[Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrase

[Chikito]

Nah ada alternatif penyimpanan untuk jenis orang seperti yang disebutkan diatas, yaitu koper dokumen tahan api merk Sentry Safe type Fire Chest 1200 dengan berat hanya sekitar 6 sampai 8 Kilogram. Koper ini memiliki ketahanan terhadap api selama 30 menit hingga 287°C atau sekitar 1550°F, memang masih dibawah standar brankas sih, tapi cukuplah kalo untuk dibawa melancong.

Kalau tujuannya penyimpanan seed, saya rasa gak cocok untuk dibawah melancong kemana-mana, soalnya jika dilihat orang yang akan berniat jahat akan curiga isi di dalam kotak, pasti barang yang berharga sampai disimpan di penyimpanan tahan api. Mending sewajarnya pakai tas biasa.

Setahu saya, suhu kebakaran paling ekstrem itu bisa sampai 900 °C, artinya dengan ketahanan di bawah 300°C, kotak tersebut rentan sebagai penyimpanan, artinya perlu extra security kalau seed dalam bentuk kertas, belum lagi tidak Waterproof, dan brangkas itu juga gampang diangkat maling jika masuk rumah.

Kalau menurut saya, jika mau nyimpan di sana cocok untuk seed di plat aluminium, dan brangkasnya biar tidak gampang diangkat maling, dibaut di lemari.

Untuk type/no seri Sentry Safe diatas belum memiliki kelebihan proteksi Waterproof melainkan hanya Fire Protection dan Security Protection, namun untuk type SentrySafe H0100 sudah memiliki proteksi tambahan Waterproof tapi dengan harga lebih tinggi dan beratnya pun 16.950 lb (sekitar 7,5 kg)

Saya lihat water chest, artinya bisa mengapung di air/banjir (cmiww), tapi belum tentu juga airnya tidak rembes ke dalam. Jadi ya mesti hati-hati juga, kalau mudah hanyut gitu solusinya ya dibaut/cor.

[1714676284]

1714676284

[1714676284]

1714676284

[1714676284]

1714676284

[Husna QA]

Dalam aktivitas sedang berpergian sangat jarang orang membawa seed storage meskipun dalam brankas portable kecuali sedang touring dalam jangka bulanan ke luar negeri sehingga membawa seed storage untuk menjaga2 ataupun merasa tidak nyaman jika ditinggalkan dirumah meskipun dalam brankas lain.

Yup sebagaimana saya siratkan di atas, seed terbilang jarang diakses. Yang mungkin sering disimpan dalam brankas portabel adalah walletnya, baik yang di smartphone ataupun berupa hardware wallet.

Untuk type/no seri Sentry Safe diatas belum memiliki kelebihan proteksi Waterproof melainkan hanya Fire Protection dan Security Protection, namun untuk type SentrySafe H0100 sudah memiliki proteksi tambahan Waterproof tapi dengan harga lebih tinggi dan beratnya pun 16.950 lb (sekitar 7,5 kg)

Nah, saya kira jika untuk perbandingan mending ke tipe ini daripada tipe yang disebutkan sebelumnya, wajar jika harganya lebih tinggi mengingat fitur proteksinya juga lebih lengkap.
Saya lihat ada tambahan aksesoris interiornya juga (terpisah) berupa Bolt-Down Kit, jadi bisa di baut ke media lain jika sekiranya tidak sedang dibawa-bawa.

[abhiseshakana]

Nah ada alternatif penyimpanan untuk jenis orang seperti yang disebutkan diatas, yaitu koper dokumen tahan api merk Sentry Safe type Fire Chest 1200 dengan berat hanya sekitar 6 sampai 8 Kilogram. Koper ini memiliki ketahanan terhadap api selama 30 menit hingga 287°C atau sekitar 1550°F, memang masih dibawah standar brankas sih, tapi cukuplah kalo untuk dibawa melancong.

Salah satu kelebihan yang saya lihat dari model storage seperti ini, untuk tempat penyimpanannya lebih fleksibel jika dibandingkan Brankas pada Umumnya karena memiliki model yang lebih compact dan bobot yang ringan. Jadi bisa disembunyikan di tempat yang lebih tidak terjangkau/tidak diduga oleh orang lain (misal : diatas plafon, didalam kulkas, atau disamarkan dengan barang-barang lainnya).

