Bitcoin Forum
May 22, 2024, 12:07:40 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
   Home   Help Search Login Register More  
Pages: « 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 »  All
  Print  
Author Topic: Tentang Penerjemahan  (Read 6333 times)
kkaroul4
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 994
Merit: 251


Betking.io - Best Bitcoin Casino


View Profile
November 16, 2017, 01:40:30 PM
 #101

saya juga rencana pingin jadi penerjemah gan, makanya saya berencana kursus bahasa inggris biar hasilnya lebih wouw gitu, penerjemah indo saat ini lumayan bagus-bagus kok menurut saya sih
saya kira semua juga kepengen bisa jadi penerjemah yang handal,cuman karena orang mempuyai kemapuan yang variatif ,kalo memang punya niat saya kira bisa saja,yang penting berusaha untuk memahami dan mau belajar ,karena ingin menjadi penerjemah harus bisa menguasai bahasa ingris yang baik.

Mwkakul
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 175
Merit: 100



View Profile
November 16, 2017, 02:13:25 PM
 #102

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Wah dengan ini jadi mantap nih ilmu baru yang saya dapatkan, saya biasanya kalau mau translate artikel pakai google translate buat menerjemahkan kata-kata yang tidak di mengerti atau di pahami.
sisanya saya rubah pakak bahasa sendiri biar enak di baca oleh pengunjung
IwanGunawan
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 280
Merit: 100



View Profile
November 18, 2017, 04:18:35 AM
 #103

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Sangat kreatif, bagus ini ilmu yang bagus untuk di pelajari, terimakasih banyak

MyCryptoBank  ――  Legal and Reliable Crypto Bank
Whitepaper  ――  CRYPTOBANK FOR CRYPTOCOMMUNITY  ――  Announce
―― Medium ―― YouTube ―― LinkedIn ―― Telegram ―― Facebook ―― Twitter ――
TedMosby
Sr. Member
****
Offline Offline

Activity: 1120
Merit: 437

https://bitcointalk.org/index.php?topic=5274318.0


View Profile WWW
November 18, 2017, 04:40:13 AM
 #104

agak aneh ketika postingan seperti ini malah tenggelam dan sepi peminat. ini thread bagus banget buat newbie bahkan member dengan rank yang tinggi agar lebih sadar diri dalam memesan bounty untuk translation. ane sendiri masih belajar bahasa inggris, agar lebih lancar berkomunikasi di forum ini, karena suka tidak suka, bahasa inggris adalah jendelanya dunia. ane berharap bisa ada lebih banyak postingan2 edukatif seperti ini di lokal Indonesia, tidak hanya sekedar postingan2 "cara ikut bounty" atau "cara dapat bitcoin" saja.
toshibal745
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 49
Merit: 10


View Profile
November 18, 2017, 04:52:22 AM
 #105

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Saya setuju sama TS mengenai terjemahan, sebagai translator kita harus jeli dlam memilih pengartian, karna dalam bahasa Inggris satu kata mempunyai banyak arti tergantung dengan kalimat nya, terkadang ada kata yang memang tidak harus di terjemahkan karna kalaupun di terjemahkan akan membuat rancu pada kalimat tersebut, selain itu juga penempatan tanda baca, terkadang kalimat yang isi nya tanda baca di original theread English nya gak sesua dengan di bahasa indonesia, contoh setelah tanda baca , di ikuti dengan kata and, kalo dalam bahasa indonesia setelah tanda baca , tidak boleh di ikuti lagi dengan kata sambung.
kevinzxz
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 1470
Merit: 105


👉bit.ly/3QXp3oh |🔥Launchpad on TON


View Profile
November 18, 2017, 04:55:15 AM
 #106

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

benar gan kalau pakai google translate emang penerjemahannya kata per kata buka kalimat, jadi kadang gak nyambung antara yang kita maksud dan yang di translate di google translate, jadi saran saya yang menggunakan google translate di lihat lagi kalimatnya dan di ubah jadi kalimat yang jelas aja (google translate hanya membantu menerjemah yang kita tidak ngerti bukan seluruhnya, jadi usahakan menggunakan kalimat sendiri dan di bantu google translate kata yang kita tidak paham  Grin)

