Assalamualaikum semuanya, saya sudah membaca topik yang di pin, selain dari 6 topik yang di pin tersebut, apakah ada lagi yang bisa jadi bahan bacaan yang membantu untuk saya?
Wa'alaikumussalam. Saran saya berikutnya coba pelajari topik-topik yang berkaitan dengan Bitcoin. Banyak topik yang bisa dipelajari semisal sejarah, topik tentang wallet Bitcoin termasuk didalamnya cara menerima dan mengirim Bitcoin menggunakan wallet tersebut, topik tentang mengamankan seed/private key, dan lainnya. Agan bisa memanfaatkan fitur search di forum atau alternatif lainnya menggunakan https://ninjastic.space/search untuk mencari suatu topik dengan menggunakan kata kunci tertentu. Dan coba bertahap dipraktekkan apa yang telah dipelajarinya, serta jangan sungkan bertanya semisal menemui kendala ketika proses tersebut. Berikut ini beberapa thread yang meng-indeks topik-topik tertentu yang mungkin bisa agan manfaatkan sebagai referensi: - Indeks Thread Berkualitas dan Bermanfaat - joniboini - [GUIDES] on Bitcointalk. Index thread (until there is a dedicated subforum?) - LoyceV - Beginners & Help Encyclopedia - Ratimov |
|
|
|
-snip-Masalahnya, setau saya itu baru sebatas isu atau rumor. Saya belum lihat/baca statemen resmi dari CZ atau dari Pang Xue Kai terkait kemungkinan akuisisi ini. Cuman ada statemen dari Rieka Handayani, yang menegaskan bahwa mereka fokus ke pengembangan Tokocrypto dan tidak ingin membahas tentang isu akuisisi Binance. https://coinvestasi.com/berita/tokocrypto-tanggapi-rumor-akuisisi-binance Pernyataan VP Corporate Communications Tokocrypto tersebut juga, dari yang saya pahami kalimatnya "ngambang" dalam artian tidak secara gamblang mengatakan rumor tersebut benar atau salah dengan lebih memilih mengatakan seperti ini: Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Saat ini Binance merupakan salah satu investor Tokocrypto yang telah bergabung sejak tahun 2020 yang bersama-sama mengembangkan perusahaan dan turut membangun industri aset kripto di Indonesia,” dalam keterangannya saat diwawancarai Coinvestasi, Selasa (06/12/22). Dapat dimaklumi, karena hal tersebut merupakan urusan internal exchange mereka. Mau bagaimanapun, toh mereka yang punya dana dan wewenang untuk memutuskan jadi tidaknya akuisisi exchange tersebut. |
|
|
|
yap, aturannya ada di tautan yang agan cantumkan dan mungkin untuk mempermudah isinya kuramg lebih seperti ini  agan bisa cek di halaman 16 di pdf yang agan tautkan untuk mengetahui lebih lanjut. Pada peraturan sebelumnya yang saat ini telah diperbaharui oleh peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 tersebut, yakni Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021, saya coba cari namun memang disana belum tercantum perihal komposisi direksi maupun komisaris yang harus berasal dari WNI sebagaimana diatas (silahkan di ralat jika saya terlewat membaca). Pada pasal 23 di peraturan Nomor 8 Tahun 2021 hanya disebutkan secara umum (tanpa menyinggung masalah kewarganegaraan) diantaranya mengenai prosentase kepemilikan saham:  Tetapi tetap harus lolos uji kelayakan yang diselenggarakan Bappebti (Pasal 14 ayat 1[h]):  |
|
|
|
Ini ga ada update kah? Saya baru tahu ada diskusi ini karena jarang mampir ke meta. Udah hampir 3 tahun kalau dilihat dari threadnya, apa mungkin sudah didrop dan ga ada di plan lagi?
Sepertinya tidak dihentikan, tidak juga dilanjut plan-nya. Theymos memperkirakan di 2020 tapi sampai sekarang belum ada update mengenai rencana dari pencantuman badge tersebut. Saya pribadi sih bakal menonaktifkan daripada nanti dispam sama member tertentu karena masalah privasi dsm.
