AMA di telegram, jadi kalau barang udah ada Indo kan pengiriman gak bakalan lama paling nunggu semingguan itu pun gak kena cukai karena bukan pengiriman dari luar berarti dengan harga segitu udah plus free ongkir maybe tapi ane belum cek payout nya pembayaran melalui apa saja itu ane belum tahu. ;D
Saya tadi berencana mau pre-order juga Om. Tapi sepertinya saya nunggu gajian minggu ini dulu. Harganya tidak terlalu mahal, tapi tidak terlalu murah juga menurut saya. Untuk pembayaran tadi saya cek ternyata disuruh konekin ke Wallet. Berhubung saya tidak begitu paham akhirnya saya pending dulu. Tapi pas saya cek kembali ternyata ada juga metode pembayaran dengan QR Code. Apakah berarti pembayarannya bisa pakai QRIS?  Kalau saya baca di sini: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QRIS-antar-negara.aspx mestinya bisa (untuk transaksi di layanan yang ada beberapa negara tertentu). Namun tadi saya penasaran mencoba men-scan barcode-nya menggunakan dua aplikasi mobile banking, muncul pesan "QR Code tidak sesuai/Invalid QR".
Saya sendiri baru kali ini mendengar Carta Wallet, barusan coba lihat sebentar di websitenya ( https://www.cartawallet.com/), dan menemukan poin berikut:  User bisa memblokir via aplikasi dan melaporkannya (ke pihak Carta), bukankah ini artinya centralized? |
|
|
|
Berikut ini contoh isi dari folder testnet3 dan besaran file hingga kali terakhir saya sinkronisasi data block nya:   33,34GB pada September 2020...Untuk jaringan testnet, file size yang diunduh pada Bitcoin Core agar tersingkronisasi sepenuhnnya lebih kecil dari data blockchain Bitcoin yang asli, benar ya gan? BTW, untuk saat ini, ukuran data blockchain file testnet Bitcoin Core di kisaran berapa GB ya? Ya, Bitcoin Blockchain Size di jaringan Testnet lebih kecil dari jaringan Mainnet; bisa dimaklumi karena data/transaksi yang ada di jaringan Testnet lebih sedikit daripada yang di Mainnet. Untuk saat ini, besaran filenya sekitar 40 GB (kalau di Bitcoin Core yang saya install): 
Oiya, tutorial dari agan @Husna kan untuk pengguna Mac OS, apakah untuk pengguna Windows 11, apakah juga perlu menambahkan teks ini pada file bitcoin.conf? Kalau memang diharuskan mengedit file bitcoin.conf, untuk RPC_USER & RPC_PASSWORD ini bisa kah diisi bebas seperti username dan password biasa? Agan bisa saja mengisinya dengan data yang diinginkan, contoh: rpcuser=username
rpcpassword=password
Namun perlu diperhatikan, sebaiknya bedakan RPC password dengan passphrase yang agan gunakan ketika meng-encrypt wallet. 7. Create Wallet, Encrypt & Backup Wallet; Options Settings
Untuk bitcoin testnet perlu dowonload software lagi apa hanya configurasi jaringan saja gan? ane coba cari software testnet di bitcoincore.org kok ga ketemu ya? tutor dong mo buat join challenge sebelah gan...
Saya pakai OS Windows Gan. Dan kemarin waktu install Bitcoin Core yang Bitcoin core versi testnet nya sudah diikutsertakan juga Gan. Jadi di downloadnya barengan. Cuman baru tadi pagi saya coba buka versi testnet. Saya sudah lupa juga langkah-langkahnya tapi seingat saya waktu itu karena tidak begitu paham saya ikuti saja langkah-langkah defaultnya tanpa banyak mengotak-ngatik. Btw Agan pakai PytagoraZ pakai OS apa? Pakek windos juga gan, gimana step stepnya gan? apa kudu di restart ulang apa cukup setting jaringan apa gimana, ane baca tutor di bitcoincore bukane paham malah tambah bingung Untuk pengguna Windows, pada fungsi "search" cukup mengetikkan kata kunci "Bitcoin Core" maka program Bitcoin Core (testnet) akan tertampilkan. Ya, untuk pengguna Windows bisa melihatnya antara lain melalui Start menu, sementara untuk pengguna MacOS tidak disertai shortcut Bitcoin Core Testnet, jadi opsi yang digunakan adalah dengan mengedit file bitcoin.conf dengan merubah nilai pada testnet menjadi 1 (testnet=1)* dan untuk mengembalikan ke mainnet dirubah menjadi 0; cara ini bisa juga digunakan oleh user OS lain**. * 11. Setup Testnet Bitcoin Core di MacOS** https://en.bitcoin.it/wiki/Testnet
-snip-
Ane pergi ke youtube gak ada yang tutorial tentang ini yang ada hanya trezor sedangkan kita butuhnya bitcoin core.
