Maaf kalau ini diluar konteks. Tadi saya baca link yang Om @HusnaQA cantumkan, dan disebutkan disana bahwa Bitcoin Cash adalah salah satu hardfork paling sukses dalam sejarah Hardfork. Tapi kenapa ya orang-orang masih tidak terlalu menggunakan Bitcoin Cash? Apakah karena Bitcoin cash tidak dianggap lagi sebagai bitcoin karena itu memang tidak dianggap sebagai Bitcoin? Karena logikanya Bitcoincash dibuat dengan tujuan agar transaksi makin cepat karena kapasitas blok yang meningkat dan bisa saja fee nya lebih murah. -snip-Bitcoin sendiri mempunyai 105 hardfork [1]. di situ aja bisa kita lihat kalau siapa pun bisa, dari yang pemula pun bisa kalau cuma ngubah kode dikit-dikit. [1]. https://forkdrop.io/how-many-bitcoin-forks-are-thereMengenai ini, saya pernah membuat thread terjemahan yang mengangkat tema tulisan nullius: Bitcoin: Fenomena sosial~ Teknologi Bitcoin dapat dengan mudah ditiru. Tetapi Bitcoin sebagai fenomena sosial tidak dapat ditiru. Fenomena itu ada karena semua orang sepakat tentang Bitcoin. Intinya mau sesukses apapun coin hasil dari hardfork tersebut, balik lagi ke komunitasnya. btw, berikut ini salah satu contoh Bitcoin fork coin generator yang dulu pernah ada: https://web.archive.org/web/20190425155533/https://forkgen.tech/
Fee rate pada block yang berada di dalam daftar tunggu mulai mendekati warna "merah" lagi:  Beberapa hari yang lalu saya sempat bertransaksi dengan fee sekitar 35 sat/vB, mengambil fee rate paling tinggi sekalian saat itu. Karena kondisi rate-nya masih naik turun cukup drastis, jadi sempat tarik ulur juga estimasi waktu konfirmasinya. |
|
|
|
Untung ane sudah beli, ;D ingin tahu bagaimana kartu Satochip yang karena limited edition hanya 5 yang di jual, di tambah ane menang kontes prediksi 5 mbtc maka ada kesempatan buat buy kartu ini. :D
Kenapa gak beli HW yang dipake kebanyakan orang kayak Trezor misalnya?, mana masih pemula pula, satochip kan agak sedikit ribet, peralatannya gak hanya HW saja, tapi mesti ada Card reader, dan HP juga musti support NFC, kalau gak ada semua itu ya sama aja boong. HW kan buat nyimpen crypto, artinya sensitif, misal kalau pakai card reader yang gak cocok sama tuh Satochip bisa gawat, bisa-bisa data kena leak kalau Card readernya disisipi malware. Nampaknya lebih ke karena Satochip edisi spesial dan terbatasnya, sekaligus penasaran juga mengenai penggunaannya; Selain itu harganya juga relatif lebih murah meskipun sudah beserta Chip card readernya dibandingkan dengan harga normal Trezor One. Satochip €25,00 + Chip card reader €15 = €40,00 ≈ Rp. 671.442,6 (Kurs Euro terhadap Rupiah saat post dibuat) - https://satochip.io/shop/Trezor Model One $69 ≈ Rp. 1.068.623,7 (kurs USD terhadap Rupiah saat post dibuat) - https://trezor.io/compare
Dibalikin lagi aja, ganti ama trezor, lagi ada diskon akhir tahum free ongkir ke seluruh negara.
Eh, memang bisa ya cancel atau retur barang ketika sudah tahap proses delivery? Sepengetahuan saya retur barang itu kalau sudah diterima user dan barangnya dalam kondisi misalnya cacat produksi, tidak berfungsi dan bukan rusak karena kelalaian dari user. Ketika retur pun umumnya diganti barang bukan balik uang (kecuali barang penggantinya tidak ada stock). Biasanya memang menjelang akhir tahun, beberapa vendor hardware wallet memberikan diskon pada produknya atau penawaran khusus seperti free shipping. |
|
|
|
In my opinion, the Electrum wallet is more vulnerable than the hardware wallet;
Because you are using the same device, it must be online to make and broadcast transactions.
