Ya itu lightning. Sekarang Electrum bisa digunakan untuk transaksi menggunakan lightning network.
Untuk mengaktifkan lightning di Electrum terlebih dulu agan mesti Open Channel (menu View -> Channels).
Kemudian pada menu Tools -> Electrum Preferences -> Lightning ; agan bisa menceklis opsi trampoline routing atau kalau tidak di ceklis maka otomatis menjadi local routing (gossip);
Perihal definisi masing-masing dari istilah tersebut, bisa agan arahkan kursor mouse pada opsi tersebut nantinya muncul sejenis PopUp yang menjelaskan fungsinya secara ringkas.

Sedikit trik untuk menaikkan jumlah can receive dari Channel yang sebelumnya sudah di-open, terlebih dulu kita buat invoice berupa lightning request di Electrum. Untuk versi testnet bisa gunakan https://htlc.me/ untuk keperluan mengirim sejumlah tBTC ke invoice yang sudah dibuat tadi.

---

Agan juga bisa melihat beberapa test saya sebelumnya ketika menggunakan Electrum lightning disini:
Re: ELECTRUM - BITCOIN WALLET

Bitcoin address sign message dan juga PGP sign message bisa dijadikan alat pembuktian kalau agan pemilik sah address Bitcoin ataupun PGP/fingerprint. Dalam kaitannya dengan forum Bitcointalk, karena forum ini bahasan utamanya adalah Bitcoin jadi sign message nya di arahkan ke Bitcoin address, meskipun pada beberapa kesempatan ada saja yang membuktikan kepemilikan akun dengan sign message menggunakan address altcoin.

Illustrasinya lebih kurang: ketika agan sudah melakukan Bitcoin address sign message dan (yang utama) sudah di quote dan di verifikasi oleh user lain, nah ketika suatu saat ternyata akun agan di hack kemudian misalkan semua postingan agan termasuk sign message tersebut di hapus, maka agan bisa merecovery akun tersebut dengan membuat akun baru kemudian melampirkan sign message agan sebelumnya yang sudah di quote member lain dan agan lakukan kembali pembuktian dengan sign message menggunakan Bitcoin address tersebut.

Opsi Encrypt with password nya sudah di ceklis?

---

Ya, terlebih dulu harus terpasang aplikasi untuk proses men-decrypt file tersebut; Bagi pengguna linux biasanya aplikasi GPG sudah terpasang secara default.
Beberapa aplikasi sejenis lainnya untuk berbagai platform OS bisa lihat disini: https://gnupg.org/download/index.html.

Hal seperti ini jarang-jarang juga terjadi, semisal dalam setahun perbandingan antara Bitcointalk dalam kondisi normal dengan kondisi down-nya lebih banyak mana; Upgrade main server juga kan sudah direncanakan oleh admin.
Mengingat server itu cenderung on 24 jam, jadi menurut opini saya hal tersebut menjadi lumrah ketika suatu saat perlu maintenance atau bahkan penggantian ke server baru ketika yang sebelumnya rusak.

btw, (untuk kata yang saya garis bawahi) host dan server itu sepemahaman saya memiliki definisinya masing-masing, saya tidak tahu kalau ada penggabungan istilah menjadi host server. Koreksi saya jika keliru.

Maka dari itu saya mencoba men-sugesti agan untuk memahami secara langsung dengan praktek di Electrum dengan menggunakan Testnet terlebih dulu sebelum ke versi mainnet dengan BTC sungguhan.

Setiap transaksi yang agan kirimkan meskipun ke address yang masih dalam satu wallet yang sama milik agan, tetap dikenakan fee transaksi karena butuh miner untuk memproses transaksi tersebut. Dan pada praktek nyatanya hal tersebut sebenarnya tidak perlu karena semua balance yang ada di masing-masing address tersebut masih terikat satu sama lain.

Tambahan informasi, agan bisa juga mengecek informasi dari transaksi BTC testnet di sini: https://mempool.space/testnet

Jika merujuk pada data di sini: https://www.isitdownrightnow.com/bitcointalk.org.html, terakhir kali Bitcointalk down lagi itu sekitar 1 Jam 28 menit yang lalu saat post ini dibuat (2 November 2023 sekitar jam 06.02 UTC). Dengan kata lain sempat terjadi lagi juga error selang beberapa waktu setelah yang di alami agan taufik123.