Sudahlah kita cari dan pecahkan challenge ini. ;D
Saya lihat ada juga di Youtube, salah satunya menggunakan Bitcoin Core versi lawas, dan diantara variable perintah ada yang sedikit berbeda sehingga perlu mencari informasi terupdate pada bagian tersebut agar sesuai dengan Bitcoin Core yang sekarang.
Ane sync Bitcoin core testnet kurang lebih dua harian gan biar bisa full sync, di mulai jadi memang harus melewati proses ini dulu kayak nya karena kalau gak sync BTC gak tampil di Bitcoincore testnet.
Harus full sync dulu bair bisa ikutan challenge sebelah? wah kalo ke gitu ane nyerah aja lah. Ane di pedesaan yang belum terjamah oleh indihome dan bizznet jadi ga bakal kuat wifi rumah ane buat donlod, jaringan ponsel juga tidak bisa di andalkan, wifi kator juga ga memungkinkan karena terlalu banyak yang make. Dah lah ane menyerah aja, pasrah pada keadaan dan takdir yang menyelimuti setiap sanubari dalam diri yang tidak abadi dalam kehidupan sehari hari Kurang lebih sekarang sekitar 40 GB, agan bisa memperkirakan untuk men-download data sebesar itu berapa lama waktu yang agan butuhkan sesuai spek komputer dan speed internet yang agan gunakan. Btw, selama proses sync, agan bisa juga meng-hide prosesnya (klik tombol Hide di sebelah kanan bawah). Setahu saya full sync diperlukan minimalnya sampai pada block yang mana transaksi agan berada agar bisa dilihat txid nya untuk keperluan challenge tersebut. Koreksi jika saya keliru. |
|
|
|
Berhasil! Terimakasih Om atas ilmunya. Btw apakah command-line getblockchaininfo bisa juga dijadikan untuk memastikan node Bitcoin core yang berjalan?
Ya, bisa dilihat pada keterangan di initialblockdownload, namun tidak realtime sebagaimana ketika agan lihat di debug log file. Untuk melihat node berjalan tidaknya bisa juga lihat di tab information. 
Apakah fungsinya sama seperti debug log file di Challenge Om Chikito?
Beberapa informasinya bisa dikatakan sama, namun informasi yang didapat dari getblockchaininfo lebih detail.
Kemarin sebenarnya sempat nyasar ke Tab Console tersebut. Karena informasi yang saya dapatkan dari postingannya NotATether saya salah memahaminya saya kira commandnya itu bitcoin-cli getblockchaininfo makanya hasilnya error Om.
Ketika agan memulai mengetikkan baris perintah, maka akan otomatis ditampilkan opsi yang tersedia di Bitcoin Core (GUI). Nah ketika agan mulai mengetik (satu atau beberapa huruf) namun tidak muncul opsinya maka bisa dipastikan perintah tersebut tidak bisa digunakan atau ada yang salah. Contoh, ketika agan mengetikkan huruf "b" maka yang muncul hanya ada dua perintah berikut:  Dengan kata lain, ketika agan menginput diluar opsi perintah yang ada, maka akan muncul error karena Bitcoin Core (GUI) tidak mengenali perintahnya. |
|
|
|
Jujur saya baru pertama kali ini membuat transaksi dengan menambahkan Message pada OP_RETURN, hampir sekitar lima jam mengutak-ngatik Bitcoin Core; Beberapa kali menemui error termasuk ketika hendak sign transaction.
Memang rada ribet sih Kang, terutama pada saat membuat raw transactionnya, karena jika sedikit saja variabelnya salah hasilnya pasti error :D Yup, beberapa kali error yang saya alami itu terjadi karena ada kesalahan dalam variable-nya. Dan ternyata pada Bitcoin Core (versi keluaran kisaran tahun 2015, entah tepatnya versi berapa) saya lihat untuk sign transaction hanya satu opsi, berbeda dengan Bitcoin Core yang sekarang dimana sign transaction saya lihat dipisah menjadi dua (with key dan with wallet) -cmiiw. Oh ya, kemarin saya coba menyusun variable-nya di TextEdit terlebih dulu (notepad kalau di Windows OS) agar lebih leluasa, karena kolom yang disediakan Bitcoin Core hanya sebaris. Nah ada kejadian error juga, pada tanda apostrophe ('), itu mesti sama persis dengan yang digunakan di Bitcoin Core. Contoh:  pada bagian yang saya block, meskipun sama-sama apostrophe tapi jika menggunakan yang pertama, itu hasilnya error dan yang diterima itu apostrophe model yang kedua.
