Sehubungan dengan klarifikasi yang saya buat di [INFO] DT1 dan DT2 yang berasal dari user Indonesia, maka saya udah meminta ijin kepada mod untuk membuka thread tentang reputasi di lokal Indo.

Sekali lagi kami hanya melakukan feedback/review reputasi pada kasus jual beli dan pinjam meminjam sesama user Indonesia.

Adapun jenis jual beli yang kami maksud adalah:

• Bukan merupakan transaksi jual beli akun, karena dalam sebagian besar kasus jual beli akun adalah udah menyalahi Term of Service (ToS) platform yang bersangkutan.
• Hanya berkaitan kepada service yang pernah diposting dalam forum, jika anda pernah menawarkan sesuatu di fb kemudian ditipu disana maka kami tidak bisa membantu.
• Kami tidak melayani escrowing pada bentuk transaksi jual beli apapun, silahkan menggunakan jasa escrowing yg terdapat pada board service di global, atau kepada moderator Indonesia. Hanya menyarankan, gunakan escrow yg berpengalaman dan mempunyai reputasi bagus.

Silahkan gunakan ajukan review dengan format seperti yg diajukan postingan https://bitcointalk.org/index.php?topic=5139919.msg50922589#msg50922589 ini:

Contoh:
Jenis transaksi: Jual beli token
Forum username: tak rogi
Akun telegram:
Postingan transaksi : https://bitcointalk.org/index.php?topic=5123514.0

username dilaporkan: roycilik
username telegram:

Bukti rekam jejak transaksi
1. Pengiriman : https://etherscan.io/tx/0x6d2dc81d304d0d214689798ade3de786ea884d51f8aee1fedec4e81d51d9d862
2. Screenshot percakapan:

Kesimpulan:
Sampai dengan saat ini belum menerima hasil penjualan setelah token dikirim sesuai dengan bukti no. 1.

---

Semoga kita bisa terhindar dari hal2 negatif.

Update:
Log spreadsheet yang terkait dengan thread ini.

Update 8/2/20:
Spreadsheet log baru https://docs.google.com/spreadsheets/d/10aWjeuk5lrvkhe7cGWkjTMza-ZrjMWKoHwr8FKVTbwM/edit?usp=sharing
*Diedit oleh dbshck





 

Bener om... itu adalah hak om utk melakukan moderasi pada thread yg om bikin. Tapi apakah om lucky udah memikirkan efek tentang:
Bahkan jika om lucky meminta bantuan pada saya utk memberikan klarifikasi, maka saya juga siap untuk membantu utk menengahi

Riset sebatas pada kemampuannya untuk mendapatkan data.

Dalam istilah hukum, tidak ada yang dinamakan laporan palsu, yang ada hanya bukti palsu dan saksi palsu.
Laporan yang masuk pasti akan diadakan investivigasi, nah hasil investivigasi tersebut yg akan membuktikan laporan tersebut valid ato tidak.

---

Wait om....jangan nambahin hal baru.
Be focus pada hal yg sedang berlangsung.


Btw, mengesampingkan sikap om lucky, gimana pendapat om rizaldi dari hasil klarifikasi yg berhasil diperoleh oleh om lucky?
FYI, om lucky akan bisa mendapatkan data lebih dari itu jika ada lagi om rizaldi tanyakan. Karena om Lucky mempunyai komunikasi yg lebih baik
dengan dev.team dibandingkan om rizaldi.

ini bukan efek merit system, tapi ini adalah efek kebebasan berpendapat, om. Dan sayangnya forum berada di yuridiksi luar Indonesia dalam penentuan batas kebebasan tersebut.

Hal serupa pernah terjadi dan om rizaldi menanyakan pada di : https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.msg50564312#msg50564312
dan saya pernah menanggapi sbb:

Om rizaldi melakukan riset sebelum melakukan posting, dan dia mendapatkan data seperti diatas.
Menurut saya seharusnya om lucky juga bisa membalas dengan sebuah pertanyaan "apakah data tersebut valid?"; dan seterusnya...