 

Bahkan pada 27 Oktober 2023 yang lalu saya menemukan juga error dengan code 525


Kesimpulan; Hal-hal semacam ini bisa ditelusuri penyebabnya secara umum berdasarkan code yang ditampilkan, dan hal tersebut saya kira lumrah terjadi pada suatu website, dan theymos juga sudah mengklarifikasi hal seperti ini bahkan ketika Bitcointalk down hingga berjam-jam pada tempo hari: Re: Huge site outage!

Address yang digunakan untuk keperluan deposit dan address yang digunakan untuk bertransaksi bisa saja sama, namun untuk address yang digunakan transaksi, dia bisa otomatis mengakumulasi BTC dari address lain yang masih dalam satu wallet yang sama ketika semisal jumlah transaksi yang hendak dikirim tidak mencukupi di satu address. Kemudian ketika misalkan jumlah aset yang dikirimkan lebih banyak dari total transaksi, maka BTC kembaliannya secara default akan dimasukkan ke Change Address.

Untuk keperluan pengujian, agan bisa mencoba Electrum versi Testnet. Contoh milik saya:

Jika merujuk pada Top cryptocurrency exchange secara global di https://coinmarketcap.com/rankings/exchanges/, saat ini Tokocrypto berada di urutan ke-65, dan Indodax berada di urutan ke-70, sementara Triv tidak saya temukan masuk kedalam list web tersebut.


https://coinmarketcap.com/exchanges/tokocrypto/


https://coinmarketcap.com/exchanges/indodax/

Mengenai fitur antara Tokocrypto dengan Indodax, masing-masing-nya tidak terlalu berbeda, namun untuk Triv selain sebagai exchange aset kripto disana juga tersedia e-Currency seperti Paypal, dll., bahkan tersedia juga fitur trading saham.

DYOR

Receiving Address (di blok warna hijau) manapun yang ada di wallet yang agan buat di Electrum bisa digunakan untuk keperluan terima donasi di blog agan tersebut. Tinggal di pilih salah satunya, tanpa agan mengganti-ganti address sekalipun. Namun jika untuk keperluan mengirim ke address Bitcoin lain, maka defaultnya beberapa address yang ada isinya dan juga Change Address (di blok warna kuning) otomatis digunakan oleh Electrum (kecuali jika memanfaatkan fitur Coin Control, yakni dengan men-setting address mana saja yang ingin digunakan untuk bertransaksi).

Kalaupun hanya ingin punya satu address saja baik untuk keperluan menerima dan juga mengirim BTC, agan bisa coba tips dari agan Chikito di atas.

Clipboard juga terkadang perlu semisal untuk copy paste address untuk bertransaksi, tentunya tetap diperiksa ulang address-nya; Sementara kalau mengetik satu persatu angka dan huruf bisa saja namun perlu ekstra effort-nya jangan sampai malah tipo atau salah ketik. Jika kekhawatirannya adalah kemungkinan secara tidak sengaja yang di copy seed atau private key, tinggal diupayakan untuk tidak menyimpan seed berupa teks dalam suatu file di smartphone-nya yang bisa berpeluang ter-copy meskipun tidak disengaja.

Kemudian jika di lihat di keterangan pada settingan Read Clipboard Blue Wallet;


yang coba ditemukan oleh BlueWallet pada clipboard adalah address atau invoice; Saya belum coba kalau misalkan yang di copy berupa private key atau seed phrase apakah BlueWallet otomatis mendeteksinya juga atau tidak.

---

Kalau misalkan Clipboard di PC atau di Smartphone-nya memang sudah terindikasi terkena virus clipboard (semisal kita copy a, ketika di paste ternyata jadi b), menurut saya PC atau smartphone tersebut sekalian jangan digunakan untuk install wallet kalau belum di reset dan yakin benar terbebas dari virus tersebut.

