As far as I know, starting from Electrum v4.2.1., it doesn't support Windows 7. So even if you suggest installing the Windows 7 service pack from the link above, the OP won't be able to install Electrum v4.3.1 on Windows 7. # Release 4.2.1 - (March 26, 2022)
* Binaries:
- Windows: we are dropping support for Windows 7. (#7728)
I've downloaded electrum version 4.3.1, but I can't run th exe
-snip-
What should I do?, how do i run the wallet, I still love windows 7 64 bit.
For Windows 7, try using Electrum v4.1.5. Like @jackg, I recommend you use an OS newer than Windows 7. Existing users can keep using version 4.1.5 for now, but should
consider upgrading or changing their OS.
Win8.1 still works but only Win10 is regularly tested. |
|
|
|
-snip-
Kalau mau dibandingkan, Trezor bisa dikatakan sedikit telat untuk penambahan fitur Coin Control ini, karena diantara pesaingnya sesama hardware wallet semisal Ledger bahkan sejak sekitar dua tahun lalu sudah menambahkan fitur tersebut, sebagaimana yang dulu pernah dibahas juga di thread ini. Tadi buka aplikasi Ledger ternyata ada update terbaru Ledger Live versi 2.11.1, salah satu fitur tambahannya kali ini disamping fitur baru lainnya, yakni sudah support Coin Control:
Gebrakan bagus buat ledger. Saya berharap Trezor juga ngikutin jejak ledger tuk coin control.
Setidaknya beberapa plan yang pernah diposting Trezor di twitter 2021 lalu, ada diantaranya yang sudah diterapkan meskipun masih dalam versi beta.  https://twitter.com/Trezor/status/1380464406065209348?s=20&t=0k05-CB2XbE8E__UzWTiCA
Sementara itu fitur Coin Control yang ada di Electrum bisa juga dimanfaatkan ketika menggunakan hardware wallet semisal Trezor:  |
|
|
|
Here is my hardware wallet, Ledger Nano X and Trezor Model T:  The Nano X was my first hardware wallet and one of the most used. While Trezor T is for hold purposes. I bought both because I wanted to know how to use and experiment with both. To find out the advantages and disadvantages or even combine the two hardware wallets, for example, to create a multi-signature wallet on Electrum: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5392586.msg60534500#msg60534500. |
|
|
|
Update - Trezor Suite v22.9.2-betaNote: update ini adalah versi beta yang dalam hal ini merupakan versi pre-release sebelum versi utamanya rilis ke publik, jadi bisa saja masih ada yang belum benar-benar fix dari software-nya. Setidaknya ada dua fitur utama yang ditambahkan kali ini pada Trezor Suite sebagaimana yang tertera di GitHub-nya Trezor: https://github.com/trezor/trezor-suite/releases/tag/v22.9.2 Bagi user yang tidak mengaktifkan fitur Early Access Program enabled di settingan Experimental Features pada Trezor Suite-nya entah dapat notifikasi update seperti di atas juga atau tidak.
Berikut ini salah satu fitur baru, yakni Coin Control untuk Bitcoin:   Bagi teman-teman yang belum mengetahui apa itu Coin Control, bisa baca-baca antara lain disini: https://en.bitcoin.it/wiki/Privacy#Coin_controlSementara itu tampilan jumlah dalam satuan Satoshi (opsional) bisa di set melalui pengaturan Application - Bitcoin units:  
|
|
|
|
Kembali lagi pada niat awalnya bergabung ke forum, kalau hanya fokus ke uang seperti contoh di atas (seluruh histori postingnya hanya di isi laporan dari Sosmed Campaign) sangat sulit untuknya dapat merasakan peringkat baru. Kalau dia mau menurunkan sedikit ego atau mempertimbangkan untuk terlibat dalam diskusi akan lebih menguntungkan untuk dirinya, satu Merit yang diperoleh dapat membawanya ke peringkat Jr. Member dan bisa langsung join di Signature Campaign.
Entah akun tersebut adalah akun alt yang memang dikhususkan untuk keperluan itu sedari awal gabung di forum atau bukan, atau karena mindset yang tertanam diawal kalau naik rank itu susah akhirnya tidak ada niatan berdiskusi dengan member lain. Asumsi saya contoh akun tersebut pernah menjadi Jr. Member dan mengalami demoted balik lagi ke newbie karena tidak memenuhi syarat pada aturan baru Jr. Member.
kalau ane sih awalnya gabung di forum ini karena duit dan sampai saat inipun duit menjadi tujuan utama. tapi ada juga tujuan lain yaitu mencari informasi, ya misal mencari informasi mengenai perkembangan suatu altcoin dan informasi tentang analisis harga bitcoin.
untuk mencari teman sih ane rasa di forum ini keknya kurang tepat.
