|
They have faced regulatory problems in various countries since years ago, and yet they still doing business as usual, and since they aren't a US-based business, I doubt the US govt will shut down Binance. Probably they will close their shop before being taken down by the government since unregulated businesses are prone to embezzlement and stuff. My prediction is that they will not exist 10 years in the future, either being shut down or because they steal people's money. It's difficult to predict when they will collapse really, just store your money in your wallet.
|
|
|
|
|
You can't save money if you do it at the end, or use leftover money from your salary. If you want to save do it at the beginning, let's say cut 10% whenever you receive your income to a dedicated saving account. But this is under the assumption that your salary is enough for your basic needs. Otherwise, you'll end up with zero or even borrowing money, even when you already live frugally. Anyway, don't waste your time allocating your already small income (for those who need this advice), rather think more about how you get more money/income.
|
|
|
|
|
TO/wagering requirement isn't BS as long as it's only 1x. People deposit into the casino to play, and the requirement will be fulfilled without us needing to think about it. There are some scenarios where I wish I didn't have to go through the TO requirement though, such as when I get a big win at the beginning of my playing session. Anyway, if that's the case, completing the requirement should be no problem if you play smart. Money laundering exists, so a 1x TO requirement is the best solution IMO.
|
|
|
|
How are you slot lovers?  I did not play slot games for a while and today I just came back, luckily I hit nice multiplier. If nothing is posted here, then I got rekt lol I believe you mean "I did play but got crap results"  Twilight Princess slot by Pragmatic Play helped me set my personal best couple of days ago.
Where's the replay mate? Surely we want to watch... as wise man said: no replay = hoax It is just math and probability. Most gamblers will end up losing more than they win.
Also, keep in mind that a lot of people tend to forget their losses, and exaggerate their wins, so that's also another thing to consider.
At the end of the day, casinos are making a lot of money, and that money comes from somewhere.
Why do you keep repeating the same thing over and over dude? Everyone here understands the math (house edge etc.) but we keep playing for the win! And then share our wins for the lol. |
|
|
|
Ngeceknya gimana si gan? Saya cari di Yt udh pada ga ke indeks kayaknya
Udah tutup thread agan, ada rencana mau di buka lagi kah biar makin banyak yang ngisi poll?
Masih ada, ga pake trik macam-macam, ya tinggal cari "slot" kemudian diurutkan berdasarkan upload terbaru. Di FB masih ada yg live pulak. Udah tutup lapaknya gan, karena udah berbulan-bulan, ane yakin yang niat vote udah ngevote Katanya 9000 situs judi online tetapi saya tidak pernah tau daftar yang sudah terhapus sebagai bukti bahwa mereka melakukan klaim hal itu.
Bukan dihapus, tapi diblokir gan, jadi ga bisa akses kalau pakai nama domain. Percaya ane udah ribuan yang diblokir, buktinya kalau google search keyword tertentu, cuma bersisa alamat IP doang sebelum kemudian lenyap dari SERP. Masalahnya kalau misalnya www-slot123-com diblokir besoknya bandar tinggal beli domain www-slot321-com, cuma 200rb doang. Tinggal ganti nomor belakang BTW, lagian pemerintah juga tidak punya urusan dengan judol global kan? Sekalipun ada warga Indonesia yang ikutan di site juday global, itu bukan karena paksaan. Kita yang main di site juday global, itu murni atas kemauan sendiri. Apa urusannya dengan pemerintah? Sebetulnya ikutan main di tempat umum (kalau ketahuan dan apes) juga bisa kena pasal gan. Masalahnya ini tipiring dan kerjaan isilop masih banyak, ga cuma ngusirin pemain juday. |
|
|
|
menonton versi dari tim penyidik dan versi dokter yang menangani jasad Mirna, bikin saya bingung, siapa yang jujur disini. jika dari rekaman sidang yang ditayangkan kembali di channel youtube media, dokter yang menangani seperti menjawab kurang meyakinkan. Tapi, saat di podcast richard ia seperti sangat yakin dengan apa yang ia utarakan.
