-snip-
Dugaanku postingan dari Estiawan Nasution dan Qmiax ditulis oleh orang yang sama. Terus terang baru tau 2 nama itu ya setelah keduanya menulis topic di SFI.
thread tersebut sudah lama saya report "spam", karena urgensinya gak jelas dan cenderung kayak promosi terselubung. Saya lihat juga tidak ada tanggapan sama sekali dari member sini, dimana artinya mereka ini memang tiada daya tarik untuk didiskusikan lebih lanjut, karena topiknya itu umum bukan crypto secara khusus, apalagi tedensinya soal ke pergerakan saham dimana tidak cukup banyak peminatnya di sini. Nah, baru saja buka forum, saya lihat sudah ada thread baru dari keduanya: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5486884.0 ( https://ninjastic.space/post/63730769) https://bitcointalk.org/index.php?topic=5486880.0 ( https://ninjastic.space/topic/5486880) Link dari user pertama saya lihat cenderung off topic, dan yang dari user kedua cenderung mengiklankan bursa yang lebih cocok di bagian Marketplace (pada thread sebelumnya sudah saya sarankan agar di move dan tetap mencantumkan sumber meskipun misal dari tulisan sendiri di media lain, namun nampaknya tidak ada respon). Sudah saya rtm; Namun kalau di report kemudian muncul lagi thread serupa? |
|
|
|
Jadi keinget, dulu ada yang pernah saya tawari untuk copy database blockchain dari perangkat yang saya gunakan (cukup dengan modal flashdisk 1TB maka akan menghemat ratusan Kuota data internet ;D). Namun yang bersangkutan menolak tawaran tersebut, berhubung ingin merasakan experience berinteraksi dengan Bitcoin client dari fresh start ;D. btw, saya dulu bahkan ditawari mas Zaki (mentor saya) kalau sekiranya mau copy file dari beliau, namun kurang asik kalau dapat secara instan, di awal-awal hampir setiap tengah malam saya mantengin "kuota Internet malam" memakai modem wifi Sm******n (pengalaman karena saking ingin bitcoin core full node) :D
Hah, itu kenapa tulisan mentor nya di Strikethrough, padahal kan memang beliau ini mentor saya ketika dulu awal-awal menggunakan Bitcoin Core :) Beberapa nasihat yang masih saya ingat: - "Hati-hati ketika menggunakan jaringan wifi publik"; Karena ketika itu, di waktu senggang di siang hari saya sengaja ke Wifi Corner-nya Telkom untuk mendownload data Bitcoin Blockchain. (Malam harinya menggunakan Mifi Modem) - "tunggu sampai dapat beberapa block", "minimal sampe ada tulisan synchronizing with network" Waktu itu saya masih baru belajar Bitcoin Core, dan penasaran apakah proses sync nya bisa di pause; Baru tahu kalau tombol untuk pause/resume nya ada di pojok kanan bawah. Kemudian saya mengira tinggal close saja Bitcoin Core-nya kalau mau menutupnya, ternyata beliau menyarankan untuk pause proses synchronizing-nya terlebih dulu.
2019 jadinya menambah SSD untuk menampung data Bitcoin Blockchain, sekaligus belajar tentang Bitcoin Core (memulai dari GUI-nya*):  * -snip-
Note:
Pembahasan Bitcoin Core ini kali lebih kepada versi GUI
|
|
|
|
Opsi CPFP memang merupakan penyelesaian yang bagus buat pihak penerima transaksi yang masih mengalami pending. Seperti halnya contoh transaksi diatas, dimana transaksi (parent) sebenarnya memiliki fungsi RBF, namun karena kemungkinan tidak ada upaya "bump fee" yang dilakukan oleh pemilik transaksi (parent), maka salah satu receiver dari transaksi (parent) tersebut berinisiatif untuk membuat transaksi CPFP yang benefitnya juga dirasakan oleh receiver lainnya ;D.