Semakin kuat argumentasi yg om lucky berikan, maka akan membuat investor makin tertarik pada project yg disupport om lucky kan? demikian juga sebaliknya.
Bisa dikatakan, jika memposting suatu ANN maka kudu siap dengan konsekuensi pernyataan yang nge-FUD. Dan itulah yg menjadi bahan ujian / audit dari post ANN tsb.
Jika tidak siap dengan konsekuensi, mungkin bisa dilakukan postingan di channel pribadi bukan diposting dalam forum umum.

Bahkan, jika melakukan penghapusan malah akan menimbulkan pertanyaan baru... Dan besar kemungkinan om Rizaldi membikin thread baru untuk mempertanyakan kevalidan project om lucky.
Dan akhirnya dalam thread tersebut bukan hanya om rizaldi yg mempertanyakan hal tsb. Banyak user lain yang akan ikutan bertanya tentang legitimasi project tersebut.
Apa gak tambah ribet buat project om Lucky?

---

Eniwe, saya hanya bermaksud untuk menengahi dan menjelajah kemungkinan2 yg akan terjadi jika kita berada di posisi yang sama.

---

Yang bener reynaldi apa rizaldi seh?  

Reserved for next update

Sehubungan dengan yg saya sebut diatas, maka saya menindak lanjuti dengan membikin thread [LOG]Reputasi.
Dengan request om abhi supaya thread tersebut tidak tenggelam, maka moderator telah melakukan pinned pada thread tersebut.

---

Update 11 Juni 2019

DT 1
1. sapta
2. dbshck
3. roycilik
4. abhisashekana
5. pandukelana2712

DT2
1. ETFbitcoin
2. ryzaadit
3. joniboini
4. mu_enrico
5. kawetsriyanto
6. Husna QA

Jadi begini, kemarin saya mendapat notifikasi dari bot Maggiordomo, bahwa username saya di mention oleh seorang user dalam sebuah postingan.
Berikut adalah notif bot tersebut:

Dari postingan tersebut saya mengetahui bahwa saya dan beberapa user lainnya telah menjadi anggota DT 2, hal ini dikarenakan om Roycilik ditunjuk menjadi anggota DT 1.
Adapun user Indonesia dan sering aktif dalam board Indonesia, yang mendapat porsi sebagai anggota DT adalah:

1. sapta
2. dbshck
3. roycilik
4. joniboini
5. Pandukelana2712
6. abhiseshakana
7. Husna QA
8. ryzaadit
9. mu_enrico
10. kawetsriyanto

Sehubungan dengan hal tersebut, saya ingin menyampaikan bahwa saya dan beberapa Indonesian DT member lainnya sepakat tidak akan memberikan feedback diluar masalah jual beli dan peminjaman.

Hal ini berdasarkan kepada postingan theymos:

Ditambah dengan kearifan lokal, bahwa kami hanya akan memberikan feedback kepada user Indonesia, jika ada bukti yang valid.

So, intinya adalah:
1. Tidak akan memberikan feedback kepada spammer, karena mereka akan berhadapan dengan moderator.
2. Tidak akan memberikan feedback pada alt account, karena sudah ada thread dan board yg membidangi hal ini
3. Tidak akan memberikan feedback kepada pelaku merit abuser, idem dengan nomor 2.
4. Tidak akan melayani escrowing trade/loan, karena udah ada crypto escrow team dalam forum atau kepada moderator indonesia.

Kami hanya memberikan feedback pada transaksi jual beli dan pinjam meminjam kripto, untuk meminimalisir kecurangan dan penipuan yang sering terjadi.



 
 

Ini seperti yg pernah saya konsultasikan ama om abhi via telegram kah? Saya malah agak bingung tentang hal tsb berkaitan dengan postingan om Jill di https://bitcointalk.org/index.php?topic=3117017.0
Dari situ saya melupakan konsep tentang mining dengan menggunakan hape.

Sayangnya dlm hape tersebut terdapat kenangan.... 

Untuk Native Segwit / bitcoin address dengan awalan bc1 bisa menggunakan bitcoin explorer:
blockchair.com atau btc.com dan masih ada beberapa lainnya.

