Of course, Juventus has succeeded in taking advantage of the advantage in the number of players they have. This is normal for me. However, AC Milan received 3 red cards in total, while Serie A has only been running for 9 matches. This is what I think is a bad thing for AC Milan. Milan players like it is very easy to get a red card. If this continues, there will definitely be other matches where Milan players get red cards again, and this is not good.

One thing you need to remember is that each child's interests are different. Some children is getting bored easily when playing with objects and toys in front of them, and more interested in what their parents are doing. If your child is not interested in watching gambling games such as poker, crash games or slots that you play, of course bringing other children to play could be a solution. But, if he is more interested in gadgets or what his father is doing, then it is impossible for him to be more interested in toys.

but if you pause or stop when the child is coming to you, then that is the same as hiding from the child, according to the concept of what @OP said, but if he is keep paying attention to your activities, then that is no longer a solution even if you are carrying several children. If, giving gadgets to children is not a problem, maybe this can divert their attention when they are bored playing with the toys in front of them.

Jika pengumuman ETF ini disetujui pada tahun ini, maka saya pikir tidak menjadikan fundamental saat halving. Tapi, akan menjadi fundamental pada tahun ini saja. Mungkin, akan menjadi fundamental yang kuat, jika diterimanya ETF ini berbarengan dengan momen halving, misal seminggu sebelum halving. 31K menjadi area resisten yang cukup kuat dan sudah menggagalkan bitcoin untuk breakout dengan mantap di harga ini beberapa kali dan 35K menjadi titik resisten yang mungkin cukup lemah, ada potensi bisa breakout dari sini. Jika, prediksi ini sesuai, maka untuk mencapai $40K, kita harus melihat bagaimana BTC breakout dan valid di resisten $31K.

At first glance this seems like it will work, but what about the parents' activities? playing cards? gambling online? Even though other gamblers bring their children, I am sure that the child will still pay attention to his parents, and then sometimes he will approach his parents just for ask something or come because he is curious about his parents' activities. There is a time where children get bored playing with other, if it happens will definitely cane be a times when the child will start to disturb their parents who are playing cards or gambling in other ways. and it will possible he will seeing his parents playing gamble.

It's not a complete solution, but it's worth a try. Why do I say this is not a complete solution? The reason is simple, we make settings to block access to websites, so we can unblock access if we want to play. If it's a mobile application, we can uninstall it, but one day we can also reinstall it. Making settings like this can be tried, but I'm sure, if someone are really addicted, he will make the settings inactive whenever he wants.

Because many people think of gambling to make money, not for fun. That's why it's not easy to do. If it was for fun, no one would use their house for betting. It is clear that they are gambling to make money. Meanwhile, for people who started out as fun means losing as an excuse to gamble bigger. Those who cannot control themselves will definitely end up as you said, easy to say, but difficult to control him self.

AC Milan suffered a double loss. Lose 3 points and lose Thiaw for the next game. I don't know what happened to AC Milan, this season Milan has received 3 red cards. I think Milan players need special training to minimize players committing serious violations that result in red cards. Because, if this continues, it is not impossible for Milan to record another red card in the next match. The intensity of the game against Roma and Juventus led to Milan getting a red card. Did the match against Napoli also lead to Milan getting another red card?

Kalau dari calegnya, ini bisa dipatahkan dengan penolakan. Jika sudah ditolak, lama-lama akan berhenti memberikan amplop. Cuma, pandangan "lumayan uang gratis atau rejeki ga boleh ditolak" yang ada pada masyarakat inilah yang membuat sulit untuk dihentikan. lucunya imam mushollah aja ada yang mau nerima, apalagi warga biasa, bener ga 
Tapi, seandainya, kita yang muda dan menolak amplop seperti ini bisa bekerja sama dan menyatukan pemikiran untuk menolak amplop, mungkin bisa berhasil. Sayangnya, pemikiran orang tua "anak baru gede ngerti apa soal beginian" akan selalu membuat kita sulit untuk memberikan kesadaran agar tidak mau nerima uang tersebut. Tapi, saya masih pengen menemukan solusi, walaupun bukan untuk orang banyak, setidaknya untuk keluarga saya saja dulu.

Di Finexbox meskipun pair masih ada tapi volume cuma nol, sell ordernya cukup mahal juga, 0.0000000060 (sekitar IDR 2.. nunggu listing di Bitmart aja dah, karena di bitmart saya udah KYC. itupun kalau Lightlord sanggup bayar untuk listing di Bitmart.

---

Semoga saja tidak hanya untuk ngebump mas, karena ada rencana lightlord untuk melakukan kampanye untuk EMC ini dalam beberapa pekan ke depan.Ya, meskipun mungkin pemasaran di sini sepi, moga aja pesertanya benar-benar aktif untuk berbagi di social media dan menarik perhatian orang yang melihatnya. walaupun kemungkinannya kecil, tapi setidaknya semoga saja ada imbas positifnya.

