Jauhard
Newbie
Offline
Activity: 70
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 01:43:29 PM |
|
Kalau ane sependapat dengan pengamat ekonomi UI, karena apa yang disampaikannya memang benar adanya dengan seiring berkembangnya teknologi dan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal dalam bertransaksi cryptocurrency dapar meminimalisir. Sedangkan kalau BI yang belum menyetujui adanya cryptocurrency, kemungkinan BI berpikir kebanyakan masyarakat nanti bertransaksi akan beralih ke mata uang digital sehingga melemahkan nilai rupiah.
|
|
|
|
asamjing
Member
Offline
Activity: 182
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 02:12:35 PM |
|
Kalau ane lebih milih pengamat ekonomi UI dan MIT gan karena apa yang di sampai kan itu benar gan seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman saat ini menurut ane akan mensejahtrakan ekonomi masyarakat luas dan untuk kemajuan suatu negara
|
|
|
|
tepakpak
Newbie
Offline
Activity: 266
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 02:31:38 PM |
|
Dari isi postingan agan yang saya cermati menurut pengamatan saya pribadi terhadap indonesia adalah.
Sebuah negara itu tidak bisa sembarangan menyimpulkan hal baru yang semua kemungkinan masih bisa terjadi,untuk dampaknya pada negara tersebut (khususnya yang masih melarang bitcoin/cryptocurrency).
Jadi menurut ane pemerintah sedang mempertimbangkan segala sesuatunya agar tidak terjadi kesalahan di dalam mengngambil keputusan.
ane sependapat dengan ente gan, karna tidak gampang mengambil kputusan didalam sebuah negara perlu diskusi dengan pihak lain apalagi nilai rupiah rendah. tapi ane berharap pemerintah mengikuti perkembangan di negara lain yang sudah menggunakan crypto agar lebih memudahkan warga negaranya dalam bertransaksi.
|
|
|
|
radhitya18
Member
Offline
Activity: 295
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 03:52:12 PM |
|
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya
|
|
|
|
imell
Newbie
Offline
Activity: 184
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 04:19:47 PM |
|
pro dan kontra akan selalu ada pada setiap hal, juga pada dunia cryptocurrency yang selama ini masih dilarang penggunaanya oleh pemerintah dalam hal BI,,di karenakan takut terjadi hal hal yang tidak diinginan, namun kita juga tau Bitcoin pun banyak memberi manfaat kepada masyarakat.. jadi saya pikir kedua pendapat tersebut tidak ada yang salah, tinggal bagaimana kita menyikapinya...
|
|
|
|
billtonz123
Newbie
Offline
Activity: 98
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 05:02:34 PM |
|
kalau menurut info yang saya tahu, BI masih menjadi proses pengkajian lebih dalam terhadap mata uang digital ini atau bitcoin, karena takut nya dari btc ini banyak orang-orang yang bisa menggunakan kesempatan ini untuk penyelwengan terhadap tindakan pencucian uang, prostitusi, terorisme, dan perdagangan obat terlarang. oleh karena itu kenapa di indonesia masih belum menerapkan uang digital ini, karena masih banyak pengkajian yang lebih dalam yang harus dilakukan
|
|
|
|
Almasani
|
|
March 02, 2018, 06:56:15 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Saya sepakat dengan pendapat BI, walaupun saya pribadi pengguna bitcoin, namun saya selaku warga negara juga punya kewajiban untuk menjaga nilai mata uang konvensional. Jelas kalau cryptocurrency ini digunakan sebagai alat transaksi, di mana letak fungsi mata uang konvensional, kita semua menggunakan cryptocurrency saat transaksi. Selain dari itu, jika ada pihak turis yang datang ke indonesia dia tidak akan pernah menggunakan rupiah karena sudah ada uang digital, sehingga uang kita tidak akan di kenal di mata dunia. Saya lebih sepakat kalau cryptocurrency ini dilegalkan sebagai asset digital saja, artinya kita bisa berinvestasi uang digital tersebut dalam kontek jual beli digital. Nah, saya juga kurang sepakat dengan Pengamat Ekonomi UI dan MIT yang mengatakan menggunakan uang digital dapat mencegah perampokan. Padalnya uang konvensional juga dapat mencegah perampokan yaitu dengan menggunakan ATM, artinya jika kita mau bepergian tidak perlu membawa uang tunai, cukup membawa ATM saja.