Kedua explorer diatas bisa melakukan exploring kepada legacy (1xxx) wallet address maupun segwit wallet address (P2SH SegWit dan Bench32/Native Segwit)

Deposit ke exchanger? Saya hanya melakukan deposit pada exchanger jika saya berniat utk melakukan penukaran pd fiat ato melakukan pembelian.
Saya lebih nyaman menyimpan harta saya di personal wallet.

Meski mereka menyatakan aman, tapi siapa yg menggaransi jika ada sejumlah harta yg ilang....

Menurut saya hal tersebut karena exchanger memiliki sifat fixed fee jika kita melakukan withdrawal BTC

Indodax menetapkan fee sebesar BTC 0.0005 per withdrawal
Source: https://help.indodax.com/bagaimana-rincian-fee-di-indodax-com/

Coinone Indonesia menetapkan fee sebesar BTC 0.0005 per withdrawal
Source: https://coinone.co.id/support/fee

Gopax Indonesia menetapkan fee sebesar BTC 0.002 per withdrawal
Source: https://www.gopax.co.id/feeinfo

Upbit menetapkan fee sebesar BTC 0.0005 per withdrawal
Source: https://id.upbit.com/balances?currency=BTC

Kalok kita perhatikan, fee withdrawal exchanger tidak menggunakan tx fee bitcoin pada umumnya.
Dengan kata lain, baik menggunakan segwit ato tidak, fee withdrawal BTC pada exchanger adalah sekian BTC (tidak berdasarkan ukuran transaksi)

Jadi jenis apapun wallet yang kita pergunakan didalam exchange, tidak akan memiliki dampak:


FYI, beberapa address saya di exchanger adalah segwit Address:

Coinone BTC deposit address: 33VpimuqV2u5wKfLQ5np9S1VkYc1bCkqrc
Upbit BTC deposit address: 3FzCKqv4Eeu6ayKtfRuFWovFGv1hi7n9dA

 

Sama seperti kasus delik aduan lainnya om.
Prosedur yg harus dilakukan adalah menyiapkan bukti2 bahwa ada kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut;
Untuk dicatat kerugian yang ditimbulkan harus dilaporkan dalam bentuk kerugian rupiah, jadi harus ada kuitansi/nota ato bukti transaksi pembelian kripto (BTC/ETH/USD) ketika masih dalam bentuk rupiah. (misal transaksi indodax atau exchanger mata uang asing) dan prosedur aliran dana menuju ke wallet address pelaku penipuan.

Dalam kasus penipuan atau kasus kejadian yg merugikan pihak tertentu, polisi harus memiliki data tentang kerugian yang ditimbulkan, dan berada dimana hal tersebut terjadi.
Karena jika tidak ada pihak yg dirugikan, ngapain harus melakukan tindakan hukum pada orang lain?
Jika terdapat ancaman, intimidasi atau persekusi pada korban, hal tsb bisa dilaporkan juga sebagai pemberatan kasus pidana tersebut (dalam kasus tertentu, hal tersebut akan menjadi prioritas daripada kasus utama).

PS: Jika tuntutan adalah hanya berupa tuntutan pidana, maka kerugian yang timbul akan ditebus pelaku dengan berupa hukuman kurungan saja, kecuali jika terdapat penggabungan perkara ganti kerugian yang diatur dalam KUHAP pasal 98-101. Maka pelaku bisa dituntut untuk melakukan pembayaran ganti kerugian yang diderita oleh korban / pelapor.
Lebih jelas, dalam pasal 98 KUHAP disebutkan:

Laporan yang berasal dari masyarakat adalah bersifat terbuka, yang bisa menjadi bersifat rahasia adalah penyidikan perkara, perlindungan saksi korban, dan proses mediasinya.

---

Resiko dalam trading adalah DWYOR.

Tetapi pada kasus penipuan, adalah tetap menjadi perkara pidana. Dan bisa dilakukan tuntukan kepada pelaku.

Q: Lha? Selama ini banyak scam project dan banyak yang tertipu untuk ber-investasi, koq tidak ada penanganan hukum?
A: Apakah mereka sudah melakukan pelaporan atas kerugian yang mereka derita?