Di spam oleh user-user yang merasa post nya banyak dihapus? Jatuhnya random, dan belum tentu juga user yang tersemat badge tersebut yang melaporkan postingannya. Tapi kemungkinan jadi sasaran user-user tersebut bisa saja terjadi sih; Meskipun Inbox message juga bisa di Report To Admin, tapi kalau di kirimi dengan message yang banyak bisa repot juga melaporkannya. btw, user-user yang terdaftar di sini: Top reporters, berpotensi di"banjiri" spam kalau begitu. |
|
|
|
Betul, makanya saya bilang izinnya jadi tidak valid kalau struktur manajemennya langsung dari pihak Binance.
Jika susunan struktur manajemennya ketika seandainya memang benar-benar terjadi akuisisi tersebut berubah komposisi nya tidak lagi 2/3 nya merupakan WNI seperti disebutkan diatas, berarti memang sudah tidak terpenuhi lagi syarat untuk izin sebelumnya sebagaimana yang diatur pada peraturan Bappebti.
Atau mungkin Binance tetap mempertahankan tim utama yang berasal dari WNI seperti TK Harmanda dan Nanda Invens. Sedangkan mereka yang aslinya memang dari Singapura seperti Pang Xue Kai dan Chung Ying Lai akan mundur.
Ini bisa menjadi kemungkinan yang paling kuat terlebih melihat kondisi saat ini memang sulit juga jika memang binance ingin mengatur ulang dengan melanggar aturan dari babepebti. Tapi dengan hal ini bukannya akan menjadi spekulasi liar lain tentang para petinggi yang memiliki jabatan disana hanya akan menjadi seperti boneka yang di atur pergerakannya? "Hanya sekedar ada" agar syarat izin beroperasi di Indonesia bisa tetap terpenuhi, begitukah? Jika demikian direksi/dewan komisaris yang berasal dari WNI tersebut sama saja seperti tidak punya wewenang apa-apa dalam pengambilan kebijakan. |
|
|
|
Ini juga sepertinya akan menjadi polemik tetapi disisi lain melihat dari statement Rieka Handayani selaku VP Corporate Communications Tokocrypto mereka juga sepertinya masih ingin bungkam tentang rumor yang saat ini beredar karena memang mereka masih mengatakan bahwa binance adalah salah satu investor yang mana dalam hal ini berarti masih mengambang menurut saya.
Tapi saya setuju dengan agan jika memang ini mendapat izin maka sudah pasti akan ada polemik juga nantinya karena mengacu Perba baru no. 13/22, direktur utama dan direksi/komisaris itu 2/3-nya harus WNI.
Saya baru tahu kalau ada peraturan yang mengharuskan pimpinan perusahaan pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Indonesia 2/3 nya mesti berstatus WNI, boleh di share link peraturannya gan? Apakah yang dimaksud adalah peraturan berikut ini: Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 13 Tahun 2022?
kita kedatangan exchange baru itu adalah Bittime - kabarnya Bittime masih dalam promosi, itu adalah menggratiskan semua transaksi pengguna baru yang terdaftar di bulan ini saja. Bittime, salah satu layanan pertukaran aset kripto mulai beroperasi di Indonesia. Bittime mendapatkan lisensi dari BAPPEBTI, memberikan akses kepada investor kripto di Indonesia untuk melakukan perdagangan terhadap aset kripto lainnya.
Ini apakah tidak berbenturan dengan peraturan berikut ini ya? atau apakah saya yang melewatkan informasi kalau saat ini Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka sudah resmi beroperasi, sehingga ada lagi lisensi untuk exchange baru? |
|
|
|
-snip- tentunya kalau alasannya cuma itu gak bakal diapprove kalau saya-nya tak pernah ter-list di sebuah thread di meta.
Salah satu member yang masuk dalam kategori Top reporters, bahkan kalau tidak salah baca, pernah juga postingan admin kena report :) - Termasuk good, bad atau unhandled kah?.