|
|
|
|
Kuingsudaqila
|
|
March 02, 2018, 07:26:13 PM |
|
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya
regulasi pemerintah sudah jelas melalui BI tidak melarang bitcoin, memiliki bitcoin dll, kalau melarang bitcoin sebagai alat pembayaran lah emang undang2 nya mengatur begitu, alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah, mau bikin regulasi sebagai alat pembayaran, ajukan dulu yudicial review di MK, lalu amandemen pasal yang menjelaskan alat pembayaran yang hanya rupiah kalau ga itu namanya melanggar undang2, presiden melanggar undang2 aja bisa kena impeach kok
|
|
|
|
avarnet
|
|
March 02, 2018, 07:41:37 PM |
|
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya
regulasi pemerintah sudah jelas melalui BI tidak melarang bitcoin, memiliki bitcoin dll, kalau melarang bitcoin sebagai alat pembayaran lah emang undang2 nya mengatur begitu, alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah, mau bikin regulasi sebagai alat pembayaran, ajukan dulu yudicial review di MK, lalu amandemen pasal yang menjelaskan alat pembayaran yang hanya rupiah kalau ga itu namanya melanggar undang2, presiden melanggar undang2 aja bisa kena impeach kok memang BI itu tidak melarang adanya bitcoin di indonesia di tetapi BI itu melang adanya transaksi yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran jual beli di negara ini. jadi kalau saya sendiri memilih yang terbaik aja bagi pengguan bitcoin. dan kalau saran saya jangan pernah melanggar yang sudah di tetapkan oleh BI dan pemerintah juga
|
|
|
|
heppot
|
|
March 02, 2018, 07:43:51 PM |
|
selama itu bagus buat perkembangan ekonomi negara dan warganya ane mah ngikut aja, yang penting jangan bitcoin nya yang di ban total hehe. selama bitcoin masih bisa di tradingkan ya aman-aman aja gak terlalu berpengaruh buat pribadi saya hehe.
|
|
|
|
Bujangantua
Newbie
Offline
Activity: 59
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 07:59:19 PM |
|
Saya sependapat ja gan,saya pikir2 kalo saya sendiri pilih pengamat ekonomi ui dan mit aja gan,karena mungkin takutnya dibitcoin ini banyak orang atau salah penyelewengan uang tersebut,y untuk menghindari pencucian uang dan juga untuk mencegah perampokan dengan ATM yang diya gunakan itu gan,mudah mudahan tidak ada hal yang seperti itu dilangan masyarakat kita.
|
|
|
|
Acehnese
Newbie
Offline
Activity: 126
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 08:30:03 PM |
|
Kalou boleh jujur,saya pribadi lebih memilih pengamat ekonomi UI dan MT gan,karena ini demi keamanan kita bersama gan,karena mengapa?sekarang diindonesia belum menerapkan mata uang digital,biarpun dinegara lain sekarang sudah ada penerapan mata uang digital tersebut,padahal bitcoin sangat membantu perekonomian masyarakat kita gan, khususnya di indonesia?bitcoin bisa mengubah kita,apa lagi dari kalangan kecil yang dulunya susah sekarang sudah senang sehingga bisa tercapai apa yang di inginkannya,mudah mudahan bitcoin selalu di depan bagi kita.
|
|
|
|
Coffe88
Newbie
Offline
Activity: 210
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 09:02:45 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Kalau saya pribadi gan saya lebih memilih pengamat ekonomi ui dan mit gan, ya di karena kan alasan mereka masuk akal gan, kalau suatu negara ingin baju ya kita harus mengikuti perkembangan jaman gan. Salah satu nya ya mata uang digital ini gan. Itu menurut saya.
|
|
|
|
Prime Gold
|
|
March 02, 2018, 11:55:06 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Kalo menurut pendapat ane pribadi masing-masing memberikan komentar sesuai dengan pengamatan mereka masing-masing. Tapi ane lebih sependapat dengan Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat), karena kalo kita tetap bertahan dan kagak mau membuka diri terhadap perkembangan teknologi, kita bakal ketinggalan gan
|
|
|
|
badubarat
Copper Member
Full Member
Offline
Activity: 560
Merit: 109
|
|
March 03, 2018, 02:15:07 AM |
|
kalau BI sangat banyak gan yang mereka wapadai, Bitocin sangat rawan sekali untuk digunakan sebagai wadah kejahatan, itu juga menjadi salah satu pertimbangan BI yang belom mengesahkan bitcoin di Indonesia. Kalau pengamat sih bagus sekali pendapatnnya,, mereka berfikir secara positifnya, tapi tidak memikirkan negatifnya,, dan mereka hanya pengamat bukan pelakunya. Semoga bitcoin makin tranparan jadi tidak mudah digunakan untuk kejahatan dan hal tidak baik lainnya, dan bisa dinikmati diseluruh dunia.