Irsanhadi
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 137
Merit: 0


View Profile
November 18, 2017, 04:57:40 AM
 #107

Post ini sangat bagus gan jadi nambah pengetahuan kami para newbie,tentang cara berkomuniaksi dengan orang asing biar cepat pahamnya dengan apa yang kita maksud.
Terima kasih atas informasinya
imamimam1234
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 316
Merit: 101


The Winner Stands Alone


View Profile
November 18, 2017, 06:52:22 AM
 #108

wow,postingan agan selalu membantu memajukan temen2 untuk mengurangi kesalahan dalam penulisannya. sip deh, dengan adanya postingan seperti ini bisa jadi acuan kita2 untuk kedepannya berani post di thread luar atau nantinya menerjemahkan dengan sistem yang baik dan benar. Semangat. Smiley
Pasti05
Member
**
Offline Offline

Activity: 252
Merit: 21


View Profile
November 18, 2017, 07:36:53 AM
 #109

Terkadang kebanyakan bahasa inggris orang indonesia dianggap terlalu baku dan terkesan aneh, maka dari itu sangat perlu untuk memerhatikan 3 hal yang telah dijelaskan sebelumnya, kendala ane mungkin cuma di kelaziman bahasa, agak sulit untuk membiasakannya karena kita hidup di lingkungan sosial yang berbeda-beda

Ya betul gan, kami masih menunggu penjelasan dan penerjemahan,  terimakasih gan sudah membagi ilmu,
Karna kami masih banyak kesalahan dalam bahasa, dengan ada topik seperti ini, jadi bisa menambah ilmu kami,

Coin BTC
Member
**
Offline Offline

Activity: 721
Merit: 19

Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!


View Profile
November 18, 2017, 08:09:18 AM
 #110

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Memang ada banyak kesalahan ketika melakukan terjemahan bahasa indonesia ke inggris, apalagi kita melakukan terjemahan menggunakan goole translate. Kalau menurut saya jika kita menanyakan sesuatu dalam bahasa inggris menggunakan google translate alangkah baik nya kita persingkat pertanyaan nya? Sehingga mudah untuk dimengerti oleh orang yang berbahasa inggris dan penggunaan kata kata juga harus benar. contohnya kita sering menggunakan kata ganti nama orang dengan "Gan, Ente, Bro". Kata - kata tersebut tidak ada dalam kamus bahasa inggris maupun bahasa indonesia, sehingga jika dilakukan terjemahan google akan menghasilkan arti yang salah. Kata ganti nama sebaiknya kita gunakan (kamu, dia, saya,mereka, etc)

CLAIM AIRDROP  Airdrop
CLAIM AIRDROP  Airdrop
CLAIM AIRDROP  Airdrop
Zak_Nafisah
Newbie
*
Offline Offline

Activity: 54
Merit: 0


View Profile
November 18, 2017, 09:05:07 AM
 #111

Terimakasih ,Bagus banget ilmu nya ,bitcointalk tidak hanya peduli terhadap finansial kita,akan tetapi bitcointalk juga peduli terhadap kepribadian kita sehingga tidak hanya kekayaan yang kita dapatkan tetapi kita akan menjadi orang yang bijak,dermawan dan toleran
kemetz
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 644
Merit: 100



View Profile
November 18, 2017, 10:05:50 AM
 #112

Terimakasih ,Bagus banget ilmu nya ,bitcointalk tidak hanya peduli terhadap finansial kita,akan tetapi bitcointalk juga peduli terhadap kepribadian kita sehingga tidak hanya kekayaan yang kita dapatkan tetapi kita akan menjadi orang yang bijak,dermawan dan toleran
ya memang seperti itu lah fungsi sesungguh nya dari sebuah forum, jadi jangan lah kita mencoreng forum ini dengan kata kata yang menimbulkan perdebatan,, serta gunakan lah kalimat atau kata yang lazim dan mudah di pahami oleh semua pihak sehingga dapat dengan mudah untuk di mengerti maksud dan tujuan nya

juanda
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 756
Merit: 111


cro.baby


View Profile
November 18, 2017, 10:09:57 AM
 #113

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

sangat bermanfaat dan menjadi sebuah landasan untuk menajdi translator di forum bitcointalk.. dan juga bisa dijadikan sebuah pembelajaran untuk membuat post pada section yang menggunakan bahasa inggris agar grammer nya tidak terkesan amburadur alias asal-asalan dan mengandung makna yang baik dan benar.. dan mengenai cacatan Mod itu sangat benar sekali.. alangkah baiknya kita member indonesia tidak memancing topik yang berhubungan dengan sara..krna akan menimbulkan efek yang kurang baik dan terkensan intolerans terhadap agama yang berbeda..

