Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT

[MUSFIKAR]

Kalau buat saya sangat memilih pengamat ekonomi UI dan MIT karena sangat cocok sekali dalam dunia digital yang sedang berkembang saat ini yang sedang berjalan di kalangan masyarakat luas.dalam menggunakan mata uang crypto.

[Dollar Hunters]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kalo untuk kasus ini sih saya lebih ke pengamat ekonomi karena memang persoalan ini masuk ruang lingkupnya mereka, tapi kegelisahan BI yang agan utarakan diatas juga memang wajar, sebagai pengelola mata uang negara mereka harus memutar otak membuat kebijakan (yang baru) agar rupiah tidak merosot jika bitxoin diberlakukan scara resmi. Dan jangn lupa juga bahwa untuk mencapai semua itu pemerintab harus bekerja keras mensosialisasikan bitcoin ke masyarakat yang lebih banyaknya masih awam.

[risky ipkt]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Saya gan setuju dengan pendapat ui mereka lebih memikirkan kedepan ketimbang BI yang melarang bitcoin padahal mereka bi kenapa harus takut dengan negara memperboleh transaksi non manual ini bisa men cegah perampokan dan kriminal lainnya

[herizal85]

jika saya lebih berpihak ke pengamat ekonomi ui dan mit gan karena pemikiran mereka terhadap bitcoin positif ketimbang BI yang selalu menyudutkan bitcoin padahal yang terjadi selama ini justru bitcoin sudah mampu mensejahterakan rakyat indonesia khususnya.dan kita pun dapat memakluminya gan karena setiap pakar memiliki sudut pandang yang berbeda gan

[pekingcoepo]

jika saya lebih berpihak ke pengamat ekonomi ui dan mit gan karena pemikiran mereka terhadap bitcoin positif ketimbang BI yang selalu menyudutkan bitcoin padahal yang terjadi selama ini justru bitcoin sudah mampu mensejahterakan rakyat indonesia khususnya.dan kita pun dapat memakluminya gan karena setiap pakar memiliki sudut pandang yang berbeda gan

Jika melihat dari kedua pernyataan di atas memang pastinya kita lebih memilih pengamat dari UI tersebut karena masukanya lebih logis saja menurut ane , karena penjelasanya justru bisa memakmurkan masyarakat Indonesia , Untuk dari pihak pemerintah BI ane rasa masih ada ketakutan jika BItcoin di sahkan di Indonesia namun harusnya mereka lebih mengetahui bagaimana cara agar ketakutan itu tidak akan terjadi jika BItcoin di sahkan.

[xmemetx]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kalau menurut saya pribadi pendapat dari pihak BI dan pengamat ekonomi UI itu sama-sama ada benarnya, disatu sisi BI takut kalau dengan adanya bitcoin ini dapat membuat rupiah semakin melemah, tetapi pengamat ekonomi UI juga benar, karena transaksi yang sudah online dapat mencegah terjadinya tindak kriminal. jadi saran saya kenapa pemerintah tidak mencari jalan tengah yang mana baik untuk perkembangan indonesia dan juga tidak mengecewakan bitcoiners indonesia.

[kuahpliek U]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

saya sepakat dengan pendapat pengamat ekonomi, indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan dunia era modern, jika tidak indonesia akan terus ketinggalan, di negara2 berkembang dia selalu berjalan dengan arus perkembangan dunia, sehingga negara-negara tersebut tidak pernah ketinggalan. Beda dengan BI, karena mereka ketakutan dengan hilangnya uang rupiah, padahal kenyataannya negara2 maju tetap juga lho menggunakan uang riel, mengapa kita takut, kalaupun tidak lagi di pakai, ini merupakan hal yang wajar di dunia, karena dunia ini selalu ada perubahan. terimakasih

[Nana_Marini]

Sebenarnya ane lebih menginginkan keputusan pengamat ekonomi UI dan MIT. Tetapi, balik lagi kan kita harus menghormati setiap keputusan yang ada karena yang lebih berwenang pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia 

[ainaya1994]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

kalau saya pribadi sama seperti anda masih bingung harus seperti apa, tapi kita selaku warga negara indonesia menunggu keputusan mana yang lbih baik, karena semuanya juga punya alasan tersendiri...
Jadi kita tinggal tunggu langkah apa yang akan di ambil oleh pemerintah...

[Andam76]

Untuk saat ini pendapat BI menurut saya terlalu khawatir akan keberadaan rupiah di indonesia  dengan kehadiran bitcoin. Berapa banyak penduduk Indonesia yang paham tentang bitcoin. Dengan jumlah yang masih kecil, apa mungkin rupiah melemah. Sejauh ini yang mempunyai efek langsung terhadap melemahnya rupiah ya dollar amerika. Dan saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi UI yang lebih memandang bitcoin secara luas dan kita memang harus lebih fleksibel dengan perkembangan zaman.