Because you have set the hardware wallet as one of the cosigners on the multi-sig wallet, if you don't connect it to Electrum, then the wallet can't be used.
So let's say while the hardware wallet is connected in Electrum, then Electrum somehow gets compromised, the hacker then sends a transaction; they still couldn't spend any coins unless they have physical access to the hardware wallet (ledger) to sign and broadcast the transaction, right? Yes, when Electrum is compromised, let's say the hacker gets access to Electrum as cosigner 1. He still can't use the wallet because he needs the Hardware wallet as cosigner 2 to be able to complete the process of signing the remaining transactions from 2 of 2 multi-sig wallets. Therefore, separating multi-sig wallets on different devices can be more secure because one of the Electrum wallets can be used offline to minimize compromise. |
|
|
|
Here's an example: This is only the case if you are using two separate computers for your 2-of-2 multi-sig; one with an Electrum wallet storing the Electrum seed phrase, and another with an Electrum wallet storing no seed phrases but interacting with your hardware wallet. -snip-Thank you for the additional explanation.
Correct, I'm using an Electrum (desktop) and a connected a ledger wallet on the same system.
What's the security risk of having both devices on the same system? Is the ledger wallet vulnerable when connected to the Electrum wallet?
In my opinion, the Electrum wallet is more vulnerable than the hardware wallet; Because you are using the same device, it must be online to make and broadcast transactions. Meanwhile, if you use a different device and a separate wallet, you can make it offline for the first Electrum Wallet. Then, to broadcast transactions that have been signed, you use the Electrum+hardware wallet on another online device.
Everytime I open Electrum (multisig) wallet, It always asks to insert/connect the Ledger device.  Because you have set the hardware wallet as one of the cosigners on the multi-sig wallet, if you don't connect it to Electrum, then the wallet can't be used. |
|
|
|
Maaf sedikit respon yang agak telat, disini saya ingin meluruskan pengalaman dan kasus yang terjadi pada akun Tokocrypto saya saat melakukan penarikan baik via crypto atau penarikan ke rekeing Bank. Sebenarnya, market Tokocrypto bukan market utama yang saya gunakan untuk trading namun hanya perantara untuk penarikan ke rekening Bank dengan pilihan fee cukup murah dan rate USDT/IDR jauh lebih bagus dibandingkan market utama yang saya gunakan untuk trading yaitu Binance via penjualan P2P.
Saya mendapat pemberitahuan dari pihak Tokocrypto pada tanggal 8 Novermber bulan lalu untuk melakukan upload rekening koran dengan transasi tiga bulan yang lalu agar menyesuaikan dengan rekening yang saya gunakan untuk withdraw di Tokocrypto. -snip-
Dari yang saya pahami, berarti syarat mesti upload rekening koran tersebut diminta ketika agan withdraw dengan jumlah tertentu seperti disebutkan sebelumnya diatas $1,000; Jadi yang ditanyakan adalah sumber dana yang digunakan untuk deposit tersebut yang kemudian hendak dicairkan ke fiat (Rupiah) itu berasal dari mana, begitu kan ya?. Apakah agan punya pengalaman serupa ini juga di exchange lokal lain semisal Indodax? Sementara itu untuk penjualan melalui P2P di Binance berarti tidak ada syarat semisal diatas meski berapapun jumlah yang akan di withdraw? |
|
|
|
When creating a new multi-sig wallet, make sure to use the Master Public key that you previously used so you can reaccess the wallet address on the multi-sig wallet you created.