Agan @abhiseshakana, mungkin di kontes selanjutnya harus dibatesin yang ikut challenge, terutama agan yang di atas ane itu perlu di banned pernamen soalnya udah masternya ;D, agan chikito juga perlu di ban kayaknya. :D :D, dan agan - agan legendary lain yang udah jago perwalletan. Minimal di poor rewardnya biar smerit agan lebih hemat.. ;D
Itu saya belajar kemarin malam, mendadak mencari sana-sini caranya; Bukan semata karena reward, namun saking penasaran ingin bisa dengan mengikuti beberapa clue di OP, sudah hampir tengah malam masih terus dicoba akhirnya berhasil (setelah beberapa kali mengalami error). Sedikit clue, coba lihat-lihat tulisan achow101 di beberapa forum diskusi mengenai transaksi dan juga cara menyisipkan message di OP_Return sebagaimana yang dibuat challenge pada thread ini. Perihal reward, om Abhie masih ada sisa 6 partisipan lagi, masih terbuka lebar itu kesempatannya. :) Bila partisipan yang berhasil ternyata melebihi kuota om Abhie, mungkin bisa saya bantu 'wakili' untuk mengirim rewardnya, jika OP tidak keberatan; Agar challenge ini bisa lebih banyak lagi menampung partisipan. |
|
|
|
Coba settingan Auto Connect pada network - servernya di rubah menggunakan manual jika sebelumnya otomatis, ataupun sebaliknya. Saat ini saya tidak memiliki smartphone android (sempat rusak) sehingga belum bisa test lebih jauh pada Electrum android versi terbaru; Namun dulu saya sempat membuat panduan mengganti server di Electrum Android (mungkin tampilannya bisa sedikit berbeda dengan versi yang terbaru):
~cut~
Terimkasih gan, lain kali ane coba kalo mau transaksi lagi. Sementara ini juga udah ane uninstall app electrum versi androidnya karena kirain dah ga bisa buat ngirim-ngirim lagi. Kalaupun Electrum versi Android tidak bisa lagi digunakan untuk mengirim transaksi, tentunya tidak akan dicantumkan lagi di Website resminya Electrum. Namun jika kasusnya tidak bisa digunakan ketika transaksi karena baru saja mengupdate ke Electrum versi terbaru, bisa jadi ada bug pada versi tersebut (bisa di cek disini jika ada report dari user yang mengalami hal serupa: https://github.com/spesmilo/electrum/issues/) atau bisa juga pada settingan Electrum yang agan install semisal server yang digunakan dan lainnya ada yang tidak sesuai. |
|
|
|
TXID 3150a9e1bbc2ea4711d57a3bdc5dfab4c2280d945999f7ecc10298893e8472d3Screenshot Transaction di Bitcoin Core Testnet:  
Jujur saya baru pertama kali ini membuat transaksi dengan menambahkan Message pada OP_RETURN, hampir sekitar lima jam mengutak-ngatik Bitcoin Core; Beberapa kali menemui error termasuk ketika hendak sign transaction.  |
|
|
|
Gan @Husna QA
Keknya ada perbedaan di Electrum wallet versi android. Minggu lalu ane ga bisa transaksi pake electrum android dan keknya perlu di broadcase oleh electrum versi pc. Dulu (sekitar sebulan atau duabulan yang lalu) ane lancar pakek electrum versi android buat transaksi tapi sekarang sudah ga bisa. Ane lupa keterangganya gimana tapi transaksi itu pending terus atau unbroadcase gitu keterangannya. Apa ada informasi terbaru tentang masalah ini gan?
