Nah, produk digital ini terkadang adalah satu-satunya opsi untuk digunakan, jika ada yang bilang hanya membeli angka dan tidak ada wujud fisik, maka saya menyamakan dengan token listrik, sama saja token listrik hanya beli angka, ada manfaat, tentu, Kripto juga sama, ada manfaatnya. Pulsa, kita hanya beli nilai, tidak ada fisik. Tapi penggunaannya bisa kita rasakan saat menelpon. Kripto juga demikian, ada manfaat tapi tak ada wujud. Maka saya selalu menjadikan ini patokan ketika ada orang yang mengatakan haram membeli kripto karena hanya beli angka. jadi membeli kripto kita hanya membutuhkan manfaatnya bukan wujudnya. Produk-produk seperti ini hanya ada dalam bentuk digital yang tidak akan ada produk fisiknya.
Kemarin saya juga lihat nih penjelasan ustad yang di share di tiktok kira2 hampir sama argumentnya" kira2 kaya pulsa juga padahal kan ga ada bentuk fisiknya tapi beberapa merchant di indonesia masih ada yang menerima pembayaran pulsa dan hal2 lain . semoga aja ada perubahan pandangan crypto di indonesia, dan kalau sebagai aset " lot " di saham jug