Sudah ada 3 polling, sepertinya 2 mengatakan jessica sebagai pembunuh, sedangkan 1 (aku) mengatakan tidak. Mengapa?, karena kalau berdasarkan fakta yang disodorkan oleh dokter Djaya, ahli forensik, ketika dia mengecek muntahan pertama mirna, tidak ditemukan sianida di lambungnya, padahal jelas kalau ada sianida, apa lagi itu dosis besar, pasti ada sianida dalam muntahan pertama tersebut. Dokter yang memeriksa itu lebih dari 1 sehingga ada beberapa BAP, nah yang Dr. Djaja ini pendapatnya tidak dipakai karena tugas dia bukan memeriksa/otopsi jenasah, dia cuma disuruh ngeformalin jenasah aja AFAIK. Btw ini debat udah terjadi di persidangan, cuma mungkin dulu agan-agan ga mengikuti.
Sepertinya ini kasus udah mereda, tipikal publik yang cuma bentar doang hebohnya. Sekarang publik udah move on ke kasus lain kek perang, bunuh diri, dsb. Klasemen akhir: Apakah Jessica yang membunuh Mirna?
Ya: 2
Tidak: 1 |
|
|
|
Saya coba cek di google sudah banyak sekali situs yang di blokir aksesnya kemudian di youtube yang biasanya sangat banyak juga udah lenyap, baik yang livestreem maupun yang video bahkan channel channel judol juga udh pada menghilang dari peredaran
Iya lenyap, tapi nanti muncul lagi dengan nama channel atau situs baru. Kali ini pemerintah secara keras mengultimatum Meta a.k.a facebook untuk segera menghapus segala bentuk yang berbau perjudolan. Masih ada banyak kontennya... barusan ane cek. Eniwei dari dulu itu mereka serius gan, cuma memang kalau udah online itu tidak bisa dihentikan. Yang lebih tua dan awet misalnya, situs bokep, mau digimanain juga ya bakal tetep ada selama ada konsumennya. Mangkanya karena ga bisa dibasmi mending dilegalkan saja dengan persyaratan, gitu kan di thread ane yang ini: [Diskusi] Legalisasi Perjudian (dengan Poll) |
|
|
|
|
Ini thread harusnya masuk ke ekonomi politik budaya gan...
Anyway, perlu dipahami kalau e-commerce / situs jualan online itu buanyak banget, dan tiktok shop cuma sebagian kecilnya saja. Jadi ya tidak akan ada pengaruh signifikan pada perekonomian apabila ditutup. Dampaknya paling-paling yang jualan di tiktok beralih jualan di platform lain.
Buat yang offline juga ga berdampak signifikan karena pembeli masih bisa beli online di tokped, shopee, bli-bli, dsb.
|
|
|
|
Langsung saja, tadi siang sekitar pukul 14:00 WIB saya tidak bisa mengakses forum karena kalau tidak salah ingat saya katanya Host Error. Jujur saya belum pernah mendapatkan forum Bitcointalk mengalami error. Saya ingin berdiskusi di sini. Menurut teman-teman apa sih yang menyebabkan forum Bitcointalk error? Dan apakah ada sejarah forum ini sempat error sebelum-sebelumnya?
Bitcointalk tidak bisa diakses sudah terjadi beberapa kali, tapi yang sekarang ini termasuk salah satu yang paling lama CMIIW atau yang paling keliatan karena mungkin di jam ini banyak user sedang online. Masalah ini juga sudah dibahas di board Meta global: Huge site outage! kalo mau mengulik update tentang penyebab situs down. Yang bisa tau penyebabnya ya momod dan mimin nanti kita tunggu saja kalau ada balasan di sana. FYI kalau forum down itu sudah biasa, malah bitcointalk bisa dikatakan sangat reliable dibandingkan dengan ketika ane morum di Kaskus jaman doeloe, main tenis melulu. |
|
|
|
|
OP said "Can somebody make a successful career in gambling" -> the answer is depend.