Memiliki lebih dari satu akun diperbolehkan dan tidak akan di RedTrust ataupun dibanned, ASAL:

- Tidak gunakan dalam satu bounty, merit abuse, dan spamming berjama'ah.
- Tidak dalam masa ban evasion

---

Agak gatel liat postingan gini.

Karena polisi melakukan lidik berdasarkan KUHAP, ada SOP, juklak, juknisnya.
Apakah usah ada LP tentang kasus tersebut? Dlm masalah investasi/penipuan, polisi akan mendasarkan kasus tersebut pada delik aduan. Jika tidak ada pengaduan/laporan..maka polisi juga gak bisa melakukan tindakan hukum.

Monggo diposting aja, gak perlu ragu ungkap hal yg benar. Toh anda melaporkan sesuatu tindakan jahat atau kejadian  juga dilindungi oleh undang-undang.

Apakah harus ada mata kuliah BITCOIN?
Dari judul yg diambil om Ariya:
Saya kira anda paham (jika anda mahasiswa), mata kuliah apa yg berkaitan dengan hal tersebut.


oh..ternyata dari situ ya.... mungkin ada persamaan dengan dia, untuk lebih jelas agan bisa melihat profil saya di forum ini.

Dia bukan peretas jenis itu om, tapi dia melakukan dengan memasang umpan di warnet, atau membuat situs phising.

Seperti yang The Pharmacist bilang pada feedback pada salah satu akunnyanya

---

@antovie17: masih gondrong? dan jangan baperan.

Both of you.
Gak perlu mempersoalkan hal yg kata/kalimat yang TUJUAN MAKNA-nya sama.

Seperti dulu yg pernah dibilang oleh om Abhi, mungkin karena berbeda cara menuntut ilmu dan guru maka timbul kata "pesisir" dan "pantai"; padahal keduanya mempunyai arti sama yaitu ditepi laut.

Mungkin gegara ini dulu om @sapta akan menutup akun sosmednya, tapi dia takut penerus bangsa kehilangan sosok idola. 

---

Kita kembali kepada pernyataan om mu_enrico:

Menurut om @kawetsriyanto dan om @punk.zink bagaimana? Apakah mempunyai pendapat lain?

Karena menurut saya itu tergantung kepada jenis industrinya dan pola manajemennya.

Nice argument, om... I like it!

---

Jadi begini, hasil dari ICO /crowfunding tidak perlu dilaporkan sebagai modal terlapor.

Modal dilaporkan adalah yang harus dimiliki oleh Exchanger/Pedagang Fisik Aset Kripto adalah sebesar Rp. 1 triliun berasal dari modal berupa aset bergerak & aset tidak bergerak yg dikuasai secara hukum oleh owner usaha tersebut.
Jadi asumsi saya kenapa Bapeti meminta laporan modal senilai segitu; jika pedagang tersebut memiliki aset senilai Rp. 1 Triliun, maka dia bukanlah pengusaha abal2 dan gak bakalan macem2 jika taruhannya adalah aset dia yg senilai tersebut.

Tentang hasil ICO/crowfunding yangg diadakan oleh exchanger tersebut adalah sebagai modal tambahan untuk operasional exchanger, misal utk gaji team/karyawan, pembelian server backup dan lain-lain.

PS: Laporan modal bukanlah iuran yg wajib disetorkan kepada negara, tetapi hanyalah laporan formal tentang kepemilikan aset sebagai modal dan nilai aset tersebut.

Bukan.. kamu bukan hacker...kegiatanmu adalah mengambil dengan cara menjebak korban.

Kamu hanyalah PENCURI biasa, menaruh jebakan pada phising website dan merogoh kantong korban.

Hacking adalah upaya mendobrak masuk suatu system secara silent, tanpa menimbulkan alert pada system tsb. Bukan melakukan jebakan seperti yg kamu contohkan.

Ada 2 macam investor, seperti yg pernah saya sebutkan di thread lain.
Dan siapapun yg memegang (hold) token tsb sebelum dilakukan listing di market bisa disebut sebagai investor (termasuk bounty hunter).
Dan siapapun yang menjual token dengan segera setelah dilakukan market listing disebut sort-term investor.

