ada yg menarik di jenis wallet yg di pilih walau tadi itu saya memilih yang standar,saya penasaran yang multi signature.yang mengharuskan verifikasi beberapa walet untuk transaksi bitcoin.apakah ini evektif untuk memvalidasi walau banyak wallet itu untuk proteksi,dan di pegang sendri?atau ribet ya? Sepertinya rada kurang pas jika multi signature wallet didefinisikan seperti di atas. Agar tidak keluar dari tema thread tanya jawab seputar forum, untuk diskusi lebih lanjut mengenai ini silahkan agan ikut berdiskusi ke salah satu thread berikut: [Info & Tutorial] Multi-Signature Wallet.
dan apakh walet desktop bisa di simpan di flashdish?saya ingin menyimpan di luar local disc c dan D.
Bisa, salah satunya Electrum yang diinstall pada Tails OS yang disimpan di Flashdisk; Agan bisa lihat caranya pada thread berikut: [Guide] Cara Install Live OS di Flashdisk (Khusus Wallet). |
|
|
|
OP, terimakasih untuk tutorialnya, tetapi jika boleh maka saya sarankan bagian referensi itu bagusnya agan tempelkan tautan langsung saja supaya yang membaca itu tahu sumber tutorialnya dimana (bukan hanya tahu tentang situs apa).
Sebaiknya menurut saya juga demikian karena artikel di website tersebut tentunya tidak hanya satu; Meskipun disediakan kolom search untuk mencari topik tertentu, namun jadi tidak langsung ke sumber yang dimaksud. Kalau saya sebelumnya mencari di-Google dengan kata kunci "blockchainmedia telegram bitcoin" ketemulah link berikut: https://blockchainmedia.id/telegram-luncurkan-dompet-kripto-ini-cara-menggunakannya-anda-wajib-melampirkan-nomor-ponsel/
Wallet ini tidak men-generate Private Key, yang berarti wallet yang disediakan oleh telegram adalah custodial wallet. Nah, karuan kalau di exchange lokal yang sudah terdaftar atau setidaknya yang sudah punya reputasi secara internasional semisal Binance atau lainnya, meskipun resiko pastinya tetap ada karena user tidak punya kendali penuh terhadap aset di wallet-nya. |
|
|
|
Ini jelas belum teruji keamanannya karena masih tergolong baru, sebaiknya tetap memprioritaskan wallet-wallet yang sudah terbukti keamanannya seperti Segwit.
Segwit (P2SH ataupun bech32) itu setahu saya adalah salah satu tipe address Bitcoin dan bukan wallet. Saya lihat di bot wallet Telegram ini, address Bitcoin yang digunakannnya bertipe Legacy/P2PKH (awalan 1). Wallet semisal Bitcoin Core ataupun Electrum keduanya bisa meng-generate address bertipe Legacy ataupun Segwit, jadi kalaupun mau membandingkan perihal aman tidaknya saya kira bukan terletak pada tipe address antara legacy atau segwit-nya.
Tadi saya lihat-lihat sebentar bot wallet ini namun belum sampai ke men-share no. HP (saya belum mau untuk melakukan itu). Ada beberapa catatan yang belum saya ketahui (apakah fitur ini ada atau tidak pada bot tersebut): - Password untuk memproteksi bot wallet. Jadi tidak sembarangan orang bisa membuka wallet, meskipun bisa saja menggunakan aplikasi untuk membuat pin secara keseluruhan pada aplikasi Telegram-nya. - Private key. Ini hal yang cukup penting karena menyangkut kendali user terhadap aset pada bot wallet tersebut. |
|
|
|
-Update-Ledger Nano S plus ternyata sudah rilis untuk publik, jika melihat di https://shop.ledger.com/pages/ledger-nano-s-plus harganya berada dikisaran 1.332.077 IDR; Dengan adanya peningkatan kapasitas memori dari versi Nano S dan dilihat dari fiturnya jadi hampir mirip dengan Nano X, hanya saja pada Nano S plus ini tidak disertakan baterai dan belum wireless.  Beberapa fiturnya antara lain: - Up to 100 apps - 128x64 px screen - USB-C - Certified secure chip (CC EAL5+) - NFTs managing - Bluetooth connection Sumber: https://shop.ledger.com/pages/ledger-nano-s-plus
|
|
|
|
"Selamat Hari Raya Idul Fitri" bagi teman-teman muslim yang merayakannya, khususnya bagi member Bitcointalk sub Indonesia. Meskipun hanya berupa tulisan/gambar namun tentunya tidak terlepas dari salah; Mohon maaf dari salah yang disengaja ataupun tidak. Taqobbalallohu minna wa minkum.