btw, nampaknya admin sedikit sulit menerapkan penyematan reporter badge, tidak sebagaimana badge lain semisal art contest badge. It's pretty easy to add a new badge and manually (or automatically) assign it to people, but with the reporter badge I didn't originally consider that people might reasonably want to opt-out of having the badge. Adding that functionality is a bit more difficult. -snip-
|
|
|
|
Nampaknya sebelum sempat diumumkan di forum Bitcointalk maupun di website https://bitcoincore.org, ada beberapa issue yang muncul tidak lama berselang setelah Bitcoin Core 24.0 tersedia di data bin bitcoincore.org. Berbeda dengan ketika versi 23.0 dimana data bin disini: https://bitcoincore.org/bin/bitcoin-core-23.0/ dengan pengumumannya disini: https://bitcoincore.org/en/2022/04/25/release-23.0/ tanggal upload dan pengumumannya sama di 25 April 2022; Sementara untuk yang versi 24.0.1 ini pengumumannya jeda 1 hari ( 12 Desember 2022) dengan data di bin-nya ( 11 Desember 2022). Entah hal tersebut disengaja atau tidak, namun asumsi saya bisa saja pengumuman versi terbaru yang delay tersebut untuk memberikan waktu barangkali ada lagi issue setelah versi tersebut diupload di data bin bitcoincore.org (cmiiw). Btw, nomor versinya (v24.0.1) jadi panjang lagi penyebutannya seperti dulu yang ketika masih menggunakan angka 0 diawal versi (tidak langsung menjadi v24.1).  |
|
|
|
AFAIK, there is no standard to verify sign message from segwit addresses, and even bitcoin Core can't do it.
Yes, Bitcoin Core does not support segwit address sign messages. I have asked this before. Here is achow101's answer:
Looks like electrum created it own verification and it is non Standard.
Currently, the Trezor Suite provides an option to sign messages using the Trezor or Electrum format. 
-snip-
If you sign a message from the legacy address derived from your private key, you have actually signed the same message from the segwit address derived from the same private key as well.
Note that you sign the message with your private key, not with your address.
There may be a little note on the Electrum private key: Note that Electrum uses a special format for private keys in order to indicate what type of address they should be used for.
|
|
|
|
using the console was the only way I found that can generate a Legacy address using Electrum seed type.
Since version 4.1.0, in the Electrum wallet creation wizard, the seed type selection option has been removed: # Release 4.1.0 - Kangaroo (March 30, 2021)
-snip-
* The wallet creation wizard no longer asks for a seed type, and
creates segwit wallets with bech32 addresses. Older seed types can
still be created with the command line.
-snip-
The legacy address can still be created in the console.  Previously I also made a post about it here: Re: Electrum Legacy address
However, the seed type option still appears when creating a new Electrum wallet connected to a hardware wallet.   |
|
|
|
Tak pikir sudah menjadi donatur, ternyata hanya by PM saja ya ;D.
Ini mas-nya lagi bercanda, tentunya sudah mengetahui kalau donatur pastinya sudah tertera "gelar" di akun nya, dan 10 BTC untuk saat ini nilainya lumayan besar, belum lagi sekarang admin sudah tidak menerima/mengumpulkan donasi. Because we are able to operate comfortably using advertising and fee revenue along with our BTC reserves, we no longer collect donations. If you want to help the forum, please make good posts, report rule-breaking posts, and invite friends. If you want to donate BTC, donate it to a charity, or maybe even to your fellow forum members.
Requestnya change username atau change display name ? Dan kalo boleh tau untuk alasannya general atau urgent ?
Asumsi saya kalau request sampai ke username juga yang berubah, pastinya ada hal urgent; Tapi kalau cuma display name bisa jadi karena ingin sesuatu yang fresh atau ingin sekedar mencoba.
btw, sebelum ada perubahan tersebut, pada beberapa kesempatan saya malah biasanya menyebut hanya Chikito saja, dan sekarang beneran display name-nya dirubah tanpa nama depan lagi. |
|
|
|
Sudah lama dilaporkan. Cuma sebatas formalitas doang gan. Tidak ada tindak lanjutnya.
Saya pribadi tidak menafikan kalau indikasi korupsi bisa saja terjadi di contoh kasus tersebut, dan diatas tidak ingin lebih jauh mengulas hal tersebut, makanya untuk detail prosedur dan lainnya saya coba cantumkan link pengaduan seperti diatas. Perkara tidak ada tindak lanjut, bisa saja kan ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi semisal dokumen pendukung, bukti kurang lengkap, dll. Mungkin hal-hal tersebut (penyebab tidak adanya tindak lanjut) yang perlu dicari tahu ketika laporan agan tidak dihiraukan.
Pada quote sebelumnya kita membahas mengenai perlindungan investor, sudah jelas tertera di pasal tidak ada bentuk perlindungan investor.
Lalu untuk "hanya mengurusi perihal pemberian izin" silahkan digaris bawahi adalah tugas utamanya, bila mau dipecah pecah secara detail tentu menjadi banyak tugasnya.