Tinggal kita liat aja pendistribusian token tersebut:
Airdrop = xx %
Bounty = xx %
Presale = xx %
Crowdsale  = xx %
Team & Mgt = xx %
Burn token = xx %

plus: (kadang-kadang)
Frozen token = xx %
Dll jenisnya.

Dari kondisi diatas, bagian yg gak bisa diprediksi sbg long-term atau sort-term investor adalah posisi token yg berada pada presale dan crowdsale investor.
Dan biasanya itu menempati porsi terbesar dalam total supply token tersebut.

So, bisa ditebak jika porsi terbesar dari total supply berada di market dalam posisi sell...

mungkin ada baiknya jika bahasan ini kita pindah di [Q&A][TIPS] Seputar Bounty/Airdrop Di Sini.
Kalok kita membahas disini, postingan kita adalah Out Of Topic.

---

ada dua jenis investasi berdasarkan lamanya melakukan investasi:
- Sort term investing
- Long term investing

Selama yg saya liat, investor kecil akan melakukan sort term, dan mereka hanya mengejar sedikit selisih + bonus selama berlangsungnya crowdsale; pas launcing di market..mereka akan melakukan penarikan investasi dengan menjual token mereka secara all-in.
Dan jumlah pelaku investasi kecil adalah kurang lebih 60 - 70 % dari jumlah investor yg ada dlm suatu ekosistem platform. 
Sedangkan 40 - 30 % adalah investor yg melakukan long-term investing.

So, jika yg 60-70 investor melakukan penjualan massal sedikit banyak akan mempengaruhi stabilitas harga di market, dan akan menimbulkan kegoyahan pada long-term investor.

Udah hampir satu tahun saya tidak mengajukan review.
Ada beberapa postingan yg pernah saya buat, monggo utk di-review.

1. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5127918.msg50851010#msg50851010
2. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5113676.msg50846098#msg50846098
3. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5127918.msg50840633#msg50840633
4. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5125545.msg50830971#msg50830971
5. https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.msg50809100#msg50809100
6. https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.msg50803779#msg50803779
7. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5129538.msg50760705#msg50760705
8. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5129538.msg50740430#msg50740430
9. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5134931.msg50739105#msg50739105
10. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5085277.msg50732862#msg50732862
11. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5129538.msg50732210#msg50732210
12. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5129460.msg50721984#msg50721984
13. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5129538.msg50715910#msg50715910
14. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5131463.msg50682503#msg50682503
15. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5133357.msg50668721#msg50668721
16. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5131712.msg50624007#msg50624007
17. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5131712.msg50598403#msg50598403
18. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5033133.msg50559489#msg50559489
19. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5130290.msg50543816#msg50543816
20. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5126076.msg50372384#msg50372384


Jika ada yg perlu dipertanyakan pada postingan saya diatas, ayo kita berdiskusi dithread dimana saya melakukan postingan tersebut.

Trims.

Regulasi tsb akan berjalan jika udah ada komite yg terbentuk sbg hasil produk regulasi tsb.

As you said:
well, modal sebesar 95.265 USD (setara dengan Rp. 1,363 Miliar ) belum memenuhi standar sbg Pedagang Fisik Aset Kripto/Exchanger; karena berdasarkan syarat2 yg disebut dalam SK tsb, Exhanger harus memiliki:
1. Modal keseluruhan yang dimiliki dan dilaporkan sebagai modal asset exchanger adalah Rp. 1 Triliun.
2. Dalam sirkulasi modal, minimal harus memiliki saldo akhir Rp. 800 Miliar.

So, kesimpulannya seluruh hasil ICO gak bisa meng-cover nilai2 aset yg harus terpenuhi.

---

Btw, modal yg dimaksud adalah seluruh modal (tanah, banguna, jumlah uang yg terkumpul dari hasil crowfunding dan hasil usaha pribadi). Hal ini dimaksudkan, jika terjadi sesuatu maka pemerintah bisa melakukan pembekuan thd modal tersebut.