[Antonas1]

Brankas model portabel seperti diatas memang cocok untuk yang sering bepergian; Di website-nya tercantum Fire Protection namun saya tidak melihat ada keterangan waterproof atau semisalnya, jadi perlu diperhatikan juga agar tidak kemasukan air. Pun demikian untuk menyimpannya tidak sembarangan agar tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan, karena mudah sekali dibawa (diketerangannya berat 13.320 lb atau sekitar 6 Kg).

Wah iya, saya kelewat soal tahan airnya. Kayaknya lebih cocok tipe yang disebutkan agan erep, yaitu SentrySafe H0100 Fire/Water Chest, kisaran harga pun gak jauh beda selisihnya dengan tipe Fire Chest 1200.

Untuk type/no seri Sentry Safe diatas belum memiliki kelebihan proteksi Waterproof melainkan hanya Fire Protection dan Security Protection, namun untuk type SentrySafe H0100 sudah memiliki proteksi tambahan Waterproof tapi dengan harga lebih tinggi dan beratnya pun 16.950 lb (sekitar 7,5 kg)

Kalau menurut saya, jika mau nyimpan di sana cocok untuk seed di plat aluminium, dan brangkasnya biar tidak gampang diangkat maling, dibaut di lemari.

Berfungsi sebagai brankas pada umumnya tapi dengan harga yang jauh dibawah ya gan :-) Cuma ya bener agan, daya tahannya itu yang jadi bikin mikir 2 kali, hehe.

Salah satu kelebihan yang saya lihat dari model storage seperti ini, untuk tempat penyimpanannya lebih fleksibel jika dibandingkan Brankas pada Umumnya karena memiliki model yang lebih compact dan bobot yang ringan. Jadi bisa disembunyikan di tempat yang lebih tidak terjangkau/tidak diduga oleh orang lain (misal : diatas plafon, didalam kulkas, atau disamarkan dengan barang-barang lainnya).

Menarik, saya baru sadar soal ini. Kadang-kadang semakin disembunyikan semakin gampang untuk ditemukan, tapi pas disamarkan gitu malah susah diduga. Dan kayaknya memang tipe ini lebih cocok untuk anak kos yang gampang bosan di satu kos-kosan, alias sering pindah kos.

[Husna QA]

Wah iya, saya kelewat soal tahan airnya. Kayaknya lebih cocok tipe yang disebutkan agan erep, yaitu SentrySafe H0100 Fire/Water Chest, kisaran harga pun gak jauh beda selisihnya dengan tipe Fire Chest 1200.

Solusi lainnya kalaupun digunakan juga untuk menyimpan seed phrase, semisal masih dalam bentuk tulisan kertas dimasukkan lagi ke dalam kantong plastik kedap air ataupun di laminating, mungkin kekurangannya meskipun tidak terkena api secara langsung tapi jika suhu di dalam brankasnya cukup panas bisa saja lapisan plastiknya mengkerut; Atau media untuk seednya dibuat sekalian dari bahan metal sebagaimana disebutkan agan Chikito di atas.
btw, Saya pribadi ada rencana membuat backup seed phrase dari bahan sederhana seperti berikut:

[Chikito]

Dan kayaknya memang tipe ini lebih cocok untuk anak kos yang gampang bosan di satu kos-kosan, alias sering pindah kos.

kalau tipe anak kost yang sering pindah kost alias kadang gak nentu kapan pindahannya tapi dalam masih 1 kota, safe deposit box adalah solusinya. Karena namanya pindahan pasti ada aja yg hilang (soalnya dah pengalaman pindahan di banyak tempat), Saya pernah kehilangan pasport, sertifikat, dan yang kecil-kecil kayak kaos kaki dsb, di tiap kali pindahan pasti ada aja yang hilang. Takutnya, harta (mnemonic seed) hilang, udah nabung sekian btc bertahun-tahun lenyap hanya gara-gara pindah kost.

btw, Saya pribadi ada rencana membuat backup seed phrase dari bahan sederhana seperti berikut:

Sama om saya juga,

Saya sudah beli mentahan plat jenis SS304 di toko besi, murah gak nyampe 50 ribu 2 itu.