Yang melakukan CPFP hanya 1 address, sedangkan yang kena dampak adalah semua address Output yang ada gitu ya. Sedangkan jumlah BTC yang dibayar oleh address yang melakukan CPFP tersebut besarnya apakah dipengaruhi dari jumlah output address nya juga? -snip-Sepemahaman saya, semua receiver mendapatkan benefit sehingga transaksi dari pengirim (parent) bisa lebih cepat mendapat konfirmasi, dan fee transaksi jadi ditanggung receiver yang melakukan CPFP tersebut. Jumlah input dan output transaksi bisa mempengaruhi pada besaran file size dari transaksi, dan ini berpengaruh juga pada fee transaksi. For spenders, miner use of transaction grouping means that if you're waiting for an unconfirmed transaction that pays too low a feerate (e.g. transaction A), you can create a child transaction spending an output of that transaction and which pays a much higher feerate (e.g. transaction B) to encourage miners to confirm both transactions in the same block. Wallets that explicitly support this feature often call it child pays for parent (CPFP) because child transaction B helps pay for parent transaction A.
To calculate the feerate for a transaction group, sum the fees paid by all the the group's unconfirmed transactions and divide that by the sum of the sizes for all those same transactions (in weight units or vbytes). For example, if transaction A has a fee of 1,000 nanobitcoins and a size of 250 vbytes and transaction B has a fee of 3,000 nanobitcoins and a size of 150 vbytes, the combined feerate is (1,000 + 3,000)/(250 + 150), which is 10 nanobitcoins per vbyte. |
|
|
|
Saya harap ke depan juga wasabi ini bisa agak ramah bagi pengguna baru, seperti perbaikan gui untuk fitur send dimana harus kita ketik dulu di search box baru bisa untuk mengirim. Kalau dipermudah kayak wallet lain, mungkin wasabi ini akan semakin massive banyak dipakai orang.
Sebagai catatan tambahan, beberapa fitur (seperti "Send") akan ditamplikan oleh Wasabi Wallet setelah menerima BTC. artinya kalau wallet masih kosong, fitur tersebut tetap hidden? Ya, Tombol Send tidak dimunculkan di window utama Wasabi wallet ketika balance-nya kosong; Logikanya kalaupun ditampilkan juga percuma karena tidak ada aset yang akan dikirim, tapi kalaupun pada update berikutnya ditampilkan, tentunya di disable/tidak aktif. Jika ada isinya maka tombol Send ditampilkan di sebelah tombol Receive:  |
|
|
|
Yang dimaksud dengan menjalankan Bitcoin Core bersamaan ini pada dua device yang berbeda dan membuka wallet yang sama gan? Atau membuka Bitcoin Core di komputer dengan OS 'A' setelah melakukan backup data blockchain yang ukurannya besar dari komputer dengan OS 'B'? Menjalankan secara bersamaan Bitcoin Core di dua OS berbeda pada satu device dengan menggunakan folder data Bitcoin Blockchain yang sama. Saya menjalankan WindowsOS dengan menggunakan virtual mesin, sementara OS utamanya menggunakan MacOS. Waktu itu seingat saya Bitcoin Core masih aktif di MacOS kemudian lupa menjalankan juga Bitcoin Core di Windows OS (untuk keperluan tulisan pada thread ini) tanpa menutup dulu yang masih aktif di OS lainnya. Apakah ada yang pernah mencoba untuk melakukan instalasi di PC lain dengan meng-copy file pada folder Bitcoin yang ada di C:/User/Admin/appdata/roaming/Bitcoin Jadi tujuan ane ingin mencoba menginstall Bitcoin Core di komputer lain dengan cepat tanpa melakukan IBD lagi dengan cara meng-copy file data blockchain dari komputer yang sudah install Bitcoin Core dan sudah fullsync. Apakah ini memungkinkan dan bisa dilakukan? Data Bitcoin Blockchain bisa digunakan dan di copy ke PC lain juga, jadi data-nya tidak perlu download dari awal lagi (kalau ini tentunya Bitcoin Core bisa di running masing-masing di setiap PC). Sedangkan saya sebelumnya menggunakan folder data di drive yang sama untuk dua OS berbeda (jika seperti ini, maka Bitcoin Core jangan di running secara bersamaan): 6. Install Bitcoin Core & Sinkronisasi dengan Bitcoin networkkembali ke daftar isiMac OS (64-bit)-snip- -snip-Windows OS (64-bit)-snip- Untuk direktori data Blockchain saya pilih custom dan merujuk pada folder tempat Bitcoin Blockchain yang sebelumnya sudah didownload ketika menggunakan Bitcoin Core versi macOS.-snip- |
|
|
|
Assalamualaikum brothers, Saya butuh bantuan kalian mengenai dompet Bitcoin Core. Saya ingin menginstalnya di komputer saya dan menjalankan simpul Bitcoin Core. Menurut tautan ini: https://bitcoin.org/en/full-node#what-is-a-full-nodeUntuk menjalankan simpul Bitcoin Core, diperlukan sekitar 500 hingga 600 GB penyimpanan di komputer atau laptop saya, dan saya memiliki 8 GB RAM, tetapi penyimpanan keras saya hanya 256 GB. Apakah mungkin bagi saya untuk menjalankan simpul ini di komputer saya dengan penyimpanan terbatas ini dan menyinkronkannya 100% untuk menggunakan dompet Core? Terima kasih. Salah satu alternatifnya dengan menggunakan opsi Prune, dengan minimum untuk keperluan penyimpanan Block pruning adalah 550MB. Agan bisa mengaktifkan opsinya melalui Preferences -> Options -> Main -> Prune Block Storage Block pruning allows Bitcoin Core to delete the raw block and undo data once it’s been validated and used to build the databases. At that point, the raw data is used only to relay blocks to other nodes, to handle reorganizations, to look up old transactions (if -txindex is enabled or via the RPC/REST interfaces), or for rescanning the wallet. The block index continues to hold the metadata about all blocks in the blockchain.
