Untuk kasus terbaru saya juga belum dapat om, tapi saya memang dapet nggak sengaja dari Tiktok. Dengan memanfaatkan POP up iklan berbentuk Game yang secara tidak diketahui mengarahkan user untuk melakukan dial nomer tertentu. -snip-
Tadi belum terlalu 'ngeh' sebelum melihat videonya, ternyata ketika men-tap gambar tersebut sebenarnya sedang men-tap kode tertentu yang biasanya memang menampilkan beberapa informasi rahasia dari ponsel. Saya baca dari beberapa komentar yang ada, PopUp iklan game tersebut biasanya muncul ketika membuka website semisal game bajakan.
Contoh cara kerja tapjacking pada varian serangan tipe Full occlusion ternyata ngeri juga, UI aslinya di overlay dengan iklan, dan ketika men-tap tanda "x" sebenarnya justru memberikan akses pada keadaan tertentu.  https://developer.android.com/privacy-and-security/risks/tapjacking#risk_full_occlusion |
|
|
|
-snip-
jika fee di terapkan tidak memotong jumlah deposit, itu sudah pasti exchangernya tidak mendapatkan insentif dari proses depositnya karena dia menerapkan bebas biaya deposit. -snip-Nah, karena yang terjadi ketika deposit adalah dikenakan fee dengan memotong dari jumlah deposit, apakah itu artinya exchange bisa dikatakan mendapat bagian penuh dari sana, atau sebagian untuk 'operator' e-wallet nya? btw, berikut ini beberapa perbandingan biaya deposit antara exchange Indodax dan Tokocrypto: Di Indodax, biaya deposit antar bank dengan nominal kurang dari Rp. 500.000, adalah Rp. 2.000, sedangkan diatas Rp. 500.000 biayanya gratis. Jika menggunakan digital wallet, biaya berkisar antara 0.70% sampai 2%.
Di TokoCrypto, biaya deposit hanya dibebankan untuk pengguna e-wallet saja sebesar 2%.
Saya coba cek ulang di https://support.tokocrypto.com/hc/id/articles/360004044591-Berapa-Biaya-Untuk-Transaksi-di-Tokocrypto, deposit yang dikenakan fee tertera untuk e-wallet, dan memang tidak disebutkan fee deposit jika melalui bank. |
|
|
|
-snip-
Berarti memang udah ada member dari SFI yang recovery akun melalui staking address BTC nya di thread yang agan mention diatas... BTW ada kesulitan atau tidak gan, ketika melakukan recovery??? Kita ambil kasus paling buruk, email dan segalanya juga diretas... Mungkin cerita dari pengalaman agan @dansus bisa menjadi persiapan yang lainnya, apa saja yang mesti disiapkan dan apa saja yang mesti diamankan agar akun kita bisa pulih dengan cepat.. Seperti mekanisme siapa yang bisa dihubungi di forum ini, atau step by step supaya bisa diproses oleh admin. Kalau akun kita di retas, itu artinya kan kita tidak bisa mengakses akun kita sementara, jadi perlu melakukan sesuatu agar bisa menghubungi seseorang untuk mulai proses recovery nya. Sebenarnya thread cara memulihkan akun bitcointalk ini sudah pernah diterjemahkan oleh om @joniboini* disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5112922.msg50180385#msg50180385dan terjemahan tersebut telah pula di quote oleh om mod dbshck pada bagian FAQ di thread yang sudah di pin di halaman depan SFI: Re: Peraturan Sub-Forum IndonesiaStep by step nya cukup sederhana sebagaimana dijelaskan di OP, tinggal membuat bukti kepemilikan BTC address menggunakan sign message ataupun email menggunakan PGP Sign message disertai deskripsi singkat kronologis akun yang di hack dan dikirim ke email recoveries_2021_xxlgg@bitcointalk.org* btw, pada terjemahan om Joni pencantuman email otomatis berubah menjadi seperti berikut ini, kemungkinan karena di post langsung apa adanya: recoveries...@bitcointalk.org; Perlu sedikit tambahan bbcode tertentu agar tetap terbaca sesuai aslinya -> recoveries_2021_xxlgg@bitcointalk.org. |
|
|
|
Sempat kaget lihat notifikasi di BitcoinTalk SuperNotifier, saya kira akun saya benaran di ban, lihat thread ini langsung ngerti apa yang lagi terjadi. Ngomong-ngomong memang sudah jadi tradisi tahunan ya April Mop di forum ini @blue Snow?
