Sementara itu untuk Atomic Wallet versi iOS, bahkan hingga saat ini di AppStore aplikasinya masih tersedia (https://apps.apple.com/id/app/atomic-wallet/id1478257827), makanya saya penasaran coba install wallet tersebut.



Saya tidak tahu persis informasi detailnya apakah memang aplikasi yang terkena masalah hanya wallet yang di versi Android saja atau bagaimana; Yang jelas langkah preventif menutup akses download aplikasinya memang harus, untuk mencegah user baru yang belum tahu perihal kasus ini ikutan terkena imbasnya.

Bisa mas, seperti yang nampak diatas. Saya kira aplikasinya tidak bisa diakses dulu mengingat ada kasus seperti diatas, ternyata ketika coba via AppStore, Atomic wallet masih bisa di download.

Sebelumnya Wallet Jaxx Liberty ditutup layanannya (https://blog.jaxx.io/jaxx-liberty-sunsetting-update/), kemudian Trust Wallet yang beberapa waktu lalu bermasalah di sebagian layanannya (https://community.trustwallet.com/t/wasm-vulnerability-incident-update-and-recommended-actions/750786), dan yang terbaru Atomic Wallet (https://twitter.com/AtomicWallet/status/1665550651735023616).

Kalau kasusnya seperti wallet Jaxx Liberty mungkin memindahkan seed ke wallet lain masih relatif aman, namun jika sudah seperti Atomic wallet yang kasusnya compromised akan lebih aman jika aset di transfer ke wallet baru/tidak menggunakan lagi seed yang dari Atomic.

Oh ya, hati-hati juga dengan akun scammer seperti yang di notif user berikut:


Sumber: https://twitter.com/zachxbt/status/1665551910579871745?s=20

Because the period between successfully mined Bitcoin blocks is not always the same; Therefore, it is natural that there will be differences in the predictions of the halving times displayed by the two websites.

Some of the other reasons you can see in the article that I quote below:

Tadi saya coba install Atomic wallet (versi iOS), ketika proses create new wallet, intruksi awal hanya ditampilkan opsi untuk membuat Password, dan wallet sudah bisa langsung digunakan. Sedikit berbeda dari beberapa wallet lain yang biasanya di awal sudah disodorkan untuk backup seed.

Untuk backup seed phrase ataupun private key dari masing-masing coin, bisa dilihat di settingan security-nya





Namun seperti saran diatas, agar lebih aman sebaiknya aset yang ada dikirim ke wallet baru (yang relatif lebih aman dari wallet Atomic), jadi tidak sekedar import seed/private key dari wallet sebelumnya.

Pernah saya baca ada kasus dimana user sudah menginput seed namun address yang berisi asetnya masih tidak terdeteksi di Electrum (Importing seed into Electrum, no funds?); ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebabnya, antara lain derivation path yang berbeda, bisa juga terkena gap limit-nya Electrum sehingga address yang digunakan pada wallet dari seed tersebut tidak tampil semua (secara default).


Nah untuk alternatif backup, bisa juga agan menyimpan private key dari masing-masing address: Wallet -> Private Keys -> Export (dalam format CSV atau json file).

Ya, semua aset yang ada di masing-masing address yang masih dalam satu wallet yang sama maka otomatis berada dalam satu balance. Kesemuanya secara default terakumulasi ketika transaksi kirim, dan bisa juga dikirim dari address tertentu sesuai yang kita pilih dengan menggunakan coin control.

Pada contoh berikut ini terlihat ada beberapa address yang sebagiannya terdapat sejumlah balance. Totalnya bisa dilihat di pojok kiri bawah jendela aplikasi Electrum (kalau di klik, akan muncul detail chart-nya):



Ketika test kirim (tanpa Coin control), alamat input akan otomatis menggunakan beberapa address yang memiliki aset yang digunakan untuk keperluan send tersebut. Pada contoh di bawah ini tertera sejumlah address di kolom input:




Sementara ketika menggunakan Coin Control, maka agan bisa menentukan address mana yang ingin digunakan untuk transaksi kirim:








Lihat perbedaannya di kolom input pada transaksi yang kedua, tertera hanya menggunakan 1 address saja yang sudah di set menggunakan Coin Control untuk kirim.

