Jika merujuk pada apa yang Om @HusnaQA dan Om @PytagoraZ, berarti ada 3 layanan mixer yang sudah tersandung kasus money laundering: - Chipmixer - Saya tidak tahu apakah yang ini ML atau Scam
~ Coba lihat disini: https://www.justice.gov/opa/pr/justice-department-investigation-leads-takedown-darknet-cryptocurrency-mixer-processed-over-3
Saya belum pernah mencoba layanan mixer. Mungkin jika suatu saat saya diterima di signature campaign dan dibayar mungkin saya akan mencobanya. Kasus Sinbad membuka ruang diskusi baru di pikiran saya. Bagaimana masa depan mixer services untuk ke depannya? Memang ada beberapa rules yang melarang adanya transaksi illegal tetapi sepertinya anonimitas akan menjadi suatu tantangan buat aplikasi mixer itu sendiri. Karena setahu saya aplikasi mixer tidak ada persyaratan untuk membuat akun yang berarti untuk saat ini layanan mixer benar-benar 100% anonim. CMIIW.
Diskusi lebih lanjut mengenai ini nampaknya akan keluar dari topik thread (mungkin agan bisa membuat thread baru terpisah), namun saya coba jawab singkat saja berdasar apa yang saya pahami. Layanan Bitcoin mixer itu setahu saya centralized, sementara fitur mixer yang ada di wallet non-custodial dengan memanfaatkan fitur Coinjoin bisa dikatakan decentralized (meskipun mungkin ada yang menganggap belum 100%), Contoh di Wallet Wasabi dan Trezor Suite itu ada zkSNACKs coordinator yang memfilter transaksi mana saja yang bisa lanjut menggunakan Coinjoin, dan yang terbaru Electrum rencananya akan menggunakan nostr untuk fitur Coinjoin-nya. Intinya ada semacam filter terhadap transaksi-transaksi yang terindikasi illegal sebelum bisa lanjut menggunakan mixer Bitcoin/fitur Coinjoin meskipun user tidak memiliki akun di layanan mixer atau menggunakan wallet pribadi sekalipun.
|
|
|
Info: Sinbad seized
Setelah sinbad menadapatkan kiriman dana di dompet escrow milik CM sebanyak $0.5btc malahan situs sinbad tersandung masalah. Ane baca juga sebelumnya hal serupa terjadi ama chipmixer ya gan? Dimana situs mereka seized saat kampanye sig sedang berjalan
Sebelum CM ada yang terlebih dulu seized: https://www.europol.europa.eu/media-press/newsroom/news/multi-million-euro-cryptocurrency-laundering-service-bestmixerio-taken-down. Mengenai Sinbad, saya baca disini: https://www.elliptic.co/blog/sinbad-crypto-mixer-flagged-by-elliptic-sanctioned-and-seized seized per 29 November 2023, namun nampaknya masih ada aktivitas setelah itu, sehingga admin memutuskan mengarsipkan ANN-nya yang ada di Bitcointalk dan mem-ban OP nya: Bitcointalk.org is not a darknet site. Linking to illegal services is not allowed. As mentioned in the law-enforcement press release, "a cryptocurrency mixing service is not necessarily illegal." But a seized mixer is rather different from just any old mixer. Sinbad, if still operating, is now clearly a darknet site, and therefore not allowed on bitcointalk.org.
The OP is banned. This topic is archived. The onion address is wordfiltered, and bypassing the wordfilter will get you banned.
Sebagaimana quote di atas, layanan mixer aset kripto belum tentu illegal. Jadi bagi teman-teman yang ingin mengikuti campain khususnya Mixer Bitcoin mungkin bisa lebih selektif lagi. Saya sendiri coba melihat dulu term layanannya seperti apa, seperti misalkan yang ini: /en/pages/terms]https://[banned mixer]/en/pages/terms (disana disebutkan beberapa poin larangan penggunaan layanan mereka untuk hal-hal illegal), karena ada juga beberapa layanan mixer yang tidak mencantumkan term serupa di websitenya.