Loh ada yang bahkan sampai kena ban ya akunnya? Sejauh ini yang saya tahu adalah gelar "Loudmouth" yang disematkan kepada mereka yang meritnya udah minus. Tidak di bannned beneran, BitcoinTalk SuperNotifier juga bukan @theymos developernya, sepertinya yang kirim itu si @TryNinja, benarkan dia developernya? -snip-Ya, itu keisengannya TryNinja kalau yang di bot telegram. Sementara itu, yang dibuat theymos saya malah baru 'ngeh' belakangan. Btw, kalau yang mengaktifkan BPIP extension masih bisa melihat Earned Merit asli:
BTW yang ngebahas AI, sebenarnya AI itu gak terlalu kritis dalam menaggapi persoalan appaun, AI gak punya opini karena hanya berdasarkan fakta dan data yang terjadi.
Namanya juga AI, cuman Bot yang merangkai kata berdasarkan data yang dipelajari dan tidak melibatkan perasaan apapun.
btw, tadi saya coba test bertanya dengan menggunakan AI: Apa yang tertera dari hasil AI pada dasarnya diambil dari sekumpulan data yang sudah ada; Dengan kata lain bisa dikategorikan plagiat* karena tidak mencantumkan sumber dari data yang di 'comot'nya. * https://ugm.ac.id/id/berita/23557-menulis-ilmiah-menggunakan-platform-ai-berpotensi-kena-plagiarisme/
-snip- ini berlaku 1 bulan penuh ya?
Sepertinya tidak sampai 1 bulanan full sih gan. -snip-Sehari. Btw, lelucon boleh saja tapi budaya bohongnya jangan ditiru. |
|
|
|
2. Kalau sudah pernah, apakah agan pernah mendapatkan kasus karena kebocoran data atau seperti kisah nyata C.T. diatas? Sejauh ini belum ada exchanger besar lokal yang diberitakan mengalami kebocoran data. Tetapi bukan berarti exchanger lokal memiliki keamanan yang lebih tinggi dan lebih aman. Karena yang namanya CEX resiko kebobolan data tetap ada meskipun hanya 1%. Resiko kebocoran data tentunya ada, namun sejauh ini setahu saya juga belum pernah mendengar ada kasus peretasan data dari Exchange aset kripto (CEX) terutama yang resmi beroperasi di Indonesia. Kasus yang pernah terjadi kebocoran data malah dari platform lain, semisal data nasabah bank yang diretas Lockbit, data vaksin covid, data pengguna PLN, dll. Saya bahkan pernah mencoba download dan melihat beberapa data yang disebar di breached.to* -snip-  * Saat ini status web-nya sudah Seized: 
Jika identitas dicuri, kemungkinan penyalahgunaan bisa saja ada, entah data dijual di darkweb seperti kasus di atas atau lainnya. |
|
|
|
Memang ane akui agak gemetar juga kalau nyimpan btc di exchange kalau harga turun, tangan rasanya gatal kepengen cutloss dan nariknya ke rupiah. Kalau di cold wallet pasti akan kuat dan aman karena banyak aspek yang harus dilalui seperti harus buka brangkas penyimpanan dulu, dan mengkoneksikannya ke hardware/cold wallet. Tapi ane pernah nyoba nyimpan di exchange dalam waktu yang lama, ada sekitar 3 tahun tidak ane apa-apain. Caranya, jika ada crypto di wallet exchange, segera diuninstall, dan jangan sesekali melihat harga crypto yang ente simpan di exchange, ane yakin ente akan aman dan tidak ngejual crypto tersebut.