Kalau pure ke mencari teman untuk chit-chat memang kurang cocok, dan meskipun misalkan satu sama lain saling berdiskusi, toh belum tentu di real tahu yang mana orangnya atau minimalnya tahu foto orangnya. Kalau dicarinya yang demikian mungkin akan lebih cocok di media sosial. Tapi kalau mencari temannya yang satu tujuan misalkan sama-sama minatnya dibidang tertentu dan tidak masalah meskipun tidak tahu orangnya sekalipun, forum seperti Bitcointalk ini bisa saja masih cocok. |
|
|
|
-snip-
https://archive.ph/RJrIN@Iballtrigan, agan sebenarnya mau meng-quote postingan OP atau hanya mau copy paste saja? Kalau mau meng-quote, silahkan pelajari bagaimana cara quote, antara lain disini: https://bitcointalk.org/index.php?action=help;page=post#quoteNamun asumsi saya post agan diatas termasuk plagiat karena pada bagian akhir tertera: *mohon maaf kalau tulisan paragraf saya kurang rapi Sementara tulisan sebelum kalimat tersebut merupakan tulisan OP di awal thread ini, dengan mengubah beberapa kata semisal "ane" menjadi "saya", itu artinya agan sudah mengaku-ngaku kalau itu tulisan agan. Untuk newbie/pemula atau lainnya silahkan baca lagi thread tentang aturan forum.
-rtm- |
|
|
|
-snip-
Oalah, semua member punya hak menyampaikan pendapat mau itu sependapat atau berbeda penilaian sekalipun, yang penting saling menghargai gan. Masuk akal juga dikarenakan "mentok ide" sehingga jumlah post berkurang, sehingga opsi untuk lebih fresh ya ikut berdiskusi di board luar yang posternya dari berbagai macam negara dengan berbagai topik yang mungkin baru dilihat. Beberapa alternatif mungkin bisa dengan menerjemahkan thread bermanfaat di board global ke sub Indonesia seperti yang pernah ada sebelumnya oleh sebagian teman-teman. Yang penting izin dulu ke penulis aslinya. |
|
|
|
Berbeda halnya jika tempat penyimpanannya menggunakan private server maupun modelnya adalah off-chain wallet. Selama ada celah ataupun campurtangan orang dalam, maka akan selalu ada kemungkinan jika server tersebut bisa di by pass oleh hacker.
Nah itu dia, saya kira BI bakal menggunakan private server (hanya asumsi saya) karena mereka kan centralized apalagi milik negara pasti selalu ada resikonya kena serang peretas. Jika merujuk kesini: https://djpb.kemenkeu.go.id/direktorat/pkn/id/odading/2918-mengenal-lebih-dekat-central-bank-digital-currency-cbdc.html, CBDC menggunakan private blockchain, yang pastinya pemerintah punya kontrol akan penerbitan maupun sirkulasinya termasuk teknologi yang digunakannya. Bagaimanapun juga teknologi bisa saja ada bug, dan biasanya (jika developernya aktif) akan ada update ke yang lebih baru, baik itu untuk memperbaiki bug versi sebelumnya ataupun ada penambahan fitur-fitur baru. Ambil contoh Bitcoin yang sama-sama menggunakan teknologi blockchain pun belum lama ini memiliki update "Taproot" untuk peningkatan privasi dan efisiensi transaksinya. |
|
|
|
Tidak ada kewajiban memberikan merit secara rutin, baik user tersebut adalah merit source ataupun bukan. Bahkan dalam aturan forum pun, setahu saya tidak ada tertulis mengenai itu. Benar om, tidak ada paksaan untuk mengirimkan merit meskipun sebenarnya mereka adalah merit source. Namun jika mereka cukup peduli dengan kualitas dan usaha posting pengguna lain, maka saya pikir mereka tidak akan melewatkan postingan itu dari merit. Saya dapat mengambil contoh disini dan membandingkannya di meta atau lokal board lain. Statistik aktivitas board lokal yang di update oleh salah satu pengguna mendapatkan atensi merit source dan pengguna lain cukup banyak, sementara di SFI sepertinya banyak pengguna tidak menganggap itu adalah sesuatu yang menarik untuk dikirimkan merit. Ini tentu saja dapat mempengaruhi jumlah merit yang terdistribusi di SFI karena sikap abainya kita terhadap usaha pengguna lain lebih dominan dibandingkan keinginan kita untuk meningkatkan