|
|
|
-snip-
-snip- Apakah seperti ini bang Husna? Jadi aman atau tidaknya tergantung preferensi masing-masing dalam memilih tempat akses kunci* untuk menggunakan Bitcoin miliknya, dan seberapa besar aset Bitcoin yang disimpannya. Jika asetnya sudah BTC10 saya pribadi lebih prefer menyimpan di hardware wallet, namun jika hanya misalkan BTC0.0025 mungkin masih merasa aman disimpan di software wallet smartphone untuk penggunaan sehari-hari atau disimpan di exchanger untuk keperluan trading. * Bitcoin itu sendiri tersimpan di Blockchain Bitcoin, nah untuk mengaksesnya kita perlu wallet dan juga kuncinya (kalau di exchager, mereka yang memegang kendali kuncinya). Ilustrasi sederhana kalau Bitcoin itu bukan tersimpan di wallet: ketika seed phrase dari hardware wallet milik kita ternyata diketahui orang lain (semisal karena terkecoh dengan situs/aplikasi phishing seperti Ledger live palsu di atas), maka orang tersebut bisa saja mengakses aset Bitcoin kita dari tempat dan wallet yang berbeda meskipun dia tidak mengambil dan menggunakan fisik dari hardware wallet milik kita secara langsung.
|
|
|
Sedikit saran: - Untuk kedepannya jika ada pertanyaan yang terkait wallet Bitcoin atau wallet lainnya, silahkan dicari thread yang membahas tentang wallet, dan postingnya di thread tersebut. - Untuk menampilkan gambar, dimensinya tidak perlu terlalu besar, terlebih bila kontennya sedikit dan secara umum masih bisa jelas dilihat oleh user lainnya. Terkait pertanyaan agan tersebut bisa dilihat pada pengumuman pihak Trust Wallet di Twitter berikut ini: https://twitter.com/TrustWallet/status/1729947185049940320Dengan kondisi seperti itu, kemungkinan ketika agan mengirim BTC ke exchanger akan failed; Jadi sebaiknya jangan bertransaksi dulu sebelum masalah di Trust Wallet selesai; Atau coba recovery seed phrase dari Trust Wallet ke Wallet Bitcoin lainnya (cari yang memiliki fitur RBF) untuk keperluan pengiriman aset ke exchager.
|
|
|
-snip- Now when you scan a QR code with your phone, is it possible to get malware on your iphone just from scanning it? I am not that familiar with QR codes but I believe once you bring your camera to it, it automatically goes to that website without you clicking take a picture or not?
If you have a crypto wallet on your phone, can you get malware this way? Now if it's a popular store or place, then chances are almost none? But could a hacker change that QR code to malware somehow even if it directs you to the correct site?
I read from several sources, including antivirus provider blogs. In general, QR codes themselves are safe because they have no intrinsic security risks; This means that when you scan it, your device will not immediately be exposed to viruses or malware. The risk of getting a virus or malware is when you carry out a further process by clicking on a link obtained through a barcode scan, which could have been manipulated by scammers, for example, in the form of a link containing malware which is automatically downloaded or installed when you click on the link. But first, are QR codes safe? In short, yes. QR’s themselves are safe as they don’t have any intrinsic security risks. However, other elements involved in the use of QR codes, such as mobile devices do. Although unlikely, there are several ways that cybercriminals can utilise QR codes to access private data. As such, it’s important to be aware that mobile devices are still at risk when they scan a QR code and there are several ways attackers can use QR codes as a ploy.
While QR codes are generally safe, they can be manipulated by scammers because they all appear similar. A malicious QR code may lead you to a spoofed website designed to drop different malware types or steal your sensitive data, like your login credentials, credit card information, or money. In one incident, scammers were using fake parking meter QR codes to steal money through phishing websites. Reference: - https://www.eset.com/za/about/newsroom/press-releases-za/blog/best-practices-when-scanning-and-using-qr-codes/- https://www.malwarebytes.com/cybersecurity/basics/what-is-a-qr-code
|
|
|
Ya begitulah, sebenarnya hardware wallet itu aman, banyak spekulasi kalau HW kayak Ledger akan show up mnemonic seed kita karena update firmware terbaru (ada backdoor seed di kirim ke cloud), sebenarnya kalau kita koneksikan ke software wallet kayak electrum, fungsinya juga tidak jalan kayak di ledger live. Jadi, Kalau memang mau bener-bener aman, ya mungkin di broadcast di luar saja. Artinya ketika mau ngoneksikan ledger ke electrum harus benar-benar offline, nanti di save saja data oflline tersebut untuk di broadcast online yang banyak di website braodcast di luar wallet.