As I understand it, what is being discussed is more about the characters used in languages with different characters from English, such as Arabic, Urdu, and Russian, where the number of bytes produced differs from the letter/number characters in English. Meanwhile, Indonesian is no different from English in using letters and numbers.

---

I have also read that sentence in your previous post. Similar to what you said, the OP's thread has a lot of image content, and if quoted, the characters he uses are few, and there's still quite a lot of space, even if he wanted to add descriptions for each map that is the thread's topic.

Therefore, I tried to compare it with one of the threads that I made.

Jika dilihat di websitenya https://www.ledger.com/recover biaya subscribe-nya 9,99€ (dengan kurs sekarang setara Rp. 167924,24) per bulan dan bisa kapan saja kalaupun mau unsubscribe.

Saya tidak tahu persis apakah ada statistik perbandingan antara data pengguna Nano X dengan yang menggunakan fitur Ledger Recover ini, lebih besar mana yang membutuhkan atau yang menolaknya.

---

Kalau HW Ledger-nya rusak mungkin bisa bebas mau beralih ke hardware wallet keluaran yang lain, namun bagi yang sebelum ada fitur Ledger Recover ini sudah punya HW Ledger dan masih bisa digunakan tanpa memilih opsi tersebut, menurut saya tidak perlu sampai ekstrim semisal sampai merusak dan membuang HW tersebut.

Hal semisal itu terjadi juga pada Trezor yang beberapa waktu lalu merilis fitur Coinjoin yang ternyata menerapkan zkSNACKs terms, dan ini menuai kontroversi juga.


Yang jelas saat ini, Ledger Recover hanya opsional. Dan saya sudah update Ledger Live dan juga Firmware Ledger Nano X ke versi terbaru tanpa menggunakan opsi tersebut.

Sejak Electrum versi 4.1.0, opsi untuk memilih type seed tersebut sudah dihilangkan dari GUI Electrum:


Sebagaimana disebutkan pada quote di atas, untuk membuat seed tipe lawas masih bisa menggunakan command line, yakni melalui console Electrum, caranya antara lain bisa lihat postingan saya sebelumnya disini: Re: ELECTRUM - BITCOIN WALLET.

---

Electrum termasuk Hierarchical Deterministic (HD) Wallet, dan semua address yang tertera di tab address dari wallet yang agan buat di Electrum semuanya milik agan, dan menjadi satu kesatuan ketika semisal agan deposit ke address manapun maka akan ditotal semua jumlahnya pada wallet agan (lihat di pojok kiri bawah jendela wallet Electrum).

---

Saran saya, jika masih memungkinkan setiap kali bertransaksi gunakan address yang berbeda, hal tersebut agar lebih menambah privasi agan.

Ya, karena settingan read clipboard nya sudah on secara default, saya seringkali menemukan notifikasi seperti berikut ini di BlueWallet ketika sebelumnya meng-copy address Bitcoin;



Karena BlueWallet di setting update otomatis jadi tidak begitu 'ngeh' kalau ada perbaikan pada fitur ini yang ternyata sudah ada sedari 2020 (https://github.com/BlueWallet/BlueWallet/pull/1967) dan baru mengetahui kalau itu yang dimaksud dengan "Privacy Screen".

Ya, sejak Electrum 4.1.0 opsi membuat wallet tipe Legacy sudah dihilangkan di GUI nya Electrum. Selain cara di atas, kalau misalkan mau buat seed phrase baru sekalian yang sudah bertipe Legacy, bisa juga dengan menggunakan Console, caranya bisa lihat antara lain pada postingan saya di link berikut: Re: Electrum Legacy address.

Jika ada yang perlu ditanyakan lebih lanjut mengenai itu, bisa merujuk ke thread tersebut di atas ataupun ke thread Electrum (bahasa Indonesia) agar tidak keluar tema jika di thread ini.

