Menurut saya hal ini tidak misterius karena 10 menit block time hanyalah rata-rata block time, dimana distribusi waktu untuk mining 1 block mengikuti distribusi eksponensial[1]. Dengan formula cumulative distribution function(CDF) untuk distribusi eksponensial[2], kemungkinan mining 1 block dalam waktu 85 menit atau lebih adalah 0.0203%. Sebelumnya saya baca tweet-nya Tadge Dryja (founder dari Lightning Network), interval 85 menit antar block ini kemungkinan terjadi 34 hari sekali, dengan asumsi tanpa menghitung perubahan difficulty. A time between blocks of 85 minutes happens every 34 days or so (assuming no difficulty changes, etc)
>>> (1/math.exp(-85/10))/144
34.13033916874399 Dia pun men-tweet ( https://twitter.com/tdryja/status/1582092777214873600?s=20&t=lnw4lWOVGoFqKW1Q_bBhtw) detail link penjelasannya ke link yang sama disini: https://bitcoin.stackexchange.com/questions/25293/probablity-distribution-of-mining/43592#43592. |
|
|
|
Kalau menurut saya hal yang semacam ini, brosur/leaflet/booklet lebih cocoknya untuk disebar di tempat keramaian seperti Mall, Pasar, gedung pemerintah, dll dalam hal ini offline. Karena dalam penyampaian pesan atau informasinya itu jelas, padat dan singkat. Jadi kalau digital di website saya rasa tidak begitu efektif caranya, kalau masih dalam taraf online, orang dan masyarakat umum mending langsung ngecek full informasi di website resmi sehingga dari basic dan kedalaman informasinya lebih ngena.
Sebelumnya saya coba cari informasi apakah brosur/leaflet/booklet yang diterbitkan Bappebti di websitenya sebagaimana link dan screenshot-nya saya cantumkan diatas ada versi cetaknya atau tidak. Mungkin yang tinggal di kota-kota besar dan sering ke mal atau tempat-tempat strategis barangkali ada yang pernah lihat brosur dan semisalnya yang versi cetak dari Bappebti tersebut. Saya sendiri belum pernah sekalipun menemukannnya. Mengapa versi digital (di website resmi bappebti) saya katakan lebih efisien, karena dari segi biaya produksi lebih murah ketimbang versi cetak, arsip brosur terbitan sebelumnya juga mudah dilacak jika di versi digital, dan sebaran informasinya bisa lebih luas jangkauannya. Belum lagi saat ini internet lebih dominan diakses, saya analogikan seperti koran atau brosur cetak yang pembacanya sudah mulai banyak beralih ke versi digital.  https://indikator.co.id/wp-content/uploads/2022/04/Rilis-Survei-Online-Feb-Mar-2022-Akses-Media-Perilaku-Digital_Apr-2022.pdf |
|
|
|
Dengan adanya booklet tersebut, seharusnya sudah bisa dijadikan sebagai bahan edukasi buat calon Pelanggan aset kripto yang berminat melakukan perdagangan kripto di bursa berjangka nantinya. Hanya saja buat para pemula yang memang benar-benar masih asing dengan dunia Crypto, memang sebaiknya jika ada booklet lain yang membahas tentang basic-basic Cryptocurrency. Jika dikemas dengan rapi dan cukup detail, saya pikir tidak akan susah bagi pemula untuk mempelajarinya.
Ya, dan untuk pemula/calon pelanggan aset kripto juga mesti proaktif mencari informasi tersebut. Arsip informasi brosur/leaflet/booklet berbentuk digital cukup banyak juga di website-nya bappebti ( https://bappebti.go.id/brosur_leaflet), dan saat ini malah lebih efisien dan mudah diakses ketimbang jika sekiranya mencari yang versi cetak dari pemerintah. Namun kalau dirasa perlu bisa saja di print mandiri agar lebih nyaman dalam membacanya seperti pada contoh yang ini: (leaflet) Pengawasan Perdagangan Aset Kripto Oleh Bappebti 2021.  Lagi-lagi semacam pengingat yang mesti diketahui investor sebelum memutuskan bertransaksi/investasi di aset kripto (di wilayah hukum Indonesia). |
|
|
|
Bisa juga berhubungan dengan banyaknya transaksi, jika terlalu banyak, miner juga kesulitan walau pun hash yang dihasilkan tinggi. Apa lagi ketika harga mulai naik, seperti saat ini saja, walau miner banyak, karena harga mulai naik fee juga direkomendasikan sampai lebih dari 10 satoshi. Sehingga kalau nyetel fee di 1 sat kemungkinan bakal seharian nyampenya.