Gambling = playing games + risking money. So yes you can be successful playing games, but with extra work, such as becoming a streamer, content creator, reviewer, etc. You know pro esports players can't live with tournament money, but they get a lot of product endorsements and stream their stuff.
If you think that gambling-only activity will earn you money, it's the biggest mistake in your life. The game is tailored for the house so they'll always win in the long run. By the way, you can also work at the casino and become successful just like any other career.
|
|
|
|
|
There's no strategy to win, the so-called "strategy" is only useful for allocating bets / minimizing risk so that your balance can last longer. For partially skill games, however, sure you can learn to get better to increase your winning chance. But your skill can only affect those odds to a certain degree since luck is also involved, so it might not be worth it to become a poker/sportsbets expert compared to other jobs since it requires a lot of work.
So since gambling is only a form of entertainment, don't bother diving too deep into the making money realm. Just play whatever games you love with basic knowledge about the mechanics and bet allocation, except you love crunching numbers and stats, counting cards, etc.
|
|
|
|
Karena usaha tidak dimulai dari quote jadi tidak perlu terlalu menghiraukan quote yang bertebaran. Membuat usaha juga tak semanis yang quote katakan. Btw OP udh bikin usaha kah? Ane udah berkali - kali bikin usaha tetapi ya itu, tidak semudah yang quote katakan. banyak lika liku sebelum manis pada ahirnya atau rugi pada ahirnya. Alhamdullahnya ada yang berhasil ada yang tumbang, ada yang pernah jaya kemudian tumbang ada yang langsung tumbang. Menurut ane, mau usaha atau bekerja, selama itu nyaman maka no problem. Tetap di zona nyaman jika itu memang nyaman karena tidak ada orang yang suka dengan ketidaknyamanan  Betul, ane juga pada dasarnya mengalami hal yang sama, dan belum bisa dikatakan sesukses Pak Mario Ane gak tau itu cuma ane saja, atau yang lain juga merasakan hal yang sama kalau di awal memang semangat itu terbakar gegara quotes dan mulut manis para motivator, tapi kalau sudah menjalani barulah merasakan kalau dunia ini tidak semanis mulut Pak Mario... Sekarang bertebaran kata kata motivasi di media sosial yang di anggap quotes terbaik, namun banyak yang mengabaikan dari quotes tersebut. Hanya menggap sepintas lalu.
Jika dibarengi dengan mengembangkan usaha terbentuk satu mindset yang bagus dipadukan quotes tersebut dengan usaha. Akan ada perobahan yang signifikan.
Idealnya dunia ini semanis kata-kata motivasi, namun pada kenyataannya seringkali yang ane dapat tidak demikian, quotes itu ga ada guna yang signifikan. Makanya ane selalu menekankan NO BULLSHIT. Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha sangat lah sedikit, ini sangat dikhawatirkan untuk kedepan terjadi kesenjangan ekonomi pada generasi berikutnya.
Apa yang harus kita lakukan supaya ada kesadaran untuk mengembangkan usaha?
Kesadaran tidak didapat melalui quotes, tapi realisasi mereka sendiri apakah mereka suka memimpin atau dipimpin? Kerja mau sesuai keinginan sendiri atau diatur? Mau ambil risiko atau tidak? Kalau orang yang sukanya dipimpin dan diatur, ga mau ambil risiko, kemudian disuruh bikin usaha ya ambyar. Kadang punya usaha sendiri itu end-game dari perjalanan karir agan karena sudah memiliki bekal yang cukup, mainly modal, skill, dan koneksi. Sehingga kalau mau ada keinginan untuk itu ya (1) nabung biar ada modal, (2) belajar biar ada skill, dan (3) bergaul biar ada koneksi. |
|
|
|
Kemudian, barang bukti berupa kopi yang disajikan kepada Almh. Mirna, itu sempat diminum oleh manajer cafe, tapi manajer cafe seperti mengalami keracunan ringan. Bagaimana bisa? Ini saya yang juga menjadi bingung. Mengenai barang bukti yang rusak, mungkin karena minimnya pengetahuan orang Indonesia untuk tidak mengubah apapun yang ada di TKP.