Beda mas, menjadi koordinator saksi dengan membantu bagi-bagi amplop. karena tidak ada gotong-royong untuk bekerja, dan tak mungkin menjadi relawan yang benar-benar rela untuk membantu calon termasuk sebagai saksi. Ibaratnya, menjadi koordinator saksi atau posisi terendah sebagai saksi, itu memang perlu diberikan honor. anggap saja sebagai uang capek jaga TPS untuk memastikan suara calon tersebut tidak disabotase. sedangkan amplop yang saya sebutkan adalah sejumlah uang yang diberikan untuk mendapatkan suara. dan posisi inilah yang pernah ditawarkan kepada saya, saya disuruh ngedata nama, nik dan no kk, yang mau nerima 50k asal memilih calon tersebut. tawaran tersebut yang saya tolak, karena jika saya terima, saya menjadi ikut membuat warga nerima uang dari money politic tersebut.

2 calon presiden telah menemukan calon wakilnya.


Prabowo masih belum menentukan siapa yang akan mengisi posisi wakil. Tapi, ada rumor kalau yang akan mengisi posisi wakil adalah anak Presiden Jokowi, Gibran. tapi ini masih isu, ada nama Erick Tohir yang juga masuk rumor. kayanya dengan popularitas Erick yang sedang naik sejak menjabat PSSI, mungkin ia bisa terpilih menjadi calon wakilnya Prabowo.

Kok sepertinya yang akan menang Pilpres lebih condong ke Ganjar? Bagaimana menurut kalian?

Saya memiliki saudara yang menjadi tim sukses salah satu bakal calon DPRD di salah satu kota besar, ia mengungkapkan kalau untuk modal awal yang dikeluarkan oleh calon sudah lebih dari 2M. Ini belum biaya lain-lain, mulai dari marketing (pembuatan banner, gaji tim sukses). Kemudian, pembagian amplop untuk warga agar memilih si calon, ada lagi serangan fajar yang sering dilakukan dengan memberikan uang lebih banyak untuk menikung calon lain.

Bagi sebagian warga, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan uang tanpa harus bekerja. Jumlahnya tidak banyak memang yang diterima oleh warga, kalau rata-rata di desa saya hanya mendapatkan 50rb. Tapi, uang tersebut seperti tidak bisa ditolak. Saya pribadi tidak mau menerima berapa pun nilainya, bahkan sempat ditawari honor 250rb untuk membantu membagikan uang pada orang-orang terdekat saya. Saya hanya bilang, cari orang lain saja. Sedangkan orang lain, bahkan keluarga saya sendiri, meskipun saya minta untuk menolak segala pemberian dari calon, tetap saja diterima.  

Menurut warga "ambil uangnya, jangan pilih orangnya", tapi seandainya yang memberi itu tetap menang, bukankah sudah dipastikan memiliki potensi korupsi 99% agar bisa balik modal? sedangkan modal awal saja sudah lebih dari 2M. Jangankan DPRD yang konsepnya sudah luas, untuk menjabat perangkat desa pun calon perlu mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan suara. Di sisi lain, melaporkan pun tidak menjadi solusi sejauh ini!


Saya penasaran, mengapa begitu sulit untuk mengedukasi masyarakat agar menolak uang yang nilainya hanya untuk sehari belanja demi 5 tahun?

Apakah ada solusi untuk mengedukasi warga agar menolak segala bentuk uang yang ditawarkan?

Adakah kemungkinan Money politic ini berakhir di Indonesia?

Kemarin saya mendapatkan wejangan dari seorang yang paham agama. Tidak ada orang yang akan murni ikhlas untuk membantu pada awalnya. Tapi, biarkan sedikit keikhlasan mengajarkan kita bagaimana untuk ikhlas sepenuhnya. Tapi, kalau konsep relijius, memang diajarkan untuk membantu orang dekat kita terlebih dahulu sebelum membantu yang jauh. Bisa dari saudara yang menjadi janda, saudara yang tidak mampu dan tetangga yang tidak mampu.


Modus ini sudah lama mas, mungkin baru-baru ini saja yang terbongkar. Kalau menemukan kondisi seperti ini, jika dari awal sudah ragu, hindari saja. Tapi, kalau memang tidak peduli dengan apapun hasilnya, karena mas yakin itu adalah untuk pembangunan, berikan. Seandainya realita itu adalah modus, saya yakin tidak akan mengurangi nilai sedekah dari mas, karena keterbatasan pengetahuan kita. Tapi karena niat dan keikhlasan yang mas tunjukkan, pasti akan mendapatkan balasan baik dari Tuhan.

Maaf bukan sok alim ya
Nanti ada yang nyletuk, pake signature juday sok reliji 
Ini sebatas share saja, saya bukan orang baik, banyak dosa tapi berbagi pengetahuan tidak ada batasan 

Easy win? I don't think so. This big match can be a tough match too for AC Milan even though they are playing at home. The reason is that AC Milan was unable to play its best goalkeeper, Maignan, who received a red card against Genoa. you are rught abiut Juventus condition is not good, but without Maignan, this could provide an opportunity for Juventus to steal points from Milan.

