Sedikit saran, tambahkan penomoran pada awal link-nya, untuk memudahkan secara langsung baik bagi yang mengajukan review ataupun yang me-review mengenali link tersebut pada urutan keberapanya.
Beda pendapat hal yang wajar, saya tidak mempermasalahkannya. Yang saya permasalahkan yaitu mengapa hal yang tidak salah dianggap salah.
Kalau saya lihat pada review-nya agan reagansimms termasuk tanggapannya terhadap postingan agan skarais, dia hanya sebatas memberikan saran, tidak ada men- judge secara langsung kalau link-link lawas tersebut salah jika diajukan saat ini. |
|
|
|
Di dalam buku laporan mereka pasti tetap tertulis, namun realisasinya gak terlihat, biasanya yang begini ini dokumentasinya juga fake. Karena itulah saya pikir mungkin mereka mengalami kesulitan dalam mengkonsep/memproduksi/menyebarkan informasi terkait, sehingga program tersebut berjalan ala kadarnya dan tidak tersebar seperti seharusnya.
Tidak terbayang Bappebti sebagai lembaga/institusi milik pemerintah dalam annual report nya kalau menggunakan dokumentasi fake. Apa tidak ada lembaga yang mengaudit kalau begitu, belum lagi annual report tersebut kan diumumkan ke publik, saya kira malah bakalan menjatuhkan reputasi lembaga tersebut jika demikian. Dan disisi lain kalaupun kita mau menyebutnya demikian, tentu harus punya proof data valid juga bahwa itu adalah benar-benar dokumen fake, jadi bukan hanya karena tidak terlihat oleh kita atau berdasar prasangka semata.
Saya lebih cenderung menyebutkan kalau program-program (penyebaran informasi, dll) yang dicantumkan dalam annual report tersebut sudah terlaksana sebagaimana yang tertera (dan tidak "menudingnya" sebagai dokumen fake), namun pelaksanaannya yang mungkin masih belum maksimal sebagaimana yang agan sebut "berjalan ala kadarnya", entah karena budget nya kecil untuk keperluan tersebut atau karena hal lain. |
|
|
|
Sepertinya itu baru perencanaan, dan dalam pengalaman saya berteman dengan orang di bagian perencanaan anggaran, terkadang hal-hal yang menurut mereka tidak urgent akan dicut di pertengahan tahun atau digantikan dengan yang hal yang lebih urgent lainnya. Apa lagi menjelang pemilu gini, terkadang uang untuk sosialisasi itu digunakan untuk memoles pejabat yang berkepentingan.
Contoh link yang saya cantumkan sebelumnya diatas merupakan link dari Annual report Bappebti di tahun 2011 (bisa dilihat sepintas dari judul link); Dan berdasarkan definisi yang tertera di wikipedia: Laporan tahunan atau annual report merupakan laporan perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. artinya poin-poin yang dicantumkan dalam program penyebaran informasi oleh Bappebti tersebut secara definisi diatas adalah program yang sudah dicapai, dan bukanlah baru sekedar perencanaan. Maka dari itu ketika poin-poin program tersebut dicantumkan dalam annual report, artinya mereka sudah mencapainya karena ada budget sebelumnya untuk itu, terlepas dari maksimal tidaknya Bappebti menggunakannya untuk sosialisasi ke masyarakat. -cmiiw- |
|
|
|
Sedangkan jika Rupiah digital "independen" seperti yang agan katakan sebelumnya, berarti jumlahnya jadi dobel alias lebih banyak jumlah uang yang beredar. Bahayanya terjadi hal seperti yang agan katakan ini : Jika demikian, sepemahaman saya ya, karena jika tidak maka kemungkinan bisa memicu inflasi ketika negara terlalu banyak menerbitkan uang (fisik & digital) apalagi jika tidak dibatasi.
Yang saya maksud sebelumnya Rupiah digital itu "independen" adalah tidak sebagaimana uang elektronik yang ada saat ini (disimpan seperti di OVO, Gopay, dll.) yang nilainya mewakili dari rupiah yang ada. Dalam artian ketika memiliki 1 Rupiah digital tidak harus punya terlebih dulu 1 Rupiah kartal (kertas/logam) untuk mewakili nilai dari Rupiah digital tersebut. |
|
|
|
Berarti kalo jumlah Rupiah fisik gak ditekan, apakah bisa diartikan setiap seri uang fisik Rupiah punya "kembaran" berupa digital ya?