The user specifies how much space to allot for block & undo files. The minimum allowed is 550MB.
Btw, jika ada pertanyaan terkait Bitcoin Core, agan bisa ikut berdiskusi di thread yang ada dan masih aktif saat ini di sub Indonesia: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5196950.0 |
|
|
|
Sudah gan, saya juga mau tanya ini gan, apa setiap saat sync mandiri diperlukan? soalnya ketika saya membuka Wasabi kembali hari ini, memerlukan download data lagi, sudah 100% dan saya ubah ke jaringan test dan kembali download data kembali.  Saya juga seringkali mengalami hal ini (proses download data dari Bitcoin network) setiap kali membuka Wasabi wallet terlebih saya mengaktifkan settingan Bitcoin Knots, hal ini lebih kurang seperti Bitcoin Core ketika sync. Untuk menjalankan pertama kali mungkin bisa agak lama proses downloadnya, namun untuk berikutnya setahu saya lebih cepat prosesnya. Settingan Tor (network anonymization) dan Bitcoin Knots mungkin bisa coba di nonaktifkan kalau mau lebih ringan lagi, namun sepemahaman saya dalam hal privasi jadi lebih berkurang. |
|
|
|
-snip-
Mungkin karena user interface yang tidak sama lagi dengan apa yang agan post di awal thread, jadi bingung, diawalnya saja sudah bingung, bagaimana nanti mau coba eksekusi fitur coinjoin
Kalau untuk tahap pengujian, coba gunakan versi testnet dulu sebelum menggunakan aset BTC 'beneran', bisa di atur melalui Settings -> Bitcoin -> NetworkUntuk CoinJoin sendiri ada beberapa pengaturan lebih lanjut yang bisa agan sesuaikan dengan kebutuhan, terutama pada settingan CoinJoin Strategy-nya:
Oh ya, saya pernah mengalami kasus dimana Bitcoin Core menjadi tidak tampil halaman utama GUI wallet nya, setelah saya coba telusuri ternyata ada settingan otomatis yang dibuat wallet Wasabi pada file bitcoin.conf yang men-disable tampilan wallet Bitcoin Core; Hal tersebut kemungkinan karena saya mengaktifkan opsi Run Bitcoin Knots on startup dan menggunakan folder data Bitcoin Blockchain yang sama dengan yang digunakan Bitcoin Core. |
|
|
|
Kalau seingat saya dulu itu antara vbytes dan bytes itu untuk membedakan alamat legacy dan segwit. Dulu itu kalau alamat berawalan 1 (legacy), satuannya menggunakan bytes, sedangkan segwit (bc1) menggunakan vbytes. Tapi kalau menurut saya itu cuma sekedar penamaan saja, alias tidak mempengaruhi cepat atau lambatnya transaksi. Karena mungkin ukurannya lebih gede sehingga alamat legacy ini menggunakan vbytes. Memang tidak ada kaitannya atau mempengaruhi cepat lambatnya transaksi, namun dari sisi penamaan yang mungkin penyebutan satuannya kurang sesuai karena perbedaan metric, yakni antara Size dengan Virtual Size. Di samping itu juga, transaksi default di Electrum sekarang sudah menggunakan Segwit Address. ● The size in [bytes] of a transaction refers to the raw byte length of its serialized format. It is used to measure the data footprint of transactions when relayed on the network or stored on disk.