Coba settingan Auto Connect pada network - servernya di rubah menggunakan manual jika sebelumnya otomatis, ataupun sebaliknya. Saat ini saya tidak memiliki smartphone android (sempat rusak) sehingga belum bisa test lebih jauh pada Electrum android versi terbaru; Namun dulu saya sempat membuat panduan mengganti server di Electrum Android (mungkin tampilannya bisa sedikit berbeda dengan versi yang terbaru):
Cara Mengganti Server Electrum
-snip-Electrum versi Android(versi yang saya gunakan saat post ini dibuat: Electrum versi 3.3.2) - Tap tanda titik tiga (kanan atas), pilih Network  - Tap Auto-connect: ON sehingga menjadi OFF (agar kita bisa memilih server secara manual).   - Tap Choose from peers, kemudian tap tombol OK - Pilih salah satu server yang tertera pada daftar (pilih server yang tidak masuk ke daftar server jahat), kemudian tap OK  
Perhatian!; Jika sekiranya memilih opsi Server secara manual, pastikan untuk tidak memilih server yang ada pada daftar link berikut: https://github.com/spesmilo/electrum/issues/4968#issuecomment-450046206 |
|
|
|
Adakah yang ingin agan komentari terkait postingan payjoe93 yang agan full quote seperti di atas? Jika hanya meng-quote tanpa ada pertanyaan atau komentar terhadapnya, ini hanya pengulangan yang tidak membangun diskusi di thread. Silahkan dipelajari beberapa thread yang di pin di halaman depan sub Indonesia agar agan memiliki panduan untuk memulai, terutama mengenai aturan forum.
Mengenai cara quote, diantaranya bisa agan pelajari pada link-link berikut: |
|
|
|
Setahu saya Fitur Lightning di Electrum versi terbaru seperti v4.5.2 (10 Januari 2024) bukan lagi dikatakan experimental*; Karena dari beberapa update sebelumnya, fitur ini seringkali mendapat update maupun perbaikan.
Ternyata Versi Electrum saya masih v4.5.1, jadi awal mau open chanel ada peringatan masih experimental. Saya coba mau update dri PS nampaknya sudah terbaru jugajadi nampaknya harus download manual sepertinya. Padahal di keterangan update terakhir saya 19 Januari. Oh ya, bisa jadi untuk fitur Lightning di Electrum android yang bahkan sudah v4.5.1 masih dianggap experimental berbeda dengan Electrum versi desktop-nya. Dari segi fitur juga saya lihat, untuk yang versi Android lebih dibuat sesederhana* mungkin mengingat penggunaannya juga untuk mobile. Jadi kalau mau yang lebih detail bisa mengeksplorasi versi desktop-nya. * Contoh, di Android tidak ada tab Console untuk keperluan tertentu semisal meng-generate seed tipe legacy di Electrum dan keperluan lainnya. https://github.com/spesmilo/electrum/issues/5375Unsure if WAD but should the Console be available on Android? It would be swell if it was available.
-snip- Kemudian untuk jaringan bech32nya binance ketika saya depo ada pilihannya tapi ketika mau WD tidak ada pilihan, bahkan tidak ada keterangan Suspend.
Berarti belum full support lightning terutama untuk withdraw ke wallet lightning lain. Terakhir kali saya melihat support Lightning untuk opsi deposit-nya. |
|
|
|
sedangkan untuk mengirimkan Bitcoin Address kedua, pengguna juga harus bisa membuktikan bahwa address sebelumnya (yang pertama) masih dalam kendali dengan dibuktikan melakukan sign message juga. Agan @Husna pernah juga mengalami kejadian ini dan syarat untuk mengklaim address baru adalah harus melakukan sign message pada address sebelumnya yang pernah di stake + di verify member lain.
Nah, ketika posting sign message untuk contoh tersebut, saya lupa mencantumkan sign ulang pada address sebelumnya; Maka dari itu, saya klarifikasi berikutnya dengan menambahkan semua sign message address yang pernah di post sebelumnya, baik itu berupa bitcoin address ataupun PGP/fingerprint yang pernah saya stake. https://bitcointalk.org/index.php?topic=996318.msg63500318#msg63500318
Silahkan barangkali mau mencoba opsional dengan mencantumkan Public Key (HEX) dari address tersebut.