Ibaratkan pekerjaan KPK, tugas utamanya nangkap koruptor. Klo mau di rinci tugasnya tentu menjadi banyak, ada evaluasi, penyidikan, pengumpulan bukti, dll...
Mari kita lihat korelasi Bappepti dalam perlindungan investor di dalam tugasnya, apakah ada? tidak ada.
Oh.. berarti tidak ada sama sekali ya; meskipun ketika pada tugasnya dipecah-pecah lebih detail dan rinci lagi? |
|
|
|
Beberapa hari lalu saya mencoba dari awal hingga hampir 90% syncronisasi blockchain, namun menemukan yang janggal menurut saya yaitu Hard Disk saya yang digunakan untuk nyimpan data tidak sampai ratusan GB, tapi hanya sekitar 6-7 GB saja. Masalahnya saya lupa apa yang saya setting ketika pertama kali running wallet. Kan seharusnya kalau sudah 90% tersebut, 300 GB, namun kok cuma beberapa GB saja di HD-nya.
Kemungkinan pada saat instalasi tersebut, opsi Prune mode nya aktif. Mengenai besaran file size nya berapa, saya sendiri belum mencoba opsi prune tersebut di Bitcoin Core; Namun dari salah satu thread yang pernah saya baca, setidaknya dibutuhkan space sekitar 5GB (lebih) dan dari pengujian beberapa user, file size-nya hingga sekitar 99GB: Prune nodePros:- Required about 5 GB by default (a little it more than 5 GB). [a]
- You don't have store all blockchain database on your computer
- You can run a prune node to get experience and pratice with Bitcoin core without significant pressure on your computer storage space.
[a]: In reality, you will prepare at least a little more than 5GB for your prune node with a minimum storage value for blocks (at 2 GB). They are included by: - Chainstate: 3.5 GB
- Blocks: 2 GB
- Initial setup: 52.1 MB -snip-
The mobile device I can't update the main drive with more storage but can add the microSD storage. This is a high grade microSD but still more of an experiment, yes.
Looks like 99GB is max for a pruned node. UL speed has fluctuated when using the device. 63% progress into May 2017 blocks, 15 hrs remaining as of now.
You indeed can't retroactively increase the pruned size to restore an older wallet. But for future use, this can help:
I've used Bitcoin Core with "Prune block storage 99 GB" for a while, and that was enough to restore wallets from a long time ago. As long as the wallet.dat is used before your oldest block gets pruned, you have all the blocks needed to completely update that wallet. -snip-
Dan jika membaca keterangan dari bitcoin.org berikut, dimungkinkan pengurangan space disk yang semula lebih dari 350GB menjadi sekitar 7GB, sebagaimana yang dialami agan Chikito di atas: It is possible to configure your node to run in pruned mode in order to reduce storage requirements. This can reduce the disk usage from over 350GB to around 7GB.
Lalu saya coba uncentang prune lalu restart wallet, eh malah reindex dari awal (13 years) lagi.
Dari yang saya pahami, kemungkinan itu karena adanya perbedaan kompabilitas dengan Prune mode. Running a node in pruned mode is incompatible with -txindex and -rescan.
Mungkin beberapa referensi berikut bisa jadi tambahan informasi: Nodes Types and RolesAlthough nodes in the bitcoin P2P network are equal, they may take on different roles depending on the functionality they are supporting. A bitcoin node is a collection of functions: routing, the blockchain database, mining, and wallet services. A full node with all four of these functions is shown in Figure 6-1.  Figure 6-1. A bitcoin network node with all four functions: wallet, miner, full blockchain database, and network routingAll nodes include the routing function to participate in the network and might include other functionality. All nodes validate and propagate transactions and blocks, and discover and maintain connections to peers. In the full-node example in Figure 6-1, the routing function is indicated by an orange circle named “Network Routing Node.” |
|
|
|
Menurut opini saya Bappebti ya hanya sebatas kerja saja. Tau sendiri kan lembaga pemerintahan hehehe...  -snip-Tapi sayangnya memang masalah korupsi tidak bisa dihanguskan dari para pejabat2 tikus ini, ketika ada permainan uang coin2 micin pun bisa tetap masuk ke exchange2 lokal dan bahkan disetujui Bappebti sendiri hahaha.. aneh. Contohnya ASIX token. Agar tidak hanya sekedar menulis di media, kalau memang agan punya informasi dan dokumen pendukung, jangan ragu untuk melaporkannya. Apa saja yang diperlukan untuk mendukung laporan, caranya bagaimana, dll., detailnya bisa dibaca pada link berikut ini: https://www.kpk.go.id/id/layanan-publik/pengaduan-masyarakat.