statistik agar lebih baik dibandingkan lokal board berbeda. Ini hanya pendapat saya, kurang lebih seperti apa yang saya amati selama ini. sMerit yang dikirim masing-masing user, baik itu bersumber dari merit source ataupun dari member yang memiliki sMerit sifatnya subjektif. Menurut user a mungkin layak dikirim, namun menurut user b belum tentu demikian. Saya tidak tahu persis ada berapa banyak user yang bukan merit source dan memiliki sejumlah sMerit namun belum disebarkan karena belum masuk kriteria mereka. Setahu saya, masing-masing jumlah sMerit dari merit source itu jumlahnya berbeda, namun admin tidak mengumumkan siapa saja merit source dan berapa sMerit yang diterima masing-masing per periodenya. Jadi tidak bisa dipukul rata semisal dalam jumlah maupun seberapa seringnya mereka mengirim sMerit. Jangan sampai 1 merit dianggap menjadi tidak berharga. I expect merit to tend toward scarcity as time goes on, but when it gets too scarce, I'll have to add more merit sources or give the existing sources more free sMerit. The goal will be to avoid people from feeling like getting merit is virtually impossible, but also to avoid a scenario where everyone is always maxing out the limits because 1 merit is ~worthless.
Each source has a different limit per 30 days. The current average is 185, and in total up to 8125 merit could be created per month.
FYI, agan atau member Bitcointalk lainnya punya kesempatan kalau mau jadi merit source melalui pengajuan di meta dengan memenuhi syarat-syarat dari admin.
Btw, menurunnya aktifitas lokal board apakah memang karena merit atau karena syarat campaign yang tidak menghitung post di lokal atau karena hal lain, kira-kira mana yang dominan? |
|
|
|
Saya di beri saran oleh teman saya, bahwa dia menyimpan semua kunci dompetnya menggunakan ponsel jadul seperti ponsel yang tidak di dukung oleh internet, bahkan sampai saat ini teman saya masih menyimpan kuncinya di ponsel tersebut, entah benar atau tidaknya, saya bisa memastikan bahwa apa yang di katakannya itu terbukti, karena dia sudah bergelut di dunia crypto tahun 2011 lalu, itu lah yang membuat saya yakin dengan dia, dan dia pun menyarankan saya untuk menyimpannya di ponsel jadul, karena kemananya sangat kuat, bahkan hacker pun tidak akan mudah menembusnya..
Maaf yang dimaksud ponsel jadul tersebut apakah termasuk smartphone atau bukan? Kalau misalkan HP biasa (feature phone), ini bisa saja jadi alternatif semisal menyimpan private key-nya di aplikasi catatan namun resiko terhapus atau mudah dibuka orang lain bisa saja terjadi karena setahu saya jarang ada fitur untuk me-lock catatan tertentu pada ponsel seperti ini, apalagi fitur backup. Sedangkan kalau masih berupa smartphone maka kerentanan masih ada, karena tentu OS nya tidak lagi mendapat update keamanan terbaru ataupun update perbaikan dari bug yang ada. Yang lebih ditekankan menurut saya adalah, terkoneksi atau tidaknya perangkat tersebut ke internet, bukan pada masalah HP jadul atau baru-nya. |
|
|
|
Kalau itu tanggung jawab untuk harus bikin post tiap minggunya di board SFI, saya rasa tidak ada tertulis terkait ini di peraturan sub forum Indonesia.
Jika tanggung jawab memberikan merit yang dimaksud, sepemahaman saya tidak ada kewajiban memberikan merit secara rutin. Kecuali memang MS (merit source).
Tidak ada kewajiban memberikan merit secara rutin, baik user tersebut adalah merit source ataupun bukan. Bahkan dalam aturan forum pun, setahu saya tidak ada tertulis mengenai itu. Termasuk ketika theymos menambahkan sejumlah merit source pun tidak disebutkan juga hal tersebut, yang ada hanya berupa pernyataan seperti berikut: -snip- I just added 36 new merit sources, which should help newbies achieve the requirement. But if you're incapable of posting anything worthwhile, then you will never rank up, and you shouldn't: this isn't the forum for you.
