Masy scurity
Member
Offline
Activity: 210
Merit: 10
|
|
March 03, 2018, 07:06:51 AM |
|
Benar juga agan kalau kita lihat dari segi untuk mengembangnya blockchain di masa depan,tapi bagaimana dengan cemasnya pemerintah nanti jika mata uang resmi kita nanti jika tidak berharga lagi bagi masyarakat?karena dunia cryptocurrency ini belum bisa sepenuhnya masyarakat yang bisa memahami blockchain ini.
|
|
|
|
vanesha
Full Member
Offline
Activity: 649
Merit: 100
Binance #SWGT and CERTIK Audited
|
|
March 03, 2018, 07:09:08 AM |
|
Menurut saya yang bener adalah pendapat dari UI dan MIT,karena memang sudah seharusnya negara kita berkembang agar tidak selalu ketinggalan.Masa iya kita selalu kalah dengan negara-negara lain.Kalau menurut BI harga rupiah bisa melemah sepertinya tidak akan gan,karena kita lihat negara-negara yang sudah menggunakan cryptocurrency sepertinya mata uang mereka aman-aman saja tidak mengalami kelemahan.
|
|
|
|
Aury234
Newbie
Offline
Activity: 154
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 09:39:28 AM |
|
saya sangat berpendapat yang dibicarakan UI dan MIT karena sekarang ini jaman sangat membutuhkan internet dan teknology,dari sisi lain dilihat jaman masa kini sangatlah ketinggalan bila bitcoin tidak disahkan di negara kita, bitcoin bertanda suatu kemajuan bagi negara dan rakyat, sedangkan pendapat BI sangat disayangkan,,,tidak memihak kepada rakyat,tapi itu BI keputusan tidak bisa di ambil sendiri jadi belum bisa kita mengposting bahwa BI tidak memihak ke Botcoin, tapi yang jelas keputusan ada di tangan org yang berkuasa....
|
|
|
|
JariKriting
|
|
March 03, 2018, 09:54:06 AM |
|
kalau menurut info yang saya tahu, BI masih menjadi proses pengkajian lebih dalam terhadap mata uang digital ini atau bitcoin, karena takut nya dari btc ini banyak orang-orang yang bisa menggunakan kesempatan ini untuk penyelwengan terhadap tindakan pencucian uang, prostitusi, terorisme, dan perdagangan obat terlarang. oleh karena itu kenapa di indonesia masih belum menerapkan uang digital ini, karena masih banyak pengkajian yang lebih dalam yang harus dilakukan
masalah menerapkan untuk di jadikan alat pembayaran alasan nya bukan seperti itu karena di indonesia satu2nya alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah dan itu sudah jelas ada aturan Undang2 ja bukan sekedar peraturan BI, perpres, atau aturan mentri tapi sudah merupakan sebuah undang2
|
|
|
|
Tsunami04
|
|
March 03, 2018, 11:31:16 AM |
|
Kalau yang kita inginkan sudah jelas, akan kita ambil pendapat pengamat ekonomi, karna maksudnya agar Indonesia lebih maju dan masyarakat sejahtera, Sedangkan BI melarang bitcoin, karna ditakuti hal yang bisa merugikan negara. Jelas dua dua nya tujuan agar bisa kita akui, jadi supaya jangan saling lempar kesalahan.
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 11:31:54 AM |
|
kalau menurut info yang saya tahu, BI masih menjadi proses pengkajian lebih dalam terhadap mata uang digital ini atau bitcoin, karena takut nya dari btc ini banyak orang-orang yang bisa menggunakan kesempatan ini untuk penyelwengan terhadap tindakan pencucian uang, prostitusi, terorisme, dan perdagangan obat terlarang. oleh karena itu kenapa di indonesia masih belum menerapkan uang digital ini, karena masih banyak pengkajian yang lebih dalam yang harus dilakukan
masalah menerapkan untuk di jadikan alat pembayaran alasan nya bukan seperti itu karena di indonesia satu2nya alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah dan itu sudah jelas ada aturan Undang2 ja bukan sekedar peraturan BI, perpres, atau aturan mentri tapi sudah merupakan sebuah undang2 setuju gan,,kita tdk boleh mengganti mata uang negara kita
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 11:33:51 AM |
|
Kalau yang kita inginkan sudah jelas, akan kita ambil pendapat pengamat ekonomi, karna maksudnya agar Indonesia lebih maju dan masyarakat sejahtera, Sedangkan BI melarang bitcoin, karna ditakuti hal yang bisa merugikan negara. Jelas dua dua nya tujuan agar bisa kita akui, jadi supaya jangan saling lempar kesalahan.
setuju gann,,,pokoknya pendapat mereka berdua itu tdk ada yg slah krn itu semua kepentingan negara gan
|
|
|
|
kiwoh123
Member
Offline
Activity: 309
Merit: 10
|
|
March 03, 2018, 11:34:48 AM |
|
saya sih setuju sama BI, BI bukan cuma peduli sama nilai rupiah kayaknya dia juga peduli sama kita investor soalnya banyak juga warga indo yang terjerumus invest hyip yang akhirnya scam ya mungkin mereka juga melindungi kita supaya gak terjerumus nya kesitu.
