Artinya beda dengan exchange, dulu aku permah stak lama di exchangge padahal udah lebih 6 konfirmassi, aku menggira kasuunya akan sama kalau ngirim Dari electrum.
Saya pernah mengalami hal serupa: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5126076.msg54865302#msg54865302. Apa yang tertera pada address akun user Exchange itu merupakan transaksi off-chain dan pihak exchange yang mengontrol ini, sementara proses deposit ataupun wd aset kripto pada address tersebut sejatinya merupakan transaksi on-chain yang menggunakan jaringan berbeda sehingga agan bisa melihat secara langsung via blockchain explorer. Kalau boleh dianalogikan secara sederhana, seperti agan sudah mentransfer sejumlah uang ke no rekening tertentu, sementara yang tertera pada buku tabungan belum terupdate karena pihak bank belum menge-print data terbarunya. Nah nilai pada wallet address yang dinampakkan ke user tersebut ibaratnya adalah buku tabungan tersebut.
Lalu jika lupa atau tidakk mensetingg bump fee di electrum dan konfimasinya lama, apa bisaa minta bantuan chipmixer untuk mempercepat transaksi?, soalnyya ketika stuckk diexchange tempo hari aku chat support minta bantuan dan gak lamaa berhasil.
Maksudnya "konfirmasi lama" diatas apakah belum mendapat sama sekali konfirmasi atau sudah dapat meskipun 1 konfirmasi? Kalau pada saat transaksi tidak mengaktifkan fitur "Use Replace-By-fee" maka transaksi tersebut tidak bisa di bump fee-nya. Dan setahu saya Layanan Mixer ataupun Exchange, kecil kemungkinan akan membantu semisal menggunakan CPFP (Child Pays For Parent) untuk bump transaksi agan (karena itu artinya malah mereka yang mengeluarkan fee untuk transaksinya). Lain hal ketika transaksi agan sudah terkonfirmasi di blockchain sementara misalnya di deposit address exchange atau layanan mixer belum nampak nilainya, itu kemungkinan bisa dibantu pihak mereka. btw, diskusinya sepertinya jadi melebar dari tema thread. |
|
|
|
Kalau boleh saran, diinfokan juga di thread Loan-nya DarkStar_ yang di board Lending om, mengingat postingan pengajuan pinjaman om Pandu juga disana: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3243635.msg52911456#msg52911456.
Janji saya terpenuhi, dan amanah tersampaikan.
Bagi saya bukan tentang nilai rupiah sesuatunya, tetapi tentang hakikat pinjam meminjamnya.
Jika seseorang meminjam barang A, maka kita wajib mengembalikan berupa barang A. Bukan dikembalikan berupa mobil B ataupun motor A.
Karena itulah saya meminta bantuan bang Roycilik untuk mengembalikan kepada Mr. Darkstar berupa BTC (bukan IDR).
Dan juga mengingatkan kembali, klo seseorang diberi "amanah" tanggungjawabnya adalah besar dan berat.
Terima kasih sudah membantu menyelesaikan amanah perihal utang piutangnya om Pandu, karena secara tidak langsung menurut saya hal tersebut sedikit banyak ada pengaruhnya juga bagi kepercayaan member luar terhadap member dari SFI. Ketika DS sudah mengkonfirmasi dana pengembaliannya, saya kira masalah ini sudah selesai, dan sedikit saran bagi teman SFI yang juga membuat thread di board luar sana yang berkaitan dengan ini (entah itu yang men-ssupport ataupun yang meragukan kasus ini akan selesai atau tidak) mungkin bisa me-lock thread-nya. |
|
|
|
Rating dari user kadang bisa menyesatkan meskipun nilainya rendah, karena bisa juga datang dari kompetitornya, jadi jangan lupa cek dua kali.
Yup, tentunya bukan hanya melihat atau bahkan langsung percaya begitu saja terhadap rating yang ada. Fake rating seringkali ada juga yang membagus-baguskan suatu produk diluar kenyataannya bahkan ada juga yang malah menawarkan jasa seperti ini: https://belifollowers.com/produk/android-app-rating-play-store/. Melihat hasil review itu hanya langkah kecil yang mungkin bisa dilakukan sebagai gambaran awal sebelum lanjut dengan cara lainnya untuk lebih memastikan app nya aman atau tidak, termasuk sebelumnya sudah lebih dulu mengamankan device semisal dengan anti virus.