Tidak ada yang benar - benar aman di dunia ini hehe :0 Minimalnya agan bisa memilah mana yang paling aman diantara yang lainnya* meskipun tentu tidak ada satupun hardware wallet yang bisa sempurna 100% bagi semua user-nya. Logikanya kalau demikian maka tidak ada yang namanya upgrade software, perbaikan fitur-fitur yang sudah ada, upgrade kompenen hardware wallet, dll. * Sedikit contoh, misalkan agan memiliki BTC10, diantara ketiga tempat berikut ini untuk menyimpan akses ke aset Bitcoin tersebut, mana yang lebih agan pilih dan agan anggap bisa lebih aman dari yang lainnya meskipun tentu masing-masingnya memiliki kelemahan tersendiri? a. Address yang disediakan di exchange b. Software Wallet di Smartphone c. Hardware Wallet
|
|
|
Btw, kalian-kalian di sini apa ada yang pernah wede IDR lebih dari 250 juta di tokocrypto?, kalau pernah ada, lama gak? dan berapa feenya?.
Untuk saat ini trade di Tokocrypto dikenakan 2x pajak dari pertama pajak exchange itu sendiri dan yang kedua pajak diterapkan dari pemerintah sejak regulasi ini berlaku hampir semua market lokal dikenakan pajak. Untuk nominal besar saya sendiri belum pernah trade di Tokocrypto dan hanya sebatas saldo diatas $100 dengan pair USDT ke IDR. Secara garis besar trade di tokocrypto harus membayar setidaknya 0.2% fee yang dibebankan kepada trader mulai dari pajak PPH sebesar 0.1% dan juga biaya perdagangan dari market sendiri sebesar 0.1%. Bisa dihitung yang harus dibayar saat trade di Tokocrypto fee sebesar 0.2% dan ini tentunya lumayan besar jika trade 250 jtaan. Secara garis besar dengan nominal asset 250 jtaan kita harus bayar sekitar 500k untuk fee dan sudah mencakupi PPH serta fee biaya perdagangan, kalau ada alternatif jual via P2P di Binance dengan rate usdt yang sama mungkin bisa menjadi opsi yang bagus untuk menimalisir fee karena dijual ke pengepul USDT juga rate feenya rata2 sekitar 0.3% hingga 0.4%. -snip-Yang saya pahami dari pertanyaan agan Chikito diatas adalah berapa fee ketika withdraw IDR dengan nominal lebih dari 250 juta di Tokocrypto, bukan bertanya mengenai fee dari trading dengan nominal aset sebesar itu sehingga sampai menghitung pajak dan lainnya. Penarikan Rp. 100 ribu sampai RP. 250 juta masih bisa menggunakan KYC level 1, dan saya coba lihat di aplikasi Tokocrypto mobile, fee penarikannya saat ini masih flat Rp. 10.000,- Sementara untuk penarikan yang sudah lebih dari Rp. 250 juta hingga Rp. 5 milyar, maka itu sudah harus KYC level 2 (sumber: KYC di Tokocrypto). Barusan saya coba bertanya ke pihak Tokocrypto via Live Chat perihal fee WD dan waktu prosesnya untuk nominal diatas itu, ternyata fee withdraw IDR nya itu masih sama juga dan flat Rp. 10.000,-
|
|
|
Jadi secara teori jika menggunakan jaringan rantai block utama pada bitcoin yang ada sekarang tidak memungkinkan adanya percepatan transaksi ya gan?
Kalau percepatan transaksi dalam artian agar bisa segera mendapat konfirmasi oleh miner meskipun jaringan sedang padat, masih bisa dilakukan antara lain dengan bump fee melebihi rata-rata fee transaksi yang ada (memilih high priority) bagi yang menggunakan fitur RBF pada transaksinya, atau bagi yang tidak menggunakan RBF bisa dengan menggunakan jasa transaction accelerator.
maksudnya mau bagaimanapun transaksi akan terjadi sekitar 10 menit sekali.
Mungkin lebih tepatnya bukan transaksinya, melainkan block baru yang tercipta di jaringan blockchain yang lebih kurang tiap 10 menit sekali.
Mungkin karena hal itu yang membuat lightning harus berpindah jaringan dari rantai block bitcoin. (ini hanya pertanyaan logika aja ya gan, ane belum pernah transaksi menggunakan lightning juga dan apakah memang transaksi pada jaringan lightning benar benar instant/sangat cepat)
BTC pada lightning network masih menggunakan jaringan blockchain bitcoin, hanya saja menggunakan layer ke-2. Dan salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi masalah skalabilitas yang ada pada jaringan Bitcoin. Secara umum yang pernah saya coba ketika membeli pulsa seluler menggunakan BTC lightning itu relatif cepat dengan fee murah bahkan hampir 0, namun belum lama ini saya membaca salah satu kasus user yang mengalami kendala ketika mengirimkan sejumlah BTC melalui Lightning: [Wallet of Satoshi] Bitcoin lightning paymemt is in stuck!!