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 11:35:55 AM |
|
saya sangat berpendapat yang dibicarakan UI dan MIT karena sekarang ini jaman sangat membutuhkan internet dan teknology,dari sisi lain dilihat jaman masa kini sangatlah ketinggalan bila bitcoin tidak disahkan di negara kita, bitcoin bertanda suatu kemajuan bagi negara dan rakyat, sedangkan pendapat BI sangat disayangkan,,,tidak memihak kepada rakyat,tapi itu BI keputusan tidak bisa di ambil sendiri jadi belum bisa kita mengposting bahwa BI tidak memihak ke Botcoin, tapi yang jelas keputusan ada di tangan org yang berkuasa.... bukannya tidak memihak gan,,tapi BI juga akan masa depan negara kita yang akan datang,,mungkin banyak pertimbangan gannn😄😊😊
|
|
|
|
Rhudy199 (OP)
Newbie
Offline
Activity: 196
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 11:41:54 AM |
|
tentu pendapat BI atau pemerintah memang ada benarnya juga, tapi disini saya lebih setuju dengan pendapat pengamat ekonomi , karena kita harus mengikuti perkembangan teknology cyrptocurrency.. saya kira pemerintah harusnya membuat regulasi yang jelas tentang BTC ketimbang melarang nya
regulasi pemerintah sudah jelas melalui BI tidak melarang bitcoin, memiliki bitcoin dll, kalau melarang bitcoin sebagai alat pembayaran lah emang undang2 nya mengatur begitu, alat pembayaran yang sah ya hanya rupiah, mau bikin regulasi sebagai alat pembayaran, ajukan dulu yudicial review di MK, lalu amandemen pasal yang menjelaskan alat pembayaran yang hanya rupiah kalau ga itu namanya melanggar undang2, presiden melanggar undang2 aja bisa kena impeach kok memang BI tdk melarang adanya BI di negara kita,,tapibtransaksinya yg dilarang mnggunakan BTC,,,sebaiknya BTC itu di jadikan rupiah dlu
|
|
|
|
MarkingLand
Newbie
Offline
Activity: 92
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 11:51:12 AM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
kalo menurut saya, pastinya saya setuju dengan pengamat MIT dong, sebagai orang yang berkecimpung di crypto ini saya yakin semuanya pun setuju dengan pendapat dari pengamat MIT, akan tetapi kita harus ingat meskipun ada dorongan positif dari pengamat MIT kita jangan lupa bahwa BI lah yang punya otoritas di Indonesia ini, jadi meskipun kita sangat setuju dengan pengamat MIT, tapi bertolak belakang dengan pendapat BI, kita tidak bisa apa2.
|
|
|
|
mulyadi dedii
Member
Offline
Activity: 420
Merit: 10
ENCRYBIT — FUTURE OF CRYPTOEXCHANGE
|
|
March 03, 2018, 12:06:29 PM |
|
pemerintah yang diwakili oleh BI sebagai otoritas pengendali keuangan negara melarang penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran. pernyataan tersebut mengacu pada nilai tukar mata uang digital yang fluktuatif. selain hal itu pelarangan terkain penggunaan bitcoin sebai alat pembayaran , juga guna mencegah kejahatan, seperti pencucian uang, pendanaan terorisme. dan tujuan pelarangan tersebut untuk menjaga kedaulatan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia
sedangkang dari pengamat ekonomi, dengan diperbolehkannya bitcoin sebagai salah satu alat pembayaran, memungkinkan masyarakat berkembang secara financial. dari aspek pembayaran, pengiriman bitcoin menjaga privasi penggunanya. dan lebih hemat dalam ongkos transfer dibandingkan dengan bank konvensional.
|
|
|
|
Riyel
Jr. Member
Offline
Activity: 182
Merit: 3
|
|
March 03, 2018, 12:19:49 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
kalau ane lebih milih pengamat UI dam MIT gan. Karena pemikirannya maju dan positif ingin negara indonesia berkembang sehingga indonesia dapat beradaptasi dengan sistem modern.