Namun lihat pada kalimat bagian akhir (setelah yang saya garis bawahi).
Btw, barusan saya coba lihat di: https://ninjastic.space/search?after_date=2022-09-01T00%3A00%3A01&before_date=2022-09-18T00%3A00%3A00&board=191baru tercatat 48 user yang aktif di sub Indonesia, meskipun beberapa diantaranya hanya sekali posting. |
|
|
|
Udah pasti CDBC CBDC adalah upaya mensentralisasi cryptocurrency, cuma saya masih penasaran dengan korelasi antara CDBC CBDC, Great Reset, dan upaya pelemahan mata uang Dollar.
CBDC (Central Bank Digital Currency) yang kalau di Indonesia berupa Rupiah Digital adalah bentuk lain dari mata uang Rupiah yang sudah ada saat ini. Meskipun konsep CBDC dengan Cryptocurrency keduanya hampir mirip dan sama-sama menggunakan blockchain, namun antara CBDC dengan Cryptocurrency itu memiliki perbedaan sebagaimana disebutkan berikut ini: Apa bedanya CDBC ini dengan cryptocurrency? CDBC menggunakan private blockchain, identitas pengguna CDBC terikat dengan akun bank miliknya, berfungsi sebagai alat pembayaran seperti biasa dan Bank Sentral dapat mengatur jumlah pasokan dan jaringannya. Sedangkan pada cryptocurrency, menggunakan public blockchain, dapat menggunakan identitas anonim, bertujuan spekulasi dan sistem pembayaran tergantung regulasi di tiap negara serta otoritas yang mengaturnya adalah pasar jaringan kripto tersebut.
Jadi menurut saya rada kurang pas kalau di-generalisasi dengan menyebutkan bahwa CBDC merupakan upaya untuk mensentralisasi cryptocurrency. Logikanya sekalipun misalkan CBDC sudah ada, toh tidak akan mempengaruhi Bitcoin atau Cryptocurrency lain yang masih menganut desentralisasi selama komunitasnya memegang sistem tersebut. Btw, Dollar pun bisa saja kan dibuat versi digital/CBDC-nya, jadi menurut opini saya tidak ada korelasi secara langsung antara CBDC dengan upaya pelemahan Dollar sebagaimana dinyatakan diatas.
Btw setelah kasus Bjorka mencuat, kok rasanya jadi ragu ya pemerintah dan BI bisa bikin CDBC CBDC yang aman.
Ketika CBDC/Rupiah Digital sudah ada dan agan masih ragu menggunakannya, sederhananya ya jangan menggunakan itu hingga agan yakin aman, karena kan Rupiah yang beredar saat ini juga masih bisa digunakan dan tidak serta merta digantikan oleh Rupiah Digital. Mengenai hacker, disamping pengamanan secara internal, saya kira perlu juga semacam bug bounty program secara resmi untuk menemukan celah keamanan yang ada, sebagaimana contoh berikut: - https://bughunters.google.com/- https://developer.apple.com/security-bounty/- https://www.intel.com/content/www/us/en/security-center/bug-bounty-program.html |
|
|
|
sebaiknya program cryptocurrency di adakan dalam program kartu prakerja sebab sekarang banyak perusahan yang membutuhkan orang orang yang mengerti di Bidang ini, tapi yaa begitulah pemerintah kita, mungkin menganggap cryptocurrency tidak begitu penting di banding dengan program yang lainnya,
Adakah agan memiliki sumber informasi mengenai seberapa banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan keahlian dibidang cryptocurrency di Indonesia tersebut? Saya lihat disini: https://www.prakerja.go.id/tren-rekrutmen, setidaknya ada beberapa sumber yang dicantumkan disana (Karir.com, Jobs.id, Jobstreet.id) untuk melihat tren jenis pekerjaan apa saja yang banyak dicari pada saat ini. Dan untuk keahlian yang lebih spesifik dibidang Cryptocurrency, saya lihat (berdasarkan data dari sumber-sumber diatas) belum banyak yang mencari, sehingga bisa jadi itu salah satu alasan sehingga keahlian tersebut tidak tercantum pada opsi yang ada di kartu Prakerja.    |
|
|
|
Husna QA's instructions will work, but this begs the question: Why?
A web wallet is considered among the least secure wallets in bitcoin country. The private keys are all stored and accessible by Blockchain.info, and even if you no longer use the web service, your wallet would still be stored on their server. If their security gets compromised and a hacker my be able to access your private keys. This could still happen years from now.