|
|
|
|
denasha92
Member
Offline
Activity: 616
Merit: 10
|
|
March 03, 2018, 04:16:32 AM |
|
kalau BI sangat banyak gan yang mereka wapadai, Bitocin sangat rawan sekali untuk digunakan sebagai wadah kejahatan, itu juga menjadi salah satu pertimbangan BI yang belom mengesahkan bitcoin di Indonesia. Kalau pengamat sih bagus sekali pendapatnnya,, mereka berfikir secara positifnya, tapi tidak memikirkan negatifnya,, dan mereka hanya pengamat bukan pelakunya. Semoga bitcoin makin tranparan jadi tidak mudah digunakan untuk kejahatan dan hal tidak baik lainnya, dan bisa dinikmati diseluruh dunia.
Sebetulnya pemerintah tidak perlu ketakutan berlebih gitu ya gan, kalau yang ditakutkan untuk tindak kejahatan seperti pencucian uang dsb karena alasannya anonimitasnya kan kalau memang udah d berlakukan bisa diimprovement lagi agar tidak anonim sehingga sistem transaksi semakin transparan
|
|
|
|
Abuknedy45
Jr. Member
Offline
Activity: 490
Merit: 2
|
|
March 03, 2018, 05:36:45 AM |
|
kalau menurut ane lebih condrong kepada pengamat UI dan MIT karena peradaran bitcoin ini meruapakan salah satu perkembangan teknologi saat ini yang lagi digemari dan diminati masyarakat dunia.penerapan mata uang virtual cyptocurrensy sebaiknya di lihat pada negera negara yang memiliki kemjuan lebih dari negara kita.peredaran bitcoin tidak dipermasalahkan bahkan mengangap bahwa mata uang virtual cryptocurrensy sebuah celah jalan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta medpatkan keuntungan dan menimati hasilnya dari kemajuan zaman.
|
--【CANLEAD.IO】-- ﹋﹌ Share Jobs . Refer Friends . Earn Money ﹌﹋
|
|
|
Rysonn
Member
Offline
Activity: 229
Merit: 10
|
|
March 03, 2018, 05:55:28 AM |
|
Kalau menurut saya gan, jelas maksudnya dari pengamat ekonomi, agar bisa membantu pertumbuhan ekonomi negara, Jadi maksudnya BI, karna masih diragukan untuk digunakan untuk pencucian dan dampak melemah rupiah, Jadi ini harus diberikan saran kepada pihak BI, agar melihat negara lain yang sudah maju dengan bitcoin, agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.
|
|
|
|
bul_abul
Newbie
Offline
Activity: 140
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 06:07:32 AM |
|
Kalau saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ui,krn bitcoin itu tidak bisa dibendung atau ditahan kemajuannya,seiring dengan kemajuan teknologi yang sudah merambah kenegara2 maju,dan indonesia mau tidak mau harus mengikuti arus kemajuan tersebut,mungkin BI takut kalau indonesia melegalkan mata uang bitcoin,maka akan berakibat turunnya nilai rupiah,kalau menurut saya sih untuk indonesia walaupun indonesia mengikuti kemajuan bitcoin tidak akan berpengaruh terhadap nilai rupiah..
|
|
|
|
Frank Castle
Newbie
Offline
Activity: 100
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 06:52:12 AM |
|
Hal yang di pikirkan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia ada bematnya tapi itu semua pasti ada solusinya karena negara lain saja bisa mengtur perkembangan bitcoin kenapa Indoensia tidak dan saya lebih condonh ke Pengaman Ekonomi UI karena pasti tau apa yang bagus untuk perkembangan ekonomi Indonesia
Dan jalan keluarnya saya rasa bisa dengan studi banding ke negara yg sudah melegalkan bitcoin gan. Berusaha mengikuti perkembangan teknologi demi masa depan bangsa.
|
|
|
|
|