Sebentar, ini maksud ditekan itu apakah dalam artian seperti contoh rupiah yang tadinya dapat 'jatah' rilis 12 (kertas 6 + logam 6) lalu setelah ada yang digital maka jatah rilis 12 tersebut menjadi masing-masing kertas 4 + logam 4 + digital 4, begitukah? Jika demikian, sepemahaman saya ya, karena jika tidak maka kemungkinan bisa memicu inflasi ketika negara terlalu banyak menerbitkan uang (fisik & digital) apalagi jika tidak dibatasi.
Kalo USDT kan cuma sekedar klaim tho? Karena setau saya USDT kan rilisan perusahaan swasta. Bahkan Tether sempat bermasalah dengan klaim tersebut. Jadi rasanya agak sulit bagi saya memahami persoalan tersebut dengan analogi ini ::)
Ya, saya juga pernah baca perihal masalah tersebut. Terlepas klaim itu benar atau tidak backup dengan uang fiat-nya real 1-1, saya hanya menganalogikan dari konsep awalnya. |
|
|
|
Nah itu dia, berarti sama aja kayak uang elektronik yang sudah ada ya.
Soalnya beberapa hari lalu saya sempat membaca ulasan tentang ini (entah dimana, saya lupa), yang mengatakan bahwa dengan dikeluarkannya Rupiah digital maka Rupiah kertas akan ditekan peredarannya hingga beberapa persen. Tapi kalo ngeliat keterangan dalam gambar tersebut kok malah bertolak belakang.
Secara fungsi, antara uang elektronik yang sudah ada dengan Rupiah Digital yang masih dalam proses memang tidak jauh beda karena kan sama-sama digital/elektronik juga. Yang membedakan ya dari sisi asal-nya, antara lain Uang elektronik (di Indonesia) mengacu pada Rupiah yang sudah ada sebagai sumber yang di'wakil'kannya (dipatok 1-1 dengan mata uang Rupiah); Sementara Rupiah digital ya 'independen' dan jumlah nilainya tidak berdasar dari rupiah yang sudah ada karena memang kan sudah merupakan rupiah itu sendiri namun dalam jenis digital yang difungsikan untuk melengkapi rupiah dari kertas dan logam. Jadi kata "menggantikan" pada infografis sebelumnya bukan dalam artian menghapus fungsi dari jenis rupiah yang sudah ada, namun lebih ke apa yang seperti agan Chikito sebutkan diatas.
Kalau boleh dianalogikan, seperti Bitcoin dan USDT, sama-sama cryptocurrency namun yang satu 'independen', yang satunya dibackup dengan uang fiat yang sudah ada. |
|
|
|
Salah satu kesulitan Bappebti yang paling terlihat adalah cara mensosialisasikan informasi terkait kepada masyarakat (terutama kalangan menengah ke bawah). Seperti yang kita tau, masyarakat awam yang biasanya ambil jalan pintas untuk cepet kaya, rata-rata minat bacanya rendah. Bahkan meskipun informasi tersebut dalam format audio video.
Masyarakat awam kalo disuguhi informasi dalam format resmi kayak gitu pasti gak berminat, mereka lebih minat berita atau video yang bersifat menghibur. Mungkin Bappebti musti nyari cara sosialisasi dengan bikin video begitu supaya punya kans besar bisa viral. Entah gimana caranya mereka harus bisa menyajikan informasi resmi tapi bernuansa hiburan. Kalo viral kan jadi banyak orang yang tau.
Jika melihat pada annual report nya bappebti, diantaranya yang ini: https://bappebti.go.id/Annual_report_bappebti/download/annual_2016-06-16_11-25-05_Annual__2011.pdf, halaman 107-108, sub judul Penyebaran Informasi, pada poin ke-3 disitu disebutkan perihal iklan layanan masyarakat yang termasuk kedalam salah satu programnya Bappebti: 
- PBK: Perdagangan Berjangka Komoditi
- SRG: Sistem Resi Gudang
- PLK: Pasar Lelang KomoditiKalau sudah jelas programnya tentu ada budget untuk itu, mestinya sih tidak perlu sampai ada istilah kesulitan dalam sosialisasi informasi terlepas dari seperti apa model penyampaiannya. Btw, kasus-kasus seperti binomo dan lainnya yang mencuat dan viral menurut opini saya itu bisa jadi "iklan gratis" ke masyarakat mengenai perlunya memahami resiko investasi, terlebih ke bidang yang tidak dia kuasai atau mungkin karena hanya sekedar ikut-ikutan tanpa menelitinya terlebih dulu. |
|
|
|
Bergantung hidup pada forum bisa saja dilakukan, itu sah-sah saja menurut saya. Seperti user yang diterima di Signature Campaign Paid BTC jangka panjang, pendapatannya sudah pasti. Meski campaign bisa saja dihentikan tiba-tiba, namun dari durasinya yang sudah berjalan dapat memberi ketenangan bagi user yang ada didalamnya karena kemungkinan Campaign berakhir sangat kecil.