Gambar dan hasil jempretan milik probadi

menandakan betapa seriusnya kita di security

[taufik123]

-snip-
Saya sudah beli mentahan plat jenis SS304 di toko besi, murah gak nyampe 50 ribu 2 itu.


Gambar dan hasil jempretan milik probadi

menandakan betapa seriusnya kita di security

good choice, BTW kalo Stainless Stell tipe 304 emang memiliki ketahanan yang baik terhadap proses Oksidasi ( karatan ), karena terdapat kandungan nikel yang tinggi.

Bagus juga untuk dijadikan media penyimpanan Mnemonic Phrase. Jenis stainless stell memiliki beberapa kode yang setiap kode tentu berbeda kandungan materialnya. Untuk Staniless Steel yang dipilih @DroomieChikito masuk Jenis Stainless Stell Austenitic dengan kode 304.
Dimana jenis Austenitic Terbuat dari beberapa bahan seperti Kromium 16% dan Nikel 7% serta Nitrogen, yang akan membuatnya memiliki kekuatan dan ketahanan pada suhu tinggi ataupun suhu rendah serta tahan terhadap korosi.


Untuk alat bantu pencetakan huruf pada plat stainless steel seperti yang di beli om @DroomieChikito saya sarankan membeli Stump Punch atau stempel ketok huruf berbahan besi atau baja seperti ini, ini akan lebih simpel dan lebih mudah.

[Husna QA]

kalau tipe anak kost yang sering pindah kost alias kadang gak nentu kapan pindahannya tapi dalam masih 1 kota, safe deposit box adalah solusinya. Karena namanya pindahan pasti ada aja yg hilang (soalnya dah pengalaman pindahan di banyak tempat), ...

Memang kalau sering pindahan rada beresiko barang tercecer, parahnya kalau sampai hilang entah karena terjatuh saat pindah ataupun ada yang "iseng" mengambil (saya pernah mengalami juga kehilangan barang yang masih baru dan harganya cukup lumayan); Atau kalaupun tidak hilang, paling tidak letak menyimpannya yang tentu akan berbeda dari tempat sebelumnya; Kalau dalam box seperti brankas sebelumnya mungkin akan mudah terlihat tapi kalau disimpan diantara barang lainnya, ini yang mesti ekstra mencarinya lagi.

Sama om saya juga,

Saya sudah beli mentahan plat jenis SS304 di toko besi, murah gak nyampe 50 ribu 2 itu.

Di atas selain memang untuk menyimpan backup seed phrase dari HW sekalian untuk praktek juga om, rencananya nanti salah satu backup disimpan di brankas yang sudah ada sebelumnya.
Untuk mal penempatan huruf/angka-nya sendiri saya menggunakan blockmit:



* Yang belum ada Alat ketok huruf dan angka-nya.

[Antonas1]

kalau tipe anak kost yang sering pindah kost alias kadang gak nentu kapan pindahannya tapi dalam masih 1 kota, safe deposit box adalah solusinya. Karena namanya pindahan pasti ada aja yg hilang (soalnya dah pengalaman pindahan di banyak tempat), Saya pernah kehilangan pasport, sertifikat, dan yang kecil-kecil kayak kaos kaki dsb, di tiap kali pindahan pasti ada aja yang hilang. Takutnya, harta (mnemonic seed) hilang, udah nabung sekian btc bertahun-tahun lenyap hanya gara-gara pindah kost.

Berarti lebih mengerucut lagi, brankas portable gitu kayaknya lebih cocok untuk orang yang suka pindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Bisa jadi karena memang tuntutan pekerjaan, kayak om saya dulu gitu, hampir tiap tiga bulan sekali pindah kota. Kalo domisili tetap sih meskipun kerjanya menuntut pindah-pindah tempat, memang idealnya punya brankas sendiri di rumah atau simpan di SDB.
 
Btw SDB gitu ada layanan yang bisa antar kota nggak ya?

[Chikito]

-snip-
Saya sudah beli mentahan plat jenis SS304 di toko besi, murah gak nyampe 50 ribu 2 itu.

good choice, BTW kalo Stainless Stell tipe 304 emang memiliki ketahanan yang baik terhadap proses Oksidasi ( karatan ), karena terdapat kandungan nikel yang tinggi.