● The vsize in [vbytes] refers to a transaction's weighted size under segwit's rules. It is used to compare how much blockweight needs to be allocated to confirm a transaction. Contoh perbandingan lainnya bisa juga dilihat di sini: https://en.bitcoin.it/wiki/Weight_units#Detailed_exampleDetailed example
Consider this transaction:
-snip-
The transaction's real size on disk and over the network is 218 bytes, which is the size in bytes of the whole transaction expressed above in hexadecimal. The weight is always greater than the real size, in this case 542 weight units. The size in vbytes would be 135.5.
|
|
|
|
Sedikit menambahkan apa yang disampaikan agan z@punk di atas, untuk proses -rescan, bisa bisa memakan waktu yang cukup lama, hal ini pernah saya alami ketika test import wallet yang berasal dari Electrum dan juga pernah melakukan -reindex ketika error gara-gara menjalankan Bitcoin Core di MacOS dan Windows OS bersamaan dengan sumber data Bitcoin Blockchain yang sama.
-snip-Begitu juga jika dalam prosesnya ditemukan failed, parameter -rescan dan -reindex tetap harus dihilangkan agar pada saat Bitcoin Core kembali di running, client tersebut akan meneruskan progress rescan atau reindex yang tertunda tadi (tidak mengulang prosesnya dari awal). Dan seperti yang tertera pada quote dari https://en.bitcoin.it/wiki/Wallet yang saya cantumkan sebelumnya, sejak Bitcoin Core versi 0.3.21 akan rescan otomatis ketika proses restoring dari backup wallet.
Berarti, kalau misalnya untuk hari ini saya menyimpan file .dat dari Bitcoin core saya yang dalam settingan mode pruning sebagaimana yang saya pilih di awal.
File wallet.dat itu hanya berupa teks json (key) yang didalamnya tanpa ada blockchain-nya, sehingga percuma kalau menyimpan itu saja, sampeyan harus simpan semua folder bitcoin. Itu pun ketika sampeyan mau ngejalaninya masih harus pemulihan, atau pemugaran, tidak langsung running begitu saja, ibarat kata nyawanya dikumpulin dulu baru bisa terkompresi dengan baik pada wallet tersebut. Minimalnya, dengan menyimpan backup file wallet, beberapa informasi penting yang sudah dibuat sebelumnya pada wallet tersebut bisa digunakan kembali, terlebih ketika pada walletnya terdapat akses ke aset Bitcoin. |
|
|
|
UPDATE ELECTRUM 4.5.3Beberapa waktu yang lalu (23 Februari 2024) Electrum kembali merilis versi terbaru dengan penambahan beberapa fitur baru dan juga perbaikan beberapa fitur yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini detail catatan rilisnya: # Release 4.5.3 (February 23, 2024)
* General:
- changed: label tx sizes as "vbytes", and feerates as "sat/vbyte" (#8864)
- fix: wizard regression not able to use HWW as cosigner for new wallets (643fbec)
- fix: onchain invoice paid detection broken if jsonpatch enabled (#8842)
- fix: program not starting because of bad "proxy" config value (#8837)
- fix: wizard: don't log sensitive values: replace blacklist with whitelist (638fdf11)
* Qt Desktop GUI:
- new: basic "add server as bookmark" functionality (#8865)
- fix: potential race condition in wizard page construction (c78a90a)
- fix: don't use lightning invoice when user specifies MAX amount (#8900)
- various UI fixes (#8874, 2882c4b, #8889, 66af6e6)
* QML GUI (Android):
- fix potential concurrency issue loading wallet (#8355)
- fix: wizard: fails to restore from 2fa seed: KeyError: 'x1' (#8861)
- various UI fixes (50a53aa, 0a6b2d5, #8782, 6738e1e, c0b8927, 016e500, #8898)
* Hardware wallets:
- Trezor:
- new: support SLIP-19 ownership proofs, for trezor-based Standard_Wallets (#8871)
- fix: regression in sign_transaction for trezor one for multisig (#8813)
* CLI/RPC:
- changed: nicer error messages and error-passing (#8888)
* Lightning:
- fix: timing issue in lnpeer.reestablish_channel, for replaying unacked updates (79d88dcb)
