Bitcoin Forum
May 05, 2024, 12:39:40 AM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
  Home Help Search Login Register More  
  Show Posts
Pages: « 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 [56] 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 ... 313 »
1101  Economy / Gambling / Re: BK8 - Biggest and Most Trusted Brand. Asia's #1 Crypto online casino BTC & USDT on: May 25, 2022, 02:08:32 AM
For those who don't understand, @ryzaadit has won more than 100 million IDR or about 6,800 USD  Shocked
Congratulations! Let's all beg for tips Grin
IIRC he is a live casino player (not slots), so he's not @roycilik competitor Tongue
1102  Alternate cryptocurrencies / Altcoin Discussion / Re: Terra can Wipe All (Crime) Records? | Kill Switch | Protocol Armageddon on: May 25, 2022, 01:55:06 AM
I have no idea if they will do that, because if they did, they should have done that with Terra one, the one that crashed, take all the money and hit the kill switch and run away with all of the money they had. Instead of trying to recover. What they will go down as will not be a scam, many people will call it a scam without realizing what happened because for many people everything they lose money on is a scam.
That's not the rumored plan.. The rumor says they will first migrate to Terra/Luna v2 (start fresh), and do the kill switch on Terra/Luna v1. This way all shady txs on Terra/Luna 1 can be deleted without triggering more chaos in the community.
1103  Alternate cryptocurrencies / Altcoin Discussion / Terra can Wipe All (Crime) Records? | Kill Switch | Protocol Armageddon on: May 24, 2022, 06:05:11 AM
Quote
Two old videos of Terra creator Do Kwon discussing the controversial 'Kill Switch' have emerged on Twitter. In the videos, Do Kwon has mentioned something called "Protocol Armageddon," and he described it as a "Kill Switch." He indicated that the project team may "pull the trigger and we're gone in 24 hours."

"We burn all our assets, we cut all our ties, and it's (Terra) nothing," he continues.

In the old recovered video from 2021 regarding the 'Kill Switch' and 'Protocol Armageddon,' Do Kwon said the following:

"We have sort of a… something called Protocol Armageddon at the company. So what Protocol Armageddon is, is that it's a Kill Switch. So whenever we feel like we're no longer in a position to be able to best serve the community, we pull the trigger and in 24-hours we're gone. We burn all of our assets, we cut all of our ties, and it's nothing. So that's just in case things move a little bit faster than we're anticipating."
Source.



Moreover, he then tweet this accusation:



It's interesting to follow FatManTerra's update on the Terra-Luna fiasco. I'm not saying it's legit since it came from an anon twitter account, but it's great for curiousity and entertaiment purpose. I do feel that Do Kwon will end up in prison tho. What do you think? Is this really a premeditated/planned crime?

Remember, the blockchain purpose is to have an immutable data record. I guess people already deviate too far from the core principle.
1104  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Kegagalan Algoritma Stablecoin, Kasus UST on: May 23, 2022, 03:47:33 PM

Nah ini penting banget! Liat noh Cash-nya cuma 5.81%. Memang sih 55.53% berbentuk obligasi, tapi tetap saja tidak bisa melayani penarikan besar dan mendadak karena butuh waktu untuk mencairkan ke cash. Kemudian yang menjadi sorotan adalah 28.47% commercial paper dan CD, tentu karena ada terms waktu dan katanya ada yang dikeluarkan oleh entitas yang berisiko.

ada teori yang menurut ane valid kenapa LFG milih BTC buat jadi reserve, karena kemungkinan besar kalo ada bad actor yang sengaja dump UST banyak biar de-peg, kemungkinan besar mereka punya posisi di crypto(long 1x), dengan attack UST bakal ada domino effect ke crypto lain,

> LFG dump BTC yang bakal bikin crypto dump, untung mereka bakal berkurang
> second-order effect DeFi ETH yang pake UST, banyak likuidasi ---> dump .
btw untuk bukti reserve sebenarnya address buat hold btcnya sudah dipin di Twitternya LFG.
Setuju ane kalau untuk bukti, karena simpel tinggal publikasikan addressnya, tidak pakai auditor.
Tapi kalau untuk short/long, keknya kalau LFG punya reserve BTC malah lebih gampang dikerjain. Misalnya si aktor tinggal pasang short BTC dan short UST/LUNA, ketika de-peg dan dump, kedua aset tersebut bakalan turun = short cuan.
1105  Local / Marketplace (Bahasa Indonesia) / Re: [GRATIS Sharing & Konsultasi] Produksi/Optimasi Channel Youtube on: May 23, 2022, 03:24:47 PM
Udah nyoba aktifkan fitur render maximum pas export gan? Kayak yang ini:
Udah pernah coba tp keknya efeknya tidak signifikan.