Betul, disamping Nikel, Chrome juga melindungi lapisan besi dari laju korosi. Sedangkan ketahanan dan kekerasan plat sebenarnya bisa ditingkatkan lagi dengan Quenching/tempering media seperti oli bekas, minyak jelantah, atau lidah buaya. (pada suhu tertentu diangkat kemudian dicelupkan ke media tersebut untuk didinginkan selama waktu).

Untuk stamping punch hurufnya, workshop tempat saya bekerja ada, bisa saya bawa pulang untuk stamping di rumah. Kalau ngerjain di kantor ntar ketahuan word mneminic seednya.

Untuk mal penempatan huruf/angka-nya sendiri saya menggunakan blockmit:

Jadi gak bergeser dan gak mental kemana2 kalau nanti mo stamping. bagusnya lagi dijepit pakai ragum, karena kalau saya lihat kecil, walau memang untuk kedalaman untuk huruf stampingnya cukup dalam.

Btw SDB gitu ada layanan yang bisa antar kota nggak ya?

Bisa, asal kamu buka rekening di bank tersebut. Misal mau nyimpan di Jakarta sedangkan kamu kerja misal tinggal di bandung, Tapi memang agak repot juga, soalnya saya pernah nyimpen sertifikat di SDB di beda kota gitu, kebetulan gak ada potocopianya, musti balik mudik cuma mau ambil copian doang.

[Antonas1]

Btw SDB gitu ada layanan yang bisa antar kota nggak ya?

Bisa, asal kamu buka rekening di bank tersebut. Misal mau nyimpan di Jakarta sedangkan kamu kerja misal tinggal di bandung, Tapi memang agak repot juga, soalnya saya pernah nyimpen sertifikat di SDB di beda kota gitu, kebetulan gak ada potocopianya, musti balik mudik cuma mau ambil copian doang.

Oh maksud saya layanan yang misalnya begini:
Kita nyimpan sertifikat di SDB Bandung, kalo pas kita ke Medan trus butuh copy sertifikat itu kita gak perlu ke bank di Bandung, cukup ke bank yang sama di Medan aja. Deposit boxnya yang dikirim

[Husna QA]

Oh maksud saya layanan yang misalnya begini:
Kita nyimpan sertifikat di SDB Bandung, kalo pas kita ke Medan trus butuh copy sertifikat itu kita gak perlu ke bank di Bandung, cukup ke bank yang sama di Medan aja. Deposit boxnya yang dikirim

Safe Deposit Box tidak difungsikan untuk bisa dikirim kesana kemari. Kalau agan menyimpan barang di SDB dan perlu akses untuk ke barang tersebut ya mesti mendatangi langsung atau memberi kuasa pada orang lain untuk keperluan itu.

Dalam hal semisal menyimpan Mnemonic phrase bisa saja dititip di SDB sementara backup cadangan yang lain tersimpan di tempat berbeda, nah ketika backup lainnya hilang dikarenakan satu dan lain hal masih bisa mengakses yang di SDB (selama tidak ada perubahan kebijakan dari penyedia jasa tersebut semisal karena tidak beroperasi lagi, dll.).

Btw, logikanya kalau deposit box-nya bisa dikirim, faktor keamanannya malah justru menjadi berkurang dan bertolak belakang dengan salah satu faktor yang biasanya menjadi prioritas dari penyedia SDB seperti contoh berikut:



Sumber: https://www.bni.co.id/id-id/personal/jasajasa/safedepositbox

[erep]

Btw, logikanya kalau deposit box-nya bisa dikirim, faktor keamanannya malah justru menjadi berkurang dan bertolak belakang dengan salah satu faktor yang biasanya menjadi prioritas dari penyedia SDB seperti contoh berikut:

Kalau Mnemonic phrase di simpan pada SDB maka sama saja melibatkan pihak ketiga untuk menjaga privasi anda kepada orang lain, saya sependapat dengan agan @Husna QA kalau penyimpanan Mnemonic phrase tidak melibatkan pihak lain karena kesannya mengurangi proteksi dari privasi yang seharusnya tidak diketahui orang lain walaupun penulisan Mnemonic phrase di samarkan dengan beberapa ide kreatif diatas. Pada dasarnya penyimpanan Mnemonic phrase harus dalam berbentuk fisik namun untuk memproteksinya masing-masing mempunyai cara tersendiri tapi saya memilih tidak setuju untuk menyimpannya pada SDB.

[Chikito]

Btw SDB gitu ada layanan yang bisa antar kota nggak ya?

Bisa, asal kamu buka rekening di bank tersebut. Misal mau nyimpan di Jakarta sedangkan kamu kerja misal tinggal di bandung, Tapi memang agak repot juga, soalnya saya pernah nyimpen sertifikat di SDB di beda kota gitu, kebetulan gak ada potocopianya, musti balik mudik cuma mau ambil copian doang.

Oh maksud saya layanan yang misalnya begini:
Kita nyimpan sertifikat di SDB Bandung, kalo pas kita ke Medan trus butuh copy sertifikat itu kita gak perlu ke bank di Bandung, cukup ke bank yang sama di Medan aja. Deposit boxnya yang dikirim

ada baiknya copy sertifikat yg dibanyakin, atau discan dan disimpan di FD sebelum masuk SDB. Karena gak kayak cloud bisa kita buka di gadget mana saja dengan 1 akun.

Kalau Mnemonic phrase di simpan pada SDB maka sama saja melibatkan pihak ketiga untuk menjaga privasi anda kepada orang lain, saya sependapat dengan agan @Husna QA kalau penyimpanan Mnemonic phrase tidak melibatkan pihak lain karena kesannya mengurangi proteksi dari privasi yang seharusnya tidak diketahui orang lain walaupun penulisan Mnemonic phrase di samarkan dengan beberapa ide kreatif diatas. Pada dasarnya penyimpanan Mnemonic phrase harus dalam berbentuk fisik namun untuk memproteksinya masing-masing mempunyai cara tersendiri tapi saya memilih tidak setuju untuk menyimpannya pada SDB.

nyimpen SDB cukup efisien dikala sering pindah kost seperti Antonas lakukan, tapi kalau gak pindah-pindah dan punya rumah sendiri, ya bagusnya di rumah dalam brangkas kamar. SDB sendiri juga punya presedur ketat dalam menjaga privasi pemilik, pihak bank juga gak bisa asal buka (walau ada kunci cadangan), jika terjadi sesuatu pada pemilik.

[Husna QA]

Kalau Mnemonic phrase di simpan pada SDB maka sama saja melibatkan pihak ketiga untuk menjaga privasi anda kepada orang lain, -snip-

Di atas saya tidak menafikan kalaupun mau menyimpan seed phrase di safe deposit box (penyedianya yang sudah terpercaya), mungkin perlu disamarkan saja agar tidak bisa langsung terbaca begitu saja, dan tentunya pihak penyedia SDB juga akan menjaga segala kerahasiaan dan keamanan dari barang-barang yang dititipkan di sana, karena jika tidak maka bisa merusak reputasi mereka juga. Meskipun fasilitas penjagaan bisa dikatakan aman, namun resiko bisa saja ada, maka dari itu untuk backup seed phrase jangan hanya mengandalkan di satu tempat yang sama.

Kalau dianalogikan mungkin menyimpan backup seed di SDB mirip dengan ketika kita deposit aset kripto di exchange (sama-sama menggunakan jasa pihak ke-3 juga).

[Chikito]

Kemaren saya mencoba praktek men-stamping plat SS304 yang dibeli tempo hari, ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika mencobanya yaitu tidak dalamnya hasil stamping dan melesetnya palu ketika memukul.
mungkin karena sudah lama tidak menstamping jadi agak kaku. Jadi saran saya, jika tidak biasa, latihan dulu stamping di plat yang  lain supaya nanti ketika melakukan di plat yang asli hasilnya bagus,
di bawah adalah contoh pertama (atau pemanasan), hasil sebenarnya tidak saya tunjukan karena 12 seed menemonic asli.

[Husna QA]

Kemaren saya mencoba praktek men-stamping plat SS304 yang dibeli tempo hari, ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika mencobanya yaitu tidak dalamnya hasil stamping dan melesetnya palu ketika memukul.
mungkin karena sudah lama tidak menstamping jadi agak kaku. -snip-

Palu-nya menggunakan yang jenis apa? Untuk memahat semisal men-stamping huruf di plat metal menurut saya cocoknya menggunakan palu batu/stoning hammer karena permukaannya agak lebar, selain itu beban pukulannya juga biasanya lebih berat dibandingkan dengan menggunakan jenis palu lain.