If your goal is to use a desktop wallet to create transactions, an easy way to do so is to restore your Blockchain.info wallet in Electrum using the Bip39 option. If your goal is secure your funds, you should create a new wallet using whatever desktop application you're comfortable using.
I don't know if the wallet and the seed phrase are from Blockchain.com safe or not. I use hardware wallets to store cryptocurrency assets and don't trust web wallets because hacks can happen at any time. When the OP or anyone imports a seed phrase from Blockchain.com into a desktop wallet like Bitcoin Core, it means that at the same time, he has the same two wallets that can be accessed through those two types of wallets. So the wallet security gap in the web wallet is still vulnerable to being hacked even though it has been imported into Bitcoin Core. It is better to use a new address on a more secure wallet. |
|
|
|
Kalau yang saya pelajari tentang Blockchain, cryptocurrency sebagaimana disebutkan diatas itu mandiri termasuk biaya untuk mengikuti kelasnya. Sementara yang dari kartu Prakerja tentunya dapat subsidi dana dari pemerintah ketika mengikuti programnya, namun ya begitu, untuk program keahliannya pun pilihannya terbatas.
@OP, kalau memang cocok dengan keahlian pemrograman yang disediakan disana, tidak ada salahnya juga ditekuni. Oh ya sedikit keluar topik, namun mudah-mudahan informasi yang saya dapat via email dari Dicoding yang bekerjasama dengan Google dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada link berikut ini bisa bermanfaat: https://bdd.kemenparekraf.go.id/news/267/pendaftaran-fasilitasi-baparekraf-digital-talent-2022-tahap-2Setidaknya ada 4 kategori materi yang bisa dipilih untuk diikuti secara gratis: - Sertifikat Profesional Google IT Support - Sertifikat Profesional Google Analisis Data - Android Developer Dasar - Machine Learning Dasar Jadwal pelaksanaannya bisa lihat disini: https://bdd.kemenparekraf.go.id/ |
|
|
|
Jadi timbul pertanyaan, buat apakah semua ini?, kalau segi marketing, ditiap signature dan bounty pun menulis lokal sudah dibatasi, dan malah tidak dibolehkan. Dan sudah tentu kalau hanya untuk meramaikan, isinya orang itu-itu saja, oleh karena itu saya tidak meneruskan Merit Dashboard. Ya namanya juga statistik mas, data-nya bisa saja hampir mirip atau berubah secara signifikan dari periode ke periode berikutnya. Terlepas dari itu semua sebenarnya di post pertama sudah disebutkan tujuan dari thread ini: Thread ini adalah thread khusus yang saya buat untuk menampilkan chart bulanan tentang aktivitas lokal board Bahasa Indonesia -snip-
Jadi asumsi saya minimalnya sebulan sekali thread ini akan ada update data chart tersebut. Meskipun saya pribadi juga tidak menampik terkadang merasa jenuh juga jika melihat data statistik yang mirip-mirip berulang kali. Dengan kata lain, yang terbesit paling yang masuk itu-itu saja ketika ada update.
@OP, maaf sedikit memberi opini (yang pas untuk menanggapi pertanyaan diatas tentunya OP selaku empunya thread). |
|
|
|
Disana disebutkan bahwa semua thread yang ada di board https://bitcointalk.org/index.php?board=191.0 harus tentang bitcoin dan kalo thread tentang altcoin di langsung masuk tong sampah, -snip-Nah sekarang udah campur aduk bukan cuma bitcoin, pertanyaan soal exchange, tips trick dan guide soal menaikan rank akun juga masuk tertera disana, bukanya ini berlawanan dengan apa yang dikatakan beliau? Saya memaklumi agan atau newbie mungkin sedikit merasa bingung dengan kalimat "harus tentang bitcoin..." yang tertera disana, karena hal semacam ini pernah ada yang mendiskusikannya juga di thread tanya jawab tentang forum ( https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.msg46559522#msg46559522), dan pada postingan sebelumnya diatas saya quote salah satunya dibagian akhir yang ada penjelasan dari mod.
Mungkin om mod bisa mempertimbangkan juga menambahkan kalimat yang ada di rule berikut ini: - Semua thread atau topic yang berada di Sub-Utama Bahasa Indonesia ( https://bitcointalk.org/index.php?board=191.0) harus tentang Bitcoin. Thread baru tentang Altcoin akan langsung masuk tong sampah. Untuk menghindari ini, OP dipersilakan gunakan fitur Move Topic untuk memindahkan threadnya ke Sub-Altcoin Bahasa Indonesia. dengan kalimat tambahan mengenai tema apa saja yang secara umum masih diperbolehkan di board utama selain dari tema Bitcoin, sebagaimana yang pernah dijelaskan pada post ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.msg46560755#msg46560755.