Jadi soal melindungi investor menurut saya Bappebti sangat sulit melakukan, karena tugas utamanya adalah hanya memberi izin kepada penyedia perdagangan seperti exchange. Sesederhana itukah lembaga Bappebti tugas utamanya "hanya mengurusi perihal pemberian izin"? Berikut ini saya kutip dari situsnya Bappebti:  https://bappebti.go.id/pl/per_kep_menteri/detail/152 |
|
|
|
-snip- jika Tokocrypto ini menjadi milik Binance sepenuhnya, Bappebti mungkin saja menghentikan seluruh aktivitas Tokocrypto. Alasannya karena dengan status akuisisi penuh Binance, itu sama saja berarti dengan Binance cabang Indonesia. Beda halnya dengan status saat ini yang Binance hanya menjadi mitra dari Tokocrypto, bukan pemilik Tokocrypto.
Tapi kalau "bendera"nya tetap menggunakan Tokocrypto, sekalipun misalkan proses akuisisinya secara penuh, kan mereka sudah mengantongi izin untuk beroperasi di Indonesia. Saya sendiri belum mengetahui apakah ada syarat semisal suatu pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Bappebti ada larangan 100% kepemilikannya oleh exchange luar misal disebabkan adanya proses akuisisi. Lain hal jika badan hukum perusahaan yang sudah terdaftar sebelumnya turut berubah/dialihkan ke perusahaan baru, tentunya harus ada update perihal perizinannya juga.
Perumpamaan yang sangat masuk akal, setelah pihak berwenang menghentikan seluruh aktivitas Binance di Indonesia, mereka menempuh jalur lain untuk masuk ke Indonesia. Salah satu jalan yang ditempuh dengan menggaet Tokocrypto untuk bekerja sama, ketika mereka telah merasa kuat dan siap melakukan bisnis di Indonesia akan mengambil alih seluruh aset dengan meng-akuisisi Tokocrypto. Binance berperan seperti parasit, awalnya mereka berperan sebagai tamu, kemudian tuan rumah akan diusir secara pelan-pelan.
Pada kalimat yang saya garis bawahi, saya kira bukan terletak pada apakah sudah kuat atau siapnya namun lebih ke strategi bisnis; Binance merupakan exchange besar, mereka kalau mau bisa saja sedari dulu mengurus izin perwakilan Binance di Indonesia agar bisa tetap beroperasi sebagaimana exchange luar lain yang juga punya cabang di Indonesia seperti Luno, Zipmex dll. Namun mereka tidak melakukan itu dan memilih beraliansi dengan Tokocrypto dan disisi lain bahkan ada isu berupaya berkolaborasi juga dengan PT Telkom Indonesia Tbk. melalui MDI Ventures. |
|
|
|
Akun dengan display name tersebut dari yang saya lihat digunakan pula oleh userID: 3515415 yang tertera tanggal registernya 06 November 2022. Saat ini, jika dilihat di BPIP maka akan dimunculkan dua member dengan display name yang sama persis namun userID nya berbeda:  Namun nampaknya data yang digunakan BPIP belum sepenuhnya terupdate, karena jika merujuk langsung ke profil nya, sekarang display name yang tertera sudah berbeda ( https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=3515415).
Di beberapa forum lain yang berbasis SMF, untuk display name ini bisa mudah diganti meskipun oleh user biasa, namun di Bitcointalk menjadi fitur ekslusif semisal untuk VIP, Donator atau member tertentu yang request perubahannya disetujui Admin.  |
|
|
|
Masih sebatas rumor Kang. Namun jika pada akhirnya akuisisi benar-benar terjadi, maka mimpi lama Binance akan bisa menjadi kenyataan, yang mana pada akhir 2020 Bappebti telah menyatakan jika segala aktifitas Binance (exchange) di Indonesia dianggap sebagai daftar investasi ilegal dan karena Binance tidak berminat mengurus perizinan di Indonesia, maka operasi Binance akhirnya dihentikan. Mengakuisisi tokocrypto yang notabene sudah mendapatkan ijin resmi dari Bappebti akan membuat Binance bisa masuk kembali ke market Indonesia.