Praktik kayak gini juga ane temui di beberapa app phishing kripto, sayang pihak Google lambat dalam menindaklanjuti.
Saya kurang tahu persis kebijakan Google seperti apa dalam menangani kasus aplikasi yang seperti itu, termasuk jika ada yang mereport, minimalnya harus sampai jumlah berapa agar aplikasi di play store tersebut ditinjau ulang. |
|
|
|
But there may be other better alternatives too (I think that BlueWallet is one of them)
Bluewallet can work with wallets or hardware wallets that are airgapped and have an option to make use of QR code to sign partially signed bitcoin transactions, which mobile Electrum can also do. It can also work with wallets that make use of SD card like Coldcard. The Trezor T also has a slot for a MicroSD card, but I've never tried that. As far as I know, its function is still limited to encrypting the PIN. Right now, you can sign PSBT via HWI with both Trezor One and Model T. We will add PSBT signing via SD-card, but there are things with more priority (like native hardware Coinjoin, etc.) on our list first.
Can Ledger Nano make use of QR code to sign PSBT?
As far as I know, Ledger Nano or Nano X cannot use the QR code to sign PSBT (Partially Signed Bitcoin Transactions) because there is no such feature in Ledger. The biggest feature missing from the Nano X is support for PSBT (or ‘Partially Signed Bitcoin Transactions).
|
|
|
|
bump fee apa berlaku juga di mixer ini?.
kuingatt beberapa waktuu lalu stuck di sebuah market ketika ngirim dari electrrum. kucek di electrumm sudah erkonfrimasi karena sepertii ada lingkaran waktu tapi mungkin masih merahh sehingga nunggu hijau dulu baru masuk exchange.
Maksudnya bump fee di Electrum nya? Kalau sudah mendapat konfirmasi, setahu saya opsi bump fee sudah tidak ada, dengan kata lain bump fee di Electrum masih bisa digunakan ketika transaksi belum mendapat konfirmasi sama sekali. Agan tinggal tunggu hingga selesai proses blok baru pada jaringan bitcoin (rata-rata normalnya sekitar 10 menit) yang mana transaksi tersebut sudah dimasukkan kedalamnya.
di chipmixer ini jikaa 1 konfirmmasi apa langgsung otomatis masuk? beda dgn exchange?
Untuk diatas jumlah tertentu, saya lihat setidaknya diperlukan sampai 6 konfirmasi, sementara jika dibawahnya masih bisa dengan 1 konfirmasi. Berikut ini beberapa informasi dan updatenya: Our current highest size chip is 4.096 BTC so our recommended max amount per mix session is under 10 BTC. If you send more, instead of one confirmation required, we require 6 confirmations.
We have introduced some changes that may require explaination.
-snip-
2. We are introducing new chip 8.192 BTC (8192 mBTC) and we are increasing one-confirmation chip dispensing from 10 BTC to 20 BTC.
Reason - there are lots of high deposits that get multiple 4 BTC chips.
Increasing one-confirmation limit means our recommended per-session limit is increasing to "under 20 BTC".
|
|
|
|
Salah satu poin yang saya tangkap dari link tersebut diatas antara lain: Pihak Google belum sampai ketingkat membekukan akun Google Play Developer yang sebelumnya sudah ketahuan mendistribusikan adware di Play store, dan tetap mengizikan aplikasinya namun dengan versi yang sudah clean dari masalah adware tersebut. Namun fakta di lapangan berdasarkan review dari salah satu penggunanya sekitar Oktober lalu, masalah adware yang mengarah ke phising masih ada dan salah satu aplikasinya pun saya lihat masih bisa diakses di play store. Tips lain untuk menghindari aplikasi semacam itu, antara lain dengan memeriksa beberapa review dari user sebelumnya seperti di atas (kalau saya biasanya melihat-lihat terlebih dulu review dari user yang memberikan rating paling rendah). Manfaatkan fitur Google play protect dan pasang Anti virus. Dan btw, biasanya setahu saya kalau aplikasi yang banyak adware nya seperti itu cenderung untuk mengarahkan agar user membeli versi premium-nya. Kalau memang dirasa bermanfaat dan tidak berbahaya sebaiknya beli versi premiumnya untuk menghindari iklan yang malah berpotensi mengarahkan ke situs phishing. |
|
|
|
Pantes saya kok pernah nemu brosur kayak di bawah ini, padahal tahun 2021 adalah tahun di mana saya cukup kenal yang namanya crypto, disamping itu juga, kemungkinan besar nyebarinnya ke kota-kota besar semisal Jakarta atau di dekat kantor Bappebti?, jika tidak ada perwakilan/cabang kantor di daerah, tentu gak bakal nemu, artinya masih terkendala untuk menyampaikan informasi di masyarakat kalangan ke bawah/daerah, sehingga butuh third party atau tangan lain untuk penyampaian.