Sekalian kalo berkenan kasi link channel agan disini, atau bisa PM saya kalo memang channelnya dirahasiakan. Biar saya bisa liat kualitas gambar video agan seperti yang dimaksud.
Ane belum ada channel, terakhir ya itu baru coba-coba video editing - upload - delete - mainin preset - render - upload - delete (private)...
Belum ketemu hasil yang ane suka, sekarang masih dalam tahap mengumpulkan informasi dan coba-coba.
Ane lebih banyak nyimak dulu saja di sini Grin

Kalau sepengetahuan saya sih sekarang ini pendapatan youtuber enggak seperti dulu. sekarang ini musti ditonton sekian menit (atau setengahnya panjang video baru bisa dibayar), jadi ya banyak yang mengeluh. Kalau dulu itung-itung 1000 viwer katanya cuma dapat sekitaran $1-3, itu baru viewer belum lagi yang lain semisal CPM (iklan) dapat lebih gede lagi 2x liat dari viewer. kalau sekarang karena kebijakan menit, penghasilan sekarang kurang dari itu, dan banyak yang lari ke video pendek, tiktok live dsb. cmiiw
Keknya itu cuma gara-gara persaingan deh gan. Makin banyak yang maen, yang kalah bersaing kegusur. Kalau channelnya OK punya, pastilah jam tayangnya juga tinggi dan duitnya gede. Kalok ga gitu buat apa banyak kreator/seleb yang udah sering di TV bela-belain bikin channel youtube, misalnya Deddy Corbuzier.

Sempat kepikiran karena ini proyek awal dan saya  hanya coba coba  tidak hanya serius, karena keterbatasan saya yang belum belajar tentang video, apakah  worth  untuk kita menyuruh orang lain dengan kata lain, menyurut freelance untuk memproduksi video?
Ane juga baru belajar gan, dan cukup asik juga. Sayang kalau dilempar ke 3rd party (mahal pula) karena hasilnya belum tentu seperti yang kita mau, terutama untuk editingnya. Kalau untuk recording bisa lah hire orang buat shoot, ambil raw-nya untuk diproses sendiri. Apalagi kalau agan sudah punya PC spek lumayan, bisa lah produce video kualitas 4K.
1106  Local / Marketplace (Bahasa Indonesia) / Re: [GRATIS Sharing & Konsultasi] Produksi/Optimasi Channel Youtube on: May 22, 2022, 05:07:50 AM
Pro CC berarti ya? Saya masih CS6, hehe. Tapi hampir sama aja sih. Harusnya kualitas segitu udah bagus banget.
Ane pakai yang 2021 gan, agak lebih baru  Grin

Mungkin bisa dicek source video mentahnya gan? Apakah memang video mentahnya 1080p atau dibawahnya. Kalo ternyata video mentahnya 720p kebawah, dirender ke 1080p jadinya pasti malah pecah atau blur agak ziggy gitu.
Raw video di 4K 30fps gan, dan ane sudah eksperimen upload 4k, downscale ke 2k dan 1080p, dsb., dan tetap kualitas video-nya jauh antara hasil rendering dengan hasil upload. Konon katanya tiap kreator punya preset "rahasia" mereka masing-masing, atau mungkin kamera ane kurang bagus? Sempet pengen beli kamera tapi takutnya ini adalah permasalahan software/rendering. Semakin ane googling, semakin ruwet karena tutorial satu dengan yang lain berbeda, terkait file format, preset, dan software yang digunakan Cheesy

Ada yang bilang H265 lebih oke, ada yang bilang H264 adalah yang terbaik sesuai best practice google. Belom lagi masalah bitrate yang angkanya beda-beda...

