Saya lihat konsepnya memang mirip, dan thread ini lebih dulu ada jauh sebelum thread-nya Ratimov, namun om Jills sebagai TS-nya lama tidak aktif jadi threadnya 'terbengkalai'.

Kalau untuk memoderasi thread member lain akan sulit kecuali oleh staf forum, sementara untuk distribusi merit ke user yang mengajukannya di thread ini bisa saja dilakukan member manapun yang masih memiliki sMerit seperti contoh yang ini.

Setahu saya bitaddress itu salah satu Bitcoin Wallet Generator, kalau untuk situs Batch Wallet Generate yang lainnya coba agan lihat https://cointool.app/ namun saya sendiri tidak tahu persis perihal keamanan wallet yang dihasilkannya, jadi dalam hal ini DWYOR.

Thread yang link-nya agan cantumkan di atas saya lihat tidak di lock, kalaupun agan mau bertanya saya kira tidak masalah bertanya di thread tersebut. Tentunya dengan pertanyaan ataupun diskusi yang masih relevan dengan thread tersebut/kondisi saat ini, bukan sekedar bump yang tidak jelas tujuannya semisal menanggapi post member lain yang sudah lampau.

Sementara itu kalau terus mendiskusikan perihal wallet di thread ini justru malah jadi keluar dari tema topik seputar forum.

Bagaimanapun hal tersebut bisa dikatakan sudah umum, sekalipun hardware masih bisa dipakai tapi dukungan OS ataupun software bisa saja tidak lagi disupport update-nya.

Kalau saya lihat Hardware requirements di https://tails.boum.org/doc/about/requirements/index.en.html saat ini supportnya memang hanya untuk 64-bit x86-64.


Dan pada Tails 3.0 sendiri (apalagi yang versi dibawahnya), Electrum yang ada di sana sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan karena sudah outdated.

Terima kasih atas update-nya, beberapa diantaranya sudah saya vote. Masih ada waktu beberapa hari lagi untuk lihat link yang lainnya. Tadi coba buka beberapa link discord sekaligus malah jadi lemot browsernya, jadinya malah satu persatu  :).

---

Yup, kalau dipaksakan bisa-bisa malah tambah sedikit pesertanya.
Btw, berbicara mengenai histori, berikut ini salah satu plakat dinding (untuk mengenang momen tersebut) yang ada di Atlantic Boulevard, tempat dimana Laszlo membeli Pizza dengan Bitcoin.

Ya, memiliki alamat kantor yang jelas saja tidak cukup bila tidak memiliki izin resmi dari pemerintah mengenai usahanya tersebut; Contoh kasus yang dulu pernah saya baca terjadi pada Nusa Exchange yang sempat beroperasi di Indonesia (waktu itu seingat saya belum ada peraturan Bappebti mengenai tanda daftar calon pedagang fisik aset kripto):

Menurut saya sih intinya sebagaimana pada kalimat laszlo yang saya garis bawahi pada quote berikut ini:

Bagaimana Laszlo mempraktekkan (pada masa awal-awal tersebut) untuk membuktikan apakah Bitcoin bisa diterima dan dijadikan sebagai alat tukar untuk membeli sesuatu (dan contohnya saat itu adalah dengan Pizza).

Kalau untuk kursus yang berbayar ada juga yang menyediakan sertifikat kelulusan* seperti misalnya di Udemy, sementara kalau ditempat yang gratisan mungkin jarang yang sampai menyediakan fasilitas untuk itu. Dan agar sertifikat tersebut memiliki nilai lebih tentunya tempat belajarnya juga mesti yang sudah terpercaya.

*contoh (sumber screenshot: https://www.udemy.com/course/blockchain-and-bitcoin-fundamentals/):

Terima kasih om atas koreksinya, sebelumnya saya memahaminya x86 (32-bit processors) dan x64 (64-bit processors), ternyata x86 ada untuk 32-bit processor dan ada untuk 64-bit processor. Berarti memang masalah agan Chikito tidak bisa install AppImage Electrum sebelumnya memang dari OS 32 bit nya tersebut.

Kalau untuk PC lawas dan RAM sekitar 2 Gb sih setahu saya memang lebih cocok OS-nya yang 32 bit.

Jika melihat disini: https://download.electrum.org/4.2.2/, pada nama file AppImage Electrum di Linux nya itu tertera: electrum-4.2.2-x86_64.AppImage, jadi mestinya sih tidak masalah kalaupun diinstall di Linux OS 32 bit/x86 sekalipun. Atau mungkin coba install Electrum-nya dari Python sources.

Saya belum begitu familiar menggunakan menu-menu di discord. Barusan coba register, masih mencari-cari cara nge-vote :). Untuk peserta dari Indonesia yang mem-posting kreasinya di Bitcointalk sebisa mungkin saya support itupun terbantu dengan melihat dari list yang dikumpulkan agan kawetsriyanto di atas. Namun saya lihat rata-rata tidak mencantumkan link yang di discord-nya sehingga harus mencari-cari dulu, atau barangkali ada yang mau mengumpullkan link-link di discord untuk peserta yang dari Indonesia untuk di vote.

