~snip~
Pertanyaan saya, jika saja di indonesia itu bisa terjadi dan pemerintah membuat fasilitas untuk mesin ATM bitcoin khususnya transaksi 2 arah, seperti menjual atau membeli bitcoin secara langsung di tempat, apakah ini akan mempengaruhi terhadap ekonomi indonesia?dan bagaimana dampaknya ya?
karena segala sesuatu yang pemerintah ciptakan itu akan berdampak positif maupun negatif terhadap negaranya.
Jika pemerintah membuat fasilitas untuk mesin ATM bitcoin tentu saja akan berpengaruh dengan perekonomian yang lebih baik di Indonesia, kalau dampaknya pasti ada negatif dan positif, seperti adanya keuntungan jika harga naik dan adanya kerugian jika harga turun.
Kebetulan saya pernah terlibat diskusi dg team development yg memiliki platform ATM (meski saya kurang setuju disebut
Automatic Teller Machine, karena mesin tersebut lebih bersifat
Automatic Trading/Withdraw Machine)
Ada beberapa hal yg perlu kita ketahui.
1. ATM (jenis apapun) diselenggarakan oleh swasta / perusahaan, bukan oleh pemerintah.
2. Pemerintah hanya memberikan ikatan regulasi kepada pihak penyelenggara ATM agar sesuai dg kebijakan moneter nasional.
Sehubungan dg pernyataan OP, saya ambil contoh.
Salah satu jenis perusahaan indonesia yg bergerak dlm bidang crypto adalah crypto exchange.
Nah, exchange tersebut pengen memudahkan member-nya (
ingat, bukan nasabah!) melakukan jual-beli / tarik-setor aset digital.
Sedikit gambaran utk jenis ATM crypto:
Bentuk ATM ini bukan mengeluarkan uang FIAT, tapi tata cara-nya mirip, dimana kita akan memasukkan membercard yg kita punya kemudian memasukkan PIN dan di authentifikasi dg 2FA.
Menunya hanyalah:
Buy - Sell dan Withdraw
Lho, ambil
uang rupiahnya dimana?? Jawabnya adalah tetap pada rekening bank yg terkoneksi pada akun kita di exchange tersebut.
Sebenarnya tidak ada dampak negatif maupun positif secara langsung bagi perekonomian negara, karena keberadaannya terikat oleh kebijakan moneter (Jika itu adalah ATM).