Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 02:15:27 AM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
|
|
|
|
Eko prasetyo
Member
Offline
Activity: 298
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 02:31:48 AM |
|
Jika menurut saya antara pendapat BI dan pengamat Ekonomi UI cukup baik.Tapi saya lebih condong ke pengamat Ekonomi UI karena apa pastinya pengamat ekonomi begitu memikirkan masa depan,dan memikirkan perkembangan teknologi digital kalau tidak sekarang kapan lagi untuk kita mampu ikut berkembang seperti negara - negara maju yang telah menerapkan cryptocurency. Saya meyakini jika uang digital tidak akan menurunkan nilai Rupiah. Karna apa setiap Warga Masyarakat pasti akan tetap sadar dan tahu betul Uang negara kita tetap Rupiah, yang kita harus lakukan memang harus tetap bertransaksi dengan Uang rupiah agar nilai rupiah tidak melemah.
|
|
|
|
accounting 181293
Member
Offline
Activity: 662
Merit: 11
www.cd3d.app
|
|
February 18, 2018, 02:48:27 AM |
|
Hal yang di pikirkan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia ada bematnya tapi itu semua pasti ada solusinya karena negara lain saja bisa mengtur perkembangan bitcoin kenapa Indoensia tidak dan saya lebih condonh ke Pengaman Ekonomi UI karena pasti tau apa yang bagus untuk perkembangan ekonomi Indonesia
|
|
|
|
Bu meuloed
Member
Offline
Activity: 448
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 04:39:37 AM |
|
Kekhawatiran pemerintah terhadap hal demikian memang hal yang sangatlah lumrah gan kerena pemerintah beranggapan Cryptocurrency tidak akan terserap sampai kesetiap lapisan masyarakat kita yang kebanyakan masih awam . Mengenai keinginan pengamatnya memang sangat bagus untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang lagi berkembang pesat saat ini agar Indonesia mampu bersaing dengan negara negara lain dalam hal perkembangan teknologi mengenai Cryptocurrency tersebut.
|
|
|
|
CllickerQluicker
|
|
February 18, 2018, 05:16:18 AM |
|
pengamat ekonomi ga bisa membuat kebijakan apapun seledar berkomentar sedangkan BI selaku regulator bisa membuat suatu kebijakan yang bisa membuat bitcoin makin berkembang atau maah die
|
|
|
|
standbay29
Newbie
Offline
Activity: 79
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 05:20:56 AM |
|
Ya benar gan untuk apa berkomentar tapi tidak ada wewenang mending diam. Tapi kalau ane milih pengamat Ekonomi dan MIT biar ekonomi masyarakat sejahtera.
|
|
|
|
denasha92
Member
Offline
Activity: 616
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 05:26:17 AM |
|
Saya sependapat dengan pengamat Ekonom UI, menurut ane pemerintah dalam hal ini BI harus lebih futuristik karena mau tidak mau Indonesia harus mengikuti perkembangan Teknologi dalam hal sistem pembayaran maupun mata uang digital, tugasnya BI menurut ane jangan melarang karena hal ini sudah tidak dapat dibendung, tugasnya adalah memikirkan bagaimana mengatasi yang mereka anggap menjadi kekurangan yang ada pada mata uang digital.
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 05:32:12 AM |
|
Jika menurut saya antara pendapat BI dan pengamat Ekonomi UI cukup baik.Tapi saya lebih condong ke pengamat Ekonomi UI karena apa pastinya pengamat ekonomi begitu memikirkan masa depan,dan memikirkan perkembangan teknologi digital kalau tidak sekarang kapan lagi untuk kita mampu ikut berkembang seperti negara - negara maju yang telah menerapkan cryptocurency. Saya meyakini jika uang digital tidak akan menurunkan nilai Rupiah. Karna apa setiap Warga Masyarakat pasti akan tetap sadar dan tahu betul Uang negara kita tetap Rupiah, yang kita harus lakukan memang harus tetap bertransaksi dengan Uang rupiah agar nilai rupiah tidak melemah.