Did you mean master private key? It is not 2-of-3 multisig wallet, neither the number of signature needed are more than the number of cosigners. To recover 2-of-2 multisig wallet, everything needed are the two seed phrases, master private keys or private keys. Master Public key, if you use a multi-sig wallet such as Electrum + hardware wallet because the hardware wallet already represents the master key or seed phrase. However, if you use a multi-sig wallet on Electrum without selecting the "Use a Hardware Device" option, you need a seed phrase or master key. Here's an example: -snip-Under wallet type, select Multi-Signature wallet.  Then specify the Consigner and also the number of signatures needed to be able to process transactions in the wallet.  On " Add cosigner (1 of 2)", I selected the option " Use a hardware device".  In ' Hardware Keystore', select the connected device, then click s ' Next'. - Device on Wallet (Cosigner) 1: - Device on Wallet (Cosigner) 2: Select the wallet address type; For " derivation path", I leave it by default.  Then write the ' Master Public Key' it generates, then click s 'Next'. - Master Public Key on Cosigner 1: - Master Public Key on Cosigner 2: On the ' Add Cosigner (2 of 2)', select ' Enter cosigner key'.  In wallet 1, fill in using the master public key (xpub) of wallet 2:  In wallet 2, fill in using the master public key (xpub) of wallet 1:  Create a password to encrypt each wallet on both 'Cosigners'.  Go to the 'Addresses' tab (View Menu -> Show Addresses), and make sure the addresses in all Cosigners are the same: - Address Wallet (cosigner) 1: - Address Wallet (cosigner) 2: -snip- |
|
|
|
I've setup a 2/2 multisig wallet on Electrum and cosigned it with a hardware wallet (Ledger).
From what I've understood, your keys never leave the hardware wallet when signing transactions, correct?
Yes, that's right, the private key is stored in a secure chip hardware wallet.
And since if I try and make a transaction on the electrum multisig wallet, I still need to sign it with the hardware wallet then broadcast it; it is an added security. Is my understanding correct?
Yes, that's correct. You still need the hardware wallet to sign transactions on the previously created multi-sig wallet.
If so, are there any possible vulnerabilities in this setup? A possible means of someone accessing the multisig wallet I've setup and actually spending the coins, without access to the hardware wallet.
He still needs a hardware wallet (or private key from the multi-sig address) to access the multi-sig wallet and all cosigner access from each wallet.
Also, if the hardware wallet gets lost, I wouldn't be able to spend the coins too unless I restore it on another device. Correct?
Yes, that's correct; You can restore to another hardware wallet; When creating a new multi-sig wallet, make sure to use the Master Public key that you previously used so you can reaccess the wallet address on the multi-sig wallet you created.
Sorry if I sound dumb, I tried searching specific answers and couldn't find any and as you know, some sources also cannot be trusted so I think it is better to get answers here instead.
The following is one of my practices when creating a multi-sig wallet using 2 Electrum wallets + 2 Hardware wallets on different OS and devices: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5392586.msg60534500#msg60534500Multi-Signature Wallet using the Electrum and the Hardware Wallet.
-snip-
Wallet 1
Wallet: Electrum Testnet 4.0.9 (macOS)
Hardware wallet: Trezor T
Wallet 2
Wallet: Electrum Testnet 4.0.9 (Windows OS)
Hardware wallet: Ledger Nano X
|
|
|
|
jangankan bitcointalk, google aja yang sudah besar gitu pernah down mas. -snip-
Ya, sekelas Google juga pernah down, catatan history down-nya antara lain bisa dilihat disini: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Google_services_outages
-snip- lagipula server bitcointalk yang down beberapa kali tidak terlalu mengganggu, toh juga waktu down nya tidak lama dan tidak ada yang urgent juga di forum ini karena forum ini hanya tempat untuk diskusi, kecuali forum ini menyediakan layanan hosting baru pengguna bisa marah-marah.
Pernah juga down cukup lama hingga beberapa jam; Bagi sebagian user bisa saja tidak menjadi masalah, namun belum tentu bagi user lainnya; Bisa dilihat dengan adanya thread serupa sebelumnya yang membahas perihal down-nya Bitcointalk: Huge site outage!, jika tidak dianggap masalah bagi sebagian user, tentu hal semacam ini tidak akan dibahas.