Perihal kesamaran penamaan satuan Byte - vByte ini pernah saya baca diskusinya di GitHub Electrum, antara lain: label transaction sizes as "vbytes" not "bytes"Berikut ini contoh salah satu hasil update pada label satuan tersebut di Electrum 4.5.3;  perbandingan dengan Electrum 4.5.0 
|
|
|
|
Summon @Husna QA, @Luzin, @dbshck, @Ahli38 & @abhiseshakana siapa tau mau ikutan review ;D
Ane sebenarnya mau juga memberikan review tapi tidak enak juga bro soalnya ane sudah tidak memiliki sMerit yang bisa dibagikan. Tapi karena jarang yang mereview maka saya mau nyoba mereview beberapa aplikasi terbaru yang ada di halaman ini. Dan semoga saja bisa menjadi acuan dalam pengiriman Merit oleh para SM yaitu agan Husna QA, agan dbshck dan agan ABCbits. Karena saya lihat memang di board lokal kembali mengalami krisis sMerit khususnya dibulan ini. Tapi dibulan januari sepertinya memiliki peningkatan kembali dan bulan ini semoga saja lebih meningkat. Masalah klasik sebenarnya, sedari yang saya alami dari mulai awal-awal diberlakukannya sistem Merit, ada pasang-surutnya. Mungkin "krisis sMerit" perlu ditelusuri juga penyebabnya dari mana. Ambil contoh saja yang user yang mendapat review dengan komentar ini: -snip-
Parah sih ini :D
Saya tidak menyalahkan siapapun untuk memposting di child board bagian mana, namun karena ini forum Bitcointalk, jadi mengapa tidak diperbanyak diskusi di thread-thread yang bisa meng-upgrade wawasan tentang Bitcoin itu sendiri. |
|
|
|
Peraturan Kontes:- Supaya memenuhi syarat, anda harus memposting gambar kue buatan anda sendiri + selembar kertas dengan nama pengguna anda beserta tanggalnya. Setidaknya anda harus memfoto dua gambar atau lebih selama proses pembuatan kue untuk membuktikan bahwa kue tersebut tidak dibeli
Btw, bagi peserta, jangan lupa untuk mendokumentasikan proses pembuatan Pie Bitcointalk-nya juga agar tidak dianggap pie tersebut hasil beli dan bukan buatan sendiri. Dan kalau mau diikutkan ke kontes, jadinya mesti mengulang membuat pie baru lagi. Saya lihat ada diantara peserta yang hanya mencantumkan hasil akhirnya saja, bisa jadi usernya memang lupa atau malah tidak membaca perihal detail ketentuan kontesnya dan lebih fokus ke 'reward'-nya* :). * Ini kadang terjadi juga pada thread challenge lain. |
|
|
|
Kalo lihat biaya accelerator di mempool juga kayaknya mahal banget, masih mending kita menambah fee dengan model RBF
Jelas lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan metode RBF maupun CPFP. Namun biasanya yang mendasari orang menggunakan Transaction accelerator adalah karena transaksi tersebut dibuat tanpa adanya opsi RBF dan pembuat transaksi maupun penerima transaksi tidak memiliki akses untuk melakukan CPFP. Sehingga untuk kondisi yang mendesak (Transaksi yang bersifat urgent) maka pilihannya ya menggunakan TX Accelerator. -snip-Tidak sedikit juga user yang masih menggunakan wallet yang tidak memiliki fitur RBF atau kalaupun misal ada fiturnya namun lupa untuk mengaktifkannya*, sehingga ketika user tersebut bertransaksi dan ternyata stuck, mereka tidak memiliki pilihan lain untuk bump fee apalagi kalau si penerima juga tidak memungkinkan untuk melakukan proses CPFP (semisal exchange). Dulu saya pengguna wallet imToken (tidak memiliki fitur RBF) dan pernah mengalami stuck pada transaksi hingga berhari-hari ketika mengirim BTC ke deposit address di exchange. Tidak bisa bump fee meskipun seed wallet diimport ke wallet yang support RBF sekalipun, karena transaksi sedari awal sudah non-RBF. Jadi opsi menggunakan TX accelerator, masih jadi alternatif bagi sebagian user seperti diatas meskipun untuk yang versi berbayar bisa lebih mahal.
* Contoh pada block 831437, masih banyak transaksi yang statusnya RBF disabled:  Sumber: https://mempool.space/block/00000000000000000001594dc0b8d8ef03a709eece0cfef1e7b92b7841600996 |
|
|
|
Kalau untuk restore file .dat yang pernah kita backup, itu perlu client Bitcoin Core yang fullsync atau tidak perlu fullsync ya gan?