Jika memang beneran Binance mengakuisisi penuh Tokocrypto, asumsi saya kesannya secara terang-terangan Binance berusaha masuk ke berbagai negara tanpa mau "mempertaruhkan" brand Binance nya sendiri "tunduk" kepada regulasi dari pemerintah negara setempat.
Alasan-alasan ini membuat saya pernah beranggapan sejatinya Tokocrypto ini binance hanya saja di rebrand menjadi versi lokal. Saya pikir kalau kedepannya binance ini bakal mencaplok tokocrypto secara terang-terangan ketika merasa sudah memiliki pasar dan brand yang kuat. dan kini apa yang saya pikirkan hampir jadi kenyataan.
Kalo dari awal berdirinya tokocrypto, saya yakin mereka tidak ada kaitannya dengan Binance. Namun setelah terjadi partnership diantara mereka, ya memang ada kemungkinan jika mayoritas saham memang telah menjadi miliknya Binance. Saya juga berpendapat demikian, kemungkinan terjadinya setelah Tokocrypto beralih ke versi 2.0 ketika mulai berpartner dengan Binance.
Saya sendiri merasakan perbedaan yang cukup ketara ketika pertama kali mendaftar di Tokocrypto dengan ketika sudah upgrade akun ke tokocrypto versi 2 pada Agustus 2020 lalu.  Oh ya, hal lain yang mesti diperhatikan juga ketika menyimpan aset kripto di exchange, sebaiknya upayakan jangan mengabaikan membaca update informasi (biasanya dikirim ke alamat email user yang terdaftar disana). Seperti contoh pada kiriman email yang saya terima di atas, jika tidak melakukan upgrade akun sampai batas waktu yang ditentukan, maka aset yang ada disana akan hilang dengan sendirinya. Itu hanya satu dari sekian contoh kenapa mesti mengerti betul resiko ketika menyimpan aset di online account seperti di exchange. |
|
|
|
Hari ini saya mendapat cc (carbon copy) email dari Humas Bappebti [1], yang intinya berupa survey [2] kepuasan pengguna layanan informasi publik Bappebti untuk tujuan evaluasi kinerja layanannya tersebut (periode Oktober-Desember 2022). Tema survey-nya hampir serupa dengan yang pernah diinformasikan agan Luzin pada periode September lalu: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5410654.msg61031081#msg61031081.  Bagi teman-teman yang mungkin masih punya unek-unek perihal layanan informasi publik dari Bappebti, mungkin bisa mengisi survey tersebut atau bahkan menanyakan hal terkait lainnya langsung ke Bappebti (Humas).
[1] Sumber email: humas.bappebti@kemendag.onmicrosoft.com[2] Form survey: https://bit.ly/SKMKIP2022-Q3 |
|
|
|
-snip-
Apakah yang dimaksud dengan pernyataan "Wholesaler yang ditunjuk sharing node dengan BI (no node)" adalah BI menunjuk pihak ketiga sebagai penyelenggara node blockchain digital rupiah?
Dari yang saya pahami, jika melihat pernyataan lainnya (kolom ke-2) yang ini: " Wholesaler yang ditunjuk sharing node dengan BI atau menggunakan node masing-masing" [1]; dan jika dianalogikan pada keterangan/catatan kaki di Whitepaper CBDC/Rupiah Digital [2] berikut: Bagi non-wholesaler tersedia opsi no-node. Opsi ini memungkinkan peserta untuk memiliki ledger tanpa perlu berinvestasi pada perangkat keras. Non-wholesaler menitipkan Digital Rupiahnya pada ledger operator Bank Indonesia.
Wholesaler yang ditunjuk BI tersebut belum memiliki perangkat kerasnya sendiri namun tetap memungkinkan sharing dengan Ledger operator BI disamping juga karena wholesaler memiliki akses Digital Rupiah secara langsung dari BI [3]. Namun kedepannya, industri yang menjalankan fungsi wholesaler perlu mempersiapkan node nya sendiri [4]. 
Referensi: https://www.bi.go.id/id/rupiah/digital-rupiah/Documents/White_Paper_CBDC-2022.pdf, halaman 26 [2], 39 [1], 40 [4], xv [3]. -cmiiw- |
|
|
|
|
Show Posts