Keziara
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 182
Merit: 100


View Profile
November 18, 2017, 10:14:04 AM
 #114

Betul... cukup bagus post ini.

Sekedar tambahan... ada banyak kata yg berkaitan dlm dunia crypto, tidaklah perlu untuk diterjemahkan semuanya.

Ada banyak kata-kata serapan, yg justru jika diterjemahkan, malah cukup bikin bingung yg membaca. Hehehe, misalnya kata "bounty", "give away" dll. Cukup tulis aja kata-kata itu sesuai aslinya, hanya krn itu adalah kata serapan, cukup hanya dengan ditulis dengan cetak miring sj (italic).

Kl sy melihat pribadi soh masih bnyk jg yg menuliskan artinya menjadi "Karunia". Semoga ada perubahan yg positif. Jd makin ada progress, pembaca di btt pun jg akan makin pandai dalam melihat konsep2 dari project crypto baru.


betul sekali agan saya setuju sekali,,,ada banyak kata serapan yang seandainya kita terjemahkan kedalam bahasa indonesia ,,justru makna ny malah menjadi rancu dan membingungkan,,,hal pertama ,,ketika saya mulai bermain btt adalah mempelajari istilah 2 dalam dunia crypto,,hal itu sangat penting sekali untuk pembendaharaan kata bagi saya,,,dengan mengetahui istilah2 dalam dunia cripto termasuk ico saya jadi bisa mengerti apa yang sedang di bahas dalam sebuah thread,,
Dinda mayasi
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 641
Merit: 106



View Profile
November 18, 2017, 10:59:57 AM
 #115

Betul... cukup bagus post ini.

Sekedar tambahan... ada banyak kata yg berkaitan dlm dunia crypto, tidaklah perlu untuk diterjemahkan semuanya.

Ada banyak kata-kata serapan, yg justru jika diterjemahkan, malah cukup bikin bingung yg membaca. Hehehe, misalnya kata "bounty", "give away" dll. Cukup tulis aja kata-kata itu sesuai aslinya, hanya krn itu adalah kata serapan, cukup hanya dengan ditulis dengan cetak miring sj (italic).

Kl sy melihat pribadi soh masih bnyk jg yg menuliskan artinya menjadi "Karunia". Semoga ada perubahan yg positif. Jd makin ada progress, pembaca di btt pun jg akan makin pandai dalam melihat konsep2 dari project crypto baru.


betul sekali agan saya setuju sekali,,,ada banyak kata serapan yang seandainya kita terjemahkan kedalam bahasa indonesia ,,justru makna ny malah menjadi rancu dan membingungkan,,,hal pertama ,,ketika saya mulai bermain btt adalah mempelajari istilah 2 dalam dunia crypto,,hal itu sangat penting sekali untuk pembendaharaan kata bagi saya,,,dengan mengetahui istilah2 dalam dunia cripto termasuk ico saya jadi bisa mengerti apa yang sedang di bahas dalam sebuah thread,,

nah disinilah kita dituntut sedikit belajar mengenai budaya dan bahasa yang pas. karena bahasa yg sulit dipahami akan memunculkan pemahaman setiap orang yang berbeda. Seperti pada pelajaran pada saat di kuliah. Kalau terjemahan dari Indonesia ke Inggris kemudian di kembalikan ulang sampai 2 kali saja kan berbeda dengan yg aslinya. Oleh karena itu terjemahan yang baik butuh ketelitian dalam konteks dan maksud penulis.

____________________| SILBERPFEIL |____________________
▬▬▬▬▬▬              ENERGIZE YOUR MOMENT              ▬▬▬▬▬▬
»»»»»»»»   WHITEPAPER   »»»»»»»    ANN THREAD   »»»»»»»   BOUNTY   »»»»»»»»»»     
ismelda_ita
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 369
Merit: 106



View Profile
November 18, 2017, 11:20:44 AM
 #116

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent
mau nanya nih. kalau terjemahan yang di translate dari google dan di check grammer menggunakan aplikasi pemeriksaan grammer menurut agan gimana?
Rickyrinaldi
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 238
Merit: 100


◆ FORTY SEVEN ◆


View Profile
November 18, 2017, 02:32:36 PM
 #117

Terima kasih ilmu dan infonya gan, sangat bermanfaat, saya juga beberapa kali menggunakan google translate untuk facebook campaign, dan emang seperti itu hasilnya, ada beberapa kata yang berubah jauh dari maksud dan tujuan kita.
Saya juga dapat masukan dari teman saya yang sudah senior di dunia btc, kunci kesuksesan translate itu iyala ketelitian dan ketekunan kita membaca setiap kalimat yg kita buat.