---

-Edit- Beberapa diantaranya sudah saya bantu vote termasuk yang dibantu diupload-kan oleh Cyrus di Discord.
Masih ada waktu hingga 5 Juni 23:59PM GMT bagi yang mau mem-vote.

Saya baca di link yang agan cantumkan di atas, itu disebut-sebut "260 ribu rakyat Indonesia yang dikhianati oleh Net89", asumsi saya kalau memang benar jumlah korbannya sebanyak itu, aktifitas marketing dari penyedia bot trading Net89 tersebut sudah cukup lama namun baru mencuat kasusnya belakangan ini. Satu sisi ada bagusnya berita-berita semacam ini disebarluaskan agar yang belum menjadi korban setidaknya bisa punya referensi.

Karena memang jelas melanggar aturan undang-undang federal di sana/International Emergency Economic Powers Act (IEEPA)* dan Griffith juga tidak mempunyai lisensi untuk kegiatannya tersebut; Kalaupun mau mengajukan banding saya kira akan sulit juga untuk diterima; Dan dengan mengakui kesalahannya tentu dia juga sudah tahu resiko yang bakal diterima karena pelanggarannya tersebut.

*

Nah udemy, ini salah satu situs yang banyak menyediakan konten terkait cryptocurrency yang menjadi salah satu media rujukan saya belajar juga*. Sebagian konten ada yang free namun beberapa konten lanjutannya memang rata-rata berbayar namun menurut saya sepadan dengan yang bisa didapat kalau memang mau mendapat yang lebih.

---

* Salah satunya yang sempat saya coba pelajari antara lain materi berikut (meskipun rada pening juga :) : https://www.udemy.com/course/python-js-react-blockchain/ -> https://github.com/15Dkatz/python-blockchain-tutorial

Barusan saya coba Electrum dengan Trezor pun sama masih muncul notifikasi tersebut



Saya belum coba di OS lain apakah muncul juga notifikasi seperti ini atau tidak. Koneksi Electrum ke Hardware wallet-nya sendiri tidak bermasalah, hanya kurang nyaman saja setiap kali close program muncul notifikasi seperti di atas ketika menggunakan Electrum+HW.

---

Apa tidak sebaiknya upgrade ke 64 bit saja mas Linux nya? Atau CPU nya hanya support versi 32 bit?

Ya, sebelumnya saya juga pernah men-share (pada post ke-#93 masih di thread ini) perihal perubahan fee di Indodax tersebut menjadi flat pada setiap penarikannya, tepatnya menjadi 2 tier, 25.000 dan 100.000.

---

Saya belum mengetahui perihal ini. Mungkin ada teman-teman lain yang bisa share reviewnya.

---

Berikut ini salah satu history withdraw di Indodax yang pernah saya lakukan pada malam hari:

Barusan saya coba update Electrum ke versi 4.2.2 dan mencoba mengkoneksikan ke Ledger Nano X penasaran apakah masalah Electrum quit unexpectedly masih muncul atau tidak sebagaimana yang saya alami pada versi 4.2.1 dan serupa juga dengan yang di sini: https://github.com/spesmilo/electrum/issues/7738, karena saya baca di catatan rilis versi terbarunya tersebut saya tidak melihat mengenai hal tersebut. Dan ternyata masih muncul juga notifikasi tersebut.

Nah iya benar juga, itu masuknya sudah ke investasi. Sebelumnya di atas saya menangkap maksudnya agan ShowOff itu semacam hasil dari penggunaan dana pinjaman untuk trading-nya itu yang dibuat perjanjian bagi haslnya (kalau untung dibagi berapa, demikian juga kalau rugi masing-masing menanggung berapa persen), sementara untuk modal awal pinjamannya tetap harus dikembalikan seperti semula.

Yang saya pahami ketika tadi membaca artikel yang agan cantumkan link-nya di atas, donasi berupa aset kripto tersebut hanya satu diantara sekian cara untuk memudahkan donatur mengirimkan bantuannya, selain itu mereka juga menerima berbagai mata uang fiat lainnya. Ujungnya tetap mereka mengalihkannya ke fiat dalam hal ini USD. Jadi tidak langsung menjadikannya sebagai mata uang untuk bertransaksi disana.

Setahu saya Indodax juga sudah support proses withdraw 1x24 jam dan dulu sewaktu masih sering menggunakan Indodax terkadang saya juga transaksi di malam hari. Kalau mau dibandingkan dengan Tokocrypto paling ya di kecepatan transfer masuk ke rekening bank nya.
Sementara untuk fee wd memang Indodax masih di atasnya meskipun sudah beberapa kali menurunkan fee nya sekian persen.

Dilihat di website Bappebti-nya pun itu acak, tidak berdasar urutan nama ataupun nomor tanda daftar. Kalau untuk panduan memilih exchange mungkin beberapa situs market cap bisa diambil rujukannya sebagaimana Bappebti juga setahu saya merujuk kesana sebagai salah satu bahan pertimbangan menentukan aset kripto mana saja yang diperbolehkan diperdagangkan di exchange Indonesia.