Santuy mas, ini bukan mencari dan meyakini siapa yang benar kok, kita semua disini sedang berasumsi.
Kalau tentang kok bisa tidak ditemukan maksud mas. Ada banyak kemungkinan sih, cuma saya pribadi lebih berpikir Satoshi bukanlah teroris yang mengancam keamanan suatu negara, jadi mungkin saja negara-negara di dunia tidak sampai menurunkan intelijen untuk mencarinya. Satoshi juga tidak melakukan kejahatan peretasan, tidak merusak ekonomi suatu negara dan hal-hal negatif lainnya yang merugikan negara karena kehadiran bitcoin. Bisa jadi karena tidak adanya hal negatif yang timbul karena satoshi, maka negara-negara di dunia tidak menggunakan intelijen untuk mencari dan mengungkapkan identitasnya. tapi ini hanya mungkin ya 

Exactly. but emotions often trap us in wanting more. It's not just greed that makes us want to get more, sometimes there is a target because we want to buy something and hope to use money from the winnings. However, this often makes it easier for us to lose everything, because setting this target may never be achieved from gambling. If we think carefully, this winnings can be used to at least partially pay for what we are going to buy. But the reality is often the opposite, in fact we always expect more when our emotions are no longer stable enough to play because we are thinking the current winning is closed to the target. if the bad season come, we can lose from here.

I have experienced this, when I had just played a few spins, i got a big win. Because the deposit I made was less than half of the big win I got, to shorten the time to be able to withdraw, I did a bonus buy feature and normal spins with a higher bet, of course with a limit as long as it didn't reach 40% of the win previously obtained. in case I get another win, consider it a bonus. This is just my strategy to speed up to completing the 1x wagering requirements.

Kita perlu melihat kondisi alam di desa tersebut juga mas. Bagi warga pedesaan di tempat saya tinggal, kenaikan harga akan membuat warga lebih menjerit daripada warga kota. Karena, dari segi geografis, desa ini berada di daerah non produktif untuk pertanian pangan (sayur, jagung, padi dan sebagainya) karena posisi berada di daerah minim air. Artinya, menanam jagung di musim kemarau sama dengan buang bibit. 
Mayarakat dengan kondisi alam yang serupa dengan kondisi alam di desa saya ini pasti akan kesulitan untuk bertani dan mencari pekerjaan. Karena, tidak ada penghasilan dari hasil tani yang bisa mereka dapatkan. Solusinya adalah mencari pekerjaan ke kota atau berdagang keliling. Bekerja ke kota sama dengan menghidupi dua dapur, dengan pemasukan dari yang bekerja mungkin tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarga di rumah. Berdagang keliling, daya beli kecil karena faktor minimnya lapangan kerja di desa. jadi, ketika Anda mengatakan kalau masyarakat di pedesaan tidak khawatir dan tidak bergantung pada pekerjaan kantor, Anda lupa bahwa di pedesaan banyak orang yang lebih banyak nganggurnya daripada kerjanya.

Ditempat saya, ongkos buruh tani 1 hari full 75K, sedangkan di kota buruh bangunan berkisar 100K. yang nmembedakan adalah, kebanyakan buruh tani di desa sini hanya bekerja setengah hari. Dan buruh tani pun hanya dibutuhkan mulai 1 bulan sebelum musin hujan atau ketika ada hujan turun, baru ada orang yang butuh tenaga buruh. selama itu tidak ada, ya tidak ada pekerjaan bagi buruh tani.

Kalau menanam sayur dari ASN, itu memang hanya simbolis saya sepakat, karena tidak mungkin itu dilakukan berkelanjutan. Masyarakat kita saat ini banyak yang tidak berminat pada pertanian dan peternakan, itu fakta. Karena bagi mereka pekerjaan kantor adalah impian untuk hidup mapan. Sedangkan bertani, capek, lama dapat uangnya dan sebagainya. Alasan ini pun banyak ditemui di desa saya. Jadi, saya pikir sulit mengubah pola pikir pemuda sekarang. Saya tidak mengatakan semuanya, tapi dari contoh di desa saya saja, sudah banyak yang malas bertani apalagi di kota, pasti sebagian besar berpikir yang sama.

Kalau dari yang saya lihat saat ini

support memang ada di area 28K, dalam 2 hari terakhir resistent trendline masih bisa menahan pergerakan harga, mungkin ada potensi melanjutkan tren. dengan catatan harga tidak menembus posisi support di 27.9K tidak terkonfirmasi breakdown. Ada beberapa berita yang mungkin jadi fundamental positif, diantaranya adanya potensi stablecoins di jaringan taproot bitcoin.

Source: https://twitter.com/BitcoinMagazine/status/1714678584353141115

I don't know what happened to Juventus, as if they got karma from the actions they took. This disciplinary problem is a loss for the club, I really agree. However, this is comparable to what was done by clubs who had acted fraudulently to avoid FFP sanctions, even though in the end they were sanctioned. If Juventus wants to improve its players, I believe the Juventus board and staff must also be honest, the positive attitude exemplified will definitely provide positive results for the players.