---

Setelah update, agan hanya tinggal membuka wallet yang dibuat di versi sebelumnya dan masukkan password jika memang di password; Dengan kata lain tidak perlu mengulang membuat wallet baru dengan menggunakan seed lagi, kecuali kalau memang diperlukan untuk proses recovery karena misalkan file wallet sebelumnya ternyata error, dll.

Saat ini, image yang menggunakan link dari imgur nampaknya invalid lagi, bisa dilihat pada contoh post diatas.

Sedikit informasi; ada add-ons (yang dibuat TryNinja) berupa tombol yang bisa digunakan untuk upload image secara langsung di forum yang khusus ke TalkImg-joker_josue:

Saya kira bukan semata karena ingin viral, tapi lebih ke bagaimana mendapatkan keuntungan lebih banyak dengan menerima pembayaran menggunakan aset kripto tersebut karena melihat banyaknya user terutama turis asing yang merasa lebih praktis menggunakan itu. Dengan kata lain kalau mengandalkan hanya dari user yang membayar dengan Rupiah bisa saja lebih sedikit user-nya.

Btw, saya baca di link sumber berita yang tercantum di OP (CNN Indonesia) aset kripto yang digunakannya USDT, masuk akal dari sisi transaksi (terlepas dari mengabaikan hukum penggunaannya di Indonesia) karena termasuk ke stable coin sehingga fluktuasi nilainya tidak terlalu tinggi. Sementara kalau menggunakan Bitcoin tentu perlu memperhitungkan lagi untung rugi ketika nilainya naik atau turun drastis, belum lagi besaran fee dan kecepatan transaksi-nya.

Sebelumnya diatas saya memilih opsi Continue as guest, jadi tidak sampai mendaftarkan email atau membuat akun untuk pengujian awal dari wallet Nunchuk tersebut, sehingga beberapa fiturnya pun dibatasi termasuk tidak bisa menggunakan multi-sig wallet.*

---

Kan memang umumnya seed phrase itu opsinya menggunakan 12 atau 24 kata.
Contoh diatas saya tidak menggunakan seed baru yang digenerate default wallet-nya, tapi menggunakan seed 12 kata; Pada opsi Add software key, saya pilih Recover key with seed.

---

*

Screenshot saya ambil dari Nunchuk-macos-v1.9.19

Diskusi awal mengenai hal tersebut diatas bisa dilihat disini: wallet: SecureString to allow null characters #27068
Saya baru ngeh kalau penggunaan passphrase null character pada Bitcoin Core versi sebelumnya terbatas:


Barusan saya coba buat wallet baru di Bitcoin Core 25.0 dengan menggunakan Passphrase yang sebagiannya menggunakan beberapa null characters, spasi, abjad seperti contoh berikut:

Banyak juga pengaturannya; Dari yang saya pahami tadi sepintas ketika mencoba walet Nunchuk (versi iOS), 'sayang'nya mesti punya akun dalam artian mendaftarkan email, dan lainnya kalau mau lebih banyak mengeksplorasi fitur lanjutan wallet tersebut, jujur saya pribadi masih belum nyaman jika demikian.

Tadi saya mencoba dengan akun guest, menggunakan Testnet server, jenis Taproot address, single-sig. Sementara untuk koneksi ke hardware wallet, saya lihat yang terdaftar langsung di aplikasinya itu Coldcard, selebihnya via QR Code, descriptor dll, sementara yang versi desktop-nya (https://github.com/nunchuk-io/nunchuk-desktop/releases) belum coba apakah lebih banyak lagi fiturnya dibandingkan dengan versi mobile-nya (tertera di websitenya masih versi beta).