Kalau "terlalu menggantungkan ke forum" (padahal ada banyak yang bisa dicari selain campaign, dan semisalnya di Bitcointalk ini) sementara belum ada terkait kerjaan di kehidupan nyata mungkin tidak terlalu diambil pusing apalagi belum berkeluarga. Tapi ketika sudah berkeluarga dan punya pekerjaan meskipun secara hasil mungkin kecil kemudian ditinggalkan dan fokus di forum dengan mengikuti campaign atau lainnya, mungkin perlu pertimbangan yang benar-benar matang atau ada semacam plan B, dst. ketika memang sudah bulat dengan keputusannya full di forum ini. |
|
|
|
-snip- user yang melamar sangat luar biasa dalam sekejap sudah penuh ± empat halaman. Fakta ini jelas tak terbantahkan mereka yang mengajukan lamaran disana berharap diterima agar dapat dibayar rutin tiap Minggu. Terlepas dari bidang yang dipilih berbeda, tujuannya tetap sama.
Masih jadi salah satu daya tarik tersendiri di forum Bitcointalk ini bagi sebagian member, meskipun hal tersebut tidak bisa dipukul rata menjadi tujuan semua member. Sementara itu saya lihat di forum lain semisal https://www.reddit.com/r/Bitcoin/, entah di-monetisasi atau tidak, saya lihat postingan ataupun diskusinya juga cukup aktif meskipun tidak seformal disini.
Saya tela'ah sendiri bagaimana dia menghentikan layanan iklan banner di forum ini, disampiing ketiga alasan tersebut, saya menganggap dia memberikan kesempatan besar bagi member yang belum dapat job.
Kalau tidak salah, dulu saya lihat beberapa diantaranya ada juga yang membuka campaign signature selain dengan mengiklan melalui auction yang ditawarkan forum. Dari sisi budget nampaknya memang bisa lebih rendah dari pada membuka campaign, tapi sesuai juga dengan cakupan ruang untuk menampilkan iklannya yang terbatas. |
|
|
|
-snip- Namun kalau untuk HP yang reborn alias non jadul seperti di atas, (meski tampilannya jadul) harus hati-hati juga, karena setahu saja HP tersebut sudah ada internet walau Edge yang menjadi point post kita ini. Ya, ketika buka browser bawaannya bisa konek ke internet. Tapi ketika ditutup, internetnya juga mati (setahu saya tidak ada pengaturan untuk on-off kan koneksi internet secara manual) *; Tampilan sederhananya juga hampir sama dengan browser yang ada di seri jadul lain (non reborn) yang sudah berwarna dan ada akses untuk itu. Sekalipun kemungkinan disusupinya kecil melalui OS jadul seperti itu tapi memang perlu berhati-hati juga. btw berikut ini salah satu member yang bisa dikatakan sedikit belum beruntung gara-gara masalah penyimpanan private key di harddisk yang "diduga" mengalami kerusakan: This wallet I created in 2017. Then Im sure I copied the private keys but I think its saved in a hard drive that is broken.
* Sedikit meralat. Ternyata ada pengaturan untuk meng on/off kan koneksi data internet-nya.  |
|
|
|
mungkin itulah kualitas politikus kita ini bahkan hala hal yang bebau teknologi pun (seperti teknologi blockchain) terkesan lambat dan sudah ketinggalan jauh dari negara negara kecil yang sudah mulai mengembangkan itu.
Namanya politisi apalagi DPR tentu tidak tahu apa-apa, yang terpenting bagi mereka itu, bagaimana bisa duduk lagi di senayan pada periode berikutnya, kalau pun bicara teknologi, hanya dimulut saja, diimplementasikan pun saya rasa tidak, karena setahu saya generasi mereka itu generasi cash. Kecuali kalau para politisinya punya latar belakang IT atau semisalnya kemungkinan bisa lebih melek teknologi, atau setidaknya lebih menghargai lagi orang-orang yang ahli di bidang teknologi. Tidak jarang orang yang ahli dari Indonesia justru malah lebih diapresiasi negara lain.