Baik om saya akan mencoba mencamtukan Public Key (hex). Public Key (hex) : 027ac49b6d58cd9f33f1b65fd1ae25b72313438cdbaaf8f098d5d0e37baab275fe apa sudah benar kaya gini om Husna QA. . Public Key (hex) sesuai dengan address yang agan gunakan untuk sign message. Berikut ini hasilnya:  |
|
|
|
-snip-Terkait peraturan yang berlaku, Bappebti Yang memiliki bertanggung jawab untuk mengatur perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin dan penambangan. Peraturan Bappebti:- No. 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto - No. 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto - No. 12 Tahun 2021 tentang Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko bagi Pedagang Fisik Aset Kripto Kewajiban Miner:- Sebagai Miner /penambang harus terdaftar sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFK) di Bappebti. - Miner juga harus mengikuti beberapa aturan aturan seperti APU-PT dan KYC (Know Your Customer). - Miner harus membayar pajak atas penghasilan yang diperoleh dari mining Bitcoin. -snip-Source: https://bappebti.go.id/pbk/sk_kep_kepala_bappebti/
Melihat beberapa poin kewajiban tersebut di atas, dengan kata lain pelaku pencurian listrik tersebut yang dalam hal ini adalah juga miner, jika mereka tidak memenuhi kewajiban poin-poin tersebut artinya kemungkinan bisa terkena 'pasal' berlapis selain kasus pencurian (kalau mereka terdaftar, mengikuti aturan KYC, bayar pajak, dll. tentu tidak mungkin juga sampai mencuri listrik). Mengenai poin yang saya tandai glow, itu ketentuan bayar pajaknya bagaimana? Mengingat harga coin crypto yang di mining juga kan rata-rata fluktuatif jika menghitungnya pajaknya berdasarkan hasil setelah di konversi ke Rupiah, dan tidak mungkin juga kan pajaknya dibayar menggunakan coin hasil mining. Kalau misalkan dalam kurun waktu tertentu, coin-nya 'harus' dikonversi ke Rupiah, maka ini 'pemaksaan' yang mana coin bisa saja oleh miner ingin disimpan untuk jangka waktu lama menunggu momen yang pas untuk dijual. OP maaf, nampaknya diskusinya ini jadi melebar bukan hanya berkisar kasus penggerebekan pelaku pencurian listrik yang menyalahgunakannya untuk mining Bitcoin. |
|
|
|
-snip-
-snip- tapi kalau cloud miningnya sudah beroperasi lama kayak yang mas husna share di atas sih gak apa-apa, tapi tetap saja ada resiko, setidaknya jangan depo gede, diawasin aja dulu, kalau memang ngasih profit ya lanjut, kalau tidak ya tinggalin, mending uangnya dipake trading. Beberapa hari yang lalu saya sempat melihat-lihat perkiraan perhitungan profit di https://ecos.am/; Contoh untuk kontrak sewa hash rate terendah di kisaran $150 dengan durasi minimal 60 bulan, itu profit setelah dikurangi service fee yang hampir setengahnya saya kira masih belum worth*, belum lagi fee withdraw yang kalau sering-sering di ambil hasil mining Bitcoin-nya setelah mencapai minimum penarikan bisa 'menguras' lagi profit yang ada. 
* Kebalikannya, kalau ada cloud mining mengimingi profit fantastis, justru hal ini malah patut di curigai scam. |
|
|
|
Btw, apakah teman-teman disini ada yang sudah pernah membuat sendiri atau menggunakan apk file Electrum Android untuk versi Testnet? Kalau untuk versi desktop PC, saya dan beberapa teman lainnya sudah pernah test penggunaan Lightning network di Electrum.
Om @Husna mungkin perlu dibuat panduan untuk mengaktifkan jaluran LN di electrum versi Android. Saat ini saya tidak punya smartphone Android mas, dan belum tahu/paham cara build sendiri Electrum testnet di Android, untuk keperluan pengujian termasuk menggunakan Lightning sebelum menggunakan BTC asli; Setahu saya pada Electrum Android belum disediakan langsung shortcut untuk generate Wallet dengan menggunakan Bitcoin testnet.
Meskipun di atas nampaknya sudah ada keterangan open chanelnya. Setelah memilih Nodenya kita disuruh untuk memasukan jumlah BTC (saya sampai disini terus belum berani buka salurannya), mau buka dengan amount kecil tapi feenya ga nalar. Untuk keperluan Open Channel di Electrum, minimalnya harus ada saldo 0.002 BTC*; Sementara untuk fee, setahu saya itu tergantung kondisi fee rate yang ada saat itu. * Berikut ini alasan yang dikemukakan SomberNight (salah satu developer Electrum): The reason the code enforces a 2 mBTC minimum is precisely to try to avoid situations where much of the balance is locked up in future on-chain fees. When that hardcoded 2 mBTC value was picked, it was done as a compromise between how high fees likely might be and how small channels we should let users open for experimentation.
Sedikit tahu bahwa ternya besar open chanel yang diswap ke Jaringan LN itu juga sama dengan bitcoin yang bisa keterima.
Lebih kurang demikian (diluar fee transaksi).
Saya tertarik karena tadi coba WD dari Binance ke Bech32 ternyata kok tidak suport, klau ke jaringan biasa mahal.