Dan jika transaksi bitcoin agar bisa instant atau sangat cepat maka perlu ada konsensus baru (mungkin disebut pengajuan proposal baru) atau perlu perpindahan jaringan (meskipun banyak yang bilang ini jadi ga bitcoin). Tidak ada cara lain, hanya itu saja pilihannya ya gan?
Lebih kurang itu namanya hardfork jika sudah menggunakan jaringan blockchain yang berbeda; Jaringan Bitcoin pernah beberapa kali mengalami hardfork, dan salah satu yang cukup ketara dalam hal perbedaan mengenai block size limit untuk menampung lebih banyak transaksi adalah munculnya Bitcoin Cash/BCH (hingga 32 megabytes) sebagai altcoin pada 2017 sebagai fork dari Bitcoin (yang lainnya bisa dibaca disini: https://www.investopedia.com/tech/history-bitcoin-hard-forks/).
|
|
|
~potong~
Saya mencoba membuat pesan yang di Encrypt menggunakan Kleopatra dan saya tuliskan untuk penerimanya adalah seperti diatas. Jika formatnya seperti gambar tersebut, apakah pesan hanya bisa di Decrypt oleh kak @Husna saja dan orang lain selain kak @Husna yang mencoba decrypt pesan ini dipastikan gagal? Yang bisa men-decrypt pesan diatas adalah user yang identitasnya tertera disini: Untuk keperluan men-decrypt pesan, maka si penerima selain harus memiliki secret key yang match dengan public key yang dicantumkan oleh si pengirim seperti di atas, dia juga mesti meng-import public key/fingerprint si pengirim yang men-sign pesan tersebut: Jika orang lain yang tidak memiliki secret key yang match dengan public key si penerima pada pesan tersebut, maka dia tidak akan bisa men-decrypt pesannya meskipun dia sudah meng-import public key si pengirim. Yang akan muncul adalah pesan notifikasi error " Decryption failed: No Secret Key" di Kleopatra; Kalau di GPG Keychain (MacOS), muncul notifikasinya seperti contoh berikut:
Berikut saya pesan yang ter-Encrypt yang saya buat. -----BEGIN PGP MESSAGE-----
hQIMA8fCyIVNhBDYAQ//YCeYDSvgcUDJOoiUWunr8/cWse8AerdGRyV7k961YuZ3 d41Ezc0UQb3SFYb25G8de+fuVYBHIoWcuSmY8/+YEcyGR7HYHjiT65G/vpjbW4ED hj0WltSOAozRHOg3cW4Ci8HUhYTMbwUjYGbmaPHD97/K3r/jJJqv8tGnH1i8qC4n eQrRn9x2Z2+qdU/e9vJzV0us1Z8jcXJUQujUfWBBJspQWtQPVsNxvkxa88gCCsTI rFTk7DLwTRqUe7nXQ2auIPsoXF8aIXxJqxr+yAKA85fJSeOHJmlbnZQAzPL2A8bg JUxjL33oXdJqMpVCEyrXl/8XBUKNPaqlh0CHVc9gbkog0d2O39igKUwL36CX4XPc RIhkCXoHZpLLxctEHdgKwr2xkWrurm8kkj2jgT0fLYpjfy5ZPTv8CFozx1kzyLXY ag/QyYarMp2FDg0eLmfq5dEVn8ZQv3bO7kDiBjH9IvKTDIYu/SsNyAwLaMVh99M9 ypRaGiWJddGl7pO/PSsO5vPt2RKvSpztwwzXTcea6OD5lsqXIHYddDNgiD0fTv3c WoWTganbszeo+uFQPdMOdOInOG6NVjQYW1FnWfpJ7/cd22IYue8oy+1KyxYHb8gZ 40Xai2w0LVgTXhUT3iiKzrXdqM4cMhb+5R+tkTlJroaViBBrQvyjCQ5D72Sn2qnU 6QEJAhB0aK7HM22ArjANQtIJuofxNnNvUEs4sl35IF2ReqBogpJ2zcZp7BXoEgW1 Ar7ZHvxIibPM9QwsBzFxkZBDyeS0hDyvKCJSHItWi/sOGypEr6okiPmC6JJvnQA8 jDBDJiRMYdMvDL82Gn7OvmJqWozAIhMkObxUMxMOH2TQuhnNBfLZhOQ8X4kfZl4S