BintangBuleun
Full Member
***
Offline Offline

Activity: 517
Merit: 100


View Profile
November 18, 2017, 11:34:49 PM
 #118

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya akan berbagi sedikit yang saya ketahui tentang penerjemahan untuk mengurangi postingan yang didelete hehe. Semoga bermanfaat.


Dalam menerjemahkan, kita tidak hanya menerjemahkan pesan saja, tetapi juga menerjemahkan rasa, nuansa, dan budaya. Secara garis besar, terdapat 2 jenis makna yaitu makna semantik (makna berdasarkan arti sesungguhnya) dan makna pragmatik (makna berdasarkan konteks).
Contoh:
1. Saya suka bunga mawar.
kata bunga bermakna : jenis tumbuhan (konteks semantik)
2. Bunga banknya 0,1%
kata bunga bermakna : tambahan (konteks pragmatik)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerjemahkan, yaitu:
1. Keakuratan : sesuai grammar
2. Kejelasan : jelas secara semantik
3. Lazim : biasa digunakan oleh orang yang punya bahasa.


Selain kesalahan grammar, kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pada kelaziman bahasa. Kesalahan pada tingkat ini membuat orang asing tidak mengerti apa yang kita katakan, walaupun jika kita orang Indonesia yang mendengar/membacanya akan mengerti. Bahasa Inggris yang kita pelajari di bangku sekolah ternyata sangat jarang digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:
1. I live with my roommate (Saya tinggal dengan teman sekamar saya)
Yang lazim : I share room with my roommate.

2. Shoot him. (tembak dia "pake pistol maksudnya)
Yang lazim : Pull the triger

3. I am difficult to study English (saya susah belajar bhs. Inggris)
Yang lazim:  I find it difficult to study English

Selain itu ada juga beberapa kata yang makna nya sama namun digunakan untuk merujuk benda yang berbeda Contoh:
1. Pure = murni (untuk bahan liquid/cair)
2. Natural = murni (buatan Allah)
3. Original = murni (buatan manusia)
Semua kata tersebut artinya sama namun maknanya berbeda. Hal ini termasuk kajian pragmatik yang berarti banyak komunikasi dengan bahasa yang singkat.

Bagaimana dengan google translate?
Google translate menerjemahkan dengan menggunakan rumus sehingga akurat untuk menerjemahkan secara semantik namun salah jika dilihat dari sisi pragmatik karena google translate hanya lah mesin yang tidak mengerti rasa dan budaya. Contoh rumus yang digunakan :
1. get + kata benda = mendapat
contoh: get money = mendapat uang

2. get + kata sifat = menjadi
contoh : get angry = menjadi marah

3. get + to = tiba di
contoh : get to Jakarta = tiba di Jakarta

Catatan Mod: Saya sadar bahwa sebagian besar member Indonesia beragama Islam, tapi ada baiknya tidak memancing topik agama atau yang lainnya yang bisa membuat orang tersinggung dan kemudian membuat topik perdebatan baru. - BitRent

Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kita yang ikut bounty terjemahan. Jadi penggunaan bahasa nya tepat sehingga tidak membingungkan pembaca. Kejelasan dalam sebuah penerjemahan adalah kunci sukses dalam bounty translate.
Corei5
Member
**
Offline Offline

Activity: 126
Merit: 10


View Profile
November 22, 2017, 05:49:51 PM
 #119

Mantap sekali gan.....ide yang sangat bagus . ini sangat membantu sekali dalam penggunaan letak kata dan bahasa dan akan mengurangi mungkin kesalahan letak kata....

Zemytha
Jr. Member
*
Offline Offline

Activity: 85
Merit: 1


View Profile
November 22, 2017, 06:10:35 PM
 #120

Sama seperti hal nya saya , saya kira tulisan grammer saya selama ini sudah tepat ternyata masih banyak kekurangannya. Maklum karena saya juga masih proses untuk memperdalam bahasa inggris .
Pages: « 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 »  All
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!