kandarAB
|
|
March 01, 2018, 04:25:53 PM |
|
semua mempunyai pandangan masing-masing mana yang baik dan mana yang buruk, namun dari statement kedua pihak tersebut kita akan mengambil kesimpulan menurut kebaikan kita masing-masing, kita harus tahu bahwa Bitcoin merupakan sebuah inovasi terbaru untuk masa depan yang mempunyai banyak peran terhadap perekonomian kita dri penghasilan yang sudah kita dapatkan, tentu Bitcoin merupakan sebuah keuntungan bagi kita.
|
|
|
|
SIMENGI
Member
Offline
Activity: 238
Merit: 13
|
|
March 01, 2018, 04:33:48 PM |
|
masukan dari pengamat ekonomi UI dan MIT sangat mendukung akan bitcoin tersebut gan dan ini tentunya akan berdampak baik pula bagi kita dan berbanding terbalik dari pihak BI yang selalu menganggap negatif terhadap bitcoin.jadi dalam hal ini saya pribadi lebih memilih pengamat ekonomi UI dan MIT
|
|
|
|
zerctjse
Newbie
Offline
Activity: 140
Merit: 0
|
|
March 01, 2018, 06:07:08 PM |
|
Pilih BI. Karena BI sebagai pemangku dan pembuat Kebijakan. Selanjutnya melaksanakan Kebijakan yang telah di putuskan. Untuk Pengamat UI dan MIT adalah sebagai Partisipan untuk memberi saran yang sudah barang tentu saran tidak selamanya di pakai untuk membuat keputusan.
|
|
|
|
xrivaix
Member
Offline
Activity: 294
Merit: 10
|
|
March 01, 2018, 06:26:29 PM |
|
kalau ane pribadi lebih memilih pengamat ekonomi dan MIT karena bisa memikirkan kesejahteraan rakyat, tetapi intinya sama saja gan kita hanya bisa berkomentar tidak bisa berbuat apa-apa , sedangkan direktur BI bisa membuat kebijakan atas bitcoin, semoga sja pemerintah bisa memilih yang terbaik untu rakyat dalam hal bitcoin
|
|
|
|
Silver_Wost
|
|
March 01, 2018, 08:04:18 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
kedua belah pihak ane rasa ada keuntungan dan kerugiannya untuk para investor bitcoin,ane rasa pemerintah seharusnya mengawasi dan memantau para investor bukan melarang dan mungkin dengan pemantauan dan pengawasan yang baik akan terkendali dan berjalan dengan benar
|
|
|
|
Catokreloh
|
|
March 01, 2018, 08:08:41 PM |
|
Kalau menurut saya gan pengamat ekonomi cuma bisa kasih pendapat saja tidak bisa mrlakukan yang bisa membuat perubahan,pemerintah lah dan BI yang bisa membuat kebijakan agar dapat perubahan dengan cara mengatur nya lebih tertip lagi
|
|
|
|
asrinur
Full Member
Offline
Activity: 671
Merit: 104
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
|
|
March 01, 2018, 11:22:17 PM |
|
pilih dua-duanya gan, kemudian diambil yang lebih bermanfaatnya. karena membuat regulasi itu dalam hal ini pemerintah tidak bisa hanya mengambil satu pendapat saja, melainkan harus mempertimbangkan faktor lain yang terkait dengannya
|
|
|
|
hermanrz
|
|
March 01, 2018, 11:42:46 PM |
|
Kalau saya pilih BI karena semua kebijakan moneter ada di tangan BI. Hal ini bisa mempengaruhi dampak dari cryptocurrency, namun secara tidak langsung pendapat dari pengamat dapat dijadikan masukan bagi BI untuk mengambil kebijakan mengenai cryptocurrency.
|
|
|
|
Hyuiguia
|
|
March 01, 2018, 11:50:35 PM |
|
Pilih BI. Karena BI sebagai pemangku dan pembuat Kebijakan. Selanjutnya melaksanakan Kebijakan yang telah di putuskan. Untuk Pengamat UI dan MIT adalah sebagai Partisipan untuk memberi saran yang sudah barang tentu saran tidak selamanya di pakai untuk membuat keputusan.
pengamat juga bisa memberikan masukan dan input yang bagus karena dengan dukungan pengamat ekonomi tersebut merupakan salah satu power agar bitcoin makin berkembang juga dan di akui
|
|
|
|
sari_
Jr. Member
Offline
Activity: 230
Merit: 1
|
|
March 02, 2018, 12:16:19 AM |
|
Kalau saya lebih suka pendapat UI dan MIT kerena mereka memperbolehkan dan sangat mendukung dengan adanya digital bitcoin. Kenapa alasan saya setuju dengan pendapat mereka . karena zaman dan alat digital yang semakin canggih. Masak kita mau hidup terus GK ada kemajuan dan gak boleh menggunakan nya gimana kehidupan kita akan bisa maju . namanya hidup kita harus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman . apa lagi kita orang Indonesia yang melakukan mencari kerja dan penghasilan saja sudah. Justru dengan investasi di bitcoin gak bakal rugi kalau kita sabar tetap menahan coin yang kita miliki jika harga nya lagi turun. Sudah banyak bukti jangan jauh jauh banyak dari rekan saya yang sukses setelah mereka bergabung di bitcoin.
