TrinurTrii
Newbie
Offline
Activity: 46
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 02:41:41 AM |
|
Mengenai pernyataan BI mengenai Bitcoin adalah menurut saya hal yang wajar, karena BI hanya melarang uang virtual dijadikan alat transaksi di negara Indonesia dan yang terpenting tidak merugikan bagi para bitcoiner . kenyataannya BI belom mengambil tindakan yang tegas dan resmi mengenai bitcoint ini
|
|
|
|
bujesagatron
Newbie
Offline
Activity: 22
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 02:47:39 AM |
|
optimis aja buat para bitcoiner indonesia..kita hanya mencari coin di sini .. kita juga masih menggunakan mata uang rupiah sbagai alat bertransaksi
|
|
|
|
Bani israil
Newbie
Offline
Activity: 6
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 03:06:17 AM |
|
klo kata ane gan bank,..... BI mungkin takut akan persaingan yang semakin sengit, karna semakin banyaknya orang mengenal bitcoin, dan hasil yang menggiurkan jadi banyak yang beralih menanamkan sahamnya ke bitcoin dimana mana, sedangkan bank yang mencari investor malah sepi...kebanting sama saham bitcoin akses mudah dan lebih menjanjikan, Jadi bank bank yang diluar dan BI jga termasuk sudah mengambil langkah-langkah untuk menarik investoenya lagi. Ya intinya investor sepi...dan pelanggan@ saham mereka beralih kepada akses yang mudah dengan hasil menjanjikan di sektor cyber dan technology gan
|
|
|
|
liems_ss
|
|
December 20, 2017, 03:21:24 AM |
|
bitcoin tetap hidup karena bekerja secara peer to peer tanpa butuh bank apalagi campur tangan pemerintah, hanya internet off line yang bisa membunuh bitcoin.
|
|
|
|
Kalau04
Member
Offline
Activity: 378
Merit: 10
|
|
December 20, 2017, 03:40:29 AM |
|
Jangan di hiraukan gan, kita para bitcoiner ini akan tetap menggunakan rupiah walaupun hari-harinya berburu koin lewat kampanye, kita juga bisa melihat semua bitcoiner tetap menggunakan rupiah seperti biasa, pihak bank hanya takut nilai rupiah anjlok akibat bitcoin, padahal tidak sama sekali.
untuk kita para bitcoiner walaupun setiap hari memburu coin coin lewat kita kampanye,tetap kita kepada bitcoiner menggunakan rupiah seperti hal yang sudah biasa,kepada pihak bank tidak perlu takut tidak akan anjlok nilai rupiah karena para bitcoiner masih tetap pakai rupiah.
|
|
|
|
MissCheck07
Newbie
Offline
Activity: 59
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 05:07:13 AM |
|
Terserah pemerintah mau bilang apa, tapi semakin kita telusuri isu-isu negatif itu memang tidak pernah bisa terbukti. Saya rasa ini hanya isu yang dikembangkan pemerintah untuk menjatuhkan bitcoin. Kita tidak tau apa sebenarnya rencana pemerintah untuk memekarkan isu seperti itu, namun sebelum pemerintah belum mengeluarkan aturan terbaru, penggunaan bitcoin tetap boleh dan tidak menyalahi undang-undang.
|
|
|
|
yuri berbatoc
|
|
December 20, 2017, 05:18:58 AM |
|
menurut ane toh bitcoin tidak merugikan pemerintahan kan? tetap z kan yang kita pake buat pembayaran,, pake rupiah juga...
|
|
|
|
NR007
Member
Offline
Activity: 168
Merit: 37
|
|
December 20, 2017, 05:20:09 AM |
|
Sekarang oknum pemerintah terlalu mengedepankan keinginan mereka sendiri tanpa memikirkan sebab akibat dari tindakan mereka. Padahal kalau dilihat dari segi ekinomi, para Bitcoiner yang ada malah mendapat keuntungan dari hasil kerja mereka, bukan malah merugi. Kalau seandainya mereka tidak melegalkan bitcoin sebagai alat tukar yang sah saya rasa tidak masalah, akan tetapi kalau sampai melarang penggunaannya sebagai alat investasi maka itu adalah suatu kerugian besar bagi oara member disana. Apalagi sampai menutup situs exchange seperti VIP.
|
|
|
|
azhariejaya
|
|
December 20, 2017, 06:00:31 AM |
|
untuk masalah value yang naik turun seperti roller coaster saya rasa semua orang yang terjun menginvestasikan dananya untuk trading bitcoin/altcoin sudah paham betul mengenai resiko ini, jadi masing2 pasti sudah siap terhadap resiko yang ada, kemudian untuk masalah alat pembayaran yang sah ini sudah jadi aturan lama dari pemerintah/BI yang tidak mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran, tidak masalah menurut saya kita cukup jadikan kriptokurensi sebagai lahan investasi/aset.
