Ya lebih kurang inilah yang ane maksud.

---

Apa berarti om punya dua device dan salah satunya perangkat air-gapped (gak terkoneksi ke internet sama sekali) buat storage? Soalnya kalau cuma punya satu device agak susah juga kalau mau recovery, screenshotnya perlu di kirim dulu biar bisa difoto kamera dst.

Maksudnya gimana nih gan?
Agan make akun X yang dipunyai orang lain terus agan buat post di situ kemudian dia menghapus postingan agan? Atau maksudnya postingnya dihapus moderator?

---

Btw niatnya bagus tapi ane ragu bakal ada yang benar-benar serius belajar. Sebenarnya belajar itu mudah karena sumbernya sekarang banyak sekali. But ya semoga bakal bisa jadi alternatif buat yang mau belajar.

Sejujurnya ane pusing baca" postingan agan karena sulit sekali memahami maksudnya. Apa miracle tele sebagus itu sampai agan harus nyepam seperti ini?

Lembaga pengawasan ini maksudnya mereka yang bisa melacak transaksi semacam blockchain analyst atau pihak semacam bank sentral? Hmm, taraf komunikasi tingkat tinggi agan gak sesuai dengan komunikan semacam saya sepertinya.

Kalau diliat dari rules (yang sebenarnya kopas dari tulisan hillariousandco) semestinya user dengan red trust gak diterima dalam campaign. Tapi ya emang niatnya sepertinya gak peduliin rules itu, yang penting ada yang daftar dan posting buat promosi situs exchange mereka sendiri.


Sudah alamiah kalau orang bakal ngejar 20 post per hari untuk dapet payment maksimal (0.014 buat sr member). Walau ga ada syarat harus nyampe 20, kalau orang dikasih iming" seperti itu ya sudah pasti pengen dapet lebih.

Waktu menggunakan laptop Mac saudara saya kemaren saya juga sempat menginstall salah satu aplikasi yang bisa memblokir akses internet dari aplikasi tertentu, namanya TravelMode kalau tidak salah. Memang fungsi sebenarnya buat menghemat kuota, tapi sepertinya bisa jadi tambahan buat firewall secara tidak langsung.

Jangan pake perasaan mulu dah, coba dihitung. Masa agan mau promosi Bitcoin ke khalayak publik dengan bilang "kayaknya Bitcoin lebih murah lo jeng", kan gak lucu.

Belum tentu juga orang menggunakan Bitcoin walaupun mereka paham. Misalnya kalau mau transfer ke rekening keluarga ya make mobile banking lah ngapain make Bitcoin, malah ribet juga kan.

---

Btw pemakai sig Miracle Tele banyak bener, postingnya juga ga jauh bedanya satu sama yg lain. Temenan?

Sebenarnya masalah inti dari dua aplikasi ini adalah kemampuan untuk recovery + keamanannya. Karena GA ga bisa direcover maka bisa jadi mimpi buruk buat mereka yang ga rajin bikin backup, disisi lain Authy punya risiko kebobolan kalau agan menggunakan email + password yang lemah.

Intinya sih masalah recovery aja. Kalau agan bisa membuat metode backup yang aman maka GA bisa jadi solusi yang cukup, tapi kalau agak males ya bisa milih Authy dengan konsekuensi risiko di atas.

Hmm oke, jadi udah pernah ngadain ICO sampai katanya dapet jutaan dollar dan buka layanan bikin situs ponzi. Kok sepertinya makin mencurigakan.

Apakah agan OP ini orang indo? Ada jarak posting sekitar setahun, dan setelah itu mulai posting pake bahasa Indonesia tapi ga ada log keamanan yg mengindidikasikan akunnya berubah email/password sih.

Akun gojek? Serius ini? Emang selain buat ngojek akun itu bisa dipake apaan gan?
Apa nanti gak bakal kena masalah (baik agan sebagai owner asli & pembeli) ketika konsumen gojek protes antara data di database dengan real person berbeda?

Yakin dengan keamanannya om? Btw pake email apa? Apakah gmail dsj?
Ane pribadi merasa agak riskan karena takutnya database emailnya dibobol orang atau akun emailnya dibobol orang.
Lebih prefer nyimpen offline saja di tempat yang rahasia. Setidaknya kalau ada maling ane bisa bilang itu nomor togel.

Ya bisa aja om, misalnya kalau om ketipu di sana. Cara meminimalisir kerugian tergantung medan agan melakukan OTC. Tidak semua pasar OTC itu tidak transparan dan efisien, (emang semua exchange transparan dan efisien juga?). Bisa pula agan dapet lebih murah (karena kepepet jual, koin dari hasil maling dst).

Contohnya: Kalau agan melakukan OTC dengan teman dekat agan, bisa aja aman + transparan + efisien, tinggal datengin rumah, liat hape masing", cek masing" begitu dah selesai kasih duit dst. Di sisi lain kalau agan mau OTC dengan orang luar kalau mau lebih aman pake escrow yang terpercaya misalnya, bisa mengurangi risiko agan kena tipu dst.

Kalau pun mau diperhalus, bisa dibilang ini proyek yang sangat mencurigakan. Tinggal tunggu saja bagaimana OP akan menyikapi ini, karena tentunya kalau dia membiarkan saja sama saja dia bantu orang nyecam orang lain (potensi nyecam orang lain). Singkatnya kayak Bitconnect atau proyek lending abal-abal lainnya.

