Abirumaisha
Member
Offline
Activity: 280
Merit: 12
|
|
March 02, 2018, 03:23:55 AM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Memang penilaian kedua belah pihak tersebut beda beda tapi mempunyai nilai baik yang sama Kalau untuk saya sendiri lebih memilih pihak pengamat UI karna sekarang zaman sudah moderen benar seperti yang pengamat UI katakan kita harus bersaing jangan ketinggalan zaman.
|
|
|
|
syifa ulya
Newbie
Offline
Activity: 49
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 04:08:08 AM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Kalau saya pribadi setuju dengan pengamat ekonomi UI dan MIT, lagipula kalau dirut BI khawatir akan rupiah yang nntinya tidak dibutuhkan lagi dalam hal ini kalau menurut saya tidak mungkin karna rupiah merupakan mata uang indonesia yang sah
|
|
|
|
Blang Krueng
Newbie
Offline
Activity: 182
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 04:12:25 AM |
|
Menurut saya rasa pengamat BI dan pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT sangat bagus,tapi saya lebih cenderung mendukung UI dan MIT karena mereka ingin meningkatkan perkembangan beradaptasi dengan sistem modern,karena sekarang bisa kita lihat zaman semakin maju.
|
|
|
|
Giiootona
Newbie
Offline
Activity: 224
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 05:41:47 AM |
|
Menurut pendapat saya gan. Bank Indonesia (BI) turut memanfaatkan kehadiran teknologi blockchain yang menjadi teknologi dasar beroperasinya bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Melalui teknologi ini, tak menutup kemungkinan mata uang rupiah fisik yang diedarkan BI selama ini, berubah menjadi digital. BI melarang karena seluruh penggunaan cryptocurrency, baik sebagai alat transaksi maupun sebagai komoditas. Sebab, tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas peredaran cryptocurrency, termasuk aset yang menjadi jaminannya. Saya lebih berpihak ke pengamat UI dan MIT.karena mereka ingin meningkatkan perkembangan beradaptasi dengan sistem modern,karena sekarang bisa kita lihat zaman semakin maju.
|
|
|
|
Kodel
Newbie
Offline
Activity: 76
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 05:58:38 AM |
|
Menurut saya pengamat ekonomi lebih realistis dari pada Bi,knpa karna memang smua mesti melihat kedepan kita tidak bisa stak di tempat. Dan negara kita harus terus mematau perkembangan negara yang sudah maju.
|
|
|
|
jenitam
Newbie
Offline
Activity: 154
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 06:01:12 AM |
|
jadi kalau menurut ane gan, kalaupun bitcoin di buat aturan nya, ekonomi dan ke uangan Indonesia tidak akan lemah gan, malahan akan menjadi sangat kuat, karena setiap kita mau bertransaksi kan harus kita rupiahkan dulu gan,dan jugax dengan adanya investasi di bitcoin gak bakal rugi kalau kita sabar tetap menahan coin yang kita miliki jika harga nya lagi turun. Sudah banyak bukti jangan jauh jauh banyak dari rekan saya yang sukses.
|
|
|
|
Jumfoih
Newbie
Offline
Activity: 44
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 06:21:10 AM |
|
Saya lebih berpihak ke pengamat UI dan MIT.karena ingin meningkatkan perkembangan beradaptasi dengan sistem modern,karena sekarang bisa kita lihat zaman semakin maju.serta kemajuan indonesia separti negara negara lain nya.
|
|
|
|
Orangjawa
Jr. Member
Offline
Activity: 126
Merit: 4
|
|
March 02, 2018, 06:26:14 AM |
|
kalau menurut BI dan para lembaga nya mata uang virtual atau biatcoin di anggap sebagai matau uang yang tidak mempunyai landasan hukum dan di anggap merugikan serta bereziko
|
|
|
|
Devifajarina
Full Member
Offline
Activity: 602
Merit: 102
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
|
|
March 02, 2018, 06:36:28 AM |
|
Menurut saya rasa pengamat BI dan pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT sangat bagus,tapi saya lebih cenderung mendukung UI dan MIT karena mereka ingin meningkatkan perkembangan beradaptasi dengan sistem modern,karena sekarang bisa kita lihat zaman semakin maju.
Semua pengamat pada dasarnya memiliki pandangan yang bagus dan memiliki pandangan yang sama atas kemajuan NKRI ini namun dalam realita saat ini pengamat kita seperti lambat dalam proses negara lain sedang exsion kadang kadabg kita masih menganalisis sehingga kita agak tertinggal dalam kemajuan ekonomi berbasis digital.seharunya sebagai negara berkembang kita harus mengembang semua sektor termasuk crypto currency ini yang sebagai tantangan zaman dalam era digital aset agan.kita berharap sangat pihak otoritas BI atau pemerintah mau meregulasikan segera bitcoin indonesia.
|
|
|
|
apepop
Member
Offline
Activity: 161
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 06:38:33 AM |
|
BI hanya kurang pemahaman tentang cryptocurrency, wajar kalau takut rupiah melemah padahal mata uang virtual tidak bisa di samakan dengan mata uang konvensional yang memang lebih dominan. Saya pilih pengamai ekonomi UI karena pro terhadap bitcoin.