---

Tadi sempat membaca-baca sebentar artikel lawas tentang Nunchuk (2021):
https://medium.com/nunchuk/nunchuk-0-9-7-6b74b3848c3d

Kalau memang banyak peminatnya, tentu developer juga akan memperhatikan proses pengembangan wallet tersebut selanjutnya; Namun di sisi user, perlu diperhatikan juga support recovery ke wallet lain jika sewaktu-waktu wallet tersebut dihentikan layanannya. DWYOR.

Kalau agan menggunakan Electrum yang versi installer, coba gunakan Electrum testnet terlebih dulu untuk uji coba.
Untuk WindowsOS cara aksesnya lihat disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3664755.msg54149361#msg54149361
Untuk MacOS bisa dilihat disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3664755.msg61279277#msg61279277

Nah untuk test receive BTC testnet yang nantinya agan bisa gunakan lagi untuk test send BTC testnet ke address lain, agan bisa manfaatkan beberapa fauchet yang menyediakannya secara gratis, beberapa diantaranya lihat disini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3664755.msg61276538#msg61276538

Atau kalau agan sudah bisa menjalankan Electrum Testnetnya coba publish disini beberapa alamat dari wallet agan tersebut kalau mau test menerima atau mengirim BTC Testnet dengan user lain.

---

Kalau melihat versi berapanya, untuk aplikasi di WindowsOS itu setahu saya biasanya di menu Help -> about ...; Kalau di MacOS di nama Aplikasinya -> about ...
Kalau versi Electrumnya sudah lawas banget, disarankan untuk update (note: pastikan agan memiliki backup seed phrase/private key).

---

Bitcoin Core adalah wallet Bitcoin juga, bahasan lebih lanjut tentang wallet tersebut bisa agan lihat antara lain di thread BITCOIN CORE.

UPDATE ELECTRUM 4.4.4
Link download resmi Electrum v4.4.4: https://download.electrum.org/4.4.4/
Agar lebih yakin lagi, periksa kecocokan GPG signature-nya.

Beberapa saat yang lalu Electrum merilis versi terbarunya, kali ini update perbaikan lebih banyak di QML GUI atau untuk versi Android


   

Bisa jadi karena banyak peluang yang mengarah ke sana/banyak permintaan terutama dari wisatawan asing yang tidak mau ribet mesti menukar Aset kripto-nya ke Rupiah terlebih dulu, jadi penyedia jasa rental tersebut mengabaikan hukum yang berlaku di Indonesia tentang alat pembayaran yang sah itu menggunakan mata uang apa.

Sebenarnya tidak hanya kripto yang dilarang digunakan sebagai alat pembayaran, mata uang asing pun dilarang juga; Namun kondisi yang dominan 'mengarahkan' kesana bisa saja memunculkan pelanggaran tersebut.
Contoh yang sudah lama terjadi, semisal di daerah perbatasan Kalimantan: https://kalbar.antaranews.com/berita/341477/warga-perbatasan-lebih-banyak-gunakan-ringgit-malaysia.

---

2021 kalau melihat tahun rilis tulisan yang tertera di link nya.

---

Mungkin maksudnya P2P (Peer to Peer) bukan F2F.

Perbedaannya sudah jelas disebutkan agan masulum diatas.

Layanan penukaran aset kripto ke IDR diperbolehkan selama ada izinnya, ambil contoh saja exchange aset kripto yang ada di Indonesia saat ini. Sementara untuk pertukaran secara langsung orang-perorang dengan P2P saya tidak tahu persis apakah harus berizin juga atau tidak; Namun kalau sudah jadi kegiatan usaha semisal membuka gerai khusus untuk transaksi P2P ini, jika menganalogikan ke sini: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/DetailMateri/268 tentunya mesti berizin.