Di Tokocrypto juga yang notabene partner-nya Binance, saya lihat pada opsi withdraw Bitcoin menggunakan network BTC (Segwit) statusnya suspend untuk saat ini.
Dan disitu ternyata ada jaringan LN. Meskipun memang bisa diakali kita buat alamat Bep20/TRC.
Ya, Binance sudah support LN. -snip-
Walau nampaknya electrum LN masih eksperimental harapan saya Electrum segera bisa mengembangkan ke lebih stabil bukan lagi eksperimental.
Setahu saya Fitur Lightning di Electrum versi terbaru seperti v4.5.2 (10 Januari 2024) bukan lagi dikatakan experimental*; Karena dari beberapa update sebelumnya, fitur ini seringkali mendapat update maupun perbaikan. * Tidak sebagaimana ketika awal-awal dimunculkan di Electrum v4.0.1 pada 3 Juli 2020 lalu;  https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/RELEASE-NOTES |
|
|
|
-snip- Jujur saya sebenarnya mau ikut challenge ini cuman saya terkendala atau pusing mencari-cari wallet yang berawalan 1. Saya udh download electrum nya eh saya buat wallet seperti biasanya yang keluar Maslah wallet segwit, udh coba otak Atik smpe sekarang belum menemukan caranya
Di thread Electrum (pada link di OP) sudah pernah didiskusikan mengenai cara membuat Legacy address di Electrum. Coba gunakan pencarian dengan kata kunci: "Legacy address di Electrum" atau "Electrum Legacy address" Om mau nanya jadi nya begini bukan nya, maaf om untuk screenshot nya saya membutuhkan phone temen saya untuk fotonya - Link post sign message: https://bitcointalk.org/index.php?topic=996318.msg63606840#msg63606840- Screenshot sign message:  Sebenarnya yang saya minta dan tercantum di OP adalah screenshot sign message bukan screenshot verify message; Sekiranya verify diatas bukan hasil sign menggunakan wallet lain lalu di verify di Electrum Android, boleh di share screenshot address yang agan gunakan pada Electrum Android tersebut? Agar lebih meyakinkan kalau address yang di sign tersebut sudah benar-benar ada di Electrum milik agan (kalau ada address lainnya silahkan agan sensor untuk privasi agan). Contoh:  Sementara +2, sisanya saya kirim ketika agan sudah membuktikan address tersebut sudah benar dibuat di Electrum dan ada dalam daftar address wallet-nya.
Sebaiknya tidak mengedit post bitcoin address yang sudah di stake sebelumnya, apalagi sign message dengan menggunakan address tersebut sudah di verifikasi user lain. Sebagaimana yang disarankan agan @nn@_pen9 diatas, sebaiknya agan membuat post baru untuk sign address baru, dan agar tidak ada kecurigaan kelak dikemudian hari kalau akun agan sudah di hack user lain. Please, verify and quote: message hello iam nimethasa from bitcointalk with addres 13rzYkK14CFfMZH94Wm1gYnzz9TDtoufwu.
Address: 13rzYkK14CFfMZH94Wm1gYnzz9TDtoufwu
signature IHdyuGb1GUIJeB7vhMm+KQxexsPL/COLHF6l0u8OHl+ZNZ8SOLXHciOkGAnRCqdImZRE45UsUnJp5MpmEB8Eu5g=
Hasil sign ulang pada post yang agan edit masih failed*  * Asumsi saya, karena ada karakter (huruf/simbol/tanda baca) yang agan tambahkan pada post tersebut di atas yang tidak terdapat pada saat proses sign message. Saran: Usahakan menggunakan Electrum ter-update, untuk menghindari celah keamanan yang masih rentan terbuka pada Electrum versi lawas.
Ini bukti kepemilikan wallet bitcoin saya om, posisi paling atas dengan nomor 00 dan screenshot sign massage nya. screenshot kepemilikan wallet saya:  screenshot sign message:  Sisa +2 sudah saya tambahkan untuk update tersebut di atas. Silahkan barangkali mau mencoba opsional dengan mencantumkan Public Key (HEX) dari address tersebut. |
|
|
|
Karena penasaran, apakah benar GPU AMD tidak support untuk vanitygen, jadi ane coba aplikasi ini. Ane coba untuk mode GPU AMD, langsung stop dan ga ada proses lagi di CMD nya (View > Output), tetapi untuk mode CPU, bisa jalan dan prosesnya berjalan normal. Kurang lebih itu sama seperti menggunakan CMD biasa dan vanitygen yang versi non GUI. Itu karena, Vanitygen versi GUI yang dibuat Joels, mengambil source aplikasi yang dibuat samr7 tanpa ada perubahan pada aplikasinya -cmiiw (detail penjelasannya bisa dilihat pada thread yang dibuatnya seperti yang sudah saya cantumkan link-nya di atas*); Jadi jelas proses di latar belakangnya pun akan sama dengan yang non GUI, hanya beda dari sisi tampilannya saja.