Mungkin perlu diberikan sedikit catatan, bahwa tujuan diberikannya address di exchange bukan murni untuk dijadikan penyimpanan aset kripto dalam jangka panjang bahkan hingga tahunan tanpa aktifitas trading. Contoh penjelasan dari Indodax mengenai wallet di akun exchange: Apakah Alamat Dompet Kripto di Akun Indodax Bisa Dijadikan Alamat Wallet?
Jawaban nya adalah Bisa! Alamat wallet kalian di Indodax dapat dianggap sebagai wallet sementara! Kalian dapat mengirim aset digital ke alamat-alamat tersebut dan saldo aset digital kalian akan bertambah. Namun, perlu diingat bahwa Indodax tidak menyediakan layanan wallet, akan tetapi, Indodax menyediakan fitur wallet. Maka dari itu, wallet di Indodax dianggap sebagai temporary wallet atau walet sementara!
Meskipun di atas hanya untuk mencoba, namun sedikit saran untuk teman-teman lain apalagi yang masih pemula sebaiknya tidak melakukan hal serupa, dan gunakan wallet pribadi yang mana agan memiliki akses penuh terhadap private key wallet. |
|
|
|
[...] Terima kasih sudah menerjemahkan topik ini Pandorak! Saya sangat berharap kisah sedih yang disajikan dalam topik ini dapat menyadarkan seluruh pengguna di Indonesia akan bahaya yang terkait dengan platform terpusat. Melihat apa yang dialami seseorang setelah namanya dicuri harus membuat kita berpikir dua kali sebelum memberikan informasi pribadi kita kepada pihak ketiga. Dan seperti yang kamu lihat, bahkan kepolisian pun tidak membantu dalam situasi seperti ini. Apa yang bisa kamu lakukan ? Perubahan nama saja tidak akan menyelesaikan masalah, karena berisiko menimbulkan kecurigaan yang lebih dalam dari pihak berwenang. Apakah layak hidup dengan rasa takut dan ditangkap di suatu tempat? Namun, hal ini bisa terjadi jika kamu menggunakan CEX yang dapat diretas kapan saja. Atau lebih buruk lagi, mereka dapat menjual informasi pribadimu! Terima kasih sudah berkenan ikut berdiskusi di lokal Bahasa Indonesia. Sepengetahuan saya rata-rata exchange aset kripto di Indonesia yang resmi dan mendapat izin beroperasi merupakan CEX (daftarnya bisa dilihat di sini: https://bappebti.go.id/calon_pedagang_aset_kripto), dan kesemuanya mengharuskan KYC karena mengikuti regulasi dari pemerintah Indonesia. Pedagang Aset Kripto wajib melakukan KYC (Know Your Custumer) saat penerimaan pelanggan. Setelah lulus proses identifikasi dan verifikasi sesuai ketentuan APU dan PPT, pelanggan dapat diberikan akun untuk transaksi perdagangan asset Kripto.
Untuk keperluan trading aset kripto masih memungkinkan menggunakan DEX (dari luar), namun untuk keperluan withdraw ke mata uang Indonesia (Rupiah/IDR) mau tidak mau kami mesti menggunakan CEX yang dalam hal ini mengharuskan KYC. Selanjutnya, uang yang sudah di withdraw pun melalui bank yang juga menerapkan KYC. Dilema? Ya, tentu saja. |
|
|
|
Jika fee diterapkan tidak memotong jumlah deposit, apakah itu artinya merchant dalam hal ini exchange-nya tidak mendapatkan insentif dari proses deposit tersebut? Saya belum tahu persis detail keuntungan yang didapat merchant dari penyediaan e-wallet semisal QRIS pada fitur depositnya.
btw, tadi coba lihat fitur deposit via QRIS di Indodax dan membandingkannya dengan di exchange Pintu, untuk fee layanan sama, yakni 0.7% yang akan terpotong dari nominal rupiah yang didepositkan. Cukup murah jika dibandingkan dengan deposit melalui e-wallet lainnya yang di atas 1% bahkan ada yang 2%:
Sebenarnya fee deposit ini tidak perlu, entah mengapa tiap exchange masih menerapkan fee deposit untuk rupiah sedangkan kayak USDT atau jenis fiat lainnya tidak. -snip-Setahu saya karena bank menerapkan biaya administrasi terhadap penggunaan e-wallet/e-money, sehingga mau tidak mau pihak exchange juga memberlakukan hal tersebut. Bank-bank mulai menerapkan biaya administrasi kepada merchant (merchant discount rate/MDR) atas transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik berbasis cip (chip based) atau e-money.
Ketentuan mengacu pada kebijakan Bank Indonesia (BI) dengan pengenaan biaya sebesar 0,5 persen dari transaksi sejak 1 Maret 2021.
|
|
|
|
Sudah benar contoh yang disebutkan mas punk zink mengenai cara mendapatkan merit. Poin-poin yang disebutkan merupakan kenyataan yang harus diperhatikan oleh setiap user. Kalau postingan biasa-biasa saja, sulit untuk mendapatkan merit. -snip-Bukankah sudah ada thread om Abhi yang di pin mengenai Merit, yakni: [TIPS] Motivasi untuk bisa naik Rank & mendapatkan bonus Merit ? Pada thread tersebut bahkan dikumpulkan tips dari beberapa member mengenai cara mendapatkan merit, jadi mungkin akan lebih cocok jika hendak didiskusikan lebih lanjut di sana; Jika berpanjang lebar dibahas lagi disini menurut hemat saya akan menjadi keluar dari topik thread [LOG] List Rank Up ini. |
|
|
|
Jadi fungsi sig message hanya buat bukti kepemilikan saja ya mas? jadi tidak digunakan sama sekali pun tidak apa-apa ya?
Apakah akun bitcointalk rawan kena hack mas? jadi sampe ada metode sig messege buat perlindungan ganda
Bukti kepemilikan address Bitcoin (BTC Sign Message); Bukti kepemilikan address email (PGP Sign Message) Silahkan baca thread yang dibuat admin berikut: Recovering hacked/lost accounts
-snip-
Nah ini untuk console yang saya masih bingung, baik di electrum maupaun di bitcoincore. Apakah electrum bisa rusak/erorr jika saya sampai salah memasukan perintah di console mas? Kalaupun agan salah memasukkan baris perintah di Console yang muncul hanya pesan error yang menandakan apa yang agan intruksikan tidak bisa dijalankan oleh aplikasi tersebut. FYI:
Thread sementara saya lock, jika teman-teman ada yang sudah siap dengan pengajuan aplikasi sign message-nya silahkan kirim pesan via PM agar saya unlock. |
|
|
|
Mas apakah saya boleh mengikuti ini? Saya sudah membuat wallet electrum tapi saya tidak bisa menemukan cara untuk membuat wallet legacy. Wallet saya selalu berawalan bc (segwit kalo ga salah) dan kalo pake bitcoincore saya sudah coba buat tapi masih sangat bingung dengan opsi-opsinya, semakin saya baca malah semakin bingung.
Apakah saya boleh minta panduan untuk membuat wallet legacy menggunakan electrum?
Di Thread Electrum pernah saya bahas cara membuat address tipe Legacy, silahkan di search dengan menggunakan kata kunci tertentu. Selamat belajar.
Jadi memang bisa ya pake electrum? saya coba utak-utik semalaman tetap ga bisa. Kalo bitcoincore saya sudah bisa bikin wallet legacy, tapi saya bingung dengan tool yang ada disana. Takutnya malah bingung jadi ga kepake walletnya. Apakah kalo saya sudah sig message maka saya harus selalu menggunakan wallet itu mas?