Sedangkan menurut pengacara Jessica melalui podcastnya Deddy, yang membuat kasus ini menjadi janggal adalah tidak adanya hasil otopsi yang dilakukan. Jika memang ini kasus pembunuhan, seharusnya polisi melakukan otopsi saat itu. Tapi, permintaan otopsi tidak pernah dilakukan, hanya pengambilan sampel yang awalnya tidak ada indikasi sianida, namun beberapa hari kemudian setelah membongkar makam dan mengambil sampel ulang, menunjukkan sianida.
Jadi, kasus ini memang menjadi kasus yang rumit, karena 2 hal, pertama tidak adanya otopsi dan rusaknya barang bukti.
- Masalah sempat dicicip dikit karyawan kafe, otopsi, kadar sianida, dsb, udah dijelaskan di podcast Om Ded yang baru yg barusan agan post. - Otopsi ada tapi masih menimbulkan persoalan, berarti ada yang ga bener dengan administrasi/SOP. Seharusnya standar udah jelas jadi sekali dibilang udah divisum/diotopsi ya sudah tidak ada pertanyaan lagi. - Barang bukti bukan rusak, tapi ya itu tadi masalah 2 botol 1 gelas / 2 gelas 1 botol dsb bisa jadi persoalan, lagi-lagi tentang administrasi. Ada yang mengatakan kalau posisi CCTV yang ada di cafe terhalang daun, apakah mungkin bagi Jessica melakukan survei posisi terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya untuk menemukan blindspot?
Jess sudah datang ke kafe 3 hari sebelum eksekusi, mungkin dia mau survey dulu. atau benar isu bahwa untuk proses hukum membutuhkan uang untuk menemukan fakta maupun menutupi fakta?
Ane pernah baca di twit, agak lucu... Ceritanya ada orang lapor polisi masalah pencurian (HP kalo ga salah). Cuma dikasih minum trus disuruh ikhlas Intinya kerjaan mereka udah banyak, jadi kalau mau cepat ya pasti ada ongkosnya, soalnya jasa gratisan. Meskipun demikian, di kasus ini, karena sudah terblow-up media dan jadi sorotan, mau ga mau mereka kerjanya beneran. Terkait ini: Saya agak bingung dimenit (28.13)
Saat para Jaksa di wawancara "kalau kita tidak memenjarakan jessica, nanti akan ada citra buruk yang melekat pada tim Jaksa"
Apa karena kasus nya alot, makan waktu lama dan capek jadi harus segera di putuskan segera mungkin?
Pada waktu itu publik udah yakin kalo yang bunuh ya si Jess, sehingga kalo dia ga bisa penjarakan ya akan dinilai ga becus kerja. Kalo ga terungkap nanti isilop juga bakal dinilai ga becus kerja. |
|
|
|
The offensive attacks between Israel and Hamas should be discouraged in all ramifications. Don't attack Palestinians in your country, don't attack Israelis in your country. Don't stand with either Israel or Palestine, but stand for PEACE.
I STAND FOR PEACE.
Everyone wants peace, no doubt about it. However, when Hamas massacred Israelis yesterday, you can't just be shouting peace! It doesn't work. World leaders should condemn Hamas, and drag them to court. But that won't happen so Israel will counterattack Hamas with way more gun power. Peace will come if Hamas/Palestine realizes that they already lost the war a long time ago. Time to move on without poking Bees' nest. Now is like a slap battle between a kid, and a huge muscular man. I won't be surprised if there is no Gaza after this war. It's sad, but it's the reality. |
|
|
|
|
Mungkin dibulatkan saja ke IDR 45M dan 450M ya... Jumlah segitu jauh melebihi kebutuhan manusia sampai dia mati.