@moderator, maaf saya quote postingannya: dbshck dan Saya sebagai dua moderator Sub Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi kawan-kawan semua yang merayakan. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata dan tindakan. Mari bersama-sama sambut Hari Kemenangan. Salam  |
|
|
|
Kemarin saya sudah buka semua link post di atas; ada beberapa yang cukup informatif terutama yang ada di child board sub Indonesia khususnya buat saya, karena memang jarang sekali membuka CB tersebut. No 7. Bitcoin masih bisa di beli dengan nominal kecil kalau memang mau nabung sedikit demi sedikit. Kemudian mengenai koin apa yang bisa mendatangkan keuntungan, saya pribadi tidak berani merekomendasikan pada siapapun terlebih menyebut langsung nama koin tersebut jadi lebih cenderung menyerahkan pilihan sepenuhnya ke user yang bersangkutan mau memilih jenis aset kripto yang mana. |
|
|
|
Barusan mencoba membuka kedua wallet bersamaan, tapi mungkin karena bitcoin core saya ini tidak full node (belum penuh download blockchain), jadi ketika saya melihat di folder bitcoin tidak ada wallet sparrow di sana.
Bisa jadi memang karena belum terdownload semua data blockchain-nya. Berikut ini contoh file di folder Sparrow yang otomatis ada di folder Bitcoin blockchain setelah saya koneksikan Sparrow ke Bitcoin Core:  Karena wallet sparrow pernah saya buka di Bitcoin Core, pada file settings.json seperti nampak pada screenshot yang saya post disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5196950.msg59995558#msg59995558, itu nama wallet "sparrow" muncul juga disana.
btw, saya baru ngeh barusan coba open wallet Sparrow di Bitcoin Core, ketika mau generate address taproot-nya ternyata tidak ada opsi untuk address Bech32m (Taproot) dan tombol Create new receiving address pun tidak aktif. 
btw, sparrow wallet ini juga bisa dipakai untuk mixer, -snip-
Saya sudah mencoba untuk versi testnet tidak ada pilihan mixer.
Sementara itu di sparrow wallet yang saya koneksikan dengan Trezor T pun tidak ada tombol untuk mix transaksi seperti di atas (mungkin karena tidak ada balance yang terdeteksi juga).  |
|
|
|
Saya sudah baca beberapa post belum ngeh, apakah ini error akibat update 23.0 ini atau memang om Husna telah menghapus file wallet.dat dengan nama test di folder bitcoin?. soalnya saya pernah juga ketika memindahkan/cut file wallet.dat ke external hardisk, mendapatkan error kayak gambar vv181 di atas. Memang akan muncul terus ketika wallet core dibuka, karena gak bisa ngilanginnya ya saya biarkan saja.
Tadi saya coba juga men-delete folder wallet yang ada di folder Bitcoin blockchain yang sebelumnya dibuat terlebih dulu dengan menggunakan Bitcoin Core v0.19.0.1 (64-bit), tidak muncul notifikasi perihal wallet path yang hilang karena di-delete tersebut sebagaimana yang saya alami pada Bitcoin Core v23.0.0. Senada dengan yang disebutkan mas abhie di atas, itu hanya notifikasi berupa warning saja sebagaimana yang tertera di screenshot dialog windows; Untuk menghilangkan notifikasinya bisa coba dengan cara yang sudah saya jelaskan sebelumnya dengan mengedit file settings.json. |
|
|
|
btw, barusan saya dapat info dari Tokopedia terkait mekanisme penerapan pajak transaksi aset kripto ini, lebih kurang seperti berikut:
Tokocrypto kan om?. akhirnya terjawab sudah bagaimana mekanisme pemotongan pajak dari beberapa exchange, rata-rata memungutnya dari biaya fee. Terima kasih atas koreksinya mas, jadi nyasar ke marketplace padahal di quote saya copy alamat email yang dari Tokocrypto.
ya sistem diatur memang dibuat seperti itu, tapi setidaknya dengan berkurangnya demand membuat mereka berpikir ulang kalau ada sistem yang salah dan perlu adanya pembenahan dan revisi ulang dibanding jika kita tetap melakukan seperti sebelum adanya kenaikan pajak.
