Saran saya untuk keperluan sign message, gunakan address Bitcoin P2PKH/Legacy address yang berawalan 1.
betul, tapi disarankan untuk melampirkan alamat bech21-nya contoh: https://bitcointalk.org/index.php?topic=996318.msg54790642#msg54790642-----BEGIN BITCOIN SIGNED MESSAGE-----
Here DroomieChikito today July 14 2020,
I want to proof my new Bitcoin address: bc1qfj7yh6gu8fwxveqwt5wgrzk5zzw72cgpujr6n0
-----BEGIN SIGNATURE-----
3B4b1EUTohk7yTajgkRzG7bpPRhxELe11T
HyLBzAp4YwRcHwciu61bh5B7Viz7k/mLbSX6mK1xDL80ALAPAtSi6GEGg7l3o1SR/IrOudKIUcJHW5gWzDZPKv4=
-----END BITCOIN SIGNED MESSAGE----- Ya, bisa juga pada message dicantumkan address segwitnya, sementara itu address yang digunakan untuk sign message-nya sendiri menggunakan P2PKH (1...). Btw, saya lihat contoh diatas kedua address-nya masih bertype segwit, yang untuk sign menggunakan P2SH (3...) sementara yang dicantumkan di message-nya P2WPKH (bc1...). Dan mungkin maksudnya diatas adalah bech32 encoding bukan bech21.
Karena saya penasaran lalu mencoba scan QR code dari electrum di PC, mungkin karena kualitas kamera PC saya tidak begitu bagus jadi agak kabur, tapi QR code masih dapat terbaca jelas dan sesuai dengan alamat BTC.
Dulu saya sering menggunakan cara ini ketika mengirim transaksi (scan barcode di HP menggunakan Electrum di PC) sementara address yang dituju belum tersimpan di Contacts Electrum desktop. Note: meskipun sudah menggunakan scan barcode untuk mempermudah pengisian address dan lainnya dan juga meminimalisir resiko salah ketik ketika dilakukan manual, namun untuk lebih yakin pastikan memeriksa kembali address yang dituju ketika transaksi. |
|
|
|
Tapi kalau berdasarkan pemahaman saya dari penjelasan om Husna maka saya pikir itu sudah jadi standar baku om. Maksudnya memang harus di verif dengan Electrum juga, tapi kalau kompatible atau bisa juga di verif dengan tool lain maka itu artinya fleksible. CMIIW.
Yang saya maksud standar baku itu bisa diverifikasi kebanyakan oleh wallet yang berbeda. Karena kita tidak mengetahui orang lain menggunakan wallet yang sama atau tidak dalam hal ini Electrum untuk memverifikasi sign message yang kita buat. Sementara untuk address Bitcoin bertipe legacy rata-rata sudah mensupport itu. Sedikit informasi, di Bitcoin Core pun tidak mensupport segwit address sign message:
akan saya coba juga nanti karena saya kira cara sign message-nya juga tidak ada bedanya berdasarkan tutorial yang saya baca.
Untuk membuat P2PKH/Legacy address di Electrum saat ini diantaranya bisa lihat caranya pada postingan saya di link berikut ini: Re: Electrum Legacy address |
|
|
|
Agan agan mau tanya nih tolong pencerahannya... Cara copy link komentar di Medium gimana ya?? Ane cari Mbah Gugel blm nemu2  Makasi sebelumya Saya kira ini pertanyaannya tidak berhubungan langsung dengan forum Bitcointalk, namun akan saya coba bantu jawab karena diatas agan sudah coba mencari terlebih dulu. Akses situs Medium menggunakan browser desktop PC* (saran saya sih login juga ke akun medium agan). Saya ambil contoh dari salah satu respond komentar pada tulisan PlanB yang ada di medium: Modeling Bitcoin Value with Scarcity. Klik pada ikon " Respond" di bagian bawah artikel, kemudian klik tanggal/waktu yang ada dibawah nama dari member yang membuat respond disana, maka agan akan dialihkan ke tab baru berisi respond tersebut. Nah agan tinggal copy link url nya. Berikut ini contoh link dari respond tersebut: https://medium.com/@yanjiagong/hi-planb-2ea56098d998.  