Coba agan uploadnya dijadwalkan hari esoknya aja (sesuaikan jamnya). Soalnya video kualitas tinggi butuh proses lebih lama. yang diproses duluan pasti kualitas SD. Kalo FHD butuh waktu beberapa jam (saya gak ngitung pastinya).
Betul yang SD diproses duluan, tapi walaupun sudah diproses semua hasilnya tetap kurang memuaskan. Coba deh shoot 4k di tempat-tempat yang cantik buat iseng-iseng gan, siapa tau dapat mainan baru (utak atik preset) Grin

Ane yakin masalah ini tidak muncul pada video-video vlog atau yang kualitas gambarnya tidak menjadi sorotan utama karena perbedaannya tidak keliatan (noticeable).
1107  Local / Marketplace (Bahasa Indonesia) / Re: [GRATIS Sharing & Konsultasi] Produksi/Optimasi Channel Youtube on: May 21, 2022, 01:06:48 PM
2. Kalo untuk Youtube sebenernya format HD 720p udah cukup, tapi saya juga kadang pake 1080p. Trus pake frame rate 29.97, jangan pake yang 25, karena Youtube ikut format NTSC. Btw agan ngedit dan rendernya pake software apa?
Ane pakai Adobe Premiere Pro gan. Memang sudah ada settingan preset untuk youtube-nya, tapi tetap ada perbedaan yang signifikan antara hasil akhir rendering Adobe dengan hasil akhir ketika diputar di Youtube. Ane biasa pakai codec H264, resolusi di 1080p, frame rate 30. Meskipun nanti sudah pakai quality yang tinggi, hasil upload tetap saja buruk. Karena itulah ane malas ngonten lagi karena video yang ane buat adalah yang ingin menampilkan kualitas gambar.

Ane jadi penasaran channel kek gini kok bisa bikin yang jernih banget: https://www.youtube.com/watch?v=Ak34skdOeNI
1108  Local / Marketplace (Bahasa Indonesia) / Re: [GRATIS Sharing & Konsultasi] Produksi/Optimasi Channel Youtube on: May 21, 2022, 10:24:43 AM
Ane juga baru mulai coba-coba bikin video Youtube di 2021 gan, masih harus banyak belajar... Kalo berkenan mohon pencerahan pertanyaan berikut:
1. Mohon bantuannya gan untuk sumber-sumber audio musik maupun sfx yang bebas copyright. Yang ada di Youtube Studio sedikit sekali dan kurang oke koleksinya.
2. Format video terbaik untuk Youtube, karena beberapa kali ane upload Youtube source ane HD mantap quality setelah masuk Youtube jadi HD busuk quality.
3. Hari dan jam terbaik untuk publish video (Indonesia).

Thanks gan, merit siap melayang!
1109  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Kegagalan Algoritma Stablecoin, Kasus UST on: May 20, 2022, 03:07:26 PM
Jadi sedikit kepo, apakah dev tidak mengetahui kelemahan ini? Kolateral fluktuatif luna dan terra dari awal? Atau memang sengaja dibuat? Sebenarnya saya dari awal tidak begitu mengikuti apa dasar masalahnya, tapi dari penjelasan bang @mu_enrico saya menjadi mengerti, dan seharunya ini sudah bisa di deteksi sejak awal high risknya.
Memang saya tidak pandai mengenai bagaimana smartckontrak ini terkait dan terhubung otomatis (UST dan LUNA) tapi apakah bisa diperbaiki, jika terdeteksi dari awal?
Harusnya Do Kwon dkk sudah tahu karena sudah banyak yang membahas hal ini, dan sudah berkali-kali juga ada stablecoin serupa yang hancur di masa lalu, meskipun marketcapnya tidak sebesar UST & LUNA. Salah satu buktinya bisa dilihat di video agan ryzaadit.

Jadi tidak ada potensi bagi UST kembali menjadi stable koin seperti USDT dan BUSD dengan harga $1 untuk saat ini ya? meskipun ada rumor dengan penjualan 80k BTC untuk back up agar UST kembali menjadi stable koin.
Semua bisa terjadi di kripto gan, hanya saja kemungkinannya kecil. 80k BTC juga katanya sudah dijual untuk menyelamatkan dump sesuai dengan posting agan masulum. Beberapa saat lalu mereka sudah memulai voting untuk pindah ke LUNA 2.0, dan hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dieksekusi. Jadi ya tidak ada harapan untuk burn dsb di LUNA yang sekarang atau nantinya akan disebut LUNA Classic. Akan tetapi kalau misalnya chain lama diambil alih komunitas, bisa jadi masih akan terus eksis seperti Ethereum Classic.