|
|
|
|
putri annisa
Member
Offline
Activity: 196
Merit: 10
The Standard Protocol - Solving Inflation
|
|
December 20, 2017, 06:21:05 AM |
|
kalau ane pikir ini biasa-biasa saja gan, bukan sebuah masalah besar bagi kita pengguna Bitcoin, pihak Bank Indonesia hanya melarang kita untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat transaksi yang sah, itu tidak akan berdampak apa-bagi kita pengguna Bitcoin, karena kita juga selama ini tidak menggunakan Bitcoin sebagai alat untuk membeli suatu barang di dunia nyata.
|
|
|
|
plankhill
Jr. Member
Offline
Activity: 112
Merit: 2
|
|
December 20, 2017, 06:23:03 AM |
|
Semua orang yang mau berinvestasi di bitcoin juga tau kalo bitcoin nilainya yang tidak stabil atau fluktuatif tidak mungkin orang mau berinvestasi tapi tidak dipikir secara matang jadi menurut saya ini hak masing masing setiap orang mau menghabiskan uangnya dimana. Kalaupun dilegalkan kita taati saja peraturan dari pemerintah karena kita juga tidak bisa melawan kebijakan dari pemerintah setidaknya pelarangan tersebut membuat orang sadar kalo resiko berinvestasi di bitcoin juga besar
|
|
|
|
suraniawan
Newbie
Offline
Activity: 266
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 06:53:24 AM |
|
Dari awal memang transaksi bitcoin secara langsung sudah dilarang,sebagai bitcoiner kan menukarkan dahulu menjadi rupiah terus buat transaksi, bukankah ini yang dilakukan bitcoiner to ... jadi ya santai saja. Bitcoin saja banyak yang mengincar kok,wajarlah BI ketakutan karena memang tidak bisa ikut trading dan kurang investor. Untuk pihak BI sebenarnya tidak perlu mengkhawatirkan bitcoiner soalnya sudah tahu akibatnya juga apalagi soal keamanan,orang ujung-ujungnya juga mau dikenai pajak pendapatan to. Sebagai bitcoiner tidak perlu resah tentang penyataan BI, inilah tehnologi internet yang bisa menerobos pasar bebas dunia. Bitcoin salah satu alat yang mudah untuk transaksi dengan akses inernet.
|
|
|
|
Dekt403
Member
Offline
Activity: 280
Merit: 17
|
|
December 20, 2017, 07:02:07 AM |
|
Ini supaya menjadi peringatan buat kita semua user Indonesia, pemerintah Indonesia tidak melarang memiliki bitcoin dan berinvestasi, Akan tetapi yang melarang bitcoin cuma untuk alat pembayaran yang, gak apa-apa gan, kita gak usah panik kalau menurut ane, yang penting kita bisa mencari dan berinvestasi, kita harus ikuti semua aturan yang diberikan oleh BI.
|
|
|
|
Pipitnurul
Member
Offline
Activity: 322
Merit: 10
|
|
December 20, 2017, 07:19:33 AM |
|
Pemerintah dalam hal ini melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran ..karena negara kita sudah memiliki mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, jadi dalam hal ini pemerintah tidak melarang penambangan bitcoin, trader, dan segala aktifitas dalam hal mendapatkan penghasilan dari Bitcoin seperti kita para bitcoiner gan..itu pendapat ane, jadi tidak perlu khawatir dalam hal ini terus semangat mengerjakan proyek airdrop, bounty, signature campaign dll, Amannya lagi kita khan menukarkan koin dulu dalam bentuk rupiah jika mau menggunakannya...don't worry be happy friends
|
|
|
|
FantechG5
Member
Offline
Activity: 84
Merit: 10
|
|
December 20, 2017, 07:25:10 AM |
|
Memang sampai saat ini tidak ada klaim sampai kapan bitcoin akan bertahan. Tapi jika BI melontarkan pernyataan seperti itu, jelas itu sangat terlihat kekanak-kanakan. Dari pertama memang pengguna bitcoin sudah sangat paham bahwa tidak ada klaim asurasi terhadap kepemilikan bitcoin sehingga jika terjadi kerugian, mereka sudah sangat siap. Saya rasa ini suatu kekonyolan BI dalam melontarkan pendapatnya.
|
|
|
|
de ikha
Newbie
Offline
Activity: 37
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 07:31:53 AM |
|
Wah berita semacam ini sudah dari kemarin kemarin, kalau menurut saya pemerintah hanya ketakutan saja bila nantinya rupiah bakal terganti oleh bitcoin sebagai alat pembayaran, asalkan hanya transaksinya saja yang dilarang, tidak akan berpengaruh pada bitcoiner yang ada di indonesia. Kita ini mencari penghasilan dari bitcoin kemudian kita tukar ke rupiah kan masih bisa. Mungkin pemerintah perlu ikut turun tangan langsung di dunia bitcoin biar bisa merasakan dan kemudian memutuskan dengan bijak apakah mau dilarang seterusnya ataukah ada pilihan lain.
|
|
|
|
Avvart
Newbie
Offline
Activity: 32
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 07:51:11 AM |
|
Jangan di hiraukan gan, kita para bitcoiner ini akan tetap menggunakan rupiah walaupun hari-harinya berburu koin lewat kampanye, kita juga bisa melihat semua bitcoiner tetap menggunakan rupiah seperti biasa, pihak bank hanya takut nilai rupiah anjlok akibat bitcoin, padahal tidak sama sekali.