WSafDyY1kl+FJFrmpPr5wLV6t9BkIBfovfAmrMQI/TQTH5ZBNq5ITuDueYp3sikS FXca1CGuKe1XEbycizOlBST3K4PeJb/DHhM5nAyOK0l4pajPVQ0KJIQyDDbH45SP fbGi/DBGlkzuViQu7a7APCnPG2x0mANWmvNl/VijiDAbWWuKT38i34xsTqyESCvH 2obigfKfSQaqGd1v88sZT+LakhhMpe5kQ3ZalPXBiDsKqUx/vbiZAew9dTlRxYS1 XZNuxoKZN4Yn+ZjjflvmYXuQnqg5qwZAXUrU0+9bqefVgLbYks4GEOh3X0zd3W3S qIdaFuHhS79GQJi9WfVf2s0Pj9sVoQOBf2sXlNrGdStFlp+hKWzyORuiwZM7C6nv KsVtOzcWF03HoqcFzwfPhsHoxioqyr5MEL8Zid7d0cTAdyJFCl5h2wBmQao265VY nuKhhVC/P0MArie1PYZuaDWu2Jah9ym4prXBrIkz5rOUwBBz5DzXe8h3UO4Y6Xfl 5KjcqH3igS2Nxl8zvgOIltrr3DlsvjTdb2JflYInDU7WiEOCcu+y9Lwp+sx0AomX 6rGH+IXC3365a1tueD61VhWzm85vF6+A2OySXgeKMRkW4JSiV9w/INJOJgF788TH 2uRhFGi5l9pQkz1I5s2YMqHmwmSOefeV5gB0ZB7vRt33pDm7A/lGw5h+Ar79o+rz tHN1FafTL9uulRPPU+k/IJJcwDxISRa2ps+xkcIoSOWgLOmNWM8kw64tuXq5Ef0R tLp3 =TxFr -----END PGP MESSAGE-----
Sayangnya pesan tersebut tidak bisa saya decrypt, baik menggunakan Kleopatra maupun menggunakan GPG Keychain: Seperti nampak diatas, daftar recipient yang tertera hanya milik agan Okayama saja. Kemungkinan lain saya tidak bisa men-decrypt pesan tersebut ada di perbedaan algoritma, nampaknya agan menggunakan fingerprint saya yang Ed25519 sementara algoritma yang agan gunakan RSA (saya belum yakin sepenuhnya apakah ini juga salah satu faktor penyebabnya). Coba agan import dua fingerprint saya berikut ini, dan buat ulang pesan yang di-encrypt dengan memasukkan fingerprint tersebut terutama yang RSA agar sama dengan algoritma fingerprint milik agan. - https://keys.openpgp.org/search?q=58BC997445D96F68DB65C169A2CA884F183D22E9 (algoritma: RSA - created 23 March 2018) - https://keys.openpgp.org/search?q=C9B290C8C87C9BB5F440E82AD21FD04306AED362 (algortima: EdDSA/Ed25519 - created 25 March 2018)
|
|
|
Nah kalo kita liat di mempool kan disana tercatat waktu jaringan tekonfirmasi, setau ane normalnya sekitaran 10 menit, terkadang pas jaringan lagi sibuk kenapa ada block yang terkonfirmasi nyampe 30 atau 40 menitan gan? apakah kondisi seperti ini terjadi karena adanya hashrate yang turun atau gimana? kemudian ada juga block yang terkonfirmasi lebih cepat dari 10 menit, misal baru terkonfirmasi 1 block sekitar 5 menit udah terkonfirmasi lagi
Satoshi sendiri menyatakan algoritma-nya itu menargetkan rata-rata 6 block per jam. Kalau misalkan jarak antar 1 block ke 1 berikutnya sekitar 30-40 menit, maka sisa jarak 5 block lainnya mesti 4-6 menit untuk menjaga agar kisaran per jam nya bisa tetap mencapai 6 block. Satoshi, I figured it will take my modern core 2 duo about 20 hours of nonstop work to create ฿50.00! With older PCs it will take forever. People like to feel that they "own" something as soon as possible, is there a way to make the generation more divisible? So say, instead of making ฿50 every 20 hours, make ฿5 every 2 hours?