Mengingat thread ini sebenarnya merupakan thread pada kontes di 2022, dan saya lihat sebelum post update agan Chikito diatas, sudah lebih dulu ada thread terbaru (di SFI) mengenai kontes Pizza Day yang tahun 2023 ini: [INFO] Event Kontes Bitcoin Pizza Day 2023 : Paling lambat 1 Juni; Apakah tidak sebaiknya di lock salah satu karena keduanya juga masih berada di page pertama board Indonesia?

The public key (XPUB) is only related to privacy, not associated with the security of the hardware wallet.
Even though sharing a public key is not risky, for the XPUB (Extended Public) Key, I suggest not sharing it publicly because other people can see all of your wallet's transaction history, and it can reduce privacy.

Download the application from the official link (https://trezor.io/learn/a/what-is-trezor-suite-lite) because many fake applications are on Google Play or the App Store.

Di postingan twitter Ridwan Kamil malah tidak saya temukan perihal agenda kegiatannya di acara Bitcoin 2023 tersebut.
Namun rekaman video (sekitar 24 menit) ketika beliau menjadi salah satu pembicara di acara tersebut bisa disimak di link berikut:
https://twitter.com/JAN3com/status/1660829494280691713?s=20



Beberapa poin yang menjadi bahasannya antara lain:

Error-nya seperti aset tidak tertera atau sama seperti kasus diatas, ada terlihat transaksi keluar yang tidak dikenali?

---

Salah satu resiko dari Electrum portable apalagi jika disimpan di flashdisk, dan karena semua file termasuk file wallet berada dalam satu folder electrum_data sehingga rentan terkena virus ketika di colok sana-sini.

---

Belajar dari kasus diatas, sebagaimana yang sebelumnya pernah saya sarankan pula, kalau mau menggunakan Electrum saja, untuk pengamanan ganda salah satu alternatifnya gunakan wallet multi-signature dengan perangkat berbeda; Jadi ketika misalkan seed wallet pertama terekspos sekalipun sehingga ada transaksi keluar, tetap tidak bisa lanjut bila tidak ada konfirmasi dari cosigner lainnya.

Banyaknya dust transation namun fee transaksi jadi cenderung naik jadi daya tarik tersendiri.
Dalam lima block terakhir saya lihat di https://mempool.space, untuk total fee pada tiap block (diluar subsidy) itu berkisar 0,2-0,4 BTC (tertingginya itu sekitar tanggal 8 Mei 2023 yang lalu jika dilihat di https://blockchair.com/bitcoin/charts/fee-to-coinbase-reward-ratio), sementara subsidy nya masih dikisaran 6 btc.

---

Dengan kata lain menambah limit block size; Dilemanya, itu bisa saja menurunkan dari sisi keamanan dalam ekosistem Bitcoin itu sendiri mengingat tentunya perlu daya komputasi yang lebih tinggi lagi untuk memining satu block.

btw, pada 2019 luke-jr malah mengusulkan kebalikannya, yakni mengusulkan penurunan ukuran limit block (https://github.com/bitcoin/bitcoin/compare/v0.17.1...luke-jr:example_300k-0.17); Namun kalau ini diterapkan, bisa-bisa antrian transaksi bisa tambah panjang lagi.

Mungkin solusi lainnya dengan hardfork? Jadi token BRC20 yang 'mendompleng' ke jaringan blockchain bitcoin tersebut memisahkan diri dan menggunakan blockchain-nya sendiri.
Meskipun saya sendiri kurang yakin ini akan terjadi terlebih dalam waktu dekat, mengingat efek kenaikan fee transaksi di satu sisi juga tentunya memberi tambahan masukan buat pe-miner.

Namun bagaimanapun juga mengenai block size limit di jaringan Bitcoin sudah cukup lama jadi perdebatan, sekarang ditambah banyaknya dust transaction yang dibaliknya ada sejenis NFT atau lainnya yang mau tidak mau menambah kepadatan transaksi. Kalau terus menerus membebani jaringan, bukan tidak mungkin juga yang kontra terhadap BRC-20/ordinal Bitcoin akan bertambah.