|
[GREENISHCOIN] THE WORLD'S FIRST FIXED MONTHLY ALLOWANCE PLAN PLATFORM BONDING WITH CRYPTOCURRENCY ASSETS https://www.greenishcoin.com/
|
|
|
Rotarepo
Newbie
Offline
Activity: 18
Merit: 0
|
|
March 03, 2018, 01:18:29 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
bingung nya dalam hal apa gan? apakah dalam memilih pendapat siapa yang lebih pantas untuk di ikuti,? kalau untuk masalah tersebut, kedua belah pihak tersebut baik pihak BI atau pun pihak pengamat ekonomi UI tentu memiliki pandangan masing masing. dan sebenarnya kedua pendapat tersebut bisa di satukan, karena bisa saling menguntungkan, gambaran simpelnya, kita tetap menggunakan teknologi modern ini supaya bisa tetap mengimbangi dan mengikuti perkembangan zaman, tetapi dengan batasan yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah yaitu kita tidak boleh bertransaksi langsung dengan mata uang crypto. disini tentu kita tetap menggunakan rupiah sebagai sarana transaksi tersebut, dengan begitu kan keduanya tetap bisa berjalan berdampingan tanpa saling senggol.
|
|
|
|
Karie_Legend
Member
Offline
Activity: 514
Merit: 10
●●
|
|
March 03, 2018, 01:28:52 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Bagi saya BI hanya mengambil sisi negative dari Bitcoin dan Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT mengambil sisi dari positif dari Bitcoin. jika ada sisi buruk akan ada sisi baik.
|
|
|
|
Sar elok
Jr. Member
Offline
Activity: 182
Merit: 2
|
|
March 03, 2018, 02:15:41 PM |
|
Pengamat : mereka berbicara menurut pendapat mereka sendiri. BI : mereka menyuarakan menurut UU yang berlaku. Jika harus memilih, saya akan memilih apa yang dikatakan BI karena suara mereka itu suara masyarakat pada umumnya.
|
|
|
|
denasha92
Member
Offline
Activity: 616
Merit: 10
|
|
March 03, 2018, 02:37:43 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Bagi saya BI hanya mengambil sisi negative dari Bitcoin dan Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT mengambil sisi dari positif dari Bitcoin. jika ada sisi buruk akan ada sisi baik. Seharusnya jika ada dua pendapat yang saling kontradiktif lebih baik berkolaborasi saja, apa yang menjadi sisi buruk di atasi bersama sehingga sisi baik dari keduanya dapat terealisasi bersama sama
|
|
|
|
Sargossy
Member
Offline
Activity: 490
Merit: 11
Lead generation one-stop shop platform powered AI
|
|
March 03, 2018, 02:41:49 PM |
|
saya sependapat pengamat ekonomi dari ui dengan melihat keunggulan blockchain adalah sistem yang bisa di terapkan di berbagai bidang kerja serta mekanisme transaksi yang modern.
|
|
|
|
abdillah2244
Member
Offline
Activity: 171
Merit: 12
|
|
March 03, 2018, 02:51:05 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
dalam penjelasan agan diatas, saya juga punya pandangan yang berkaitan dengan pandangan agan diatas, saya berfikir, Negara kita di gadang gadang Negra yang akan berkembang dan itu telah terbukti dengan banyaknya mega proyek yang di rencanakan dan juga terealisasi. nah disini saya sepakakat dengan pendapat para pengamat ekonomi, kalau Negara kita ini mau maju kita harus menerima perkembangan dan kemajuan dari segala lini termasuk dalam dunia Digital gan.
|
|
|
|
abralzain17
|
|
March 03, 2018, 03:08:19 PM |
|
okk guyss saya disini mau minta pendapat kalian,,,kan di forum yang tadi sya baca dari pihak BI tdk setuju transaksinya menggunakan cripto dalam hal ini BTC sedangkan pengamat Ekonomi UI dan MIT mengatakan setujuu,,disini ada 2 pertimbangan,,jadi kalian kira kira milih mana ya atau setuju dengan pendapat siapa..?
kalau menurut sya mungkin yang ada dalam pikiran ke 2 belah pihak begini......!
dari BI
1.mungkin dia mengkhwatirkan dengan adanya bitcoin nanti nilai rupiah jadi lemah 2.dan mungkin Presiden direktur BI khawatir nanti rupiah tidak terlalu di butuhkan lagi oleh masyarakat
adapun mungkin menurut Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia dan MIT (Massachusets Institute of Technology, Amerika Serikat)
1.dia mungkin menginginkan negara kita berkembang dan dapat beradaptasi dengan adanya sistem modern ini dlm halnya BTC 2.mungkin dia ingin transaksinya tidak manual lagi yg dapat mencegah perampokan atau sistem kriminal lainnya.
jujur kalau memang pikirannya begitu,,,sya masih bingung nih gang..??
Saya lebih memilih BI. karena BI memikirkan masa depan indonesia dan tentang kerugian dan keuntungan untuk indonesia. Tapi kalau MIT hanya memikirkan kemajuan nya saja tanpa tau atau pun kurang memikirkan resiko dan dampak nya
|
|
|
|
|