I thought about that but there wasn't a practical way to do smaller increments. The frequency of block generation is balanced between confirming transactions as fast as possible and the latency of the network. The algorithm aims for an average of 6 blocks per hour. If it was 5 bc and 60 per hour, there would be 10 times as many blocks and the initial block download would take 10 times as long. It wouldn't work anyway because that would be only 1 minute average between blocks, too close to the broadcast latency when the network gets larger. Dan perihal waktu konfirmasi lebih cepat sehingga kurang dari 10 menit atau bahkan lebih lama dari itu, maka ada mining difficulty* untuk menyeimbangkan agar jarak tiap block-nya berada dikisaran itu sehingga konsisten rata-rata 6 block per jam sebagaimana disebut di atas atau 2016 block setiap 14 hari: * The formula is based on the time it takes to generate 2016 blocks. The difficulty is multiplied by 14/(actual days taken). For instance, this time it took 9.4 days, so the calculation was 14/9.4 = 1.49. Previous difficulty 2.53 * 1.49 = 3.78, a 49% increase. -snip-
Saya pernah membahasnya juga dengan agan Chikito, masih di thread ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5332291.msg62255352#msg62255352
|
|
|
Saat ini biayanya masih diatas 35 Sats/vB. Tapi tidak sampai pada 50 Sats/vB. Seperti gambar yang diambil dari mempool dibawah ini.
Sepertinya hype Ordi juga sudah mereda sehingga tidak memberikan fluktuasi ongkos yang signifikan hari ini. Saya lihat ongkos berada di range 30-90 sat/vb. Masih naik turun antara 40-60 sat/vb kemaren, saya sempat stuck juga ketika lihat mempool prioritynya berkisar 40, eh gak taunya, lgs naik ke 60, terpaksa nunggu hampir 4 jam-an baru masuk exchange. Beberapa waktu yang lalu, pada salah satu transaksi yang ter-pending beberapa hari, saya lihat di https://mempool.space/ itu sudah ada fitur Mempool Accelerator (dulu masih demo). Saya belum membandingkan dengan accelerator lain, apakah terbilang lebih murah tarifnya atau malah lebih mahal.
@OP maaf untuk pertanyaan dan jawaban berikut ini, kemungkinan rada keluar tema thread: CMIIW berarti intinya dengan adanya taproot yang memungkinkan adanya layer 2 di jaringan bitcoin kah gan? kalau emang iya emang jadi beban ke chain itu sendiri sih tapi ane ada lihat layer 2 di etherum pake sistem rollup jadi gak bikin beban ke layer 1 nya kalau diterapin di bitcoin mungkin layer 1 dan layer 2 bisah hidup berdampingan tapi jujur ae masih bingung wkwkkw.
Taproot itu di layer 1 jaringan Blockchain Bitcoin, dan merupakan pengembangan dari Segwit; Disebut juga SegWit version 1; Tujuan utamanya lebih ke untuk peningkatan privacy, efisiensi dan fleksibilitas dari Bitcoin Scripting. Detail proposal softfork-nya bisa dilihat disini: https://github.com/bitcoin/bips/blob/master/bip-0341.mediawiki. Saya belum yakin apakah ordinal yang memanfaatkan Taproot bisa dianggap berada di layer ke-2 atau tidak. Namun jika melihat tulisan berikut: Ordinals on Bitcoin without SegWit and Taproot, sejak diberlakukannya Segwit, tempat penyimpanan untuk data bisa dimungkinkan berada di luar 1mb block limit (penyimpanannya hingga 4mb); Sebelumnya ketika di SegWit versi 0 terbatas hanya 3mb untuk meyimpan data witness, setelah adanya upgrade Segwit ke versi 1 (Taproot) maka 4mb tersebut bisa digunakan semua bahkan untuk menyimpan inscription content, disanalah Ordinal memanfaatkannya untuk menyimpan gambar/Digital Artifacts (kalau di jaringan Ethereum dikenalnya NFT). Btw, ada yang sudah mengetahui hal berikut? Bitcoin pernah memiliki teknologi NFT pada sekitar tahun 2015 yang dibuat oleh Counterparty. Bedanya, Counterparty hanya bisa menyimpan data sebesar 80 bytes dan memanfaatkan kode OP_RETURN, berbeda dengan Ordinals. Semua NFT Counterparty diproses layaknya transaksi biasa, yang menyebabkan biaya transaksi meningkat drastis. Lalu, Counterparty mulai menghilang seiring dengan berkembangnya NFT di Ethereum.
btw dulu apakah ada proposal untuk ningkatin jumlah kapasitas penyimpanan per blok?