Untuk yang oclvanitygen ini apakah benar di khususkan agar proses pencarian address sesuai dengan phrase yang diinginkan bisa menggunakan CPU + GPU AMD? Saya belum tahu persis, karena saya tidak memiliki PC dengan GPU AMD sehingga belum mencobanya sendiri. Bisa dilihat kembali link thread aslinya.*
* |
|
|
|
Gan itu challenge nya harus menggunakan Menggunakan Legacy address, yang berawal 1 dari wallet nya yang agan tampilkan itu wallet segwit bkn si. Yang digunakan @nimethasa merupakan Bitcoin address bertipe native SegWit (bech32) dengan ciri berawalan bc1qPenjelasan mengenai macam-macam tipe address Bitcoin antara lain bisa dibaca di sini: - [INFO][GUIDE] Waktunya menggunakan SegWit address/wallet - ABCbits a.k.a ETFbitcoin - Mengapa harus menggunakan alamat SegWit (Segregated Witness)Sementara diketentuan disyaratkan menggunakan Legacy address (berawalan 1), seperti contoh yang sudah saya dicantumkan di post pertama.
-snip- Jujur saya sebenarnya mau ikut challenge ini cuman saya terkendala atau pusing mencari-cari wallet yang berawalan 1. Saya udh download electrum nya eh saya buat wallet seperti biasanya yang keluar Maslah wallet segwit, udh coba otak Atik smpe sekarang belum menemukan caranya
Di thread Electrum (pada link di OP) sudah pernah didiskusikan mengenai cara membuat Legacy address di Electrum. Coba gunakan pencarian dengan kata kunci: "Legacy address di Electrum" atau "Electrum Legacy address" |
|
|
|
Beberapa waktu yang lalu saya melihat ada orang-orang di thread nya NotATether yang mengikuti challengenya dengan melakukan command-line output dan salah satu contoh hasilnya seperti ini (bukan punya saya): {
"chain": "main",
"blocks": 783496,
"headers": 828608,
"bestblockhash": "00000000000000000003788c556139dc81a75095d272ed00179316cfcce9f6d9",
"difficulty": 46843400286276.55,
"time": 1680367880,
"mediantime": 1680365616,
"verificationprogress": 0.8526057576369666,
"initialblockdownload": true,
"chainwork": "000000000000000000000000000000000000000044512f40631add3a54914a21",
"size_on_disk": 92366807699,
"pruned": true,
"pruneheight": 721586,
"automatic_pruning": true,
"prune_target_size": 99999547392,
"warnings": ""
}
Pertanyaan saya bagaimana caranya membuat command-line seperti itu di Windows Om? Saya mencoba mencari-cari informasi tapi saya tidak paham. Apakah itu hanya teruntuk pengguna Linux saja? Buka Console (menu Window -> Console)  Ketikkan perintah getblockchaininfo pada kolom input yang tersedia, kemudian enter.  Berikut ini contoh hasil yang didapatkan dari aplikasi Bitcoin Core saya:  {
"chain": "main",
"blocks": 827661,
"headers": 828669,
"bestblockhash": "00000000000000000001ae1fac131de1e0422a2524872c28ccdf9db80b7c0cf4",
"difficulty": 70343519904866.8,
"time": 1706375535,
"mediantime": 1706374464,
"verificationprogress": 0.9978750027752167,
"initialblockdownload": true,
"chainwork": "0000000000000000000000000000000000000000676f81bc16cf3dd988150938",
"size_on_disk": 618237953057,
"pruned": false,
"warnings": ""
}
|
|
|
|
Untuk poin yang segwit katanya bisa tidak di kenali di exchange mungkin maksudnya adalah saat kita melalukan penarikan dan menempel alamat segwit native tetapi sistem exchange itu tidak mengenalinya sehingga alamat itu tidak di anggap alamat bitcoin. Apakah maksudnya seperti itu ya? tapi kalo untuk exchange di indonesia keknya udah pada support semuanya ya, baik yang natif atau nested