Tidak masalah kalaupun mencantumkan kembali sign message di Meta dengan Bitcoin address berbeda (kali ini menggunakan tipe P2PKH). Sebagaimana saya jelaskan di atas, kalau Segwit Address itu tidak semua aplikasi bisa memverifikasi. Contoh sign message agan AprilioMP yang berikut tidak valid dengan menggunakan aplikasi lain (jadi mesti menggunakan Electrum atau yang sudah support untuk itu saja):

---

PGP bisa digunakan untuk meng-enkripsi pesan, memverifikasi signature dari pengembang software, contoh seperti pada Electrum:


PGP Sign message bisa juga digunakan untuk keperluan recovery akun, sebagaimana disebutkan pula oleh admin berikut:


Berikut ini contoh PGP Signed Message (tipe RSA dan ECC) milik saya:
Re: The BCT PGP/GPG Public Key Database: Stake Your PGP Key Here

---

Besar kemungkinan karena perbedaan versi sehingga beberapa menu ataupun penempatan tool sedikit berbeda dengan yang saya gunakan waktu membuat thread tersebut.

Update

Trezor Suite v23.10.1

Dirilis sekitar 2 minggu yang lalu (tidak lama berselang dengan peluncuran hardware wallet Trezor Safe 3); Beberapa fitur baru pada versi kali ini, antara lain:

---

Ledger Nano X firmware v2.2.3

Dirilis pada 19 Oktober 2023 yang lalu. Nampaknya kali ini update firmware pada Ledger Nano X sudah mensupport fitur Ledger Recover yang 'membuat kontroversial', dan untuk Ledger type lainnya masih coming soon (https://www.ledger.com/recover).

Semula saya tidak berniat mengupdate firmware ke versi terbaru, namun karena penasaran akhirnya coba di update juga, toh dengan mengupdate Ledger OS tidak otomatis mengaktifkan atau bahkan subscribe otomatis ke Ledger Recover, dan fitur tersebut juga opsional, sebagaimana tertera pada keterangan seperti nampak pada screenshot berikut:



Saya pribadi tidak berniat subscribe fitur Ledger recover tersebut (meskipun ada free pada bulan pertama) karena masih cukup yakin dengan keamanan backup seed phrase yang saya buat menggunakan washer dan disimpan di brankas.

DWYOR

Ketika Signature nya berhasil di verifikasi oleh user lain, itu artinya langkah pembuatan sign message pada address Bitcoin yang agan gunakan tersebut sudah benar.
Meskipun demikian, kalau boleh saran, gunakan address Bitcoin ber type P2PKH/legacy (berawalan 1) untuk keperluan sign message, mengingat untuk mem-verifikasi sign message segwit address belum kompatibel di sebagian aplikasi (diantaranya Bitcoin Core*).

Langkah berikutnya adalah memastikan kalau agan menyimpan dengan baik seed phrase/private key dari address tersebut untuk keperluan recovery dan pembuktian kalau address yang pernah di post akun tersebut adalah benar milik agan ketika semisal akun agan ada yang hack;

Detail informasi mengenai ini bisa lihat pada thread berikut: Recovering hacked/lost accounts.

---

Sebelumnya saya sudah pernah pula menyebutkan link topik terkait sign/verify message pada address Bitcoin:

---

*

I'm glad you can understand and apply the above example to create an index for the posts.

---

For comparison, when I was still a Jr. Member, I once created the following thread: [Tutorial] PGP/GPG Signed Message - Public Key (around 25000 characters with spaces). If you look at the OP's post about the world map for Bitcoiners (about 6500 characters with spaces), it is still possible to add a brief description of the maps.

Pada quote dari Trezor yang saya cantumkan di atas, Trezor T dan model terbaru setelahnya defaultnya sudah menggunakan Seed 12 kata, dan perihal penggunaan 12 kata ataupun 24 kata pada seed telah pula dijelaskan di sini: https://trezor.io/learn/a/seed-backup-12-vs-24-words; Sejauh ini saya menggunakan default seed 12 kata untuk Trezor T, namun meskipun demikian user masih bisa kalaupun tetap menggunakan seed 24 kata.

Untuk pengguna Trezor One tentu tidak cocok kalau menggunakan Trezor Keep Metal yang hanya support seed 12 kata; Dari yang saya baca pada artikel dari Trezor di atas, Trezor One memang 'harus' menggunakan seed 24 kata, karena alasan berikut: