Sip makasih om. Agak gimana juga ya kalau verifikasi linknya harus balik lagi ke yang .com, mengingat di Indo sendiri udah keblokir. Jadi perlu VPN atau enkripsi DNS buat mengaksesnya. Tapi lumayan udah ada alternatifnya, mengingat VPN ane pake IP Singapura yang kemaren katanya bakal ga disupport lagi sama Binance. Takutnya kalau login pake VPN malah jadinya keblokir (padahal udah KYC dst).

Mungkin contoh yang lebih mudah dilihat adalah di platform" lending macam Yield/Kanpeki atau Aave. Rata" trader biasanya lari ke platform semacam itu karena butuh likuiditas yang cepat. Kalau lending di forum ini ane lihat jarang yang tujuannya murni buat modal trading, lebih ke nyari dana buat bayar barang tertentu karena gajinya belum ada. Bukan berarti tidak ada lo ya, cuma kalau ada member yang mau lihat real-time trader yang nyari modal mungkin agak kesulitan.

Patokannya cmc itu maksudnya rebasenya didasarkan pada marketcap kelompok token/coin tertentu atau sejenisnya kan gan? Prinsipnya tetap sama kalau gitu sih, cuma beda prakteknya aja. Tapi rewardnya bukan tokennya itu sendiri ya kalau gitu? Berarti dapet double reward gitu kalau jadi liqudiity provider? Kalau rebase lainnya kan ya token itu sendiri yang jadi rewardnya (cuma supplynya aja diubah).

Saran ane kalau walletnya dipake buat nyimpen banyak aset mending bikin baru aja. Di app offline atau hardware wallet jadi seed agan ga pernah ke ekspose ke web/online network. Walau bisa diakses pake situs tertentu kan tetap beresiko ada apa". Iya ini ada web baru yang support, kalau nanti ga ada malah agan repot sendiri. Plus jadi lebih aman juga.

I think we're looking at the wrong place. If you want real time discussion and hype update, Twitter should be the place to go. The forum is better for in-depth info or trend discussion. Some people use the forum to find guide, tips and trick and so on. Why would you need to use the forum to find the latest news when you have place like Twitter, Reddit, news subscription, etc.

Not sure how you can blame an exchange if the projects turned out to be a scam. I mean, sure, they might have some poor due diligence (or maybe none), but at the end of the day, the team of the project is the one who run the scam. As far as I can remember, 'scam exchange' usually refers to shady exchange who manipulates volume, employ shady TOS, etc.

That being said, just use Hotbit as your third or fourth choice, don't use it as your main exchange. If the tokens listed there don't exist on other reputable exchanges, there are high chances that it might be a bad project anyway.

Doge itu koin meme yang udah jadi survive beberapa kali crash dst, komunitasnya juga udah besar banget, ane rasa impossile buat digeser dalam waktu dekat. Kalaupun iya, paling ya ganti posisi di marketcap aja, ga mungkin akal hilang dan ga diminati lagi. Pump Shiba emang karena hype yang lagi gedhe aja, sama seperti hype NFT dst. Kalau pasca hypenya selesai dan koin itu bisa survive terus baru deh agan bisa bilang dia bertahan dan bisa jadi koin meme legend berikutnya.

Jangan lupa dulu juga ada Bitconnect yang sempat hype gedhe banget walau ujungnya scam. Semoga aja Shiba ga jadi kayak gitu.

Balik lagi gan ke poin yang disebutin sama agan enrico dan user lain di atas, kalau skill tradingnya oke dan mereka ga punya modal ya pinjam masih bisa jadi opsi, selama emang tau aja yang dia lakuin itu apaan. Plus ada juga platform yang bisa ngasih pinjaman dengan kripto sebagai kolateral, jadi ga terbatas di orang yang kere aja sebenarnya. Alternatifnya ya main perpetual aja, modal 1 juta dengan 5x atau 10x leverage dengan TP dan SL yang ketat jadi masih bisa dapet untung lumayan walau modal dikit.

Btw adakah yang tahu Binance.me itu alternatifnya Binance.com atau khusus buat Indonesia aja ya? Kemaren mau ngakses Binance kok diredirect ke situ ketika pakai IP Indo, tapi waktu pake VPN tidak. Awalnya ane kira situs alternatif karena yang .com keblokir, mengingat fiturnya juga sama.

Kayaknya itu niru modelnya Ampleforth. Proyek lama sebenarnya, dan udah kena hype beberapa kali sejak dulu. Sempat mati suri tapi kayaknya balik lagi hypenya karena ada yang ngopas di sana sini, cuma modelnya aja dikaitkan dengan chain lain atau proyek kayak exchange seperti yang agan masulum sebutin di atas. Btw itu proyeknya apa aja gan contohnya? Modelnya perlu lock token juga apa gimana (mengingat threadnya kan tentang liquidity pool)?