Kalau ketika transaksi menggunakan fee 1 sat yang masih masuk minimal misalnya, sementara sebelum mendapat konfirmasi terjadi kenaikan fee minimal diatas itu, umumnya yang lebih diprioritaskan yang lebih tinggi fee-nya. Tentunya waktu transfer bisa lebih lama, bahkan bisa saja berhari-hari/stuck bila tetap memaksakan men-set fee 1 sat (tidak bump fee-nya) disaat fee rate berada diatas itu.
Yang lebih tahu pasti penyebab kejadian saat itu nampaknya dua mining pool ini: According to on-chain data from several block explorers, the interval between the two latest blocks mined by Foundry USA and Luxor was 85 minutes. Yang jelas, setahu saya pastinya total transaksi yang diikutkan dalam block baru tidak akan melebihi Bitcoin block size limit, artinya ketika jumlah file size transaksi melebihi itu maka diantrikan ke block berikutnya. Dan mining difficulty tentunya menyesuaikan juga. Btw, saya pribadi rada kurang sependapat kalau disebutkan 'gagal mining block', karena pada akhirnya kan bisa diselesaikan juga block barunya (tidak menjadi Orphan block) meskipun dengan waktu yang relatif lama dari normalnya. |
|
|
|
Lebih tepatnya adalah Booklet (perpaduan antara buku dan leaflet) karena memiliki jumlah halaman lebih dari 8 dan tidak lebih dari 30 halaman. Pada umumnya leaflet hanya memiliki jumlah halaman 2 s/d 4 lembar sebagai sarana publikasi (informasi) singkat saja, sementara yang dikeluarkan oleh Bappebti tersebut memiliki detail yang cukup panjang dan terlihat seperti sebuah buku panduan instruksi beserta informasi-informasi pendukungnya.
Terima kasih atas koreksi/tambahan informasinya. Dan ya, untuk saat ini* lebih tepatnya itu dinamakan booklet jika menilik dari jumlah halaman. Intinya karena memiliki beberapa halaman sehingga dapat memuat informasi yang cukup banyak, namun tetap dibuat ringkas, menarik, dan sepadat mungkin materinya (lebih kurang seperti rangkuman). Contoh pada link ini: https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_01_10_7zwvgs5w.pdf <- penamaan file-nya brosur_leaflet*Pada halaman 15 mengenai Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan, disana tidak dicantumkan semua, namun tetap diberikan petunjuk untuk melihat informasi detailnya pada halaman 14 booklet tersebut. * https://i.ibb.co/4W6GtjH/61197565.png; Kedepannya bisa saja ada lagi perluasan arti.
btw, tercantum ini pada link booklet tersebut:  |
|
|
|
-snip- I also tried adding '.png' after the ProtonDrive link, but get the same result.
Image extensions such as PNG, JPEG or others cannot simply be added to a file, including the Proton drive link. The link doesn't work because it doesn't exist on the image hosting server. I re-uploaded an image from the Proton drive to Imgur. I try to fix the code arrangement in the image link. [url=https://drive.proton.me/urls/T6WS4KN898#R3RZei8w1qwf][acronym=Short-footed Polli stand][img width=500]https://i.imgur.com/VaWj1C6.png[/img][/acronym][/url]
@OP, maybe you can use machine translation to see one of my threads below: [TUTORIAL] Cara Layout Image (Insert-Resize-Link). |
|
|
|
-snip-
Ledger Nano X has many issues faced by the people like the battery not being charged properly and some other bugs which have let the people change it so wanted to ask has you faced any such issue in the wallet? Since I bought the Nano X in 2020, I haven't had any problems with the battery. And hopefully, in the future, there will be no serious problems. I even use the Ledger Nano X more often than the Trezor T. The battery in any device has a lifespan. When that happens, at least the Ledger Nano X can still be used even if you use a cable.
The Ellipal Titan is the best hardware wallet, do not let anyone tell you something else, I've watched countless of YouTube videos about the best hardware wallet and nothing beats Ellipal Titan, it looks more like an Android phone and it's more easier to operate than the rest, security wise it's even better, do your own research using Youtube or Google search engine.
Do you already have the hardware wallet (Ellipal Titan)? In choosing a hardware wallet, I usually see reviews not only of its advantages but also of finding out what its weaknesses are. |
|
|
|
There are some posts and comments I like to "like" but I don't know how to do it. Some comments that I see in my posts are educative and I want to like it but I don't know how to do it. So what will I do to like a post/comment which I like?