[risky ipkt]

Antara BI dan pengamat ekonomi UI dan MIT, Mereka adalah orang2 yg sangat berpengaruh besar dalam kesejahteraan masyarakat, meskipun argumen mereka berbeda saya yakin tujuan mereka sama, sama2 untuk kesejahteraan masyarakat, saya di sini cuma bisa berharap mudah2an BI dapat mempertimbangkan kembali, hal2 yg positif terhadap bitcoin, agar ntinya bitcoin bisa legal di Indonesia,

Pendapat ui dan mit mereka  gan bertujuan mensejahtrakan apalagi dengan perkembangan teknologi sekarang kita rasa masyarakat indonesia ingin berkembang cuman insrumen hukum nya yang menghambat melarang bitcoin demi kepentimgan BI , . .ini harus kita koreksi kenapa pemerintah terus melarang

[Midy]

Kedua pemikiran tersebut memang ada benarnya juga gan, pihak BI sebagai jatung keuangan negara tentu harus mempertimbangkan tentang efek2 bila bitcoin dilegalkan, namun bagi pihak MIT itu juga perlu gan, karna mengingat sekarang sudah jamannya teknologi, jadi untuk transaksi juga harus cepat dan mudah, tidak seperti metode yang sekarang ini (manual)

[JihanAs]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

bagi saya lebih memilih bank indonesia karena jika peralihan memerlukan pertimbangan yang sangat matang yang harus dinilai kelebihan dan kekurangannya, secara halus bi akan membuat virtual rupiah yang berguna untuk membiasakan warganya untuk menggunakan mata uang digital jadi lebih bisa dipertanggung jawabkan

[doctordidi]

Antara BI dan pengamat ekonomi UI dan MIT, Mereka adalah orang2 yg sangat berpengaruh besar dalam kesejahteraan masyarakat, meskipun argumen mereka berbeda saya yakin tujuan mereka sama, sama2 untuk kesejahteraan masyarakat, saya di sini cuma bisa berharap mudah2an BI dapat mempertimbangkan kembali, hal2 yg positif terhadap bitcoin, agar ntinya bitcoin bisa legal di Indonesia,

Pendapat ui dan mit mereka  gan bertujuan mensejahtrakan apalagi dengan perkembangan teknologi sekarang kita rasa masyarakat indonesia ingin berkembang cuman insrumen hukum nya yang menghambat melarang bitcoin demi kepentimgan BI , . .ini harus kita koreksi kenapa pemerintah terus melarang

Pemerintah melihat dari sisi negatifnya saja mgkin gan, tidak mempertimbangkan sisi positifnya, seperti yg dikatakan UI dan MIT, maka dari itu pemerintah melarang bitcoin ad di indo. Kalau seumpamanya kekhawatiran kita terjadi pemerintah benar2 melarang bitcoin ya apa boleh dikata, kita sebagai warga negara Indonesia ya harus mengikuti pelatihan yg ada, tapi mudah2an kekhawatiran kita tidak akan terjadi.

[Tetesnya]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

bagi saya lebih memilih bank indonesia karena jika peralihan memerlukan pertimbangan yang sangat matang yang harus dinilai kelebihan dan kekurangannya, secara halus bi akan membuat virtual rupiah yang berguna untuk membiasakan warganya untuk menggunakan mata uang digital jadi lebih bisa dipertanggung jawabkan

Menurut saya, dengan adanya bitcoin membuat BI takut karena bitcoin dapat membuat rupiah semakin melemah. Dan ekonomi UI dan MIT itu berpikir positif terhadap bitcoin, mereka bertujuan untuk mengembangkan teknologi sekarang ini.

[renardykirami]

Kedua pendapat sama sama baik, tetapi saya pribadi lebih setuju dengan pendapat dari Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat). Karena Indonesia perlu adanya perubahan untuk memajukan bangsa untuk dapat lebih bisa bersaing dengan negara-negara lain. Tetapi hal itu juga harus melalui pertimbangan yang cukup matang jika Indonesia menerapkan cyrptocurrency seperti pendapat ekonomi UI dan MIT

[irfanrete]

Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT? Sebagai bitcoiners sudah tentu kita memilih pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT dengan alasan jika negara kita tidak mengikuti perkembangan teknologi sudah tentu nanti akan menghambat transaksi yang mempergunakan crypto terlebih lagi sekarang memasuki era globalisasi.

[yatno75]

kedua pendapat dari pihak Bi dan pengamat ekonomi memang ada benarnya,, hanya saja kalau terus dilarang penggunaan Bitcoin di Indonesia saya pikir juga kurang tepat, mungkin sebaiknya pemerintah membuat regulasi yang jelas ketimbang melaramgnya

[toge asep]

okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?

kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!

dari BI

1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah
2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat

adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)

1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC
2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.

jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??

Di antara kedua nya memiliki pemikiran yang berbeda tapi ada plus dan minus nya, namun saya lebih setuju kepada pengamat Ekonomi UI dan MIT. Pada BI selalu memikirkan dampak negatif untuk jangka panjang dan ke depan nya. Dan yang di khawatirkan oleh BI adalah nilai rupiah menjadi lemah karena BTC, tapi kalau masyarakat nya di dorong untuk ke arah era digital seperti saat ini, mungkin masyarakat akan bisa mengikuti nya dengan baik tanpa menjatuhkan nilai rupiah. Dan menurut saya kalau tidak dari sekarang di terapkan, ya kapan lagi.

[Vinaa77]

Pilih mana BI atau pengamat ekonomi UI dan MIT? Sebagai bitcoiners sudah tentu kita memilih pendapat dari pengamat ekonomi UI dan MIT dengan alasan jika negara kita tidak mengikuti perkembangan teknologi sudah tentu nanti akan menghambat transaksi yang mempergunakan crypto terlebih lagi sekarang memasuki era globalisasi.

BI dan MIT sebenarnya punya pandangan sendiri soal bitcoin. mereka sendiri juga pemikiranya berbeda. BI sudah jelas kurang menyetujui adanya bitcoin di indonesia