Address yang sudah agan gunakan untuk sign message tidak mesti selalu agan gunakan semisal untuk bertransaksi. Namun yang perlu diperhatikan adalah, agan menyimpan dengan baik backup wallet, seed phrase, private key atau xprv (extended private key) yang didapat melalui listdescriptors (jika menggunakan Bitcoin Core). Hal tersebut dimaksudkan agar ketika kelak agan melakukan proses recovery akun Bitcointalk, agan bisa membeikan bukti dengan cara sign message menggunakan address yang pernah agan stake. |
|
|
|
jika nantinya listrik untuk miner benar-benar di regulasi, pastinya akan ada pajak lagi yang cukup tinggi mengingat konsumsi listrik untuk miner bitcoin memang besar. belum lagi ditambah kenaikan tarif dasar listrik, makin berat saja rasanya. 1 ASIC saja ada ayng lebih dari 1300 Watt. adapun yang watt lebih kecil biasanya lebih mahal harganya.
Kalaupun memang miner Bitcoin/cryptocurrency 'menjamur', dari sisi penggunaan listrik mestinya tidak lagi dikenakan regulasi pajak tambahan mengingat aktifitas mining cryptocurrency-nya itu sendiri kan sudah dikenai pajak: - https://peraturan.bpk.go.id/Details/215539/pmk-no-68pmk032022. - https://jdih.kemenkeu.go.id/download/7e87ffb9-d6b1-41a1-8f57-1ad6b868feec/68~PMK.03~2022Per.pdfKalau sudah menggunakan banyak ASIC dengan daya masing-masing sudah ribuan watt, kategori penggunaan listriknya juga sudah bukan untuk skala rumah tangga tapi sudah skala Industri dan tarif per kWh nya malah bisa lebih murah. Contoh tarif saat ini bisa dilihat pada link berikut: https://web.pln.co.id/statics/uploads/2024/02/Surat-ke-Unit-Penetapan-TA-Bulan-Januari-Maret-2024-3.jpgBtw, kalau miner-nya sudah menggunakan listrik sesuai prosedur, akan rancu jika aktifitas mining-nya disebut sebagai salah satu penyebab rusaknya lingkungan, karena toh dari perusahaan listrik negara juga sudah menyediakan kapasitas listrik sesuai peruntukan golongannya masing-masing. |
|
|
|
Btw, berikut ini perbandingan beberapa e-wallet yang saat ini bisa digunakan di Indodax dan Tokocrypto untuk keperluan deposit Rupiah:
-snip-
Jadi gambar yang sebelah kiri itu deposit ke indodax?, saya lihat ada Qris berada di kelompok e wallet. Ya, screenshot yang sebelah kiri itu dari aplikasi exchange Indodax.
Sebenarnya sih untuk Qris ini sepanjang yang saya tahu bisa kita gunakan untuk deposit menggunakan e-wallet dan pakai bank mana saja (livin, BNI, jenius, dll).
Pembayaran via e-wallet QRIS lebih umum, dan setahu saya juga rata-rata mobile banking sudah mensupport penggunaan QRIS ini. Intinya bisa lebih praktis ketika deposit meskipun berbeda bank ataupun e-wallet. btw, tadi coba lihat fitur deposit via QRIS di Indodax dan membandingkannya dengan di exchange Pintu, untuk fee layanan sama, yakni 0.7% yang akan terpotong dari nominal rupiah yang didepositkan. Cukup murah jika dibandingkan dengan deposit melalui e-wallet lainnya yang di atas 1% bahkan ada yang 2%:   |
|
|
|
-snip-
Now, this might be obvious to everyone but me but, is this seed being generated for the Testnet wallet only or is it also the same for my "default_wallet"?