kalu seperti itu bagaimna jika warga negara sudah terlalu asyk menggunakan BTC dan melupakan rupiah,,,jika seperti itu apakah ada solusi gannn
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 05:36:24 AM |
|
Hal yang di pikirkan pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia ada bematnya tapi itu semua pasti ada solusinya karena negara lain saja bisa mengtur perkembangan bitcoin kenapa Indoensia tidak dan saya lebih condonh ke Pengaman Ekonomi UI karena pasti tau apa yang bagus untuk perkembangan ekonomi Indonesia
iyyyaaaa setujuu tapi yang jdi ke khawatiran sya apakah ini akan bertahan lama,,sedangkan negara kita masih banyak belum paham perkembangan zaman modern
|
|
|
|
fauzan Ichsan
Full Member
Offline
Activity: 1246
Merit: 102
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
|
|
February 18, 2018, 05:39:35 AM |
|
kalau diminta untuk memilih saya pilih setuju menggunakan mata uang crypto seperti pengamat ekonomi UI, karena kita bitcoiner. tetapi di negara ini yang berwenang adalah BI, pengamat ekonomipun tidak bisa membuat suatu kebijakan akan hal itu, mau tidak mau kita harus taat terhadap peraturan dari pemerintah
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 05:41:15 AM |
|
Kekhawatiran pemerintah terhadap hal demikian memang hal yang sangatlah lumrah gan kerena pemerintah beranggapan Cryptocurrency tidak akan terserap sampai kesetiap lapisan masyarakat kita yang kebanyakan masih awam . Mengenai keinginan pengamatnya memang sangat bagus untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang lagi berkembang pesat saat ini agar Indonesia mampu bersaing dengan negara negara lain dalam hal perkembangan teknologi mengenai Cryptocurrency tersebut.
iyyaaa bro semua itu yg jadi masalah buat kita "kekhawatiran" karna belum ada 1 kepastian atau di tetapkan apakah nanti akan berlanjut atau tidak,,,moga sja di tahun ini ada kepastiann,,doakan sja yg terbaik buat negara kita apakah ingin mengikut perkembangan zaman atau stop dan tdk digunakan lagi BTC ini
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
February 18, 2018, 05:45:08 AM |
|
pengamat ekonomi ga bisa membuat kebijakan apapun seledar berkomentar sedangkan BI selaku regulator bisa membuat suatu kebijakan yang bisa membuat bitcoin makin berkembang atau maah die
tapi alangkah lebih indah kalau pendapat orang lain bisa di pertimbangkan gan,,,dan lebih baiknya lagi semua pendapat dari pihak keuangan di kumpulkan dan dirundingkan,,dan baru ambil 1 keputusan bro
|
|
|
|
Leomessy10
Member
Offline
Activity: 350
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 05:55:18 AM |
|
pengamat ekonomi ga bisa membuat kebijakan apapun seledar berkomentar sedangkan BI selaku regulator bisa membuat suatu kebijakan yang bisa membuat bitcoin makin berkembang atau maah die
Kalo hanya sekedar komentar aja tidak akan bisa membuat kebijakan apapun sangat tidak ada untungnya, kalo BI udah sesuai selaku regulator akan membuat satu kebijakan untuk membuat bitcoin semakin berkembang.