@SEEEP ZEEBOLOGI, intinya tema yang lebih spesifik tentang altcoin di post di CB altcoin, begitu juga tentang Mining dan Jual Beli dipost di CB yang ada, sementara itu untuk tema tentang Bitcoin, Cryptocurrency secara umum ataupun seputar Meta/forum boleh dipost di board utama. |
|
|
|
kali ini saya akan membahas tentang keluhan saya dimana saya mendaftar kartu PRAKERJA dari GELOMBANG 1 hingga GELOMBANG 45 dimana saya tidak menemukan keahlian dalam bidang cryptocurrency , itu yang membuat saya sedikit heran, sekelas kartu PRAKERJA tidak menampilkan keahlian cryptocurrency didalamnya karena cryptocurrency tidak terdaftar dalam Kartu PRAKERJA akhirnya saya memilih katagori programming [khususnya shell scripting] dan dasar ilmu saya juga ada di programming jadi saya memperdalam lagi ilmu saya .
Bisa jadi kebutuhan akan tenaga kerja dibidang Cryptocurrency di Indonesia memang belum begitu banyak atau bahkan belum ada, sehingga tidak ada juga prioritas untuk itu di pilihan keahlian yang bisa dipilih peserta yang ingin mendapat kartu Prakerja. Jika dilihat di akun Instagram-nya Kartu Prakerja disana ada postingan "10 Jenis pekerjaan yang paling banyak dicari perusahaan di Indonesia": https://www.instagram.com/p/Chrbn5PPlXt/, diantara list yang ada paling ya sebagai Pengembang software meskipun cenderungnya lebih ke software engineer ataupun web developer. Sebagaimana disarankan juga agan masulum diatas, kalaupun agan ingin fokus ke Cryptocurrency agan bisa cari melalui forum-forum crypto, mengikuti kursus (online) yang memang spesialis dibidang itu, dan cari yang memiliki komunitas khusus misalkan di discord atau slack yang cukup aktif. Dari beberapa yang pernah saya ikuti, diantaranya ada yang menyediakan channel job untuk saling share informasi tentang lowongan kerja juga. |
|
|
|
Mereka (google) yang pegang kendali uang/crypto kita jika menyimpannya di drive, ya menurut saya itu sama saja kayak nyimpen di bank, dimana suatu saat (ambil buruknya) bisa shutdown atau server rusak kena hack dsb. Tapi itu juga tergantung masing-masing personal, jika tidak mau repot di drive lebih bagus dan mudah diakses kapan saja, apa lagi paradigma membiasakan suatu hal yang baik itu sangat memberatkan.
Akan selalu ada resiko ketika data semisal private key disimpan di pihak ke-3 seperti Google; bahkan dari Google atau penyedia jasa cloud storage lain* pun rata-rata ada semacam pernyataan kalau sewaktu-waktu bisa saja mereka menghapus file user atau bahkan memblokir akun user. Jadi harus bijak menyimpan file apa saja kalaupun memang mau menggunakan layanan pihak ke-3 tersebut. * Contoh: https://blog.google/products/photos/storage-policy-update/https://mega.io/terms
OP masih beruntung dengan ketidaktahuan akan begitu pentingnya PK di awal-awal menggunakan Trustwallet sehingga menyimpan datanya di cloud dan masih berhasil me-recovery walletnya. Kalau sedari awal "ngeh" bahwa sewaktu-waktu datanya disana bisa saja dihapus Google mungkin akan berfikir dua kali. Tapi juga dengan ketidaktahuannya tersebut jika semisal diawal menyimpan asal saja entah dibuku/FD/PC bisa saja hilang (terbuang, terhapus/terformat dll.) karena dia tidak terlalu memperhatikan itu. Seperti contoh kebalikan dari apa yang dialami OP: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210116192612-37-216595/apes-pria-ini-buang-hdd-berisi-bitcoin-senilai-rp-39-tJadi perihal pentingnya private key dan penyimpanannya seperti apa perlu diketahui sedari awal ketika memutuskan menggunakan wallet non-custodial. |
|
|
|
|
Show Posts