Kalau pada hold semua bisa-bisa exchange sepi dari trader yang rutin bertransaksi dalam jangka pendek. Kemungkinan akan sulit juga dalam waktu dekat untuk kompak semuanya nge-hold seperti itu, apalagi jika melihat volume transaksi dalam 24 jam disalah satu exchange di Indonesia saat ini contoh Indodax sudah mencapai $20,880,700.18 (sumber: https://coinmarketcap.com/exchanges/indodax/).
Sudah effektif penerapan pajak, semalam ada teman FB yang ngeshare potongan pajak yang harus dibayar 580k lebih, entah berapa jumlah transaksinya dia namun kelihatannya cukup besar dilihat dari caption yang dia buat. Keputusan telah ditetapkan sangat sulit untuk dirubah lagi malah jika pendapatan pajak dari cryptocurrency berjalan dengan lancar bakal ada kemungkinan dinaikkan lagi, mengingat negara akhir - akhir ini butuh penfapatan yang cukup besar untuk biaya IKN dan membayar hutang.
Pastinya sudah efektif per 1 Mei 2022 setidaknya untuk memenuhi terlebih dulu regulasi yang sudah ditetapkan terkait pajak ini meskipun tentunya masih dalam masa transisi dan kemungkinan akan ada fitur-fitur exchange yang disesuaikan lagi kedepannya. Perkara apakah nantinya pajak pada transaksi aset kripto ini akan dinaikkan lagi atau tidak, saya tidak tahu persis apakah ada semacam wadah atau sejenisnya yang bisa menampung aspirasi dari para trader dan meneruskannya ke pemerintah. |
|
|
|
sudah 2 hari saya coba sign mesage akun bitcointalk menggunkan laptop saya. saya coba jalankan wallet blokchain yang dulunya menggunakan domain blokchain.info itu semenjak berubah fitur di dalam nya pun banyak berubah,saya generate menggunakan software bip39 melalu github saya download dengan winrar dan saya extraact sampe sekarang masih pusing karna saat tread itu di buat belum berubah tampilan.ini versi lama https://bitcointalk.org/index.php?topic=2946861.0dan untuk versi baru di sini https://www.blockchain.com Situs Blockchain.info memang sudah lama berubah menjadi www.blockchain.com, saya pribadi sudah lama tidak login disana dan kemungkinan besar beberapa fitur juga berubah caranya atau bahkan ada yang dihilangkan. Sign message yang agan inginkan apakah tetap pada address yang ada di www.blockchain.com atau bebas mau address manapun yang penting untuk keperluan recovery akun bitcointalk kedepannya?
begitupun saya coba menggunakan bitcon core versi terbaru dari link forum di atas alhasil saya masing bingung dan penasaran.
adakah cara termudah signmesage dengan cara termudah menggunakan laptop?
ataupun ada tread terbaru atau yang bersedia memoderasi tread lama?saya akan berterima kasih banyak dengan kebaikan mas semua nya,trimaksih
Kalau hanya untuk keperluan sign message di forum Bitcointalk, coba gunakan wallet yang ringan semisal Electrum, agan bisa ikut berdiskusi di salah satu thread berikut: ELECTRUM - BITCOIN WALLET. Electrum bisa digunakan untuk Sign message address SegWit, namun demikian saya sarankan gunakan address bitcoin bertipe Legacy (awalan 1), karena belum semua wallet men-support untuk keperluan sign/verify message tipe address SegWit, termasuk diantaranya Bitcoin Core. |
|
|
|
Sebenarnya itu hanya "angan-angan" pemerintah karena sudah pasti tidak akan berjalan efektif karena exchange luar tidak memiliki relasi dengan pemerintah, jadi tekanan pajak dari pemerintah kepada exchange luar pasti akan di tolak walaupun hanya sebatas permintaan riwayat transaksi saja supaya bisa mengkalkulasikan pajak, jika itu di lakukan juga berarti makin ngotot nih buat sikat pajak kepada rakyatnya sendiri.
Tentunya exchange di luar itu akan banyak sekali dan akan ekstra bagi pemerintah kalaupun tetap 'maksa' meminta exchange-exchange tersebut menjadi pemungut pajak user-nya yang dari Indonesia. Kalaupun mereka ada yang bersedia, saya kurang yakin jika ada yang melakukannya dengan 'gratis'. Btw, sekarang sudah tgl. 1 Mei 2022, apa ada teman-teman yang sudah bertransaksi di exchange dengan tambahan pajak ini? Saya sendiri baru sebatas meng-update beberapa aplikasi exchange di Andorid dan belum mengeksplor lebih lanjut terkait perubahan kebijakan tersebut. |
|
|
|
Btw, munculnya notifikasi warning tersebut apakah terus-terusan (selalu terjadi ketika Bitcoin core dijalankan) atau kang Anwar hanya mendapati notifikasi tersebut hanya 1x saja dan setelah itu meng-hapus isi settings.json yang berkaitan dengan address yang mendapatkan warning sebelumnya ? Ketika menghapus langsung folder wallet sementara pada file settings.json belum dihapus settingan dari wallet tersebut, itu notifikasinya selalu muncul lagi mas (terlebih karena sebelumnya wallet belum di close). Setelah file settings.json selesai diedit, sempat muncul semacam dialog windows opsi untuk reset ke setting default (padahal sebelumnya file tersebut sudah di-save dan di-close).  |
|
|
|
Karena pada suite tidak ada setingan path, maka pada wallet sparrow yang harus dirubah seperti defaultnya suite sesuai standarnya.
Tapi memang harus teliti, beda sedikit saja misalnya tanpa petik ( ' ) maka hasil di dapat akan tidak sama. Misal: m/44'/0'/0'/0, hasil tidak akan sama dengan m/44'/0'/0'/0'
Saya belum utak-atik lagi derivation path-nya ketika menghubungkan hardware wallet ke Sparrow. Dan ya, beda sedikit saja dalam penentuan path-nya maka address yang dihasilkan bisa berbeda. btw, bagi teman-teman lainnya yang ingin mempelajari perihal derivation path bisa juga lihat di thread-nya agan @blue Snow: Derivation Path.
Tapi ya kalau memang tidak perlu-perlu amat, available balance terlihat di suite mending ya di sana saja, kecuali memang karena ada sesuatu yang luar biasa sehingga yang available hanya bisa koneksi ke Sparrow.
Nah, jadi punya dua wallet dan address yang berbeda untuk masing-masingnya (di Trezor Suite dan di Sparrow). Dan karena sebelumnya di Sparrow saya menggunakan Server tipe Bitcoin Core (folder Sparrow otomatis ada di folder Bitcoin Blockchain), saya tes wallet yang dihasilkan di Sparrow bisa juga dibuka langsung di Bitcoin Core (versi 23.0.0 ke atas), hanya saja saya belum cek lagi kesamaan address-nya. |
|
|
|
-snip- Untuk transparansi dari pemungutan pajak saya rasa agak sedikit riskan karena selama ini banyak terdapat kasus pejabat pemerintah di bagian perpajakan sering terkena kasus dan ini menjadi sedikit ragu bagi kita saat harus membayar pajak tanpa ada kejelasan manfaat dan keuntungan yang akan kita dapatkan, misalnya masih banyak situs cryptocurrency yang diblokir di IP negara kita.
Mau ragu atau tidak, tetap saja kena pajak kalau transaksi aset Cryptocurrency-nya melalui exchange yang sudah terdaftar di Bappebti. Mengenai pajak nantinya digunakan untuk apa saja bisa dilihat gambaran umumnya melalui situs pemerintah yang terkait dengan hal itu, salah satu contohnya bisa dilihat di https://www.kemenkeu.go.id/media/19332/apbn-kita-februari-2022.pdf. Kalau masalah situs cryptocurrency yang diblokir, itu masih bisa di-bypass dengan VPN, Tor atau lainnya (tentunya resiko ditanggung masing-masing), bahkan Binance yang notabene sudah diblokir saja masih bisa diakses dengan sedikit menambah settingan di host file PC.
btw, barusan saya dapat info dari Tokocrypto (terima kasih agan @DroomieChikito atas koreksinya) terkait mekanisme penerapan pajak transaksi aset kripto ini, lebih kurang seperti berikut: ☑️PPn dan PPh (sebesar 0,21%) akan diterapkan per 1 Mei 2022 dan digabungkan dengan biaya trading fee, sehingga total pemotongan menjadi 0,31% (trading fee 0,1% ditambahkan dengan PPn & PPh sebesar 0,21%).