-snip-
Asumsi saya, server down tidak ada kaitannya dengan masalah mixer, selama memang tidak ada bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
Yups, tampaknya emang terlalu berlebihan jika harus di kaitkan dengan kasus Mixe. Itu bukan bagian dari menyensor kata Mixer kan :)
Sebanrnya forum masih aman-aman saja, cuman yang jadi inti masalah yang baru adalah Platform Mixer.
Kayak kasus Chipmixer kemaren, Forum gak ada sangkut pautnya dan gak ada efek apapun buat forum.
Tapi sekarang theymos lebih aware sama kasus Mixer, karena ditakutkan akan melibatkan forum dan semua anggota stafnya.
Efek secara tidak langsung akhirnya berimbas pada forum, meskipun layanan mixer tidak secara resmi beriklan di forum melalui https://bitcointalk.org/adrotate.php?adinfo. |
|
|
|
Seingat ane alternatif NFC card wallet kaya gini ada banyak deh buat mobile. Dulu seingat ane pernah bahas yang NFC bikin sendiri itu, modal beli NFC card kosongan atau pake tool open-source di GitHub. Mirip-mirip kaya Satodime ini ujungnya. IIRC emang kebanyakan dibuat dengan target kemudahan dan fleksibilitas sih, bukan masalah keamanan untuk long-term storage.
Ya, saya lihat bisa juga menggunakan blanko NFC card dan membuat DIY hardware wallet dengan menginstall Java (Open JDK-8) ke kartu tersebut; Satochip juga menjualnya dengan harga kisaran €25,00: Blank Javacard for DIY project; Jadi bisa custom-built sendiri desainnya. Beberapa hari lalu saya melihat juga di Youtube mengenai ini:  Sumber: Youtube - DIY Hardware Wallet running Satochip on Javacard (Simple, Low Cost, Discrete) Like Tangem, Tapsigner
Tapi dilihat dari fiturnya sepertinya tidak cocok untuk jadi wallet buat nyimpen duit lama, karena keamanannya sepertinya ga begitu bagus IMO, ga ada pin dst. Ya bisa diwajari sih mengingat targetnya sepertinya hanya untuk bikin giftcard saja, alias sekali pakai atau cepat dispend. Kalau mau dipaksa-paksain sepertinya ya bisa-bisa saja tapi ane rasa terlalu berisiko kalau dari awel targetnya adalah untuk bikin cold storage.
Memang lebih cocoknya untuk Giftcard apalagi jika desainnya khusus sebagaimana Satochip edisi 14 Tahun Forum Bitcointalk (edisi terbatas), atau untuk penggunaan sehari-hari; Tapi kalau fungsinya seperti Satochip mungkin kurang flexibel karena hanya bisa digunakan di PC, tidak sebagaimana Satodime yang bisa digunakan di smartphone dan PC.
Bener gan N-Crypt tidak menjual hardwallet dari Satochip dan memang kayak nya Satochip sendiri tidak memiliki reseller resmi kek hardwallet lainnya.
Saya lihat disini: https://satochip.io/resellers/ nampaknya masih sedikit reseller-nya.
Masih stuck di sini gan belum ada pembaruan lagi dari ekspedisi pengiriman nya ini padahal udah 4 hari, tapi tidak ada pemberitahuan apapun ke email, mungkin butuh waktu lama atau bisa jadi lebih dari seminggu dateng nya.
Satochip-nya dikirim dari Belgia kan ya? Saya kira wajar jika memang rada lama sampai ke Indonesia, tapi minimalnya agan punya akses informasi tracking status delivery-nya. |
|
|
|
Kapan saya tidak salah ingat down pas hari sabtu, itu pertama kali saya mengalaminya pas buka forum, lumayan lama juga harus nunggu ketika saya mau posting. Ya, hari Sabtu lalu ketika saya sudah menulis dan hendak di-publish sempat mandeg; Saya coba cek di https://www.isitdownrightnow.com/bitcointalk.org.html ternyata memang down lagi. 