Sementara itu ketika saya baca baca berita mengenai luna, ada kabar bahwa Do Kwon memalsukan hasil Voting. Para pengguna tweet curiga hasil voting dimanipulasi. Dalam delapan menit vote dilakukan pertambahan nya mencapai 8 juta vote tanpa ada yang menyatakan tidak setuju.
Kata-kata manipulasi mungkin kurang tepat ya karena Do Kwon tentunya punya stake besar, palingan dia sendiri yang ngevote yes Grin
Kemudian tentunya ia akan menguntungkan orang-orang disekelilingnya, sehingga validator antek Do Kwon juga ngevote yes biar dapat jatah lagi.

Yang lebih seru adalah USDT katanya juga sempat mengalami depegging  Shocked Shocked
1110  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Kegagalan Algoritma Stablecoin, Kasus UST on: May 19, 2022, 05:51:57 AM
Kecurigaan agan @abhiseshakana sangat berdasar karena jumlah BTC tersebut tidak bisa diverifikasi. Di atas kertas 2 milyar UST bisa diserap kembali dengan 80k BTC. Tapi juga bisa jadi kalau LFG betul sudah menjual 80k BTC tapi tidak bisa mengangkat UST. Jangan lupa kalau 2 milyar UST tersebut adalah dump awal, yang kemudian diikuti dump-dump berikutnya setelah market panik dengan insiden de-pegging tsb.

IMO, kasus ini dari awal adalah kesalahan konseptual dari algo Terra-LUNA, yang menggunakan kolateral volatil. Hal ini tidak akan terjadi pada stablecoin yang menggunakan kolateral stabil (kalau di brankas benar-benar ada kolateralnya). Misalnya 1 USDX dibacking dengan kolateral 1 USD, 1 xBTC dibacking dengan kolateral 1 BTC, dsb. Jadi antara stablecoin dan kolateralnya satuannya sama. UST dibacking dengan kolateral BTC pun tidak akan berhasil meskipun BTC volatilitasnya lebih rendah dari LUNA karena pemain besar masih dapat menciptakan skenario de-pegging dengan permainan shorting.
1111  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Kegagalan Algoritma Stablecoin, Kasus UST on: May 17, 2022, 05:23:33 PM
Stablecoin (terjemahan: koin stabil) tadinya adalah koin yang di-peg (dikaitkan) dengan aset di dunia nyata seperti misalnya USD. Mekanismenya pun sederhana dengan proses mint dan burn. Misalnya si penerbit (issuer) menerima dana 100.000 USD, mereka kemudian menyimpan 100.000 USD tersebut di brankas, lalu menerbitkan (minting) 100.000 USDX apabila dijamin peg 1:1. Sebaliknya, ketika konsumen hendak menarik 100.000 USD, dana tersebut dikeluarkan dari brankas, lalu dilakukan burn 100.000 USDX. Proses ini menjamin kestabilan nilai USDX di pasar, karena pengguna percaya kalau 1 USDX bisa ditarik menjadi 1 USD sewaktu-waktu.

Belakangan ini sedang ramai stablecoin "gaya" baru, yaitu dengan menggunakan algoritma untuk menjaga kestabilan nilai stablecoin di pasar. Sayangnya, ramainya bukan karena sukses, tapi karena gagal. Tentu saja koin yang ane maksud adalah TerraUSD (UST) dari Terraform Labs.

Bagaimana Algoritma UST bekerja? [1]
Protokol Terra terdiri dari dua token, yaitu:
- Terra, yang memantau harga dari mata uang fiat, sebut saja USD sehingga disebut TerraUSD (UST).
- Luna, merupakan token native yang digunakan untuk menyerap volatilitas Terra, untuk staking, dan governance.

Caranya adalah dengan ekspansi dan kontraksi:
- Ekspansi adalah ketika harga UST relatif lebih tinggi dari peg-nya (misal 1,01). Protokol akan burn LUNA dan mint UST sehingga harga UST kembali ke nilai peg (1,00). Karena LUNA diburn, maka supply LUNA semakin kecil dan harganya naik.
- Kontraksi adalah ketika harga UST relatif lebih rendah dari peg-nya (misal 0,99). Protokol akan burn UST dan mint LUNA sehingga harga UST kembali ke nilai peg (1,00). Karena LUNA dimint, maka supply LUNA bertambah dan harganya turun.