Coba aja dihitung 1 bulan penghasilan 10jt, 1 thn = 120jt, 60 thn = 7,2M. Jadi kalau ga aneh-aneh, cukup sediakan dana 7,2M sudah ga perlu kerja sampai tua. Sisa duitnya bisa "ditabung" dalam bentuk saham ataupun aset yang lain.
Kalau hidup sederhana seperti itu ga perlu pakai bodyguard dan lain-lain. Sehingga kalau ane ya bikin portfolio kek gini:
- Cash Account, up to 1M
- Deposito, up to 7,2M*
- Fixed Assets, mainly 1 rumah yang bagus tapi bukan mewah.
- Sisanya masuk rekening investasi / investmen plan.
*Tergantung mau makan berapa juta tiap bulan.
FYI kalau agan tertarik dengan hidup glamor kek punya rumah mewah, mobil sports, dll., itu nanti malah bikin hidup ga tenang. Rugi kalau tidak ada tuntutan pekerjaan kek jadi seleb dsb., tapi agan hidupnya glamor/flexing. Karena tanpa ada mata yang tertuju pada agan pun, agan sudah kaya.
|
|
|
|
jika film hanya sebatas film harus nya cuman hiburan saja (walau di ambil dari kisah nyata)tentu tidak perlu di pikirkan lebih jauh..menurut agan apakah ini hanya film saja atau dokumenter untuk mengenang peristiwa tententu mungkin?
Kalau genre-nya di Netflix/IMDB ya tentu film dokumenter, tapi IMO itu bukan film dokumenter kalau menurut standar ane. Dokumenter harusnya memotret suatu peristiwa apa adanya, tanpa bias, dsb. Film ini kebanyakan hanya wawancara dan opini, dan misalnya adegan bapaknya Mirna punya hobby nembak itu ga ada hubungannya dengan kasus. Karena kebanyakan opini, maka jadinya bikin penonton yang dulu ga sempet menyimak kasusnya dengan full itu jadi tidak tercerahkan, malah mempertanyakan hal yang sudah dibahas di persidangan. Kek misalnya jumlah sianida yang cuma dikit, dsb., itu sudah dibahas di persidangan dan ada jawabannya (cari sendiri). FYI ini kasus udah banding berkali-kali sampai PK satu kali, tetep hakim kekeuh dengan keputusan 20 thn penjara. Menurut ane juga Jessica lah yang menjadi tersangka dalam pembunuhan tersebut. CCTV udah cukup lah buat jelasin orang yang paling mencurigakan IMO. Meski terbukti menjadi tersangka pada kasus pembunuhan berencana, ane sendiri ngerasa kalo rencana nya Jessica ini kurang mateng. Ga tau apakah ini efek dari sering nonton film pembunuhan berencana yang bisa rapi banget atau apa, tapi dengan CCTV doang rasa curiga ke Jessica itu udah lumayan kuat. Kalau standar di Indo keknya udah mateng ini rencananya karena terbukti menyulitkan penegak hukum, dan saat ini masih jadi misteri. Tapi kalau pakai standar pembunuhan-pembunuhan berencana yang gila di luar negri keknya masih kalah. Sampai ketangkap CCTV itu sangat sembrono... Apakah mungkin ada fakta baru?
Saya agak bingung dimenit (28.13)
Saat para Jaksa di wawancara "kalau kita tidak memenjarakan jessica, nanti akan ada citra buruk yang melekat pada tim Jaksa"
Apa karena kasus nya alot, makan waktu lama dan capek jadi harus segera di putuskan segera mungkin?