Entahlah apa masalah ini ada sangkut pautnya juga dengan permasalahan mixer?. Belakangan ini saya lihat banyak wara-wiri berita tentang permasalahan server. Apa mungkin ini MOD atau Admin sedang berupaya men-secure forum dari pemerintah atau dari hal lain. Tapi ya mudah-mudahan tidak, karena kalau forum ini tutup bisa banyak periuk nasi dan dapur yang gak ngebul lagi.
Asumsi saya, server down tidak ada kaitannya dengan masalah mixer, selama memang tidak ada bukti yang menguatkan dugaan tersebut. Kalaupun masalah server atau host yang sering down karena ada upaya tertentu sehingga dikatakan sebagai bagian dari perlindungan dari intervensi pemerintah saya kira malah nanti bisa dianggap tidak kooperatif, ketika misalkan berdasarkan putusan pengadilan dan pemerintah perlu akses ke server forum. |
|
|
|
Kalau menyikapi aturan baru soal mixer, mungkin aja bakal ada beberapa platform yang tetep pakai nama brand mereka tetapi tempat promosinya di tempat lain (bukan di forum ini) dan mungkin jika emang impact dari forum ini adalah yang terbaik untuk jalannya bisnis platform mixer ini dan mereka juga susah move on, ada chance kecil buat mereka beralih ke jenis layanan yang mirip-mirip tapi masih di perbolehkan di forum, contohnya adalah coinjoin wallet...
Saya kira larangan dalam bentuk hal apapun (entah itu di forum atau regulasi pemerintah setempat) tidak akan menghentikan beberapa layanan mixing untuk berhenti beroperasi, karena dari sisi bisnis potensi cuannya sangat menggiurkan. Terlebih dengan semakin sedikitnya kompetitor yang berkecimpungan dalam bisnis ini, akan semakin membesarkan potensi income yang bisa mereka dapatkan. Selama layanan mixing tersebut tidak berstatus seized, namun jika sudah demikian tentu tidak bisa beroperasi lagi. Lain hal jika yang dilarang hanya iklannya saja bukan pada operasional dari layanan mixer-nya.
-snip-
Kira-kira untuk Manager yang sebelumnya mempromosikan layanan Mixing yang tersandung masalah, apakah mereka juga ikut terseret dalam kasus tersebut (setidaknya dipanggil sebagai saksi) ??
Mungkin hanya akan dipanggil sebagai saksi atau akan ada beberapa introgasi yang dilakukan. -snip-Bisa jadi salah satunya karena ini: -snip-
dari beberapa waktu lalu layanan mixer ini sudah di larang di beberapa negara dan penggunaannya akan dikaitkan dengan tindakan kriminal oleh otoritas setempat. -snip-
Saya baca salah satu tulisan di website FIOD ( De opsporingsdienst van financiële en fiscale criminaliteit) - Belanda, salah satu badan yang menginvestigasi Sinbad (kalau di Indonesia mungkin fungsinya mirip dengan OJK -cmiiw PPATK. Terima kasih om Rico atas koreksinya). A cryptocurrency mixing service is not necessarily illegal. It is an online service that allows users to disguise the origin and destination of cryptocurrencies. With this service, cryptocurrencies are mixed with other users' cryptocurrencies for a fee.
Dari yang saya pahami pada quote diatas, layanan mixing belum tentu illegal, dengan kata lain masih ada layanan mixing yang mencantumkan term tertentu yang intinya melarang penggunaannya untuk hal-hal illegal. Dari beberapa mixer yang coba saya lihat memang ada yang mencantumkan term terkait hal diatas, namun ada juga yang sama sekali tidak mencantumkan term semisal itu.
Dalam kasus mixer ini, apakah sebenarnya sinbad terlibat dalam pencucian uang atau platform mereka digunakan oleh oknum untuk tindakan ilegal? karena jika hanya platform digunakan untuk tindakan ilegal tanpa campur tangan manajemen sinbad maka seharusnya manajemen sinbad hanya sebagai saksi saja. Soalnya di sistem perbank-kan juga kalo misal bank menampung uang hasil curian maka bank tidak akan ditutup karena hal tersebut.