Sebenarnya agak sulit juga kecuali agan mau nanya ke mod kenapa di mark bad, karena di report history ga ada keterangan submit agan atas post yang agan report itu seperti apa. Jadi kalau agan report banyak, terus baru di proses beberapa hari setelahnya, bisa aja agan lupa apa yang agan laporkan atas post itu (dan bisa jadi ada post yang udah kehapus tapi statusnya masih unhandled/soft-bad).

---

Eniwei, back to self-mod.

---

Kalau sampai wajib buat seluruh thread ane rasa gak juga, mungkin untuk translator saja karena mereka juga punya tanggungan moderasi thread dari proyek yang mereka translate (tergantung job description juga sih). Dulu banyak translator yang cuma nerjemahin terus threadnya ga diurus, dan mereka cuma posting info" baru itupun hasil Google Translate. Ga ada moderasi dalam arti mengatur kondusivitas thread.

Sebenarnya tidak harus juga gan. Agan bisa aja 'menentukan harga' 1000 rupiah = 1 pentol goreng. Maka ketika ada yang pengen 'beli' 1000 rupiah, mereka harus 'jual' 1 pentol goreng ke agan. Prinsipnya sebenarnya jual beli, dan nilai 'seberapa bernilainya' uang ditentukan oleh pasar dan mekanisme yang ada di sekitarnya. Kalau misalnya agan tinggal di negara terpencil dan ga ada interaksi dengan negara lain, mata uang fiat agan tetap ada 'harga'nya meskipun gak dibandingkan dengan mata uang fiat lain.


Pembayaran digital yang masif di saat ini ya sebenarnya tetap fiat sih, macam Dana/Jenius dkk kan? Cuma bentuknya saja digital. Tentu saja ga berpengaruh terhadap kurs fiat karena hal" seperti itu ga menimbulkan demand mata uang Indo di bursa uang. Toh yang make orang Indo juga yang gaji dst pake rupiah. CMIIW.

Kalau menurut saya kesimpulan yang dicapai ini besar kemungkinan hanya berdasar pada analisis teknikal dan 'otak-atik gatuk' dari sejarah pergerakan harga di masa lalu. Padahal faktor fundamental bisa saja datang tiba", seperti tahun" sebelumnya. Herannya berita" semacam price prediction yang udah jelas kemungkinan salahnya besar masih terus jadi headline media massa, daripada analisis fundamental tentang kripto itu sendiri.


Kalau situ sejak awal sudah punya 10 ribu BTC, ya mau agan pake atau tidak, kurang berpengaruh terhadap harga pasar karena ditentukan oleh buy/sell pressure. Mungkin iya memakai dan menggunakan Bitcoin bisa berpengaruh terhadap harga, ketika hal itu terus meningkatkan buy pressure di market. Jadi karena itulah kita butuh fresh money atau dengan kata lain pendatang baru atau pendatang lama yang menggunakan uang baru untuk membeli bitcoin.

Btw, kenapa 80 juta adalah nilai rasional? Karena selisihnya cuma 5 juta dari 75 juta?

Bagaimana ceritanya agan bisa dicap pemain judi? Memang apa yang agan jelasin ke orang" itu?
Saya rasa agan bisa mengaku atau menjelaskan pekerjaan sebagai sales online (promoter proyek lewat sig camp dst), dan kesannya pasti bakal jauh dari tukang judi.

Menurut ane sih patut dipikirkan juga apalagi kalau sudah jadi omongan orang, takut keluarga juga kena imbasnya (anak agan dibully dst). Lidah emang tak bertulang tapi lebih baik mencegah daripada mengobati (?).

Perlu diberi catatan bahwa list yang ada di situ kadang gak melalui proper DD. Misalnya Bitcoin SV juga dimasukin ke dalam daftar scam (memang sih ini koin 'abal-abal' tapi sepertinya gak sesuai dengan definisi 'scam' yang kita maksud di sini). Terlebih siapa saja bebas nambahin entry, contoh ada juga yang listnya berisi "test" dalam daftar scam. Jadi dari 548 proyek itu sepertinya perlu dipilah-pilah lagi, alias sama saja DD ulang dari awal.

Sebenarnya pernyataan dari bang Ahmad itu intinya adalah jangan terlalu senang hati dan berharap dulu karena belum ada langkah nyata dari pemerintah. Maka apa yang agan posting ini sebenarnya menurut saya agak berlainan dengan pesan yang ingin disampaikan. Tapi ya ga ada salahnya sih kalau mau berharap juga, selama harapan itu tidak membuat jadi gila ketika gagal terwujud (kemungkinan sih enggak lah ya).

Seingat saya om adjiajo sejak awal meritnya sudah 1000, cuma activity saja yang kurang. Jadi mungkin kalau arah thread ini untuk menunjukkan bahwa member bisa naik rank sekalipun ada sistem merit, mungkin kurang tepat. Tapi kalau sekedar mendata siapa yang rank-up tanpa peduli initial meritnya bisa saja sih.


Betul, sekarang mod dbs dan merit source lain yang saya tahu sangat aktif memberikan merit karena memang smerit dari merit source kalau tidak terpakai akan hangus, jadi ya eman kalau ga dipakai semuanya. Karena itulah dapet merit jadi agak gampang sekarang. Mungkin post" jaman awal" yang dapet 1-2 merit kalau diajukan buat review bakal ditambahi merit lagi.

Jangan lupa konteksnya diikutsertakan. Karena dalam kondisi tertentu bisa saja lebih mahal (terutama kalau ingin terkonfirmasi dengan cepat kilat). Jadi ya disesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan yang diperlukan. Kalau cuma mau ngirim 50 ribu buat bayar toped ga perlu make Bitcoin juga. Bisa COD.