|
|
|
|
rizki991
|
|
February 18, 2018, 07:45:15 AM |
|
saya lebih memilih pemangat ekonomi ui dan MIT ,karena saya juga bermain bitcoin,mungkin bila orang yang belum mengenal bitcoin memilih bank indonesia yang di setujuiin
|
|
|
|
aprilnot
|
|
February 18, 2018, 07:46:53 AM |
|
dari penjelasan di atas saya lebih mendukung pendapatan pengamat ekonomi Universitas Ekonomi karena menggunakan sudut padang ekonomi dlaam menilai dampak bitcoin dan kalau alasan dari BI harusnya pemerintah mencari solusi bukanmelarang bitcoin
|
▀█████▄▀██▄▀█▄ H E L E N A ▀▄▀ 501,652% APY ▄█▀▄██▀▄█████▀ ▀██▄ | TWITTER | TELEGRAM | DISCORD | ▄██▀ ▀█▄ The Best in Space Auto-Compounding DeFi 3.0 Protocol on BSC ▄█▀
|
|
|
Commitments
Member
Offline
Activity: 532
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 07:55:12 AM |
|
Sejauh ini pihak bak indonesia atau BI merupakan pihak yang paling menentang dengan kehadiran bitcoin di indonesia, bahkan mereka sendiri pernah mengatakan bahwa bitcoin bisa merusak sistem dan tata perekonomian di negara ini, padahal kejadian sebenarnya bitcoin merupakan hal yang paling penting dan hal yang paling bagus sekali manfaatnya di mana kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam sistem dan kerja bitcoin, hal itu juga diungkapkan oleh banyak sekali pengamat perekonomian yang sangat mendukung dengan kehadiran bitcoin.
|
|
|
|
arifdadang34
|
|
February 18, 2018, 08:15:47 AM |
|
dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
boleh numpang ngakak ga gan sebentar?lol mau ada berjuta-juta koin atau token atau apalah namanya nanti, itu mata uang fiat merupakan hal yang gabisa engga dibutuhkan masyarakat, contoh jepang noh walaupun udah legalin blockchain tapi mata uang mereka masih dibutuhkan.
|
|
|
|
jondel
|
|
February 18, 2018, 01:26:46 PM |
|
Sejauh ini pihak bak indonesia atau BI merupakan pihak yang paling menentang dengan kehadiran bitcoin di indonesia, bahkan mereka sendiri pernah mengatakan bahwa bitcoin bisa merusak sistem dan tata perekonomian di negara ini, padahal kejadian sebenarnya bitcoin merupakan hal yang paling penting dan hal yang paling bagus sekali manfaatnya di mana kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam sistem dan kerja bitcoin, hal itu juga diungkapkan oleh banyak sekali pengamat perekonomian yang sangat mendukung dengan kehadiran bitcoin.
Bisa dimengerti sih gan kenapa BI seperti itu. Sebagai otoritas keuangan sebuah negara, sudah seharusnya BI berlaku konservatif dan bukan spekulatif. beda dengan pelaku atau pengamat. Ini kalau kita mikrokan (mengambil contoh sebuah perusahaan) adalah orang keuangan (finance + akunting) versus orang marketing/produksi, dimana orang keuangan akan lebih condong ke sifat konservatif.
|
|
|
|
Chen07
Member
Offline
Activity: 196
Merit: 10
|
|
February 18, 2018, 01:59:56 PM |
|
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
[/quote] Alasan anda tidak masuk akal gan. BI tidak mungkin beralasan seperti itu, rupiah tidak akan hilang dan rupiah tetap di butuhkan oleh masyarakat kita karena rupiah adalah alat pembayaran yang sah di negara kita mata uang resmi di negara kita. Bitcoin hanya alat pembayaran elektronik saja gan.
|
|
|
|
Denies Distro
|
|
February 18, 2018, 02:26:09 PM |
|
Dari isi postingan agan yang saya cermati menurut pengamatan saya pribadi terhadap indonesia adalah.
Sebuah negara itu tidak bisa sembarangan menyimpulkan hal baru yang semua kemungkinan masih bisa terjadi,untuk dampaknya pada negara tersebut (khususnya yang masih melarang bitcoin/cryptocurrency).
Jadi menurut ane pemerintah sedang mempertimbangkan segala sesuatunya agar tidak terjadi kesalahan di dalam mengngambil keputusan.
|
|
|
|
|