There are no "likes" or "dislikes" features on the bitcointalk forum as on other social media. If there is a post that you like and it's useful, I suggest bookmarking the post link. If at any time you need the information back, you can easily view it again or make it a reference in the future. Another alternative is to send merit on posts that you like. Please read more here: https://bitcointalk.org/index.php?topic=2818350.0. |
|
|
|
Where can I read more about hardware wallet?
For further discussion about hardware wallets, see the following board: https://bitcointalk.org/index.php?board=261.0. I want to buy one for myself but I don't know which one is the best, I want the best among others, which one is your number one ranking hardware wallet?
Each hardware wallet has its advantages and disadvantages. In choosing a hardware wallet, you should also look for the one that matches the asset you want to store, how to use it, or other criteria that suit your needs. For example, if you have many types of crypto assets, then look for a hardware wallet that supports those crypto assets and has enough storage space for several applications. Another example is if you need a hardware wallet for mobile purposes, look for a flexible one that can connect to a smartphone. I have a Trezor T and a Ledger Nano X for now ( https://bitcointalk.org/index.php?topic=5375482.msg60975015#msg60975015). |
|
|
|
Saya melihat banyak user di bitcointalk.org yang mempergunakan fasilitas google tersebut untuk beraktivitas di forum.
Terutama para translator, peserta lomba, dan lain-lain
Entah kemungkinannya gimana, kalau google translate tiruan tersebut nyoba ngambil hal penting lainnya kayak password atau private key bitcoin, kayaknya gak mungkin, karena memang jarang ada yang sampai ekstrem begitu (mencoba translate private key ke bahasa lain, mungkin). Tapi kemungkinan besar tiruan ini ngambil password lewat pop up login, atau bisa jadi ngambil karya orang lain, copy paste, dan plagiarism lewat translator langsung dari aplikasi phising ini. Kalau prediksi saya, yang jadi incarannya adalah akun google (email, drive*, dan layanan google yang terhubung lainnya) milik si korban, lebih luas lagi dari sekedar semisal untuk tujuan plagiarisme karya orang lain. Terlepas apakah dalam email phising tersebut tersemat juga link untuk mem-bypass 2fa akun-akun tersebut selain password atau tidak. * Dari salah satu contoh kasus, bahkan masih ada juga user yang menyimpan private key/seed phrase di google drive. |
|
|
|
Nilai aset (jumlah Balance) dari sebuah akun di exchange memang tidak terproyeksi langsung dengan address yang digunakan untuk melakukan proses deposit karena keduanya berada didalam jaringan yang berbeda. Address (deposit) merupakan on-chain transaction, sedangkan Nilai aset akun merupakan off-chain transaction yang untuk sistemnya sepenuhnya dikendalikan oleh pihak exchange yang berkaitan.
Jadi teringat exchange Luno, dulu untuk deposit aset kripto ada fee-nya (sekarang saya lihat gratis untuk beberapa aset kripto, sementara untuk deposit BTC dengan syarat transaksi diatas BTC 0,0001). Jadi ketika dulu transfer kesana, jumlah yang tertera di address akun sudah otomatis dikurangi dengan sejumlah fee deposit tersebut. Hal tersebut relate dengan yang disebutkan mas abhie di atas, karena kalau di cek on-chain transaction-nya di blockchain explorer, aset yang dikirim belum dikurangi fee. |
|
|
|
Mengenai red tag, Saya akan ikut DarkStar, karena walau bagaimana pun pokok permasalahannya di situ.
Saya memaklumi mengenai red tag dari beberapa DT member lain belum dilepas karena kemungkinan memang melihat tag dari lender yang belum berubah yang artinya masalah utang piutang memang belum sepenuhnya selesai*. Maka dari itu sebelumnya saya coba sarankan ke @dewo_sat sekiranya ada semacam "partial repayment" dari yang sudah ditiipkan om Pandu. * Setahu saya ketika urusan tersebut selesai, DS biasanya memberikan notif ke user yang memberi red tag pada referensi yang sama kalau urusan pinjamannya selesai sehingga member tersebut melepas juga red tag-nya (contoh kasus: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3243635.msg54512410#msg54512410). |
|
|
|
Hi, how can I join Bitcoin trading group
What is your goal in joining the Bitcoin trading group? To learn how to trade or to know trading signals? Before joining a trading group, you should have basic knowledge first. You can take special courses on trading (technical analysis, fundamentals, etc.) to learn about trading. So that you don't get caught up in wrong trading decisions, especially if you only follow the trading signals in the group. For further discussion about trading, please visit the following board: https://bitcointalk.org/index.php?board=8.0. |
|
|
|
|
Kalau memang benar-benar terjadi resesi seperti yang diisukan di atas, kemungkinan apa yang menjadi keperluan pokok dulu yang diutamakan, termasuk jika pilihannya terpaksa harus menjual aset BTC yang ada saat nilainya drop. Kecuali kalau memang yang pokok sudah aman, dan ada kelebihan dana untuk 'nyerok' disaat ada 'diskon harga' karena resesi seperti itu. Hal ini bisa jadi peluang, karena dari yang sudah-sudah, nilai tukar BTC bisa saja naik lagi pasca halving berikutnya.