|
|
|
|
fakmee
Member
Offline
Activity: 392
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 07:11:55 AM |
|
Kalau menurut saya sangat setuju pendapat dari MIT soalnya jika bitcoin mampu di terima dengan sebaik mungkin pasti sangat memungkinkan bagi seseorang untuk terus mengandalkan nya sebagai sarana investasi dan pemermudah dalam menghasilkan pendapatan sehingga masyarakat bisa hidup lebih layak serta dalam mencukupi kebutuhan hidup mampu terjamin dengan baik.
kalo hanya melihat dari masyarakat akan dapat menghasilkan penghasilan dari investasi disana, tentunya itu hanya masyarakat yang sudah mengikuti dunia cryptocurrency saja gan. sedangkan masyarakat yang masih awan tidak akan bisa mengikutinya (berpengasilan dari bitcoin)
|
|
|
|
fakmee
Member
Offline
Activity: 392
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 07:14:13 AM |
|
BI hanya kurang pemahaman tentang cryptocurrency, wajar kalau takut rupiah melemah padahal mata uang virtual tidak bisa di samakan dengan mata uang konvensional yang memang lebih dominan. Saya pilih pengamai ekonomi UI karena pro terhadap bitcoin.
ini bukan masalah pada mata uang rupiah yang akan melemah gan, tetapi BI akan takut terhadap teknologi blockchain nya, yang mana teknologi tersebut akan mengalahkan sistem perbankan.
|
|
|
|
Dekt403
Member
Offline
Activity: 280
Merit: 17
|
|
March 02, 2018, 09:04:07 AM |
|
Memang kalau kita lihat dari segi pendapat pengamat ekonomi, lebih baik bitcoin dilegalkan gan, supaya bisa mensejahterakan rakyat, Sedangkan BI melarang, karna masih belum bisa dipastikan apakah sanggup diawasi tentang pencucian, apabila bitcoin dilegalkan, maka ini duanya harus harus kita akui, agar bisa mendapatkan solusi cara yang baik.
|
|
|
|
Bento98
Newbie
Offline
Activity: 168
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 09:26:28 AM |
|
kalau saya memilih pengamat ekonomi UI,masalahnya pengamat ekonomi UI mendukung tentang adanya crytocurrency yang ada di indonesia agar negara indonesia tidak ketinggalan zaman.
sedangkan BI sendiri belum menyetujui tentang adanya crytocurrency yang da di negara kita,mukin BI takut kalau warga negara indonesia beralih ke mata uang digital untuk melakukan semua transaksi.
|
|
|
|
filterMX
Member
Offline
Activity: 406
Merit: 37
|
|
March 02, 2018, 09:31:33 AM |
|
Kalau saya pribadi lebih memilih pendapat pengamat Ekonomi UI dan MIT gan, karna tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyrakat Indonesia dan membuat negara kita semakin berkembang, namun pendapat dari pihak BI juga ada benarnya gan, karna manajemen keuangan negara merekalah yang mengatur, jadi wajar saja bila mereka terus khawatir akan terjadi sisi negatif dari bitcoin bagi manajemen keuangan negara.
|
|
|
|
Fozone
Member
Offline
Activity: 938
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 09:37:22 AM |
|
Kalau saya lebih setuju terhadap Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT, karena negara kita harus berkembang, dan juga sebenarnya crypto itu memiliki keuntungan bagi pemiliknya.
|
|
|
|
Italy
Member
Offline
Activity: 224
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 10:42:55 AM |
|
Kalau menurut pandangan saya pendapat ekonomi secara garis besarnya memang mengikuti perkembangan jaman yang tidak bisa mengelak bahwa perkembangan bitcoin sudah meluas dan mendunia, BI berpikiran sama tetapi lebih melihat dari dampak yang dialami negara bila bitcoin dilegalkan, BI melihat dampaknya dengan rupiah apabila ada kesalahan dan kerugian yang diakibatkan bitcoin. Kalau saya jelas mengikuti BI yang sudah diakui negera gan.
|
|
|
|
ajja
|
|
March 02, 2018, 11:45:21 AM |
|
Kalau menurut saya , untuk saat ini lebih memilih pendapat dari BI, intinya bitcoin diperbolehkan asal tapi tidak untuk transaksi jual beli . Karna untuk saat ini belum ada ketetapan jelas mengenai regulasi bitcoin, dari pada diperbolehkan nantinya bakal kacau keuangan negara juga gan . Lain halnya nanti kalau sudah jelas tata cara dan peraturan penggunaannya di negara kita.
|
|
|
|
caneng
Newbie
Offline
Activity: 103
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 12:04:03 PM |
|
kalau saya di suruh memilih saya memilih pengamat ekonomi ui karna saya ingin mensejahtra masayarakat biar semua masyarakat lebih senang dengan ekonomi masyarakat yang sejahtra
|
|
|
|
Logan Lucky
Jr. Member
Offline
Activity: 125
Merit: 2
|
|
March 02, 2018, 01:18:50 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
kalo milih mah tetep sependapat sama pengamat UI gan, tapi semua kan tetep jadi wewenang BI. Mungkin kedepan dengan banyaknya masukan pengamat UI dan yg komepeten di bidang ini ke pihak BI bisa menjadi referensi memulai kebijakannya.
|
https://www.skyfchain.io/ SKYFchain is the first blockchain based Business-to-Robots (B2R) Operating Platform
|
|
|
|