Sayangnya sinbad tidak mencantumkan term yang menolak hal-hal ilegal terkait penggunaan layanan mereka (dan saya juga baru ngeh Chip juga demikian, setelah saya melihat ternyata ada mixer lain yang menerapkan term terkait ini): In the case of Sinbad. io, there are no measures in place to implement and enforce a Know Your Customer (KYC) or Know Your Transaction (KYT) policy.
Saya tidak tahu persis (karena saya bukan ahli hukum) apakah beberapa layanan mixer yang menerapkan term menolak hal illegal akan di- seize juga kedepannya. Yang jelas untuk di Bitcointalk sudah ada gambaran ketentuan yang akan diterapkan pada awal tahun depan mengenai semua iklan mixer tanpa terkecuali. |
|
|
|
Namun ada beberaap isu dari teman FB saya yang mengeluh saat melakukan deposit diatas $1,000 di Toocrypto karena harus melengkapi berbagai persyaratan diwajibkan mengisi formulir terlebih dahulu tentang sumber dana yang masuk ke akun Tokocrypto mereka, ini sudah beberapa user saya temukan mengeluh kebijakan seperti ini dan kemaren juga saya sendiri diwajibkan mengisi hal yang sama dan disuruh upload rekening koran transaksi tiga bulan terakhir.
Sepertinya agak kurang jelas gan maksudnya. Ada 2 arti disitu, Itu deposit IDR ke tokocrypto gan atau deposit crypto ke tokocrypto? Mungkin maksudnya itu yg deposit pake idr ke Toko crypto harus upload rek koran 3 bulan terakhir. Tp ini sih tergantunf level verifikasi aja keknya atau biasanya harus memperbarui verifikasi lagi kalau ada salah satunya yg di gunakan untuk verifikasi mati. Kalau deposit menggunakan aset kripto semisal Bitcoin, saya lihat tidak ada batasan jumlah ataupun ada syarat tertentu seperti diatas.  Sementara itu untuk deposit ke IDR, memang ada limit tertentu yang berbeda-beda terutama ke e-wallet, nah deposit ke akun akun virtual bank yang kemungkinan dimintai syarat seperti diatas jika jumlahnya diatas limit tertentu. Saya sendiri jarang deposit menggunakan IDR dan masih KYC level 1, jadi belum pernah mengalami mesti melengkapi syarat upload rekening koran seperti diatas. |
|
|
|
Ane gak mau bereksperimen gan ;D sayang uang kalau gak kompatibel ;D kayak nya ane bakal order langsung dari resmi nya daripada nyari di marketplace masih di ragukan.
Ane juga udah tanya ke toko marketplace yang terkenal reseller resmi hardwallet lainnya @N-Crypt ID tidak jualan Chip Card Reader.
Seingat saya, N-Crypt bahkan tidak menjual HW Card Satochip, jadi tentunya tidak jual juga perangkat pendukung seperti Chip Card Reader-nya.
Masih dalam perjalanan gan, tidak tahu berapa hari nyampe nya, Ok siap gan nanti ane bakal share pengalaman penggunaan hardwallet kartu Satochip ini.
Kalau tidak salah agan menggunakan ekspedisi pengiriman yang berbayar kan, jadi bisa di tracking Satochip-nya sudah sampai mana?
Berarti percuma ya kalo ada HP ada fitur NFC sedangkan software untuk OS android belum anda, berarti ini khusus PC dan menggunakan Chip Card Reader.
Nampaknya Satochip memang dikhususkan untuk PC saja; Yang saya pahami, software pendukung ini seperti untuk install firmware agar bisa menggunakan Satochip, sementara untuk keperluan Wallet-nya antara lain menggunakan: Electrum Client. Produk mereka lainnya yang bisa untuk di PC dan juga support langsung bisa di tap ke Smartphone adalah Satodime card:  https://satochip.io/product/satodime/ |
|
|
|
Untung ane sudah beli, ;D ingin tahu bagaimana kartu Satochip yang karena limited edition hanya 5 yang di jual, di tambah ane menang kontes prediksi 5 mbtc maka ada kesempatan buat buy kartu ini. :D Sudah sampai atau masih dalam perjalanankah Satochip-nya? Nanti kalau sudah digunakan, bisa share disini mengenai pengalaman penggunaannya.