Sebagai contoh ane ingin melakukan restore wallet.dat yang ane backup dari PC ke laptop . Sedangkan di laptop ane aplikasi Bitcoin Core nya belum tersingkronisasi sepenuhnya. Apakah proses restore wallet.dat nya bisa langsung dilakukan tanpa menunggu fullsync?
Dengan kondisi Client yang belum fullsync (masih dalam proses IBD), agan tetap bisa melakukan "Restore Wallet" (wallet.dat). Biasanya untuk seluruh address (beserta elemennya) akan langsung bisa dilihat di GUI-nya. Jika semisal setelah proses IBD mencapai fullsync, namun balance atau history transaksi tidak muncul di GUI Bitcoin Core, maka diperlukan proses -rescan atau rescanblockchain (proses ini bisa diabaikan jika address, balance, dan transaksi tertampil sebagaimana mestinya). * Jika ada kekhawatiran, lakukan eksperimen di client Testnet terlebih dahuluSedikit menambahkan apa yang disampaikan agan z@punk di atas, untuk proses -rescan, bisa bisa memakan waktu yang cukup lama, hal ini pernah saya alami ketika test import wallet yang berasal dari Electrum dan juga pernah melakukan -reindex ketika error gara-gara menjalankan Bitcoin Core di MacOS dan Windows OS bersamaan dengan sumber data Bitcoin Blockchain yang sama. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5196950.msg53770601#post_private_keyhttps://bitcointalk.org/index.php?topic=5196950.msg59777453#msg59777453
Baik itu dalam mode pruning atau non-pruning selama yang digunakan adalah keseluruhan data (termasuk file wallet.dat), saya rasa Bitcoin core client akan tetap running secara normal karena untuk setiap konfigurasi masih menggunakan data lama. Jadi dalam hal ini jika parameter pruning digunakan maka client akan mengimplementasikan parameter tersebut.
Berarti, kalau misalnya untuk hari ini saya menyimpan file .dat dari Bitcoin core saya yang dalam settingan mode pruning sebagaimana yang saya pilih di awal. Lalu saya tidak memakai lagi Bitcoin core untuk beberapa waktu ( 3 bulan misalnya ), bisa jadi karena softwarenya saya uninstall atau laptop saya rusak sehingga harus ganti laptop baru. Nah saat mendownload kembali Bitcoin core, dan saya memakai file .dat ( mode pruning ) yang 3 bulan lalu tersebut, artinya nanti saya hanya perlu mendownload IDB sejumlah 3 bulan aja ya Om? Folder lain yang berisi data Bitcoin Blockchain juga mesti ada agar bisa melanjutkan proses IBD (Initial Block Download) sebagaimana disebutkan pula agan punk di atas, karena file wallet.dat tidak mencakup semua file-file tersebut. Berikut ini informasi yang tercakup dalam file wallet.dat: The wallet.dat file contains your private keys, public keys, scripts (which correspond to addresses), key metadata (e.g. labels), and the transactions related to your wallet. If you have an HD wallet, it also includes the HD seed and the derivation paths for each private key. It contains: ◌ keypairs for each of your addresses◌ transactions done from/to your addresses ◌ user preferences ◌ default key (obsolete, no longer used by Bitcoin Core except by parsing them to detect key/value and wallet corruption) ◌ reserve keys ◌ accounts◌ a version number ◌ Key pool◌ Since 0.3.21: information about the current best chain, to be able to rescan automatically when restoring from a backup. |
|
|
|
-snip- Apakah om-om semua merasa fee sekarang murah? atau masih merasa mahal? :)