Kenapa mekanisme ini bisa gagal? [2]
Ini bermula ketika hari Sabtu, 7 Mei 2022 ketika ada 2 milyar UST yang diunstake lalu kemudian dijual ke pasar. Karena tekanan jual yang kuat, harga UST kemudian turun ke 0,91. Nah tentu ini adalah skenario kontraksi (burn UST dan mint LUNA). Sialnya, sistem hanya memperbolehkan burning UST senilai $100 juta per hari, padahal sudah digelontor 2 milyar UST. Ketika UST sudah kehilangan harga stabilnya, holder panik lalu ikutan menjual UST sehingga nilainya semakin longsor. Holder LUNA juga ikutan panik jual, ditambah dengan digelontor supply koin LUNA yang baru diminting, membuat harganya terjun bebas.

Kesimpulannya, algoritma ini gagal mengantisipasi fenomena bank rush, ketika holder berbondong-bondong menarik uangnya. Seharusnya ada batasan berapa jumlah UST yang bisa distake/unstake dalam periode tertentu. Kemudian kolateral nilainya tidak boleh fluktuatif, dalam hal ini kolateral adalah LUNA tapi memiliki nilai USD yang terlalu volatil.

Referensi:
[1] https://docs.terra.money/docs/learn/protocol.html
[2] https://www.cnet.com/personal-finance/crypto/luna-crypto-crash-how-ust-broke-why-it-matters-and-whats-next/
1112  Local / Trading dan Spekulasi / Re: Disaat Market Merah Membara (Bearish), Apa yang kamu pilih? on: May 16, 2022, 05:01:46 PM
Kalau percaya/fanatik dengan suatu koin, kalau diskon kek gini enaknya beli.
Hanya saja saran ane jangan pakai seluruh dana nganggur karena bisa saja diskonnya lebih dalam.

Misalnya agan pingin jual nanti di next bull run (jangka panjang). Katakanlah punya dana nganggur IDR 10jt khusus buat spekulasi, kalau habis longsor dalam mainin aja IDR 3jt. Nanti kalau longsor dalam berikutnya mainin IDR 3jt lagi, trus IDR 4jt. Strategi buying the dip, mirip juga kek dollar cost averaging tapi lebih pakai nalar. Asalkan tidak kehabisan dana selama bear market, nanti ketika bull market (kalau ada) opitnya bisa mayan. Kekurangan dari strategi ini adalah kalau ternyata bull market tidak kunjung datang, kripto ancur, uang 10jt itu bisa hilang.
1113  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Apa Yang Terjadi Pada Terra (LUNA)? on: May 16, 2022, 04:49:16 PM
Dengan total pasokan 6.531.520.707.716 apakh realists ke 1$ saja? Di medsos banyak yang berfikiran seperti itu, tapi saya melihat supply beredar sepertinya itu akan susah.  Jika 1$ saja itu akan melebiha kapitalisasi pasar BTC.  Walapun saya pikir dalam crypto ada saa hal yang selalu mengejutkan. Mungkin bagi yang kemaren serok di area bawah, sudah  profit banyak.
Kalau untuk jadi $1 ga realistis mengingat marketcapnya, cuma kan bisa jadi ada token burn...
Ane kemarin sempet beli sekitar 70k token seharga IDR 200 rebu, kalau beneran jadi $1 ane pensiun morum  Grin Grin
Gak tau kenapa kok pengen beli ini token padahal kemungkinan jadi "dead token" jauh lebih besar dari "to the moon," mungkin gara-gara unsur humor/having fun-nya.
Bisa jadi ini token lebih fun dari meme token kek shiba, asalkan jaringannya/validatornya nyala lagi.
1114  Alternate cryptocurrencies / Tokens (Altcoins) / Re: IOI Game - A new era of trading gamified by race | Trade Race Manager on: May 16, 2022, 02:44:00 PM
CyberTrade drag race is easier to play compared to picking high performing coins, I wonder if the similar game can be implemented on TRM...
Hats off! One of the project that really deliver a playable, proper product.
1115  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Token Auto-Rebase & APY Tinggi on: May 13, 2022, 01:51:33 AM
Mungkin untuk hit and run sebenarnya bisa sih cuman maksimal satu atau dua minggu saja stake disana, namun karena fee swap cukup besar ya sama saja meskipun reward APY yang diberikan fantastis. Harusnya ada peluang jika fee swap koin dengan APY besar dibawah 5% setidaknya 1 minggu staking udah bisa profit dan langsung jual semuanya.
Nah ini juga yang bikin ane belum coba beli, karena kalau beli langsung ke-lock di koin tsb mengingat fee-nya besar, jadi auto-hodl di bear market gini ngeri banget!

