah menjadi mendapatkan keuntungan 5juta. Dan siklus itu bisa terjadi berulang-ulang kepada ribuan orang yang melakukan transaksi Bitcoin, dimana yang merugi bisa kembali menjadi untung jika keadaan pasar cenderung naik. Itulah mengapa system di dunia Crypto itu jumlah coin hanya dibatasi, sehingga secara natural harganya akan terus naik seiring dengan permintaan pasar.

Hal ini berbeda sekali dengan berjudi, didalam berjudi orang yang kalah akan hilang hartanya selamanya, tetapi didalam trading orang yang 'kalah' cmn kehilangan nilai dari hartanya saja, dan berkemungkinan bisa kembali mendapatkan harta/uang yang hilang tersebut dan malah bisa bertambah (menguntungkan)

atau analogi lain dari trading didalam dunia real adalah seperti ini ;


"Tahun 2010 saya membeli toko dikawasan pasar Godok Jakarta, pada saat itu harganya 1M, Dan saya gunakan untuk berbisnis aksesoris komputer. Di tahun 2014 harga toko saya pun naik menjadi 1,2M, Dan saat itu juga penjualan dikawasan Glodok  mulai menurun karena sudah banyaknya toko online yang menawarkan harga lebih murah daripada harga di toko2 konvensional seperti pasar Glodok.

Dan saya pun menganalisa bahwa semakin lama toko online akan semakin besar, dan orang2 akan berpindah berbelanja via online, yang secara tidak langsung akan mematikan toko-toko konvensional. Lalu saya mengambil keputusan untuk menjual toko saya seharga 1.2M kepada Budi.

Benar saja, ditahun 2017 toko2 di kawasan pasar glodok banyak yang tutup karena mulai sepi ditinggal pembeli yang mulai berbelanja online. dan banyak owner2 yang membanting harga tokonya agar dapat terjual, dan harga pasarannya pun ditahun 2017 Turun menjadi 1M."

Jadi saya membeli toko di 2010 seharga 1M, menjualna di 2014 1.2M, dan mendapatkan untung 200jt
sedangkan orang yang membelinya mengalami kerugian 200jt dikarenakan harga pasaran tokonya yang turun kembali menjadi 1M.

Lalu apakah itu disebut dengan judi ?
jawabannya jelas tidak. karena saya mendapatkan keuntungan 200jt dari hasil analisa saya.
sedangkan Budi mengalami kerugian 200jt karena dia membeli tanpa melakukan analisa terlebih dahulu. Dan Budipun berkemungkinan menutup kerugiannya bila suatu saat harga pasaran toko di pasar glodok kembali naik.


3. Tidak adanya kejelasan barang yang diperdagangkan.
Berjudi sudah jelas tidak ada kejelasan barang apa yang diperdagangkan, mau judi kartu,bola,togel,Slot Machine, dll, semuanya tidak ada barang yang diperdagangkan. kita kembali ambil contoh judi kartu, 2 orang berjudi dengan taruhan masing-masing 100rb, disitu tidak ada sama sekali barang di perdagangkan atau diperjual belikan sama sekali, uang 100rb tersebut hanya dipakai sebagai 'hadiah' untuk pemenangnya.

Sedangkan didalam trading sudah jelas ada Coin yang diperdagangkan, Coin itu serupa dengan Aset atau Saham dari perusahaan/developer itu sendiri. ibaratnya 1 perusahaan menyuplai 1juta coin untuk diperdagangkan, dan bila kita mempunyai 10rb coin secara tidak langsung kita memiliki 1% aset atau saham dari perusahaan tersebut.Dan keberadaan Coin-Coin tersebut juga sudah diakui oleh berbagai negara seperti jepang sebagai aset digital atau barang komuditas, sehingga didalam trading sudah jelas ada barang yang diperdagangkan.

=======================

Jadi dapat disimpulkan, bila suatu kegiatan tidak mengandung 3 unsur diatas, tidak dapat dikatakan sebagai Perjudian. Kita ambil contoh kegiatan yang hanya melibatkan pertaruhan (untung-untungan) saja. Contoh kasusnya seperti 'Hadiah' dari perusahaan, anggap saja BCA akan memberikan hadiah berupa mobil kepada nasabahnya yang beruntung, dan penetapan pemenangnya akan ada pengundian terlebih dahulu.

Lalu karena saya tertarik dengan hadiah mobil dari BCA, yang tadinya saya nasabah Mandiri pun berpindah menabung di BCA dengan harapan mendapatkan sebuah mobil. Tindakan itu dapat dikatakan sebagai pertaruhan dan untung-untungan serta ketidak jelasan. Tetapi disitu tidak dapat dikatakan sebagai berjudi karena tidak ada pihak yang dirugikan. BCA memang memberikan mobil kepada nasabahnya, tetapi itu dalam bentuk 'Hadiah' dan sebagai sarana promosi juga.

Sama seperti banyak kegiatan lain diluaran sana bila tidak mengandung 3 unsur utama yang saya jelaskan diatas, bisa saya simpulkan tidak dapat dikatakan sebagai Judi.

Saya sangat setuju sekali gan bahawa treding tidak bisa disamakan dengan judi. Karena dari segi prakteknya juga sangat beda sekali, pada intinya kalo praktek judi jika ada yang di untungkan pasti ada yang dirugikan, berbeda dengan trading.

[fikrirenz]

info yang sangat bermanfaat dan jelas sekali, teman saya banyak mengemukakan pendapat bahwa trading itu haram dan apalah, setelah saya baca topik ini jadi saya bisa kasih pendapat yang sangat bagus terhadap teman saya.