Pemerintah belum membuka pandangan mereka
Soal uang digital dan mungkin mereka tidak mempelajari dan akhirnya mereka melarang uang digital di Indonesia,
Mungkin perlu diperjelas dulu yang dimaksud uang digital diatas yang mana. Btw, berikut ini saya quote-kan infografis mengenai perbedaan Rupiah Digital dan Uang Elektronik: Sumber: https://indonesiabaik.id/infografis/beda-rupiah-digital-dan-uang-elektronik |
|
|
|
Saya sendiri belum pernah punya pengalaman "secara langsung" menggunakan jasa layanan Bappebti, jadi kemungkinan bisa saja tidak objektif kalaupun asal ikut mengisi kuesioner tersebut; Dan lagi cakupan dari layanan Bappebti bukan hanya cryptocurrency sehingga pertanyaan pun tentunya tidak spesifik hanya ke layanan yang menyangkut hal tersebut saja. Kami berharap Bapak/Ibu menyampaikan pendapat secara obyektif sesuai dengan pengalaman yang dialami ketika menerima layanan dari BAPPEBTI.
Selain itu sebenarnya Bapebti juga memperhatikan nasib para investor. Baru -baru ini mereka sepertinya menggelar ujian profesi untuk calon wakil pialang berjangka (mungkin ini cenderung seperti forex) ujian akan dilaksanakan 20-21 Oktober 2022. Tugas wakil pialang tidak hanya berdagang tapi mereka memiliki tugas untuk: 1. Memberikan edukasi ke nasabah 2. Memberikan pendampingan pada saat transaksi 3. Sosialisasi tentang trading Cukup menarik, mungkin jika Bapebti menerapkan aturan ini(dimodifikasi) disesuaikan dengan kondisi perkembangan crypto sebagai aset juga akan memiliki dampak positif perkembangan dan minat investor. Kalaupun misalkan ketiga poin diatas disesuaikan dengan cryptocurrency, menurut saya paling lebih menyasar ke semisal perusahaan yang memang ada interest kesana. Sementara itu untuk poin ke-1 dan ke-3 bisa saja dikampanyekan secara"gratis" ke masyarakat melalui ruang iklan di pelbagai media jika memang Bappebti bisa lebih care. |
|
|
|
This wallet I created in 2017. Then Im sure I copied the private keys but I think its saved in a hard drive that is broken. Now that you have access to the old hard drive from 2017, can you search if you saved the private keys or the seed somewhere on it? Do you remember if you saved that data somewhere digitally on the old hard drive? If you are lucky and you manage to retrieve your keys, ensure that in the future you always write down recovery phrases physically on paper to avoid situations like the one you are currently in. Hopefully, the Electrum wallet file and the seed phrase/private key stored on the hard drive are not corrupt. So it's easier to recover to a new wallet. However, if the file is unreadable or non-existent, may OP can try to use a tool to recover data, such as Runtime GetDataBack or other software.
Hi guys. I achieved entering the hard drive where the original wallet was created in 2017. Im trying to open the Electrum exe... Forget about the installed software, you don't need it. You need the correct wallet file. nc50lc explained to you how to look for it. Even, Electrum older than 3.3.4 (February 13, 2019) are not recommended for use anymore. Warning: Electrum versions older than 3.3.4 are susceptible to phishing. Do not download Electrum from another source than electrum.org, and learn to verify GPG signatures. |
|
|
|
-snip-
I mean anything... I could invest some time and little or no money I don't think anyone provides anything like that. Unless you already have expertise in the blockchain and its development. You can work in a company that requires such expertise. So, at the same time, you get a salary, and you can use your skills. My advice, be careful if some offer investments in cryptocurrencies such as through cloud mining or others that promise to get lucrative profits. Do not easily believe it. |
|
|
|
Here my friend got trouble with his account was hack
Can you tell us which account was hacked? I'm starting to wonder why your friend didn't post it himself to get the solution? I've seen you go to great lengths to figure out a way to sign messages over the ethereum network while your friend just sit there as if that's not he or she case. But good, there are a lot of people have helped you on this matter. I guess what the OP mentioned as his friend was the @ TopT3ns account (Hero Member). I don't know exactly how close their friendship is. The OP said he could send some coins from his friend's wallet. Here's an archive of the OP's post before he deleted it: https://ninjastic.space/address/0x2F474a12871C847F4C717b3CDCF84C3Df19c78A5 |
|
|
|
UPDATE - Electrum-4.3.2Pada 26 September 2022 lalu, Electrum kembali merilis versi terbarunya yakni v4.3.2. Berikut ini catatan rilisnya: # Release 4.3.2 - (September 26, 2022)
* When creating new requests, reuse addresses of expired requests
(fixes #7927).
* Index requests by ID instead of receiving address. This affects the
following commands: get_request, get_invoice, list_requests,
list_invoices, delete_request, delete_invoice
* Trampoline routing: remember routes that have failed. Try other
routes instead of systematically raising tampoline fees.
* Fix sweep to_local output from channel backup (#7959)
* Harden build script for macOS binary: avoid using
precompiled wheels from PyPI for most packages (#7918)
* The Windows/AppImage/Android binaries are now built on debian using
the snapshot.debian.org archive instead of ubuntu. This should help
with historical reproducibility. (#7926)
Pastikan download-nya dari link resmi: https://download.electrum.org/4.3.2/ (Last modified: 2022-09-28); Dan verifikasi PGP signature-nya agar lebih yakin software yang di-download adalah asli. Cara verifikasi signature bisa lihat disini: https://electrum.org/#download pada bagian "How to verify GPG signatures" atau bisa lihat juga alternatif cara lainnya pada post #1 thread ini.
|
|
|
|
Selama ini banyak SIGNED MESSAGE dalam bentuk bitcoin dan berhubung teman saya tidak menggunakan wallet blockchain saat post proof di beberapa signature service jadi tidak bisa memungkinkan dengan wallet Binance untuk melakukan SIGNED MESSAGE Bitcoin. -snip-
-snip- Satu2nya jalan cuman via signed message bitcoin, namun karena wallet yang saya gunakan dari Binance sepertinya tidak bisa untuk melakukan signed message bitcoin, kecuali wallet dari Blockchain.
Mungkin ada solusi biar bisa dapat PK via Binance, ada yang pernah mencobanya?
btw, akun yang di hack punya temannya atau punya agan sendiri? Cara lain untuk recovery akun selain dengan bukti Bitcoin address sign message yaitu dengan menggunakan PGP key. Kalau kasusnya akun di hack, ada kemungkinan email sudah diganti oleh yang nge-hack, namun apakah agan pernah memposting alamat email pada akun tersebut yang masih agan bisa akses emailnya? Wallet di Binance (Custody) termasuk Custodial wallet, artinya agan tidak akan diberikan akses ke private key pada wallet tersebut. https://academy.binance.com/en/articles/custodial-vs-non-custodial-wallets-what-s-the-difference |
|
|
|
-snip-
Being able to sign a message from an eth address that has been posted on this forum should suffice, there's no point in writing the binance's bitcoin address.
Btw, if signing an ether address is considered valid on this forum then your friend is in luck, I hardly found anyone ever using this method for account recovery.
I'm also not sure whether sign messages other than BTC address and PGP key for Bitcointalk account recovery will be accepted or not. Often, you need to prove ownership of the account with a PGP or Bitcoin signature. -snip-
However, I've read the following global moderator statement: Please tell me which method you prefer, I think I have enough proofs and is obvious that is my account.
A signed message from a bitcoin address is likely the only thing that is going to get your account back. If you can't provide that then you should at least try sort the ethereum one out. Maybe the OP (his friend) can try it if he has never posted a bitcoin address from a non-custodial wallet.
@OP, I've tried to create an eth address sign message: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3383051.msg35709111#msg35709111. You can see the full tutorial in the first post by @setaw on that thread. |
|
|
|
Actually I am newbie and I want to join here signatures add compign to earn money.
Please guide me the ways and the process of working on it?
What are criteria and what about rules and regulations in oder to participate?
What should I do for it?
and also guide me if there is any training program for beginners?
Have you read the first post of this thread? Make sure you've also read the forum rules: https://bitcointalk.org/index.php?topic=703657.0. Each campaign may have different requirements. See each one here: https://bitcointalk.org/index.php?board=52.0.
Is these courses are free?
Where did you learn these I also want to learn can you help me on it?
If you open the link and pay close attention, you will know whether the course is free or paid. There is a link as well. |
|
|
|
|
Show Posts