☑️Penggabungan pemotongan ini dilakukan sementara agar implementasi dapat dilaksanakan tepat waktu sejak sosialisasi dimulai, dimana pedagang aset kripto dihimbau untuk menerapkan pajak dimulai tanggal 1 Mei 2022. -snip- Kemungkinan beberapa waktu kedepan akan ada update terkait penambahan fitur yang berhubungan dengan pajak transaksi kripto ini. |
|
|
|
Munculnya notifikasi tersebut karena tidak terjadi sinkronisasi pada saat read data (loading wallet), dimana list wallet yang akan dimuat tersimpan pada file settings.json, sehingga saat akan memuat wallet (address) yang file-nya sudah hilang/dihapus, maka akan muncul notifikasi warning tersebut. Cukup bermanfaat juga ada muncul warning seperti di atas, ketika karena satu dan lain hal folder wallet yang ada di folder Bitcoin blockchain tersebut tidak sengaja terhapus dan User menjalankan Bitcoin Core jadi akan aware dengan hilangnya folder wallet yang sudah ada sebelumnya, hal ini berbeda dengan Electrum yang tidak ada notifikasi apapun ketika ada salah satu walletnya dihapus. |
|
|
|
-snip-
- Yang paling menarik, bahwa semua IP (Internet Protocol) yang terdeteksi dari Indonesia dianggap menjadi Subjek pajak. Ke depan, pemerintah akan menunjuk platform exchange luar negeri menjadi pemungut pajak.
Kalau memang benar diterapkan berdasar IP address kemungkinan masih pada diakali dengan menggunakan VPN atau lainnya -cmiiw-. Kemudian sedikit ambil contoh exchange Binance yang sudah lama di 'ban' dilarang beroperasi di Indonesia karena tidak memiliki izin atau mungkin bisa dikatakan tidak mau terikat dengan regulasi di Indonesia, kalau tiba-tiba dimintai sebagai 'pemungut pajak' user-nya yang dari Indonesia, yang mungkin jadi pertanyaan adalah: apakah mereka akan 'nurut'?
Pastinya tidak fair aturan seperti ini untuk waktu yang lama karena ada terlalu banyak target pajak yang dimaksimalkan oleh aturan mentri itu. Ane khawatir dimasa depan persentase pajak akan ditingkatkan lagi oleh pemerintah.
Pastinya akan banyak pajak yang mesti dibayarkan user terlebih transaksinya jadi dobel kalau mau menukar aset kripto ke aset kripto lainnya. Barusan saya coba buka aplikasi Indodax (Android) pada tab market pairing aset kripto ke aset kripto lain masih ada hanya saja terbatas pada USDT (Aset kripto lain ke USDT). |
|
|
|
Baru saja saya dapat bocoran dari team Indodax bahwasanya Pajak Transaksi Aset Crypto yaitu: PPN 0.11% dan PPH 0.1%.
dan beliau menjelaskan perdagangan Crypto di Indodax akan ada perubahan biaya di bagian setiap transaksinya, yang mana awalnya setiap transaksi Taker 0.3% dan Maker 0% ini akan ada perubahan menjadi Taker 0.51% dan Maker 0%. -snip-
Lumayan juga itu kenaikan biaya disetiap transaksi taker/maker, di Indodax apakah kenaikan tersebut hasil dari setelah ditambahkan PPN dan PPH pada transaksi aset kriptonya atau mesti bayar pajak lagi diluar perubahan biaya transaksi tersebut? Sementara itu tadi saya dapat email dari Luno perihal pemberitahuan penyesuaian biaya terkait adanya pajak ini: Perubahan biaya admin fitur Dompet dan Exchange
Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 68/PMK.03/2022, pemerintah mengeluarkan regulasi pemajakan untuk transaksi aset kripto yang efektif mulai tanggal 1 Mei 2022.