Oh ya, itu untuk yang versi benerannya di berikan semacam tanda garis menggunakan spidol atau lainnya untuk panduan jarak menstampingnya atau dikira-kira letak antar huruf dan antar kata mnemonic seed-nya?

[Chikito]

Kemaren saya mencoba praktek men-stamping plat SS304 yang dibeli tempo hari, ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika mencobanya yaitu tidak dalamnya hasil stamping dan melesetnya palu ketika memukul.
mungkin karena sudah lama tidak menstamping jadi agak kaku. -snip-

Palu-nya menggunakan yang jenis apa? Untuk memahat semisal men-stamping huruf di plat metal menurut saya cocoknya menggunakan palu batu/stoning hammer karena permukaannya agak lebar, selain itu beban pukulannya juga biasanya lebih berat dibandingkan dengan menggunakan jenis palu lain.

Oh ya, itu untuk yang versi benerannya di berikan semacam tanda garis menggunakan spidol atau lainnya untuk panduan jarak menstampingnya atau dikira-kira letak antar huruf dan antar kata mnemonic seed-nya?

Palunya pakai yang biasa mas, setelah kejadian meleset dan kena jempol, Opsi selanjutnya saya jepit batang huruf dengan tang sehingga pada percobaan di plat asli (jempol) aman dan nyaman.

Untuk versi aslinya, plat sudah saya garis dan saya poles sebelumnya pakai kompon (Compound) sehingga mengkilap dan huruf-huruf setelah terlihat rapi dan mudah terbaca dari pada latihan di atas. (saya juga poles WD40-anti karat), rencana mau saya laminating, tapi mikir dulu mungkin di stiker bening lebih cocok.

[abhiseshakana]

Palunya pakai yang biasa mas, setelah kejadian meleset dan kena jempol, Opsi selanjutnya saya jepit batang huruf dengan tang sehingga pada percobaan di plat asli (jempol) aman dan nyaman.

Kalo proses stamping semuanya dikerjakan secara manual, pasti akan dibutuhkan effort yang cukup tinggi dan pastinya resiko cidera (jika tidak hati-hati), apalagi kalo metal ketemu metal sudah pasti licin, jadi bisa disiasati dengan memakai catokan khusus (letter punch guide).

Untuk versi aslinya, plat sudah saya garis dan saya poles sebelumnya pakai kompon (Compound) sehingga mengkilap dan huruf-huruf setelah terlihat rapi dan mudah terbaca dari pada latihan di atas. (saya juga poles WD40-anti karat), rencana mau saya laminating, tapi mikir dulu mungkin di stiker bening lebih cocok.

Pake resin bening juga bisa Om, namun untuk hasil yang merata pasti membutuhkan banyak waktu dan pengalaman 

[Chikito]

Palunya pakai yang biasa mas, setelah kejadian meleset dan kena jempol, Opsi selanjutnya saya jepit batang huruf dengan tang sehingga pada percobaan di plat asli (jempol) aman dan nyaman.

Kalo proses stamping semuanya dikerjakan secara manual, pasti akan dibutuhkan effort yang cukup tinggi dan pastinya resiko cidera (jika tidak hati-hati), apalagi kalo metal ketemu metal sudah pasti licin, jadi bisa disiasati dengan memakai catokan khusus (letter punch guide).

Saya sempat kepikiran juga sebelumnya mau bikin guide khusus dari kayu balok dengan dilubangi seukuran letter punch, dengan disisain sedikit buat huruf timbulnya, tapi agak ribet karena minimnya peralatan seperti bor dan matanya, sehingga dapat ide mencengkramnya dengan tang.

Pake resin bening juga bisa Om, namun untuk hasil yang merata pasti membutuhkan banyak waktu dan pengalaman 

Musti bikin cetakan lagi kayaknya om biar lebih rapi, dan pemilihan resin-nya pun harus yang Lycal karena lebih halus dan tidak ada gelembung-gelembung udaranya kayak kita pakai yang epoxy.