Mengenai Chip Card Reader, saya kurang tahu persis apakah nantinya Satochip kompatibel dengan yang tertera pada link marketplace diatas atau tidak; Kalau mau lebih yakin cocok, ya sebaiknya order langsung kesini: https://satochip.io/product/chip-card-reader/, kecuali kalau memang mau bereksperimen dengan chip card reader lain seperti diatas. Mungkin referensi berikut ini bisa membantu: SmartCard Readers
You can both program and use Satochip applets with either hard-wired (Contact) or NFC (Contactless) Smart Card Readers.
Generally speaking, any generic USB Smart-Card reader will work fine for both programming and operation of Satochip cards.
Compatibility Notes
● Some Smartcards might work fine over the NFC interface, but not work correctly over the contact interface. (This may be resolved in future updates)
● The ACS ACR 122U reader is unreliable for flashing applets and may brick your card. (Though works fine for normal operation after they have been flashed)
Nah karena smartphone ane gak ada fitur NFC maka ane mau nyari Chip Card Reader sekarang? Apakah Chip Card Reader nya harus dari Satochip juga ya gan?
Saya coba lihat pada link ini: https://satochip.io/software/, tidak tersedia software untuk Android ataupun iOS, jadi besar kemungkinan saat ini Satochip hanya bisa digunakan di PC sesuai dengan OS yang tersedia. |
|
|
|
i have two electrum standard wallets with a small btc balance in each. Can i create a 2of2 multi-sig wallet using the seed phrases from these two existing standard wallets? and then continue using the standard wallets individually?
You can create a Multi-Sig wallet using both Electrum applications installed separately. FYI, Multi-signature wallets are slightly different from Standard wallets (you can see the options when creating a new wallet in Electrum).  The following is an example of a Multi-Sig wallet that I created on Electrum: Multi-Signature Wallet using the Electrum and the Hardware Wallet. The two Electrum applications can still be used to create a Standard wallet in each application individually. |
|
|
|
I haven't verified a PGP signature in a long time so I guess I'm doing something wrong. But I was hoping I can get a fresh view on how I can go about it or is the official walkthrough the best and easiest way to go about and I should just re-read and attempt it over again to figure out what I did wrong?
What OS did you use to install Electrum? Make sure you download it from the official site: https://electrum.org/#download; https://download.electrum.organd also check whether the PGP signature matches the public key or fingerprint of one of the developers, for example, ThomasV: https://raw.githubusercontent.com/spesmilo/electrum/master/pubkeys/ThomasV.ascPrimary key fingerprint: 6694 D8DE 7BE8 EE56 31BE D950 2BD5 824B 7F94 70E6 Below is an example of verifying a PGP signature from an Electrum wallet using Windows OS: - Download Primary key fingerprint ThomasV. - Go to the directory where the Electrum and signature files have been downloaded - Verification The following is an example of a screenshot: For MacOS, there are only slight differences; you can see the following example: |
|
|
|
Di aplikasi bluewallet di bagian tool terdapat dua pilihan. Pilihan pertama Is it my address? dan pilihan kedua Broadcast Transaction. Apakah iya maksud dari menu Broadcast Transaction ini di aplikasi bluewallet versi android untuk digunakan transaksi oleh pengguna tanpa menggunakan internet? Ketika saya masuk ke Broadcast Transaction di bluewallet, tersedia kolom Insert Transaction HEX seperti tampilan ini.  Yang namanya broadcast berarti mesti terkoneksi ke internet untuk bisa dimasukkan kedalam daftar tunggu konfirmasi di jaringan bitcoin blockchain. Fungsi dari broadcast transaction tersebut adalah untuk menyiarkan transaksi yang sebelumnya sudah dibuat file Transaction Hex-nya di wallet lain semisal dengan cara offline terlebih dulu agar lebih aman (pada tahap awal inilah transaksi dibuat/ditandatangani ( sign) tanpa internet dan tanpa di broadcast), nah untuk broadcast-nya baru kemudian menggunakan wallet yang terkoneksi ke internet seperti contoh di atas menggunakan fitur Broadcast transaction di BlueWallet. Contoh Transaction Hex yang saya buat di Electrum Testnet (bisa offline ataupun online):   Bisa di share menggunakan QR code ataupun berupa file berekstensi .txn yang kemudian di broadcast secara online di wallet lain. |
|
|
|
SATOCHIP Edisi terbatas - 14 Tahun Forum Bitcointalkhttps://satochip.io/product/BitcoinTalk-Satoshi-1/Bitcointalk.org – Satoshi quote #1, desain ini hanya tersedia 5 hardware wallet card, dan nampaknya sudah Out of stock.