|
|
|
|
Where that number come from? Why? If you read the article on the link, you will find the answer to that question. Here is the reason the logo maker tilted it to a certain degree: Why rotate the B shape by 14° on the logo ?
14° came about by adding an infinite number of B’s together by dividing the previous value by 10.
12.5 + 1.25 + 0.125 + 0.0125 + 0.00125 + 0.000125 + 0.0000125 + 0.00000125 + 0.000000125 + 0.0000000125 + 0.00000000125 + 0.000000000125 …
This comes to about 13.888 repeating.
When using a drawing program that rounds the rotation angle to the closest full percent, the angle becomes 14°.
The angle represents the blockchain progressing into the future forever.
You can also read about this Bitcoin Logo at Bitcoinmagazine.com. Here's another explanation of why Logo B tilted to that degree: For example, the number eight pops up multiple times in the dimensions and geometry of Bitcoin’s design (e.g., the B is rotated clockwise 13.88 degrees — more on this later). Per the internet language 1337, an eight resembles a B, which is short for “Block,” according to Wilson. Many of the patterns that went into creating the Bitcoin logo’s design, like the circles that eventually made up the B, contain the number eight. The dimensions of other shapes (like the rectangles in the design) had a length of 12.5 (or, one-eighth of 100, thus representing eight yet again).
Since eight is B, which stands for block in this symbology, each new pattern is like adding a new block to the logo. Everytime a shape is resized (as they were multiple times throughout the design process) this reflects the changing data size of each new block.
|
|
|
|
jadi ketika kita misal mentransfer sejumlah 0.001 BTC ke sebuah exchange, btc tersebut sebenarnya bukan masuknya ke exchange tapi ke penyimpanan mereka. Kala menyetor, sistem mereka mendeteksi ke alamat masuk, lalu angka 0.001 BTC tersebut terkonversi ke akun exchange,
jadi jangan heran ada jeda sedikit ketika sudah terkonfirmasi di blockchain tapi depositnya belum muncul di akun kita.
Dari yang pernah saya alami di Indodax (ketika di blockchain explorer sudah mendapat beberapa konfirmasi namun tampilan di exchange belum terkonfirmasi sama sekali), nampaknya memang demikian. Jadi nilai aset yang tertera di akun exchange tidak benar-benar langsung merupakan address yang dituju, melainkan hanya "catatan" terusan dari wallet utama mereka.
Saya baca pada salah satu media berikut: Kripto sempat tumbuh signifikan di Indonesia dengan nilai transaksi aset mencapai Rp859,4 triliun atau loncat 1.224 persen pada 2021 ketimbang 2020 yang cuma Rp64 triliun.
Sementara pada tahun ini, hingga Juli, nilai transaksi Rp232,45 triliun atau turun sekitar 51 persen dibanding periode sama tahun lalu. Mungkinkah faktor naik-turun tersebut juga menjadi bahan evaluasi sehingga Bursa kripto di Indonesia masih "tarik ulur" realisasinya? |
|
|
|
Saya kurang tau soal ini, barusan baca beritanya disini malah Bappebti seperti mencari cari alasan atas ketidak kompetenannya, Binomo masih bisa di akses setelah di blokir ini maksudnya gimana? apakah bisa di akses menggunakan VPN? saya kira mereka sudah berkordinasi dengan menkominfo soal pemblokirannya hanya saja kalo bicara soal bisa di ases menggunakan VPN mereka memang tidak bisa berbuat banyak. Mungkin koordinasi antar dua lembaga tersebut (Bappebti dan Kementerian Kominfo) masih "belum berjalan baik". Kalau secara normal sudah tidak bisa diakses, tapi muncul lagi website lain, berarti memang lembaga tersebut mesti lebih sigap lagi. Sementara kalau user sengaja mengaksesnya dengan menggunakan VPN artinya memang ada unsur "maksa" meskipun sudah diperingatkan berupa pemblokiran ketika dibuka secara normal. |
|
|
|
|
Show Posts