* Tadi saya coba di aplikasi Medium mobile (versi iOS) tidak aktif link tanggal di komentarnya, sementara opsi lanjutan (titik 3 disamping kanan komentar) hanya menampilkan pilihan seperti berikut ini saja:  |
|
|
|
Beberapa waktu lalu saya membaca artikel di Antara (terbit 25 Agustus 2022)* mengenai update terbaru dari penerbitan Rupiah Digital/CBDC, BI akhirnya memilih teknologi Distributed Ledger Technology (DLT) blockchain untuk proses distribusinya. Rencananya BI akan fokus pada sistem grosir/ wholesale (hanya memilih perbankan dan perusahaan sistem pembayaran besar secara sistemik) dan tidak secara ritel. Keputusan tersebut saya kira dapat dimaklumi, karena masih tergolong baru tentunya yang dipiilh juga yang benar-benar sudah "mapan" dari beberapa aspek ketika mulai mendistribusikan Rupiah Digital/CBDC ini. Sementara di bank sentral negara lain distribusinya cenderung menggunakan sistem grosir dan ritel.
* https://www.antaranews.com/berita/3078665/bi-dalam-proses-memilih-perbankan-untuk-distribusikan-rupiah-digital |
|
|
|
Kalau scan barcode transaksi, baik itu seluler mau pun PC belum ada. Di PC pun hanya sebatas alamat bitcoin.
Apakah sudah di Open Channel-nya untuk melihat fungsi LNURL?
Sedikit meralat apa yang pernah saya sebutkan sebelumnya disini, kalaupun terpaksa bertransaksi antara aplikasi desktop dengan Electrum desktop yang menggunakan barcode semisal untuk mengirim, di Electrum bisa memanfaatkan fitur " Read QR Code from screen".  Contoh, barusan saya mencoba membuat invoice pembelian paket data di Bitrefill, setelah mendapatkan Barcode untuk pembayaran, kemudian di Electrum pada tab Send, klik " Read QR Code from screen", otomatis kolom isian " Pay to", " Description" dan " Amount" terisi.  |
|
|
|
-snip-Sejauh ini saya lebih sering menggunakan wallet exchange daripada dompet lainnya sehingga tidak sekalipun saya pernah mencoba membuat sign message, tetapi semenjak Electrum saya gunakan maka saya mulai belajar melakukan sign message. Jadi karena saya baru belajar, maka saya harap seseorang dari anda mau memverifikasinya. -----BEGIN BITCOIN SIGNED MESSAGE-----
Saya indah rezqi dari bitcointalk.org ingin menandatangi pesan bitcoin. Hari ini adalah Minggu 28 Agustus 2022.
-----BEGIN SIGNATURE-----
bc1qh6v2u34tm89l7w9e9ut9gpajn9ga08f27xwarn
IGlZwz8qzkNxTtf0PC5fWVZ+TgGRs0tUg0GVue9/b3afIPiSJP5BW5lyfInWznYL5XxmXVDruiYurnKCPo2rRsY=
-----END BITCOIN SIGNED MESSAGE----- Sedikit catatan, untuk sign message menggunakan Segwit address (contoh agan diatas menggunakan address awalan bc1...) setahu saya belum ada standar baku dalam memverifikasinya. Dengan kata lain ketika diverifikasi menggunakan tool lain bisa saja failed. Jadi minimalnya untuk memverifikasi mesti menggunakan Electrum lagi. Saran saya untuk keperluan sign message, gunakan address Bitcoin P2PKH/Legacy address yang berawalan 1. Berikut ini hasil verifikasi dari sign message agan diatas menggunakan Electrum dan Brainwalletx:   https://brainwalletx.github.io/#verifyı |
|
|
|
Kalau build manual dari source github mestinya fitur tersebut bakal ada mestinya, kalau download apk dari play store atau yang lain mungkin buildnya masih belum diupdate jadi belum ada. Soalnya ane lihat di release notesnya ga ada keterangan itu ekslusif di build pc aja.
Nah itu dia, di rilis note 4.3.0-nya tidak tercantum dikhususkan untuk versi apa, saya sendiri belum bisa mencoba di Electrum androidnya (Layar HP lagi bermasalah). Btw, barusan saja coba baca disini: https://github.com/spesmilo/electrum/pull/7839 fitur LNURL pay tersebut ditambahkannya ke Qt dan kivy GUI. Dengan kata lain Electrum untuk versi mobile ( Kivy GUI) yang terupdate saat ini pun mestinya memang sudah mendapatkan fitur tersebut. Support for paying to "lnurl-pay" is added to the Qt and kivy GUIs.