Untuk bisa menggunakan HW Card Satochip diperlukan Chip card reader ( https://satochip.io/product/chip-card-reader/)  Dulu sempat juga membahas mengenai Chip card reader untuk koneksi Satochip: -snip-
Segede apa ya card readernya?
Oh mungkin yang kayak SIM card bisa dilepas biar masuk ke card reader -snip-
Lebih kurang seperti ini: 
Koneksi Satochip ini menggunakan NFC, saya sendiri belum tahu persis apakah untuk koneksi ke device harus menggunakan Chip card reader dan hanya di PC saja* atau bisa juga dikoneksikan dengan smartphone yang memiliki fitur NFC. * -edit- Jika merujuk pada link https://satochip.io/software/, nampaknya hanya bisa digunakan di PC dengan OS: Windows, MacOS, Linux.
|
|
|
|
Jika merujuk pada apa yang Om @HusnaQA dan Om @PytagoraZ, berarti ada 3 layanan mixer yang sudah tersandung kasus money laundering: - Chipmixer - Saya tidak tahu apakah yang ini ML atau Scam
~ Coba lihat disini: https://www.justice.gov/opa/pr/justice-department-investigation-leads-takedown-darknet-cryptocurrency-mixer-processed-over-3
Saya belum pernah mencoba layanan mixer. Mungkin jika suatu saat saya diterima di signature campaign dan dibayar mungkin saya akan mencobanya. Kasus Sinbad membuka ruang diskusi baru di pikiran saya. Bagaimana masa depan mixer services untuk ke depannya? Memang ada beberapa rules yang melarang adanya transaksi illegal tetapi sepertinya anonimitas akan menjadi suatu tantangan buat aplikasi mixer itu sendiri. Karena setahu saya aplikasi mixer tidak ada persyaratan untuk membuat akun yang berarti untuk saat ini layanan mixer benar-benar 100% anonim. CMIIW.
Diskusi lebih lanjut mengenai ini nampaknya akan keluar dari topik thread (mungkin agan bisa membuat thread baru terpisah), namun saya coba jawab singkat saja berdasar apa yang saya pahami. Layanan Bitcoin mixer itu setahu saya centralized, sementara fitur mixer yang ada di wallet non-custodial dengan memanfaatkan fitur Coinjoin bisa dikatakan decentralized (meskipun mungkin ada yang menganggap belum 100%), Contoh di Wallet Wasabi dan Trezor Suite itu ada zkSNACKs coordinator yang memfilter transaksi mana saja yang bisa lanjut menggunakan Coinjoin, dan yang terbaru Electrum rencananya akan menggunakan nostr untuk fitur Coinjoin-nya. Intinya ada semacam filter terhadap transaksi-transaksi yang terindikasi illegal sebelum bisa lanjut menggunakan mixer Bitcoin/fitur Coinjoin meskipun user tidak memiliki akun di layanan mixer atau menggunakan wallet pribadi sekalipun. |
|
|
|
|
Show Posts