Untuk membantu Anda mentaati peraturan pajak ini, biaya admin transaksi Anda di aplikasi Luno akan berubah mulai 1 Mei 2022 — 1.1% untuk transaksi di fitur Dompet dan 0.41% untuk transaksi Taker di fitur Exchange. Biaya transaksi tersebut sudah mencakup salah satu potongan pajak di bawah ini:
• 0.11% PPN untuk transaksi beli aset kripto menggunakan rupiah
• 0.1% PPh untuk transaksi jual aset kripto ke rupiah (tidak termasuk penarikan) Ada yang cukup menarik perhatian saya, yakni fitur trade kripto ke kripto dinonaktifkan: -snip- trading pairs aset kripto dengan aset kripto baik di fitur Dompet maupun Exchange juga kami nonaktifkan sejak tanggal 29 April demi kenyamanan pelanggan kami dan mengikuti Peraturan Menteri Keuangan no.68 tahun 2022. Jadi mau tidak mau harus di trade dulu ke Rupiah kalau tujuannya mau mengalihkan aset kripto ke jenis aset kripto lainnya. |
|
|
|
Apa tidak ada pengaturan Derivation Path di awal? Kalau di Sparrow ada mas (sebelumnya saya sempat memperhatikan ini ketika mengkoneksikan dengan Trezor) sementara kalau di Suite saya belum menemukan untuk melihat settingan derivation path-nya; Untuk yang di Sparrow saya biarkan apa adanya secara default (sebagaimana ketika membuat wallet baru atau menghubungkan hardware wallet di Electrum). Ternyata address taproot yang dihasilkan dari kedua software wallet tersebut (Sparrow & Trezor Suite) berbeda, dan dari yang saya ketahui perbedaan ini biasanya berawal dari Derivation path.
-snip- entah kalau sparrow (karena saya belum pernah coba mengkoneksikan dengan HW), tapi kalau saya lihat di awal (di Thread) derivation path sparrow memang agak berbeda ~ m/86'/0'/0'/0/0~ foukus di angka 0 ada 4, (kalau untuk 86 = taproot address, seperti 84 = native segwit, 49 = nested segwit dan 44 = Legacy address).
Sementara itu standard derivation paths yang dikenali firmware Trezor sebenarnya mirip-mirip juga: https://wiki.trezor.io/Standard_derivation_paths |
|
|
|
Tips menghilangkan notifikasi: "Warning: Skipping -wallet path that doesn't exist. Failed to load database path..."Sebelumnya saya coba membuat Wallet baru di Bitcoin Core (nama wallet: Test), dan di folder Bitcoin Blockchain muncul folder baru dengan nama sesuai dengan nama wallet yang dibuat tersebut (sebagaimana wallet-wallet yang lainnya). Karena hanya tes, berikutnya saya delete folder tersebut. Nah ketika Bitcoin Core dijalankan kembali ternyata muncul notifikasi seperti contoh berikut:  Rada mengganggu juga meskipun Bitcoin Core bisa dilanjut dengan mengklik OK. Untuk menghilangkan notifikasi tersebut antara lain dengan mengedit file settings.json yang ada di folder Blockchain Bitcoin dengan menggunakan TextEdit/Notepad. Hapus teks nama wallet di file tersebut yang foldernya sudah dihapus lebih dulu. Contoh kali ini, yang saya hapus adalah "Test", kemudian Save file:  Note: ketika mengedit file yang ada di folder Bitcoin Blockchain, pastikan Bitcoin Core di quit terlebih dulu.
|
|
|
|
Tepat sekali karena pernah popular channel Youtube yang namanya Kapten mengajak ikut membeli koin meme, disana saat itu banyak sekali member dari negara kita terjebak dengan rekomendasi dari channel Youtube Kapten itu, sehingga banyak sekali follower yang mengikuti arahan dari channel youtube tersebut mengalami kerugian, kadang ada channel youtube sudah dibooking oleh beberapa koin untuk mempromosikan koin atau token mereka sehingga follower dari channel youtube yang bersangkutan tidak ragu untuk membeli koin rekomendasi tersebut.
Kalau channel yang sudah terkenal dan banyak subscriber-nya seperti itu saya kira cukup beresiko juga ditinggalkan jika memang analisa harga aset cryptocurrency yang di-up nya justru dianggap banyak menjerumuskan terlebih lagi bila memang jelas-jelas ada ajakan untuk beli koin tersebut. Kalau tidak ada ajakan dan ada semacam note untuk mengingatkan bahwa trading aset kripto tersebut bisa saja beresiko, ketika ada kerugian itu ini karena mengikutinya setidaknya channel tersebut tidak bisa sepenuhnya disalahkan. |
|
|
|
|
Show Posts