Jika melihat foto-foto dokumentasinya di website bappebti sih masih terbatas di kota-kota besar saja itupun belum menjangkau semua provinsi, contoh diantaranya: Bandung, Bojonegoro, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Tentu masih banyak kendala teknis jika memaksakan untuk menyebarkan informasi via media cetak seperti itu apalagi harus menjangkau masyarakat daerah yang jauh dari pusat kota. Salah satu upaya yang mungkin cukup realistis saat ini untuk menjangkau lebih banyak diantaranya via online seperti contoh webinar yang diadakan Bappebti dan OJK bulan Juni lalu: Meningkatnya pelanggan kripto membuat Bappebti dan OJK DIY terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi untuk melindungi investor kripto. Sebab, fenomena cryptocurrency, robot trading dan gaya hidup crazy rich yang dipertontonkan di media sosial membuat masyarakat mudah tergiur dengan timbal hasil yang tinggi.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui Webinar Waspada Investasi dengan tema "Fenomena Cryptocurrency, Robot Trading dan Crazy Rich di Indonesia" yang diselenggarakan oleh OJK DIY bekerjasama dengan JogjaPro pada Rabu (22/6/2022) |
|
|
|
Hey folks,
Is it is it possible to use Ledger with Electrum for Android ?
best regards
As far as I know, the Android version of Electrum does not yet have the feature to connect to hardware wallets like the Ledger Nano. In Electrum Android, there is no 'Use a Hardware Wallet' option as in the Desktop version of Electrum.   For Ledger, you can still use Ledger Live on your Smartphone. |
|
|
|
My assumption is there are also other data apart from the Electrum wallet. Because it only fixes the screen, the safe option is to unplug the hard drive without deleting the data. I'm a MacBook user and have replaced spare parts myself several times. Unplug the battery flex cable before getting out the hard drive or another spare part to avoid something unexpected, such as an electrical short circuit.  |
|
|
|
28 Oktober 2022 yang lalu Threat fabric dalam blog-nya ( Malware wars: the attack of the droppers) mengangkat catatan beberapa malware/malicious dropper di Google Play Store yang mendistribusikan banking Trojan, diantaranya yang ini:  Cara kerja dari Vultur Android Banking Trojan dijelaskan secara ringkas dalam tulisan pada link blog Threat fabric di atas. Dan berikut ini sebagian list target dari vultur tersebut yang diantaranya menarget beberapa wallet cryptocurrency:  Detail informasi dan list lainnya bisa dilihat pada referensi berikut: https://www.threatfabric.com/blogs/the-attack-of-the-droppers. |
|
|
|
Kemarin saya penasaran dan bertanya langsung ke Bappebti via emailnya di: humas.bappebti@kemendag.go.id perihal brosur/leaflet/booklet khususnya yang mengenai Aset kripto apakah hanya diterbitkan dalam bentuk digital saja yang diakses melalui website bappebti atau ada juga versi cetak yang disebarkan di masyarakat umum. Dan beberapa saat yang lalu dapat email balasannya seperti nampak pada screenshot berikut:  Nah, dari yang saya pahami dengan merujuk jawaban tersebut diatas, artinya informasi versi cetak hanya tersedia pada momen-momen tertentu saja.
Perkara apakah pelayanan Bappebti terhadap masyarakat sudah benar-benar sesuai tupoksi nya atau tidak, balik lagi ke penilaian masing-masing (kalau lembaga tinggi negara setahu saya ada DPR RI dengan Komisi VI-nya yang jadi partner pengawasnya kemendag). |
|
|
|
Untuk case di forum, member-member yang tidak berkembang dari segi pengetahuan, maka akan kesulitan untuk beradaptasi dengan topik-topik baru yang rata-rata semakin sulit pembahasannya.
Kalau disebutkan topik-topik baru semakin sulit, jadi rada berat kesannya. Mungkin cenderungnya ke topik yang lebih update dengan kondisi terbaru dalam hal konten dan diskusinya. Untuk yang sudah lama di forum dan mengikuti alur informasi dari cukup lama hingga update terbaru mungkin "PR" untuk lebih tahu nya lebih ringan ketimbang yang pemula yang baru gabung. Tapi itu semua bagian dari proses, dan setahu saya beberapa senior dari SFI yang aktif saat ini juga tidak semuanya sudah gabung sedari awal-awal Bitcointalk ada, yang artinya mereka juga berproses dari rank bawah saat masuk ke forum ini (terlepas apakah sebelumnya sudah punya cukup pengetahuan tentang bitcoin/cryptocurrency atau tidak dari media lain).
Imbasnya akan susah naik peringkat -snip-
Dengan post hitungan mundur jumlah merit tersisa untuk naik rank seperti pada thread berikut ini saja sekarang sudah bisa dapat merit:  https://bitcointalk.org/index.php?topic=5405705.0 |
|
|
|
Menurut saya hal ini tidak misterius karena 10 menit block time hanyalah rata-rata block time, dimana distribusi waktu untuk mining 1 block mengikuti distribusi eksponensial[1]. Dengan formula cumulative distribution function(CDF) untuk distribusi eksponensial[2], kemungkinan mining 1 block dalam waktu 85 menit atau lebih adalah 0.0203%. Sebelumnya saya baca tweet-nya Tadge Dryja (founder dari Lightning Network), interval 85 menit antar block ini kemungkinan terjadi 34 hari sekali, dengan asumsi tanpa menghitung perubahan difficulty. A time between blocks of 85 minutes happens every 34 days or so (assuming no difficulty changes, etc)
>>> (1/math.exp(-85/10))/144
34.13033916874399 Dia pun men-tweet ( https://twitter.com/tdryja/status/1582092777214873600?s=20&t=lnw4lWOVGoFqKW1Q_bBhtw) detail link penjelasannya ke link yang sama disini: https://bitcoin.stackexchange.com/questions/25293/probablity-distribution-of-mining/43592#43592. |
|
|
|
Kalau menurut saya hal yang semacam ini, brosur/leaflet/booklet lebih cocoknya untuk disebar di tempat keramaian seperti Mall, Pasar, gedung pemerintah, dll dalam hal ini offline. Karena dalam penyampaian pesan atau informasinya itu jelas, padat dan singkat. Jadi kalau digital di website saya rasa tidak begitu efektif caranya, kalau masih dalam taraf online, orang dan masyarakat umum mending langsung ngecek full informasi di website resmi sehingga dari basic dan kedalaman informasinya lebih ngena.
Sebelumnya saya coba cari informasi apakah brosur/leaflet/booklet yang diterbitkan Bappebti di websitenya sebagaimana link dan screenshot-nya saya cantumkan diatas ada versi cetaknya atau tidak. Mungkin yang tinggal di kota-kota besar dan sering ke mal atau tempat-tempat strategis barangkali ada yang pernah lihat brosur dan semisalnya yang versi cetak dari Bappebti tersebut. Saya sendiri belum pernah sekalipun menemukannnya. Mengapa versi digital (di website resmi bappebti) saya katakan lebih efisien, karena dari segi biaya produksi lebih murah ketimbang versi cetak, arsip brosur terbitan sebelumnya juga mudah dilacak jika di versi digital, dan sebaran informasinya bisa lebih luas jangkauannya. Belum lagi saat ini internet lebih dominan diakses, saya analogikan seperti koran atau brosur cetak yang pembacanya sudah mulai banyak beralih ke versi digital.  https://indikator.co.id/wp-content/uploads/2022/04/Rilis-Survei-Online-Feb-Mar-2022-Akses-Media-Perilaku-Digital_Apr-2022.pdf |
|
|
|
Dengan adanya booklet tersebut, seharusnya sudah bisa dijadikan sebagai bahan edukasi buat calon Pelanggan aset kripto yang berminat melakukan perdagangan kripto di bursa berjangka nantinya. Hanya saja buat para pemula yang memang benar-benar masih asing dengan dunia Crypto, memang sebaiknya jika ada booklet lain yang membahas tentang basic-basic Cryptocurrency. Jika dikemas dengan rapi dan cukup detail, saya pikir tidak akan susah bagi pemula untuk mempelajarinya.