|
|
|
|
LNURL dasarnya bukan dari ATM, tapi dari pengembangan Lighting Network yang dulunya pakai invoice ke sekarang (LNURL). Jadi tinggal scan, tidak perlu repot copa copy invoice lagi. Saya belum tahu persis apakah fitur LNURL Electrum tersebut ada juga di Electrum Android (di iOS tidak ada Electrum) ataukah hanya di versi desktop saja. Semisal deposit via ATM Bitcoinnya roaringstars (via desktop PC) tentu lebih praktis scan barcodenya jika ada di Electrum mobile (scan via HP) ketimbang di Electrum desktop, karena jatuhnya lebih ke copy paste LNURL bukan via barcode kalau dari dekstop ke desktop. |
|
|
|
Saya sangat heran, mengapa semua orang tidak terlalu minat menggunakan Triv untuk jual/beli, padahal menggunakan Triv sangat aman dan cepat prosesnya dan kantor mereka pun sangat besar, berbeda dengan Tokocrypto, dan pengupdatean retpun sangat cepat, dan biaya juga tidak terlalu mahal, sebab itulah mengapa saya sampai saat ini, menggunakan Triv untuk bertransaksi..
Saya punya akun juga di Triv tapi memang jarang bertransaksi disana, yang rada menarik perhatian saya lebih ke tersedianya fitur jual-beli e-money seperti Paypal (adanya di versi desktop PC), sementara itu kalau untuk beli pulsa ataupun bayar tagihan umum lainnya menurut saya harganya termasuk untuk pengguna/end user. Spread/selisih harga jual-beli saya lihat termasuk rendah dan untuk fee withdraw juga termasuk murah (IDR 5.000). Salah satu contoh perbandingan spread harga beli dan jual BTC di Triv:   |
|
|
|
terus saya beralih ke tokocrypto yang fee pencairan ke rupiah-nya ternyata lebih murah Fee withdraw Tokocrypto sekarang sudah hampir 11-12 dengan Indodax (Indodax: IDR 12.500 & IDR 50.000 - Tokocrypto: IDR 10.000), sementara yang masih lebih murah dari itu setahu saya diantaranya exchange Pintu: IDR 4.500. karena sepengetahuan saya tokocrypto masih bagian dari binance (tolong koreksi jika saya salah). Keliru, Tokocrypto bukanlah bagian dari Binance melainkan hanya sebagai partner kolaborasi, dalam hal ini Binance turut berinvestasi dan memberikan dukungan teknologi Binance Cloud ke Tokocrypto (Bisa dilihat semenjak rilis Tokocrypto 2.0). |
|
|
|
-snip- saya malah mikir aneh aneh misalnya anang ngegunain koneksi dia di DPR sebelumnya atau menyuap suatu lembaga tertentu kan gak tau, -snip-
Wajar kalau sampai anda berifikiran seperti itu. Kalau saya lihat dari beberapa rekam jejak pejabat Bappebti sebelumnya, itu ternyata beberapa tahun lalu banyak juga kasus yang menimpa pejabat terasnya ( https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=kasus+suap+di+bappebti). Saya pribadi sebagai orang awam tidak bisa juga menuduh sembarangan jika tidak punya bukti. Dengan adanya pengabaian beberapa aturan yang dalam hal ini mungkin seperti disebutkan diatas adalah karena belum adanya Bursa berjangka resmi dari Bappebti tersebut sehingga segala peraturan Bappebti yang ada masih terkesan "longgar". |
|
|
|
Mungkin pembahasan kita akan jadi sedikit melebar walau masih memiliki sedikit relevansi, Ya, meskipun OP mengaitkannya dengan batasan daftar cryptocurrency di Coinmarketcap, tapi apa yang didiskusikan terakhir kali sudah mulai terasa melebar bahasannya kalau dilanjut lebih jauh. Diatas saya coba menanggapi perihal delist di CMC juga secara umum, tidak ke arah yang spesifik. Seperti yang saya utarakan sebelumnya, pertanyaan OP sudah dijawab dari beberapa sisi, tinggal bagaimana OP menanggapinya. |
|
|
|
Yang OP tanyakan disini dari sisi Coinmarketcap atau ekosistem kripto secara menyeluruh? kalau pertanyaannya tentang jumlah koin/token (project) secara menyeluruh, tentu jawabannya tidak ada pembatasan, setiap entitas berhak dan bisa membuat proyek mereka sendiri, tinggal kitanya yang bebas untuk memilih mana proyek yang bagus menurut kita.