Sepengetahuan saya itu dulu, ketika awal-awal SegWit baru diperkenalkan, namun lambat laun sekarang exchange termasuk yang di Indonesia sudah support penarikan ataupun deposit menggunakan SegWit address. Nah untuk jenis address Taproot yang saat ini saya belum tahu persis apakah exchange-exchange yang ada sudah mulai support minimalnya untuk withdraw semisal ke wallet pribadi yang menggunakan address Taproot. Sementara kalau untuk deposit, setahu saya pada saat ini belum ada yang exchange di Indonesia yang menyediakan address Bitcoin bertipe Taproot untuk deposit (contoh Indodax, hanya mendukung 3 tipe address Bitcoin). Hal ini pernah saya tanyakan ke Indodax; Karena dulu saya pernah membaca kalau sebagian exchange (saat itu) ada yang masih belum support bitcoin address Segwit, maka penasaran tadi saya coba bertanya via Indodax live chat terkait apakah exchange tersebut support deposit dari BTC address bertipe Taproot yang memang masih tergolong baru (aktif di 2021 lalu). Berikut ini sebagian diskusinya:   Ada jawaban (saya tandai kotak merah) yang sedikit membuat saya tersenyum sendiri. Saya tidak tahu persis apakah Taproot address ini diartikan sebagai BTC yang hanya menggunakan jaringan testnet atau bagaimana. Saya pribadi memaklumi bisa juga informasi tipe baru dari address Bitcoin tersebut belum familiar bagi CS-nya. Namun sebagai perbandingan, di exchange Pintu bahkan tulisan tentang Taproot sudah ada: https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-taproot. |
|
|
|
UPDATE: Rilis Blue Wallet Versi v6.5.0Link download resmi dompet Blue Wallet: App Store | Google Play Setelah melihat postingan ini, ane langsung cek Google Play Store dan tap Update aplikasi BlueWallet ane. Agak penasaran sama fitur "Test Peformance", iseng-iseng ane tap dan keluar score 244 setelah beberapa detik. Sebenarnya ini fitur punya pengaruh di bagian mana ya? https://www.talkimg.com/images/2024/02/02/klY1W.jpegFitur tersebut saya temui juga pada update sebelumnya* (namun tepatnya entah mulai ada pada rilis BlueWallet versi ke berapa). Dan tinggi rendahya score yang tertera itu klasifikasinya seperti apa saja. * screenshoot ketika update sekitar 16 Januari lalu.  
Saya coba lihat di GitHub-nya BlueWallet, menemukan ini: https://github.com/BlueWallet/react-native-camera-kit; Perihal camera library, namun entah apakah memang itu ada kaitannya dengan test performance seperti diatas atau bukan. |
|
|
|
kalau sampe 14 milyar kenapa baru dideteksi sekarang? apakah deteksinya kurang bagus
Ya kemungkinan besar mendeteksinya kurang bagus. Karena setahuku PLN mendeteksi pencurian listrik masih secara manual yaitu masih melihat secara langsung kabel yang dianggap aneh, semisal ada 2 kable yang ngeloyor langsung dari tiang listrik ke rumah tersangka. Itu pun masih nitip ke petugas pencatat meteran, yang terkadang (di tempat saya ini) dirapel 2 bulan sekali. -snip-Sebagiannya ada juga yang dipicu bermula dari keluhan warga pengguna listrik disekitarnya (jadi bukan karena penelusuran langsung petugas PLN ataupun karena pemasangan alat-alat tertentu di meteran listrik); Seperti pada contoh kasus berikut ini, ada warga yang menggunakan alat crypto mining yang menyalahgunaan listrik tanpa persetujuan PLN, dan baru ditelusuri pihak PLN dan kepolisian setelah ada laporan keluhan warga lainnya: Alat crypto mining itu dioperasikan di ruko yang disewa WS. Untuk mengoperasikan alat crypto mining itu, WS mencuri listrik dari jaringan tegangan rendah (JTR) milik PLN.
-snip-
WS bisa ditangkap karena semula ada warga yang tinggal di Jalan Raya Bogor menyampaikan keluhan ke PLN ULP Cimanggis. Keluhan disampaikan pada 12 September 2023.
PLN ULP Cimanggis bersama pihak Polsek Cimanggis lalu memeriksa bangunan-bangunan di Jalan Raya Bogor.
Berdasar pemeriksaan, ada sebuah ruko yang mengambil listrik dari JTR. Aliran listrik dari JTR ternyata disambungkan secara ilegal ke instalasi listrik di salah satu ruko di Jalan Raya Bogor. |
|
|
|
|
Show Posts