|
|
|
|
Antonas1
|
|
March 02, 2018, 12:29:52 AM |
|
Anda hanya menerka kemungkinan dan bukan pernyataan dari pemikiran mereka (baik BI ataupun pengamat) Tapi baiklah, untuk menjawab pertanyaan anda : 1. Meskipun nantinya dilegalkan, Bitcoin tidak akan melemahkan Rupiah. Karena kita masih akan tetap membutuhkan FIAT currency. Mari asumsikan total 21 juta Bitcoin telah selesai ditambang dan beredar di pasar berbanding dengan penduduk Indonesia, apa yang akan terjadi jika ia menggantikan Rupiah? 2. Sebenarnya sistem yang berjalan sekarang sudah cukup modern, hanya saja beberapa dari kita menganggapnya belum modern karena belum menggunakan teknologi crypto. Saya pikir kita harus lebih bijak dalam menyikapi hal ini. 3. Kriminal bisa terjadi dimana aja dan kapan aja. Resiko pencurian dan perampokan akan tetap ada, dan tidak ada tempat yang benar-benar aman di dunia. Meskipun hingga saat ini jaringan blockchain diklaim sebagai yang paling aman, tidak menutup kemungkinan akan bisa ditembus suatu hari nanti. Dan ingat juga bahwa kejahatan selalu menyerang akun personal.
|
|
|
|
qdenova
|
|
March 02, 2018, 12:42:22 AM |
|
Sebenarnya ane memilih pengamat Ekonomi dari UI dan MIT, karena ane sebagai penambang Bitcoin, memiliki persepsi yang sama dengan apa yang di sampaikan oleh pengamat UI dan MIT. Kalau BI memiliki ketakutan akan Mata uang virtual ini, yang bisa membuat kita sebagai penambang bitcoin lesu dan tidak bersemangat dalam mencari project-project yang ada di forum bitcoin.
|
|
|
|
youngcoolzeero
Member
Offline
Activity: 238
Merit: 10
A man who knows all of yours
|
|
March 02, 2018, 12:44:29 AM |
|
Dalam hal keinginan pengamat sangat baik untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang sekarang ini gan, supaya negara indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain mengenai perkembangan teknologi crypto. pendapat saya, pemerintah mengnai hal ini pihak BI harus lebih futuristik. Adapun tugas dari BI saya pikir jangan melarang, dikarenakan hal ini untuk sekarang sudah tidak dapat dihentikan.
|
|
|
|
gerbas
|
|
March 02, 2018, 01:29:52 AM |
|
Sebenarnya pernyataan keduanya sama benar hanya saja mereka melihat dari sudut pandang yang berbeda. Jalan tengahnya,melihat kedepan ya bagaimanauntuk masyarakat yang artinya bagaimana daerah tersebut jika Bitcoin di legalkan atau dilarang.
|
|
|
|
Rosyidi
Member
Offline
Activity: 86
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 01:58:55 AM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
Tidak usah bingung gan.!!! Apapun pendapat mereka tentang btc, enjoy aja dan terus exis di btc. Faktanya btc sudah lama menjadi pro kontra, tapi yang exis di btc tambah banyak. Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
|
|
|
|
Yusuf77
|
|
March 02, 2018, 02:10:24 AM |
|
Sebenarnya pernyataan keduanya sama benar hanya saja mereka melihat dari sudut pandang yang berbeda. Jalan tengahnya,melihat kedepan ya bagaimanauntuk masyarakat yang artinya bagaimana daerah tersebut jika Bitcoin di legalkan atau dilarang.
Kalau ditanya soal pernyataan keduanya adalah seorang ahli di dalam bidang masing masing . saya yakin mereka juga berbicara dengan pendapat kaca mata mereka sendiri
|
|
|
|
dondonk
|
|
March 02, 2018, 02:17:58 AM |
|
Bagi saya pendapat keduanya ada benarnya dan sama maksudnya baik , hendaknya kita menerima teknologi yang dalam perkembangannya nantinya bukan melemahkan nilai yang sudah ada, akan tetapi yang dapat bersinergi dengan sistem lama untuk saling menguatkan .
|
|
|
|
AhokHoax87
Member
Offline
Activity: 266
Merit: 18
|
|
March 02, 2018, 02:22:29 AM |
|
Bagi saya pendapat keduanya ada benarnya dan sama maksudnya baik , hendaknya kita menerima teknologi yang dalam perkembangannya nantinya bukan melemahkan nilai yang sudah ada, akan tetapi yang dapat bersinergi dengan sistem lama untuk saling menguatkan .
benar agan ane juga sependapat karena keduanya itu sangat berpasotif pemikirannya,jadi saat ini bagi ane dunia cryptocurrency ini khususnya di indonesia lebih abik di atur dengan baik saja biar tidak ada dampak negatif terhadap kedua belah pihak itu.
|
|
|
|
Masy scurity
Member
Offline
Activity: 210
Merit: 10
|
|
March 02, 2018, 02:34:10 AM |
|
Kalau menurut saya itu kedua-duanya susah kita memastikan mana yang bagus agan,karena pendapat BI sangat jelas dan pendapat ekonomi UI pun sangat terpengaruh,jadi bagi saya sependapat juga seperti di atas.
|
|
|
|
hanyongs
Newbie
Offline
Activity: 16
Merit: 0
|
|
March 02, 2018, 03:02:22 AM |
|
Menurut saya keduanya memikirkan negeri ini gimana kedepannya, tapi ane lebih prefer ke pengamat UI karena perkembangan teknologi yang pesat kita juga harus mengimbanginya kalo tidak ingin tertinggal, dilain sisi rupiah juga bakal melemah jika mayoritas penduduk memakai crypto.
|
|
|
|
|