Ya, dan untuk pemula/calon pelanggan aset kripto juga mesti proaktif mencari informasi tersebut. Arsip informasi brosur/leaflet/booklet berbentuk digital cukup banyak juga di website-nya bappebti ( https://bappebti.go.id/brosur_leaflet), dan saat ini malah lebih efisien dan mudah diakses ketimbang jika sekiranya mencari yang versi cetak dari pemerintah. Namun kalau dirasa perlu bisa saja di print mandiri agar lebih nyaman dalam membacanya seperti pada contoh yang ini: (leaflet) Pengawasan Perdagangan Aset Kripto Oleh Bappebti 2021.  Lagi-lagi semacam pengingat yang mesti diketahui investor sebelum memutuskan bertransaksi/investasi di aset kripto (di wilayah hukum Indonesia). |
|
|
|
Bisa juga berhubungan dengan banyaknya transaksi, jika terlalu banyak, miner juga kesulitan walau pun hash yang dihasilkan tinggi. Apa lagi ketika harga mulai naik, seperti saat ini saja, walau miner banyak, karena harga mulai naik fee juga direkomendasikan sampai lebih dari 10 satoshi. Sehingga kalau nyetel fee di 1 sat kemungkinan bakal seharian nyampenya.
Kalau ketika transaksi menggunakan fee 1 sat yang masih masuk minimal misalnya, sementara sebelum mendapat konfirmasi terjadi kenaikan fee minimal diatas itu, umumnya yang lebih diprioritaskan yang lebih tinggi fee-nya. Tentunya waktu transfer bisa lebih lama, bahkan bisa saja berhari-hari/stuck bila tetap memaksakan men-set fee 1 sat (tidak bump fee-nya) disaat fee rate berada diatas itu.
Yang lebih tahu pasti penyebab kejadian saat itu nampaknya dua mining pool ini: According to on-chain data from several block explorers, the interval between the two latest blocks mined by Foundry USA and Luxor was 85 minutes. Yang jelas, setahu saya pastinya total transaksi yang diikutkan dalam block baru tidak akan melebihi Bitcoin block size limit, artinya ketika jumlah file size transaksi melebihi itu maka diantrikan ke block berikutnya. Dan mining difficulty tentunya menyesuaikan juga. Btw, saya pribadi rada kurang sependapat kalau disebutkan 'gagal mining block', karena pada akhirnya kan bisa diselesaikan juga block barunya (tidak menjadi Orphan block) meskipun dengan waktu yang relatif lama dari normalnya. |
|
|
|
Lebih tepatnya adalah Booklet (perpaduan antara buku dan leaflet) karena memiliki jumlah halaman lebih dari 8 dan tidak lebih dari 30 halaman. Pada umumnya leaflet hanya memiliki jumlah halaman 2 s/d 4 lembar sebagai sarana publikasi (informasi) singkat saja, sementara yang dikeluarkan oleh Bappebti tersebut memiliki detail yang cukup panjang dan terlihat seperti sebuah buku panduan instruksi beserta informasi-informasi pendukungnya.
Terima kasih atas koreksi/tambahan informasinya. Dan ya, untuk saat ini* lebih tepatnya itu dinamakan booklet jika menilik dari jumlah halaman. Intinya karena memiliki beberapa halaman sehingga dapat memuat informasi yang cukup banyak, namun tetap dibuat ringkas, menarik, dan sepadat mungkin materinya (lebih kurang seperti rangkuman). Contoh pada link ini: https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_01_10_7zwvgs5w.pdf <- penamaan file-nya brosur_leaflet*Pada halaman 15 mengenai Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan, disana tidak dicantumkan semua, namun tetap diberikan petunjuk untuk melihat informasi detailnya pada halaman 14 booklet tersebut. * https://i.ibb.co/4W6GtjH/61197565.png; Kedepannya bisa saja ada lagi perluasan arti.
btw, tercantum ini pada link booklet tersebut:  |
|
|
|
|
Show Posts