Kasus ini seperti nya tidak netral? Imo
Kagak ada fakta baru, dan itu bukan tujuan dokumenter si kalo nyari fakta baru. Pada waktu itu publik udah yakin kalo yang bunuh ya si Jess, sehingga kalo dia ga bisa penjarakan ya akan dinilai ga becus kerja. Yang harus netral adalah hakim, dia tidak boleh mendengarkan publik dalam memutus, alias hanya memakai pertimbangannya/kebijaksanaannya sendiri berdasarkan fakta yang ada. Kalau jaksa tentu ingin Jess dihukum sesuai tuntutannya (jaksa tidak netral), dan Pengacara Jess tentu ingin Jess bebas (pengacara juga tidak netral). |
|
|
|
Setelah Netflix menyiarkan film "dokumenter" yang berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso," publik kembali gaduh akan kasus yang sudah lama ditutup ini. Bahkan kasus ini sebenarnya sudah sampai ke tingkat MA sehingga sudah final keputusannya dan tidak bisa banding lagi. Ane sudah melihat filmnya tetapi tidak banyak "daging"-nya sehingga ane kebingungan kenapa ini kasus bisa ramai kembali?!? Salah satu teorinya adalah gen-z dulu waktu kasus ini ramai masih pada netek atau main kelereng sama bocil lainnya sehingga baru nonton kasus ini ya di netflix jadilah trending kembali. Kalau dari kacamata ane, Jessica-lah yang sudah membunuh Mirna, dengan logika yang sangat sederhana. 1. Jess itu ada 14 catatan kriminal di kepolisian Aussy, yang sampai dapat restraining order ga boleh ada dalam radius 1 km dari mantan pacarnya. Mantan pacarnya ketakutan! 2. Kasus ini terjadi ga lama setelah Jess pulang ke Indo (terkait timing). 3. Jess berada di TKP paling awal dan yang mengatur semuanya. Kalau kata Detektif Conan "pelakunya ada di antara kita" ya hanya pelayan, barista, Jess, dan Hani yang mungkin melakukannya. Dan Jess yang paling mungkin dari rekaman CCTV dan kesaksian lainnya. 4. Mirna langsung KO setelah nyeruput kopi. - Ane tidak melihat adanya kejanggalan, tapi yang ada adalah kesembronoan/ketidakprofesionalan penegak hukum. Kek misalnya masalah otopsi dan barang bukti kopi yang udah acak adut. - Terkait bukti yang melekat akan susah didapat kalau racun sianida, buang lalu cuci tangan di toilet aja kelar ga ada bukti. Bagaimana menurut pendapat agan? |
|
|
|
IMO silahkan saja, tapi sertakan juga terjemahan versi Bahasa Indonesia, tentunya dengan cara sitasi/quote yang benar. Sekarang pakai ChatGPT juga sudah bagus outputnya. Kalau agan cuma join diskusi pakai Bahasa Malay saja, kalau ane jadi malas merespon daripada salah tafsir. Terjemahan versi ChatGPT: Sila berikan pendapat anda (IMO) tetapi sila lampirkan juga terjemahan dalam Bahasa Indonesia, dan pastikan untuk merujuk dengan betul. Sekarang, hasil output menggunakan ChatGPT sudah baik. Jika anda hanya menyertai perbincangan dalam Bahasa Melayu, saya mungkin akan enggan merespons kerana risiko salah tafsir. |
|
|
|
|
Mungkin kalau sudah ikutin aturan main yang sudah ada sekarang, TikTok shop sama aja jadinya kek tokped, shopee, dsb. Ane yakin harga juga nanti beda-beda tipis aja ga kayak kemaren-kemaren karena harus bayar pajak bos.
Ga tau nih TikTok mau ngikutin aturan engga karena ada syarat pemisahan sosmed dengan marketplace, ga boleh digabung.
Anyway, terkait UMKM yang menjerit kalau yang di trit ane keknya bukan gegara TikTok deh, soalnya kebanyakan pedagang jajanan kuliner.
|
|
|
|
|
Show Posts