Ane sih belum nemu yang beginian di app yang ane pake gan, cuma ga kaget juga kalau ada yang ga jelas kontrak dst. Kalau mau jauh lebih aman ya milih kustodian yang udah ada nama aja walau tentu ga menjamin, kaya kasus Jiwasraya misalnya, atau yang lain. Pastiin aja app atau broker yang dipake udah dibawah pengawasan OJK, paling tidak udah jadi filter awal daripada make apps ga jelas dan reksadananya kontrak bodong semua.

Udah pasti om. Dan ane rasa mereka ga bakal nge-mix dengan reksadana yang lain. Palingan bakal ada produk baru lagi yang khusus kripto, karena udah pasti volatilitas dst bakal beda. Investor juga ane rasa bakal mikir dua kali kalau nambahin kripto meskipun profil risikonya udah tinggi, mengingat loss di kripto bisa lebih besar. Tapi paling tidak sih make reksadana begituan jauh lebih aman kalau dibandingkan nitip modal ke individu atau tim yang legalitasnya tidak jelas.

Konversi ini dalam arti tokennya udah langsung di print om? Soalnya kalau di exchange lain kayak Pintu juga ane lihat emang otomatis rupiahnya bakal dianggap jadi token rupiah, cuma ga ada print"an token. Kalau mau transfer biasanya pake token yang emang udah disediakan di hot walletnya mereka sendiri. Hemat biaya juga, daripada tiap ada tx perlu ngeprint token baru.

Ane rasa justru pasar harus lebih independen dan ga bergantung pada opini orang untuk menentukan trennya kemana. Karena kalau begitu terus, bisa dengan mudahnya itu P&D kejadian terus dan hanya menguntungkan segelintir orang saja.

Kalau trader jangka pendek sih mungkin oke" aja dengan orang kaya McAffee atau Elon ini, tapi kalau jangka panjang jelas hanya dianggap noise doang. Tapi ga bisa dipungkiri tetap bakal ada self-fulfilling prophecy di beberapa orang, sama kayak mindset listing di exchange baru bisa bikin pump.

Mungkin sekalian aja dikasih situs exchange yang agan maksud, karena ane cek kemaren dari beberapa situs itu redirect ke link yang beda, kayak main site waveswallet itu jadinya ke ergo, sementara swapnya ke waves exchange. Ga tau mana yang resmi mana yang cuma dilaunch buat nyuri private key, jadi ga ada salahnya buat verifikasi lagi.

Kalau jadi pake poocoin hati" dengan token yang mau di swap, pastikan kontraknya bener karena banyak banget token scam yang bisa diakses lewat situ (buat trade). Kemaren aja ane hampir ketipu gara" token giveaway, untung aja sadar sebelum konfirm transaksi. Walau jumlahnya kecil kalau dicolong maling kan tetap aja kerasa.

Ane udah vote juga tuh. Ane rasa interest pada giveaway jelas ada sih gan, cuma itu kalau pake BCmint, berarti bakal dikirimin ke pemenangnya kan? Agan yang nanggung biaya kirimnya atau gimana itu ntar?

GPU emang udah ada 3060ti sih, cuma stok cadangan itu dipake buat troubleshoot sama ada rencana juga buat build lain. Tapi lihat harga perangkat sekarang jadi keundur deh. Kayaknya sih 2023 baru turun harga om, kalaupun kripto turun kalau suplai masih ghoib ya susah juga.

Mungkin maksudnya lebih ke seleksi proyek aja kali, kalau penelitian itu kesannya melakukan analisa data dengan rumit dst. Kalau ga mau ribet, sebenarnya ada beberapa patokan yang bisa dipake (coba cek juga thread Q&A bounty), misalnya manajer yang ngehandle proyeknya, ada escrow tidak, proyeknya berbayar token yang udah ada di market atau enggak dst. Kalau ane sekarang sih ambil mudahnya saja, nyari token yang udah ada marketnya dan yang handle manajer dengan pengalaman cukup oke. Dengan kondisi market kripto yang bullish, ane rasa ga susah nemuin bounty yang hasilnya lumayan, walau jumlahnya mungkin bisa dihitung jari.

Ane udah beberapa tahun megang reksadana di beberapa manajer investasi pake beberapa app, ane rasa agak berbeda kalau dibandingkan nitip modal ke orang buat trading kripto mengingat struktur regulasinya jauh lebih jelas. Masalah ga ada jaminan itu menurut ane juga wajar, karena tidak mungkin bisnis menjaminkan profit ke nasabah karena bakal terlalu risky dan mudah banget dibawa ke ranah hukum. Yang pasti ya hanya menunjukkan potensi profitnya saja, tidak mnjaminkan kalau ke depan bakal untung sekian persen.

Sayangnya kebanyakan minjam ya sekedar minjam, bukan karena punya kemampuan buat bayar kalau misalnya dia loss. Buat yang bisa bayar kalau loss mending sekalian itu manfaatin platform lending kripto yang bisa make collateral, jadi kalau loannya default ga pusing nyari bayar pake apa lagi (dengan syarat mau lepas dari aset kriptonya). Mungkin karena itu jugalah ada yang sampe mau suicide ketika loss. Moga aja ga kejadian lagi.