Barusan saya mencoba kembali meng-koneksikan Sparrow Wallet ke server type Bitcoin Core, kali ini mengikut saran dari mas sebelumnya dengan menggunakan User/Pass pada opsi Authentication di Sparrow wallet-nya (karena pada file bitcoin.conf milik saya ada rpc user dan rpc password serta argumen lainnya). Berikut ini hasilnya:

 

Seperti nampak di atas, saya menggunakan /Satoshi: 23.0.0.0/; network: Mainnet

---

Penasaran tadi coba menghubungkan Sparrow ke Trezor T, bisa ternyata:



Saya belum tahu lebih jauh kaitan antara Sparrow Wallet dengan Hardware wallet Coldcard, yang saya tangkap dari link berikut ini:
https://sparrowwallet.com/docs/coldcard-wallet.html#why-coldcard, nampaknya lebih diarahkan ke Coldcard karena memiliki beberapa kemiripan dengan Sparrow wallet.

-UPDATE-  BITCOIN CORE 23.0

Ternyata tanggal 25 April 2022 yang lalu Bitcoin Core sudah ada versi terbarunya yakni versi 23.0 (Terima kasih agan vv181 atas informasi mengenai versi 23.0 ini). Informasi ini bisa juga dilihat di banner News forum.

• Link download: https://bitcoincore.org/bin/bitcoin-core-23.0/
  (direkomendasikan untuk memverifikasi file yang didownload, caranya bisa lihat di awal-awal thread atau lihat pada link tersebut dibagian Verify your download);
• Source code: https://github.com/bitcoin/bitcoin;
• Untuk catatan rilis selengkapnya mengenai fitur baru atau perbaikan apa saja yang ada di versi 23.0 ini bisa dilihat disini:
  https://bitcoincore.org/en/releases/23.0/
  Diantaranya, pada versi Bitcoin Core 23.0 ini sudah bisa meng-generate Taproot address:


Berikut ini contoh Taproot address yang saya generate barusan di Bitcoin Core 23.0:

Nah, Kalau mau lebih praktis lagi ya jalankan langsung Bitcoin Core nya untuk running full node (balik lagi yang running utamanya node Bitcoin Core), hanya saja saat ini Bitcoin Core secara default belum bisa meng-generate taproot address sebagaimana di Sparrow Wallet.

---

Bitcoin Core running dan sudah full tersinkronisasi dengan jaringan blockchain-nya juga mas.

---

Pada file bitcoin.conf ada argumen lainnya juga mas, tadi sempat terbesit mau pindahin dulu file yang sudah ada sementara, kemudian buat file bitcoin.conf dengan hanya satu argumen server=1 tersebut, hanya saja tadi masih ragu apakah berpengaruh ke settingan lainnya yang bisa menyebabkan error atau tidak.

Kemungkinan saya coba cara kedua dengan memilih jenis Authentication User/Pass seperti disebutkan diatas.
(Mesti boot ke macOS 10.15 dulu karena yang digunakan saat ini untuk kerja masih lebih suka macOS versi 10.11 -lebih ringan-, sementara Sparrow wallet minimal macOS 10.13+).

Barusan saya coba install Sparrow wallet ini, dan yang dimunculkan di awal-awal setup (setelah introduction) adalah penjelasan singkat mengenai tipe server yang bisa digunakannya:

   

Untuk koneksi ke private Electrum server disana tertera "... your wallet transactions are never store on the server in an identifiable way, ..." artinya memang tidak sebagaimana ketika menggunakan public server yang histori transaksinya bisa ter-record disana.

---

btw, saya mengalami kendala saat mengkoneksikan Sparrow wallet ke Bitcoin Core ini. Pada file bitcoin.conf settingan Server sudah 1 dan data folder pun sudah saya arahkan ke folder bitcoin yang digunakan di Bitcoin Core termasuk juga Bitcoin Core RPC URL dan RPC port* juga sudah sama dengan yang ada di bitcoin.conf, namun masih belum bisa terkoneksi.



Tadi baca dari sini juga: https://sparrowwallet.com/docs/connect-node.html sebagaimana yang diarahkan pada intruksi yang tertera namun masih belum bisa, mungkin masih ada yang terlewat dan belum saya pahami.

---

* Setahu saya default RPC port: 8332 (mainnet) dan 18332 (testnet)

Saya agak kurang paham juga dengan poin no. 4 yang disebutkan @ Ninsalsa0.org di atas perihal ada jelas nama dari koin-nya dikaitkan dengan hukum cryptocurrency, karena setahu saya coin cryptocurrency yang beredar saat ini ya ada namanya; Sementara kalau merujuk pada putusan MUI tentang cryptocurrency (sebagai komoditi yang sah diperjualbelikan) yang mesti jelas itu antara lain underlying serta manfaatnya (disamping memenuhi syarat sil’ah), disana bahkan tidak dsebutkan nama aset kripto-nya harus jelas juga.

Jadi terkesan sangat sederhana sekali pengambilan hukumnya kalau diantaranya terletak pada jelas tidaknya nama coin kripto tersebut. Mungkin dengan melihat langsung penjelasan dari video yang dijadikan rujukannya tersebut ada penjelasan lain.

Kalau dirasa thread yang masih aktif tidak ada yang sesuai dengan apa yang ingin didiskusikan saya kira tidak masalah post di thread lawas, tentunya yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Yang mungkin perlu diperhatikan adalah postingannya masih ada korelasinya dengan tema thread dan bukan sekedar untuk spam dengan nge-bump thread.

Saya lihat thread ini bersifat umum dalam artian tidak dibatasi waktu kalaupun mau lanjut diskusi disini meskipun terakhir kali aktif beberapa tahun lalu (tidak sebagaimana contoh thread ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5392535.0 yang hanya bersifat sementara).

Saya asumsikan pemilihan tipe server dalam hal ini Private Electrum itu untuk mengakomodir semua server default yang sudah ada di Electrum atau bisa juga menggunakan private Electrum server (yang dibuat sendiri).

Setahu saya jika private Electrum server-nya yang buat adalah kita sendiri (dan digunakan untuk keperluan sendiri) tentunya tidak sama dengan ketika kita menggunakan server yang publik. Contoh private Electrum Server yang pernah dibuat @mocacinno: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5130661.msg50557530#msg50557530

Saya lihat pada screenshot, diantara pilihan tipe servernya ada Private Electrum (di opening post, agan Chikito menyebutkan koneksi server Electrum selain Bitcoin Core dan publik -bagian Isi no. 5- jadi tadinya saya kira server Electrum-nya yang default), itu kira-kira transaksi yang kita lakukan ketika menggunakan Sparrow wallet via Private Electrum tersebut kemungkinan akan terpantau juga kah?

Atau yang dimaksud private electrum disini adalah server yang kita buat sendiri contoh menggunakan electrs (https://github.com/romanz/electrs/) ?

Semula saya mengira Sparrow ini seperti Armory yang full node sebagaimana Bitcoin Core; Jika koneksi servernya ke Core atau Electrum berarti sebelumnya sudah mesti terinstall lebih dulu Bitcoin Core (dengan data blockchainnya) ataupun Electrum kan ya?

Fiturnya lebih kurang seperti Electrum dengan plugin bwt (https://github.com/bwt-dev/bwt#electrum-plugin) atau Ledger Live (https://support.ledger.com/hc/en-us/articles/360017551659-Setting-up-your-Bitcoin-full-node?docs=true) yang bisa dikoneksikan dengan Bitcoin full node.

Meskipun tag-nya bisa dihapus atau dirubah semisal dari Negative ke Neutral, namun kalau dianalogikan moderator/staff forum itu sebagai hakim nya. Bisa saja ada DT yang 'saklek' menurut opininya member lain itu salahnya parah (dan penilaian ini bisa saja tidak selalu objektif) namun menurut yang lain salahnya itu masih level dibawahnya; Nah disanalah salah satu fungsi moderator yang menjadi penengah. Kalau misalkan memang parah, ya untuk membuat efek jeranya dengan menghapus postingan atau lebih lanjutnya di nuke/ban.

Dan karena memang pemberian tag oleh DT tidak dimoderasi, maka salah satu cara agar tidak terjadi abuse juga pada member DT yakni dengan memanfaatkan fitur trust list (trust/distrust).

TS juga menurut hemat saya mestinya ikut berdiskusi atau paling tidak memoderasi thread miliknya mau lebih diarahkan kemana agar diskusi tidak jadi ambigu. Kalau debat halal haram cryptocurrency saya melihatnya ini adalah masalah furu'/cabang (koreksi jika saya keliru) jadi kemungkinan memang akan ada berbeda pendapat ataupun pengambilan landasan hukumnya. Diantara analisa syariah tentang ini bisa dibaca disini: https://islamicbankers.files.wordpress.com/2019/02/2017-shariah-analysis-of-bitcoin-cryptocurrency-blockchain.pdf

---

Mungkin @Ninsalsa0.org bisa mencatumkan link youtube yang agan lihat tersebut, terkait beberapa poin yang dicantumkan di atas agar user lain bisa menyimak juga (bisa jadi ada kesimpulan lain yang didapat oleh user berbeda).

Electrum itu salah satu jenis wallet Bitcoin, sementara taproot (SegWit version 1) itu salah satu upgrade dari tipe segwit sebelumnya, agan bisa baca antara lain disini: https://github.com/bitcoin/bips/blob/master/bip-0341.mediawiki.
Note: Sparrow wallet bukanlah taproot, tapi salah satu wallet Bitcoin yang sudah full mensupport taproot.
Jadi menurut saya perlu di pahami dulu perbedaannya.

Saat ini Electrum baru bisa menerima BTC dari address tipe taproot, sementara untuk menggenerate taproot address untuk mengirim BTC belum bisa. Nah beberapa wallet Bitcoin yang sudah full support Taproot baik untuk keperluan menerima maupun mengirim BTC salah satunya Sparrow wallet sebagaimana yang dibahas pada thread ini. Untuk wallet lain yang sudah support taproot address bisa dicek dilink berikut: https://en.bitcoin.it/wiki/Bech32_adoption#Software_Wallets (link ini dicantumkan juga di awal thread, jadi mungkin bisa disimak juga link atau referensi yang dicantumkan di OP).

Saya merasa belakangan ini thread diskusinya jadi terbawa lebih dominan ke bahasan tentang pajaknya. Mungkin kalau lebih spesifik diskusi mengenai pajak aset kripto bisa di thread yang ini: Pajak 0.5% Untuk Aset CRYPTO???.

Terkait bahasan mengenai fatwa MUI tentang Bitcoin sebagaimana yang diangkat pada post pertama thread ini sudah banyak pro kontranya, dan ya ini lebih ke diskusi secara umum di thread forum, saya sendiri tidak tahu apakah aspirasi semacam ini (baik yang pro ataupun kontra) ada yang meneruskan juga ke MUI (terkait hukum cryptocurrency menurut putusannya).

Dulu sebelum ada perubahan sistem pada DefaultTrust (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5095156.0), cenderung banyak DT luar yang memberikan tag (negatif) untuk user yang dianggapnya sering post spam dan sejenisnya, mungkin beberapa DT yang saat ini melakukan hal tersebut masih terbawa kebiasaan lamanya. Yang jelas, admin menyiratkan ketidakinginannya sistem trust digunakan untuk itu sebagaimana tertera pada postingannya https://bitcointalk.org/index.php?topic=5221908.msg53741011#msg53741011 (penjelasan singkat tentang bagaimana menggunakan Rating, Flag, Trust List bisa dilihat pada postnya tersebut).