Tergantung pembandingnya juga, karena sebelum ini fee transaksi cukup 'mahal' bahkan sampai ratusan sat/vB tentunya dengan rate saat ini dibawah kisaran 20 sat/vB akan dianggap sudah cukup murah. -snip-Iya sih Om. Semoga saja fee tetap murah seperti sekarang. Karena bahkan saat saya menulis ini fee berada di sekitar 13 sats/vB. Semoga saja bisa balik seperti dulu dibawah 10 sats/vB. :) soalnya walaupun fee terasa murah yang sekarang. Tapi ketika melakukan transaksi jumlah besar tetap saja masih terasa berat jika harus membandingkan dengan jaringan lain. :-X Rata-rata fee transaksi Bitcoin yang saya lihat di https://mempool.space/ barusan ada di bawah 20 sat/vB dengan antrian TX yang belum terkonfirmasi di atas 140,000:  Sumber: https://mempool.space/Saya coba bandingkan dengan rata-rata fee transaksi litecoin saat ini:  Sumber: https://litecoinspace.org/Nampak seperti contoh di atas, memang fee nya lebih murah pada jaringan lain selain Bitcoin; Namun, lihat jumlah TX yang masih antri (belum terkonfirmasi) dan juga jumlah TX pada setiap block yang sudah mendapat konfirmasi, nampak perbedaan yang cukup jauh juga. Dengan kata lain, kepadatan transaksi juga bisa memicu user yang bertransaksi untuk berlomba memberikan fee lebih agar transaksinya cepat di konfirmasi. |
|
|
|
-snip-Can you please clarify that everything is okay can I confirm send transaction?  The label function does not insert messages/data in the OP_RETURN function but provides a specific name or label related to a given address. Regarding labels, try reading the following document: https://bitcoincore.org/en/doc/0.20.0/rpc/wallet/setlabel/Meanwhile, you can use raw transactions to insert data using the OP_RETURN function in Bitcoin Core. The following are references that you can learn from: https://bitcoincore.org/en/doc/0.20.0/rpc/ (look at the Raw Transactions menu group). |
|
|
|
-snip-
Terima kasih atas responnya om, by the way saya mencoba untuk download (Bitcoin-Core Test) hari ini dah melakukan setting untuk menjalankan prune-modenya. Ane sendiri udah melakukan langkah: - Settings - Options - Open Configuration File - File bitcoin.conf nya ane edit dengan menggunakan Notepad, dan saya menambahkan parameter - Kemudian restart bicoin-core test nya. Tapi, ane check di console dengan menggunakan getblockchaininfo. Prunenya masih (false) apakah ada step yang saya lewatin ? Untuk settingan prune yang di bitcoin.conf coba dihapus dulu. Setting prune nya coba melalui GUI Bitcoin Core 
Ketika hendak mengedit file bitcoin.cof usahakan aplikasi Bitcoin Core tidak sedang dijalankan. di MacOS sendiri tidak ada shortcut Bitcoin Core testnet jadi semisal untuk merubah dari mainnet ke testnet atau sebaliknya, perlu merubah settingan angka pada testnet=1 atau testnet=0 dan untuk keperluan ini maka Bitcoin Core tidak sedang running. |
|
|
|
File size data Bitcoin Blockchain testnet berbeda dengan yang mainnet dan foldernya dibuat tersendiri (testnet3). Sementara itu, jika menilik dari yang sudah saya download, minimalnya perlu space kosong sekitar 50 GB untuk testnet pada saat ini. Kalaupun misalkan menggunakan opsi Prune, nantinya setelah full sync, penggunaan space data akan di reduce disesuaikan dengan settingan Block pruning-nya.
Kok bedanya cukup gede juga ya antara MacOS dengan Windows, soalnya punya saya ukurannya cuman 35GB kurang dikit. Dan jika melihat info Blockchain size di https://blockchair.com/bitcoin/testnet ukurannya malah 31.3GB  Di Bitcoin Core MacOS yang saya gunakan, file size dari folder testnet3 hingga barusan saya update persisnya sudah mencapai 41 GB mas; Di atas saya menyebutkan minimalnya perlu sekitar 50 GB untuk jarak aman agar harddrive nya tidak terlalu 'penuh' ketika mau menggunakan versi full untuk download data Bitcoin blockchain testnet-nya. 
Untuk setting specific fee yang bakal kita mau pake, apakah om @abhi melakukannya di step 1 kah ? tidak menggunakan perintah terpisah dengan menggunakan fundrawtransaction ? Yang mana aja bebas Om, yang penting nilai fee-nya sesuai dengan ketentuan challenge  Setelah saya pelajari lagi, ternyata ada banyak cara untuk menentukan fee ketika menggunakan raw transaction melalui Console Bitcoin Core (pengalaman baru, karena sebelumnya lebih banyak menggunakan versi GUI dari Bitcoin Core); Saya sendiri terakhir kali menerapkan fee transfer menggunakan semua sisa aset yang ada pada address yang digunakan untuk transaksi. |
|
|
|
|
Show Posts