Kalau pertanyaaannya dari sisi Coinmarketcap, OP sudah mendapatkan jawaban dari tanggapan @abhiseshakana bahwa CMC sudah menetapkan beberapa kriteria agar eligible untuk terdaftar disana. -snip-
Artinya apa yang ditanyakan di OP sebenarnya sudah terjawab dari beberapa sisi, baik batasan dari syarat-syarat list di Coinmarketcap maupun dilihat dari sisi batasan cryptocurrency secara umum. -snip- saya pribadi masih tidak yakin dengan konsistensi CMC terhadap kriteria yang mereka buat serta keputusan untuk delist, tidak ada keterangan pasti terkait delist. Kalau saya lihat sih mereka menyantumkan juga kriteria delist disini: https://support.coinmarketcap.com/hc/en-us/articles/360043659351-Listings-Criteria. Meskipun disana disebutkan sewaktu-waktu bisa men-delist tanpa pemberitahuan terlebih dulu, tapi secara umum ada beberapa poin yang bisa dijadikan referensi untuk mereka melakukan itu. Delisting PolicyCoinMarketCap reserves the right to exercise its sole discretion in delisting a market/pair, exchange, or cryptoasset without prior notice. Factors that could contribute to such a course of action may include the following: - Low liquidity or suspicious trading activity.
- The project’s cessation of development and/or business activity.
- The project’s listing on CMC was the result of misleading, incomplete, or false information.
- The project (and/or its associates) is under investigation, on regulator watchlists, or is found guilty of a breach of law(s), statute(s), and regulation(s).
- Extraordinarily poor implementation or reception by the project’s community.
- IP infringement.
- Any other factor that CoinMarketCap deems risky for its users.
|
|
|
|
Tell your friend to first login his Google account on his new phone. The passwords on chrome are saved on the Google account, he can login from there.
Chrome does not save password automatically to your Google account, you'll be asked to give permission first before it proceed to either save or discard. And who knows whether the victim click on allow to save password or not? I usually create different passwords for multiple accounts. Sometimes they are randomly generated and stored using the iCloud Keychain feature ( https://support.apple.com/en-us/HT204085). I can use the previously created account and password on my MacBook when accessing similar sites (using the Safari browser) on a smartphone with the Keychain feature. In addition, I use multiple backups for accounts and passwords in several different places. I don't know the Pokapoka124's suggestion can be used or not. |
|
|
|
Apakah anda yakin dengan yang baru saja anda katakan, motif pertama anda bergabung disini hanya karena uang. Sebenarnya tidak ada yang salah, karena anda sudah sangat jujur dengan mengatakan yang sebenarnya. Tapi ada sedikit kejanggalan menurut saya, bagaimana bisa anda dapat menghasilkan uang di forum ini sedangkan anda baru mau belajar. Bukankah itu sesuatu yang terbalik, seharusnya anda belajar dulu dengan konsisten terhadap apa yang menjadi tujuan anda, setelah itu baru anda bisa melangkah lebih jauh di forum ini.
Bisa saja disini baru belajar tapi diluaran sana punya keahlian atau barangkali aktif di sosmed dan banyak follower-nya sehingga itu bisa dimanfaatkan misalnya untuk join campaign. Meskipun tidak ada salahnya juga motif kesini awalnya karena uang, namun menurut opini saya kalau fokusnya hanya ke uang dan tidak diiringi motif lainnya, kemungkinan sedikit sulit berkembang dalam hal menaikkan rank, menambah pengetahuan dan semisalnya karena memang target pertama yang menjadi tujuan utamanya sudah berbeda (mungkin akan merasa kalau kesitu dulu akan lama "menghasil"kannya). Atau sekalinya mencoba menaikkan rank tapi inginnya serba instan. Btw, forum Bitcointalk ini cukup "kaya" (informasi teknologi, diskusi, sejarah, jual-beli, dll.), jadi jangan hanya fokus ke menghasilkan uang semata, tapi dapatkan juga hal lainnya yang bisa meng- upgrade kita. |
|
|
|
Saya kira jika proses perdagangan pasar fisik aset kripto di Bursa Berjangka benar-benar resmi diselenggarakan, maka Pedagang Fisik Aset Kripto (Exchange yang sudah mengantongi ijin) yang memperdagangkan aset (koin/token) yang diluar list 383 Aset Kripto akan ditindak oleh Bappebti.
Dengan kata lain aturan yang ada sedemikian rupa saat ini yang dibuat Bappebti masih bisa "diabaikan" selama belum adanya Bursa Berjangka resmi tersebut? Masyarakat juga tidak peduli untuk meneliti suatu instrumen itu legal atau tidak, sehingga ketika terjadi sesuatu, yang disalahkan adalah pemerintah atau badan, padahal sudah diperingatkan berulang-ulang seperti kasus Binomo, tapi Mereka tidak mengindahkan warning itu.