Pastinya bayar pajak mas (Contoh: https://www.antaranews.com/berita/2781749/indodax-ajak-industri-kripto-taat-bayar-pajak), hanya saja jatuhnya itu pajak yang dikenakan ke exchange sekalipun hasil dari penarikan fee trading dll; Sementara yang ke masing-masing usernya belum secara langsung disahkan payung hukumnya. Dan diatas sudah dikonfirmasikan juga agan kawetsriyanto kalau itu (pajak yang nantinya dikenakan ke masing-masing trader) untuk mempertegas hukum/legalitas dari aktivitas tradingnya.

Saya sendiri masih belum begitu familiar dengan Sparrow wallet ini. Saya juga belum tahu apakah jika nanti Electrum sudah full support Taproot address lantas sudah otomatis mendapatkan address tipe Taproot dari wallet yang sudah ada atau mesti generate ulang, baik dengan meng-import balik Taproot address yang dibuat di Sparrow atau mesti membuat wallet baru lagi.

Kalau dari yang saya alami pada fitur lain semisal Lightning address di Electrum, pernah ketika hendak melihat address Lightning dari wallet yang sudah ada, itu tidak bisa dan mesti membuat wallet baru lagi dari awal.

Rada keliru juga menurut saya jika karena post spam kemudian diberikan red tag. Yang saya ketahui dari penggunaan sistem trust ataupun flag bukan untuk men-judge apakah postingan seseorang itu bagus/jelek atau spam.

Jadi kalau user tersebut posting yang dianggap spam baik sekali ataupun terus menerus, solusi bijaknya menurut saya ya di-report to moderator saja semuanya, perkara apakah nantinya diusulkan di ban atau tidak oleh moderator ke admin itu sudah jadi ranah staff forum. Kemudian hal lain yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan tidak ikut menanggapi post-nya jika memang sudah berkali-kali dianggap spam dan diingatkan tidak dipedulikan juga.

Bukannya dari sisi hukum di Indonesia juga sama kan tidak sebagai mata uang, dan putusan MUI untuk poin ini juga selaras dengan aturan yang berlaku di Indonesia*, jadi yang dimaksud konteksnya berbeda dalam hal apanya om?

* https://mui.or.id/berita/32209/keputusan-fatwa-hukum-uang-kripto-atau-cryptocurrency/  (lihat ketentuan hukum poin pertama).

---

Terima kasih, saya kira cukup jelas, hal tersebut untuk mempertegas payung hukumnya.

---

Ya, saya sudah lihat referensi-referensi yang dijadikan sumber pada link tulisan tersebut dan sebagian besarnya saya sudah mengetahui dan pernah membacanya juga, di atas saya melengkapi agar tidak hanya dipelajari sendiri (dari internet, buku, dll.) tapi juga belajar dari guru agar tidak memahami menurut pemahaman sendiri saja.

Dari sisi hukum di Indonesia sebagaimana yang saya tulis sebelumnya:

Karena pajak kripto ini korelasinya dengan legalitas (secara umum yang berlaku di Indonesia) sebagaimana yang disebutkan agan kawetsriyanto. Sementara kalau spesifik ke hukum agama (contoh Islam) mungkin yang terkait dengan hal itu jika yang dibahas adalah mengenai zakat aset kripto.

---

Nah yang saya coba konfirmasi sebelumnya adalah pernyataan tentang berikut ini:

Pajak pada transaksi aset kripto di Indonesia kan belum diberlakukan, nah untuk transaksi-transaksi yang berlangsung saat ini kalau dilihat dari hukum yang berlaku di Indonesia apakah dikategorikan belum sepenuhnya sah diakui karena belum 'dipajaki'?

---

Mengenai ini menurut hemat saya tidak belajar sendiri dari internet atau lainnya karena menyangkut pemahaman juga, sebaiknya belajar juga dari guru yang berkompeten. Hal tersebut tidak seperti belajar tentang cryptocurrency yang tidak masalah kalaupun dipelajari sendiri/otodidak.