Electrum is one of the Hierarchical deterministic wallets ( https://en.bitcoin.it/wiki/Deterministic_wallet). The seed phrase generated in Electrum is included for Mainnet and Testnet wallets. Note that the default Seed Electrum generated does not use the BIP39 standard ( https://electrum.readthedocs.io/en/latest/seedphrase.html). So, for the recovery process, use the Electrum wallet. I don't know if other wallets can recover Electrum's default seed phrase (one method that can still be used is with a private key address). |
|
|
|
Message : Hello everyone I am Prasetyogm, I would like to inform you that 1Lrue1YADSxNKJPnLvjF1Yjbg3su5tuHiL is my bitcoin address.
Address : 1Lrue1YADSxNKJPnLvjF1Yjbg3su5tuHiL
Signature : H5nYpzaBhwq0IneKd6QUVVu2bg7+cQ6rmX2N5ANVqp39JJTPv5R8HixbOiXamtHDAQPhP6jiHxfn+9lLwEOFuxg= Saya lihat sudah ada yang memverifikasi; Berikut ini hasil verifikasi dengan metode lainnya:   Untuk sementara saya kirim +2; Jika task sebagaimana contoh di OP agan lengkapi, silahkan kabari saya mengenai update post-nya.
-snip-
apakah yang agan tampilkan sudah menyelesaikan challenge ini? -snip-Saya rasa sudah bg, apa ada yg kurang? karena menurutku sudah sesuai bg Untuk sign message yang kedua tidak ada screenshot menggunakan wallet apa. Kemudian pada sign message yang pertama, antara link post sign message dengan konten yang ada pada screenshot berbeda. Bahkan di atas saya sudah dua kali memberitahukan perihal ini. |
|
|
|
-snip- Tetapi INDODAX masih mengaktifkan deposit melalui E Wallet (OVO) -snip-
Karena deposit menggunakan e-wallet pada dasarnya wallet yang dijadikan tujuan adalah milik exchange tersebut, bukanlah milik usernya meskipun saldo yang tersedia bisa digunakannya semisal untuk membeli aset kripto. Sehingga kalaupun ada tindak penyalahgunaan terkait Anti Money Laundering (AML) ataupun Countering the Financing Terrorism (CFT) terkait e-wallet akan bisa lebih mudah dilacak melalui data di exchange. Berbeda dengan withdraw dimana hasil akhir ada di rekening user, yang kalau menggunakan e-wallet bahkan user tersebut bisa saja mendaftarnya dengan versi non KYC. Btw, berikut ini perbandingan beberapa e-wallet yang saat ini bisa digunakan di Indodax dan Tokocrypto untuk keperluan deposit Rupiah:   |
|
|
|
Accepted. Welcome the campaign. You are starting from week#10. Please update your bio information and response with the total number of posts before week#10. We are CFNP again in this campaign. Thank you, Royse, The total number of posts with this is 5720. |
|
|
|
-snip-
Menarik juga, saya belum test dua jenis bahan ring yang sudah di stamp tersebut dengan di celupkan ke air dan dibakar dengan api, bagaimana reaksinya setelah beberapa waktu kemudian.
Yang jelas komposisi bahan akan berubah, kemungkinan besar akan tambah getas atau keras, namun biasanya jika ada yang tambah kuat, akan ada juga komposisi yang berkurang seperti krom yang membuat baja tersebut tidak tahan karat atau korosi jika komposisi krom berkurang. Tentunya akan ada pengaruh hingga pada ketahanan maksimal bahan tersebut terhadap karat ketika mendapatkan perlakuan tertentu seperti terkena air atau api.
Kalau saya sih cukup simpan aja di FD, beli 5 FD dan simpan terus tulis juga di kertas beberapa lembar
kesemua itu disimpan di 1 tempat?, atau di sebar di banyak tempat?, soalnya kalau di 1 tempat doang bisa berabe kalau nanti ada apa2, akan tetap rusak juga kalau nanti kenapa2. Bagaimanapun juga, flashdisk terkategori benda eletronik, jadi mesti dipertimbangkan juga mengenai plus minusnya menyimpan seed phrase di media seperti ini. |
|
|
|
|
Show Posts