Dan Bappebti juga dalam hal ini sudah beberapa kali merilis coin/token aset kripto yang mendapat izin diperdagangkan, sementara itu OJK melalui Satgas Waspada Investasi-nya juga sudah seringkali merilis entitas mana saja yang ilegal, tinggal dari masyarakat memfilter aset kripto mana saja yang hendak mereka berinvestasi disana. Bappebti atau lembaga pemerintah terkait lainnya juga bukan lembaga asuransi yang bisa sepenuhnya melindungi investor ketika mereka mengalami kerugian. |
|
|
|
Sebelumnya aturan Bappebti mensyaratkan minimal harus masuk dalam 500 besar daftar di coinmarketcap, kemudian kalau belum masuk daftar tersebut adalagi penilaian berdasarkan Analytical Hierarchy Process harus di atas 6,5. Ketika nilai dari AHP dari coin/token tertentu tidak terpenuhi juga dan ternyata masih masuk list bahkan di exchange yang notabene sudah mendapat izin dari pemerintah (melalui Bappebti), lantas buat apa ada aturan? Atau barangkali yang penting masuk dulu, perkara aturan yang sekiranya bisa melegalkannya bisa dibuat kemudian mengikuti perkembangan yang ada?. Pemerintah Indonesia tidak menutup diri terhadap cryptocurrency. Buktinya pemerintah menyiapkan aturan untuk aset kripto dan berencana menyelenggarakan bursa kripto di tanah air.
-snip-
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengungkapkan perusahaan yang ingin menerbitkan uang kripto sendiri harus tunduk pada aturan Bappebti No. 7 tahun 2020 tentang penetapan daftar aset kripto yg dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto. |
|
|
|
dari yang saya liat pada tanggal 22/08/2022 di coinmarketcap jumlah yang sudah terdaftar dan diperdagangkan sebanyak 9646 jenis mata uang cryptocurrency.
jika sudah seperti ini apakah tidak ada pembatasan ataukah memang diberi kebebasan sebebas-bebasnya?
Siapapun bisa saja membuat coin/token cryptocurrency-nya masing-masing, namun jika yang ditanya pembatasan yang terdaftar di Coinmarketcap tentu ada batasan dalam hal ini harus memenuhi syarat yang ditentukan dari coinmarketcap agar bisa masuk list mereka, bukan batasan dari jumlah coin/tokennya itu sendiri harus mentok sampai berjumlah berapa. |
|
|
|
Kebetulan saya pakai yang 4.3.0 versi android saja. Saya tidak instal di komputer. Memang beberapa minggu saya tidak transaksi. Tidak menemukan eror juga pada penggunaan sebelumnya. Apakah ini terjadi pada versi windows saja? Saya juga belum update ke versi 4.3.1, karena belum sempet juga. Waktu itu notifikasi Electrum quit unexpectedly muncul setelah meng- close aplikasi Electrum hanya ketika menggunakan Electrum + Hardware wallet saja, ketika tanpa HW tidak ada notifikasi tersebut. Yang saya alami di Electrum versi macOS, entah yang di versi Windows OS.
Saya juga belum update ke versi 4.3.1, karena belum sempet juga.
Kalau saya lihat di catatan rilis-nya, untuk update 4.3.1 ini banyak juga perbaikan untuk aplikasi Elctrum mobile nya (Kivy).
Kemudian mengenai fitur LNURL-pay apakah itu integrasi dengan walet electrum juga?
Sudah di support sejak versi sebelumnya (4.3.0): - support for LNURL-pay (LUD-06) (#7839)
Sudahkah semua ATM pakai LN ini. Jika sudah terintegrasi tentu biaya fee untuk transfer akan semakin murah,walau tergantung kepadatan jaringan juga.
Maksudnya ini ATM https://roaringstars.com/ atau ATM yang mana saja? Kalau fee transfer menggunakan Lightning network rata-rata kecil karena memang masuknya juga kedalam transaksi micropayment. Kemudian mengenai kepadatan jaringan Bitcoin juga setahu saya justru itu yang ditawarkan LN sebagai solusi untuk mengatasinya. Lightning-fast blockchain payments without worrying about block confirmation times. |
|
|
|
Insiden lainnya yang tidak berselang lama muncul juga itu ada kebocoran data history browser dari ISP Indihome dan juga dari BIN. Untuk insiden-insiden keamanan tersebut apakah berasal dari kebocoran ribuan data itu?
Kalau saya lihat di https://hastebin.de/opodejosas.properties yang datanya termasuk bocor adalah PT Telekomunikasi Indonesia, entah data Indihome termasuk didalamnya juga atau terpisah (asumsi saya termasuk juga karena Indihome salah satu unit usahanya Telkom).  Sementara itu untuk data BIN, saya tidak menemukannya pada link tersebut di atas maupun pada link yang ini: https://hastebin.de/oteyucukup.properties |
|
|
|
|
Show Posts