Diantaranya ini: bip-0102.mediawiki - statusnya: Rejected.
|
|
|
-snip-
Dari interaksi saya dengan salah satu miner, bahkan dulu ketika saya berada di campaign (lupa apakah sudah di CM atau belum) malah di sarankan hasil dari campaign disisihkan untuk membeli peralatan mining; -snip-Wah padahal hasil mining juga angin-anginan sesuai dengan harga btc saat itu, ketika harga drop atau mulai bearish banyak miner menutup aktifitas miningnya karena tidak sebanding dengan cost operasional. -snip-Perangkat mining algoritma SHA-256 untuk mining Bitcoin seperi ASIC dengan tipe tertentu (seperti contoh di https://m.bitmain.com/) yang benar-benar bisa dikatakan mendatangkan profit masih cukup mahal bagi saya gan, belum lagi konsumsi daya listrik yang bisa ribuan watt hanya untuk mengoperasikan alat tersebut; Dan yang saya pahami waktu itu, saran menyisihkan sebagian hasil dari campaign untuk perangkat mining nampaknya lebih ke GPU sehingga bisa lebih banyak opsi coin yang masih bisa di mining ( https://whattomine.com/coins). Nilai lebihnya dari mining, bisa jadi passive income, namun perlu peralatan dan sarana yang memadai serta maintenance rutin. Sementara di signature campaign, tentu tidak bisa dikatakan passive income, karena user mesti senantiasa aktif dan berinteraksi dengan user lain disamping untuk mempromosikan campaign yang diikutinya. Jika mau menilai mana yang lebih baik hasil dari keduanya, jawabannya bisa relatif, diantaranya tergantung peralatan mining yang digunakan dan coin apa yang di mining-nya dibandingkan dengan payment campaign yang diikuti.
|
|
|
-snip- Yang ane herankan adalah ada seorang peserta yang sudah memakai tanda tangan -snip- tapi masih mengajukan aplikasi di sana. Napa bisa begitu ya gan agan?
Coba lihat di spreadsheet campaign-nya, apakah user tersebut sudah termasuk peserta campaign tersebut atau belum. Jika akun usernya belum tercantum disana, artinya pemakaian avatar ataupun signature campaign adalah atas inisiatifnya sendiri (bisa jadi ada motif tertentu agar terkesan benar-benar serius bergabung) dan hal itu bukan berarti dia sudah termasuk peserta campaign.
|
|
|
-snip- Btw, untuk kasus error forum ini belum saya rasakan banyak selama ini, mungkin karena saya jarang aktif siang, sehingga tidak tahu kalau ada error.
Error biasana terjadi antara jam 1-2 siang mas, mungkin sampean gak pernah online jam-jam segitu, tapi kalo saya selalu ontime. Downtime beberapa minggu yang lalu cukup sering, tapi sekarang udah gak lagi, mungkin udah di perbaiki. -snip-Saya coba lihat di https://www.isitdownrightnow.com/bitcointalk.org.html, pada histori beberapa hari kebelakang tidak ada laporan down. Barusan saya coba Ping website https://bitcointalk.org/: nampak respon time nya berada dikisaran 6 millisecond, terhitung cepat dengan koneksi internet yang saya gunakan saat ini. Waktu ping yang baik adalah kurang dari 100 ms
|
|
|
Untuk siapapun yang ingin mengajukan permintaan review, maka sekali lagi saya ingatkan agar sudinya membaca halaman pertama. -snip-
Namun yang dimaksud agan @Skarais(OP) itu tidak ada yang menyatakan ini di Halaman Pertama yang dibuat op Seperti ini: Mohon maaf itukan berada di posisi halaman 38. Dan ang OP arahkan adalah Halaman Pertama bukan di halaman 38, dan mengapa OP tidak mengedit atau menambahkan nya di halaman pertama .? Eh, di Post pertama thread agan skarais tersebut juga sudah dicantumkan quote code format nya, coba agan lihat lagi (klik image di bawah ini untuk menuju ke sana): Coba agan klik/tap link pada judul quote yang saya tandai, maka agan akan diarahkan ke postingan asli dari quote tersebut (lihat agan diarahkan ke halaman berapa); Demikian seterusnya, lakukan langkah yang sama (jika ada quote) untuk melihat runut diskusi ke belakangnya.
Btw bukannya belajar bikin wallet dulu ya Om @HusnaQA? Atau agan Nechiequ ini sudah punya wallet Bitcoin buat sign message?