untuk kita para bitcoiner walaupun setiap hari memburu coin coin lewat kita kampanye,tetap kita kepada bitcoiner menggunakan rupiah seperti hal yang sudah biasa,kepada pihak bank tidak perlu takut tidak akan anjlok nilai rupiah karena para bitcoiner masih tetap pakai rupiah. Karna negara kita sudah memiliki mata uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah Dari pertama pengguna bitcoin sudah sangat paham bahwa tidak ada asuransi terhadap bitcoin jika terjadi kerugian sudah siap Jadi tidak perlu ragu dalam hal ini terus bersemangat
|
|
|
|
akar87
Sr. Member
Offline
Activity: 980
Merit: 250
$CYBERCASH METAVERSE
|
|
December 20, 2017, 08:24:04 AM |
|
Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan Indonesia bukan satu-satunya negara yang melarang bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Saat ini, sejumlah negara telah menunjukkan sikapnya soal uang virtual ini. Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni Panggabean mengatakan, negara-negara seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah secara tegas melarang bitcoin untuk menjadi alat pembayaran. "Pada hari ini bisa dilihat di berbagai media. Korea sudah larang, Australia, Selandia Baru sudah larang PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) gunakan bitcoin. Jadi, kami tidak sendirian banyak negara yang melarang," ujar dia di Kantor BI, Jakarta, Kamis (14/12/2017). Menurut dia, selama ini tidak ada otoritas yang mengatur soal penggunaan bitcoin. Selain itu, nilai dari bitcoin tersebut juga tidak stabil sehingga rawan menimbulkan kerugian bagi penggunanya. "Sudah disampaikan beberapa kali oleh Pak Gubernur (BI) dan Menkominfo Pak Rudiantara, value-nya naik turun seperti roller coster. Kalau hari ini happy, besok bisa nangis. Ini tidak ada unsur perlindungan konsumen. Dan tidak ada otoritas yang mengatur kalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai, konsumen tentu tidak ada pihak yang mengatur," jelas dia. Oleh sebab itu, lanjut Eni, pihaknya tidak pernah mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, BI juga siap memberikan sanksi kepada PJSP yang memfasilitasi penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran. "Kami juga sudah keluarkan PBI (Peraturan Bank Indonesia). Intinya, kami tidak mengakui (bitcoin) untuk masuk bahkan kalau ada yang melewati PJSP, kami kenakan sanksi karena sudah dilarang. Kami tidak memperbolehkan untuk ditransaksikan di PJSP dan tidak diakui sebagai alat pembayaran dan tidak ada otoritas yang mengatur, maka kalau berfluktuasi merugikan, tidak bermanfaat dan bisa merugikan perekonomian," tandas dia. sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3196028/bi-pengguna-bitcoin-hari-ini-happy-besok-nangis?source=searchmenurut agan-agan bagai mana? kalau menurut saya enggak masalah gan kalau bitcoin dilarang hanya untuk transaksinya tetapi asalkan tidak di larang untuk pencarian penghasilan..dan yang terpenting itu BI tidak melarang bitcoin sebagai pencarian penghasilan yang terpenting. Kalo menurut ane bitcoin di larang tidak jadi masalah asal jangan di larang saja untuk transaksi nya,yang terpenting BI jangan di larang lagi untuk mencari penghasilan.
|
|
|
|
chanler
Member
Offline
Activity: 753
Merit: 15
mulierum.com
|
|
December 20, 2017, 08:29:31 AM |
|
Kalau menurut saya pihak pemerintah dalam hal ini bank indonesia khawatir dengan aktifitas masyarakat di bitcoin karena besarnya resiko yang harus ditanggung pemerintah dikarenakan harganya yang fluktuaktif dan satu sisi jika kita lihat pemerintah hanya melarang untuk bertransaksi langsung tapi kalau untuk trader saya kira tak masalah.
iya gan benar sekali. disini sebenarnya pemerintah tidak mau masyarakatnya semakin turun lagi ekonominya jika hanya tergantung pada bitcoin saja yang fluktuatif. memang jika sudah ahli akan mendapatkan keuntungan, namun jika hanya ikut2an saja saya rasa akan ksusahan sendiri atau bahakn kehilangan modal yang besar hanya dalam bermain bitcoin. disini sebenarnya larangan dari pemerintah ada baiknya juga jika ingin diresapi lebih mendalam.
|
|
|
|
Manarfie.asrf
Newbie
Offline
Activity: 102
Merit: 0
|
|
December 20, 2017, 08:45:35 AM |
|
Kita ikutin aja gimana maunya BI mungkin dia khawatir nilai rupiah jadi anjlok gara gara Bitcoin, atau mungkin pihak BI yang memang ingin melindungi para investor bitcoin, tetapi itu kembali lagi sama kitanya aja, saya rasa para investor juga sudah sangat paham mengenai apa saja keuntungan dan kerugian yang akan ditanggung, itu berarti investor juga yang bertanggung jawab penuh tanpa melibatkan BI
|
|
|
|
|