Oh iya, Belajar buat wallet dulu dan kemudian memilih address Bitcoin mana yang akan digunakan untuk keperluan sign message. Terima kasih. Sebelumnya saya coba lihat di sini: https://ninjastic.space/addresses?author=Nechiequ, nampaknya beliau belum memposting address Bitcoin; Entah apakah aslinya sudah punya wallet Bitcoin atau belum.
Format penulisan nya bagaimana bang.? membuat Sign Message maksudnya bagaimana ya Masih bingung dan takut salah ;D
Diskusi atau pertanyaan tentang wallet, sign message, silahkan di post di thread terkait masing-masing agar lebih relevan dan tidak keluar topik kalau di thread ini.
|
|
|
Lain kali saya sarankan jika untuk kasih contoh itu yang jelas, soalnya saya benar-benar pemula, kadang kurang pokus melihat begitu panjang nya thread yang dibuat. :D
Saya juga menyarankan agan untuk rajin-rajin melihat postingan user lain yang menggunakan code format yang sama tersebut di sana. Di atas, agan Hanadawa padahal juga sudah memberikan contoh perbandingan postingan agan dengan postingan user lain, dan bertanya dimana letak perbedaannya. Berikutnya saya "tantang" agan untuk bisa membuat Sign Message menggunakan Bitcoin address, kemudian post di sini: Stake your Bitcoin address hereHarus bisa ya :) karena itu bisa bermanfaat jika sewaktu-waktu agan perlu me-recovery akun bitcointalk karena semisal terkena hack. Contoh referensi thread yang bisa agan pelajari: https://bitcointalk.org/index.php?topic=3092593.0Jangan sungkan bertanya pada member lainnya di thread tersebut jika sekiranya masih ada yang belum dipahami. Perihal merit, nanti juga datang dengan sendirinya jika memang sudah waktunya.
Selamat belajar dan berinteraksi dengan user lain tanpa menggunakan ChatGPT. (Saya lihat Tag neutral agan gara-gara penggunaan Chatbot AI sudah di hapus oleh lovesmayfamilis).
|
|
|
-snip-
Pada kasus postingan agan @Nechiequ, yang beliau ganti hanya pada tulisan "Link Post ke-1 (2, dst.)" saja. Nah tulisan "Judul Post ke-1 (2, dst.)" dan juga Board tempat dimana link post tersebut berada, kenapa tidak diganti juga sesuai dengan link yang dimaksud?.
-snip-
Mohon maaf jika dari "11 judul post" yang saya ajukan memang ada judul yang sama dan link yang sama akan tetapi tanggapan di postingan tersebut semuanya berbeda-beda gan. Oh mungkin agan pikir itu satu link dan satu judul, saya buat dalam pengajuan katakan lah 3 postingan yang sama. Mohon maaf coba diperhatikan ulang pengajuan saya.? Apakah saya benar-benar salah... Link postingan agan memang berbeda-beda maka dari itu saya sebutkan di atas yang agan ganti dari format code contoh itu hanya pada Link Post nya saja, sementara nama Judul Post dan Board sebagaimana yang di quote agan Hanadawa berikut tidak agan rubah: Tadi saya sudah cek postingan Om di thread [HELP] tersebut: Judul Post ke-1 dan seterusnya itu diganti dengan Judul postingan agan, sementara board Ekonomi, Politik dan Budaya itu bukan termasuk Main Board tapi Child Board (lihat di pojok atas kiri page dari board tersebut). Jadi yang dimaksud sebagaimana contoh code itu hasilnya seperti ini, sebagaimana Hanadawa sudah memberikan contohnya: Coba om perhatikan baik-baik postingan dari Om, dan berikut saya lampirkan postingan dari sembarang member lain dengan format pengajuan yang sama: -snip-
Kira-kira dimana letak perbedaan dan kesalahannya? Coba agan @Nechiequ perhatikan pertanyaan dari agan Hanadawa di atas.
Berikut ini saya coba bantu edit postingan pengajuan agan tersebut: - Re: Kesenjangan Ekonomi & Dampak Pada Ketidaksetaraan Sosial
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Mengapa anak muda millenial kurang menjaga budaya
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Tiktok shop tutup apa ekonomi akan berubah ?
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Keluh Kesah pedagang UMKM
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Re: Mengubah insecure jadi bersyukur
Board: Topik Lainnya - Re: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya - Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta Ini
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
|
|
|
|