Cuma dari ketiga contoh token diatas, saya belum menemukan rebase ini terjadi karena faktor apa, apakah harga, marketcap, rank atau yang lainnya. Entah saya yang kurang baca atau memang tidak ada penjelasannya  Grin
Faktor intuisi dari devnya Grin
Memang tidak ada alasannya gan, hanya sudah diset saja di awal mau APY berapa. Agan juga bisa fork lalu bikin APY 10,000,000%
1116  Local / Marketplace (Bahasa Indonesia) / Re: [Gratis] Sharing dan Konsultasi Masalah Perjudayan (No Bullshit) on: May 13, 2022, 01:44:37 AM
Ini jatuhnya ke pengobatan alternatif atau medis, Om?
Pastinya alternatif lah...

Membotok itu ngapain sih?
kayak buang racun gitu om, sama kayak metode bekam dan lain-lain. Racun di tubuh di hilangkan, misalh kalau rokok, nikotin di tubuh dibuang.
I see, masih jadi perdebatan tapi kalau yang alternatif kek gini, tapi toh meskipun cuma placebo tetep bermanfaat. Yang penting sembuh.

Makanya itu, kalau bukan pro player (gambler), gak mungkin sampe punya mindset "juday is my life".  Cheesy
Jelas belum dapat hidayah, kalau sudah dapat hidayah auto berhenti temen ente.
Mungkin saja teman ente sudah paham resikonya dan ngerti harusnya gimana untuk ngilangin candu juday nya. Tapi karena belum dapat triggernya untuk berhenti, jadi ya terus lanjut. Apalagi cuan terus karena sering win. Yang seperti ini harus ada dorongan dari luar untuk ngebuka pemikirannya, ya itu tadi perlu pendekatan intensif secara Rohani. Baik dari pihak keluarga atau orang terdekatnya, maupun ke expert yang paham di bidang itu (psikolog, ustadz, etc). Mungkin @mu_enrico yang paham detailnya.
Wah ane cuma "expert" di permainannya saja Tongue
Pertama yang harus ditekankan adalah nyaris tidak ada (atau mungkin malah mutlak tidak ada) orang yang main juday jangka panjang lalu masih opit. Anggap saja juday kek main arcade yang harus keluar duit.

Kemudiah hidayah kalau secara sekuler mungkin lebih tepat disebut pencerahan ya. Pencerahan bisa datang dari luar, tetapi tidak bisa bertahan kalau yang ada di dalam tidak mau/bisa berubah. Kenapa tidak mau/bisa berubah? Karena ada hormon bahagia (dopamine) yang dipicu ketika main juday, sehingga ya dibutuhkan usaha untuk menormalkan hormon tubuh bisa dengan rajin olahraga, nge-detox dengan obat tertentu (mungkin juga bisa herbal), dsb. Kalau juday sudah mulai menjadi kebiasaan, kek tiap pagi musti pup, maka harus ada juga upaya menghilangkan kebiasaan tsb. Ribet pokoknya.

Ane termasuk orang yang tidak terlalu rohani, jadi penjelasan ane lebih bias ke arah ilmiah. Mungkin kalau yang rohani bisa tanya @roycilik Cheesy
1117  Economy / Gambling discussion / Re: Slots 101: Basics, Strategies, and Discussion (with poll) on: May 13, 2022, 01:15:08 AM
It's been a tough moment for me as I can't produce decent replay even though I play regularly. Playing slots is just like burning money at this point.
Have you experienced a similar issue? What's your strategy?

Perhaps what happened to me is because I don't use normal spins anymore, mainly only bonus buy. I can see why this feature is banned in some countries.  Cheesy
1118  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / Re: Token Auto-Rebase & APY Tinggi on: May 10, 2022, 03:36:13 PM
@masulum, karena gitbooknya beda tifis, ane ambil satu aja ya.

Quote
Helena Financial takes advantage of a "Positive Rebase" formula that increases the token supply, allowing $HELENA holders to keep growing their tokens similar to traditional staking protocols. However, using a rebasing token eliminates the need to approve and traditionally stake your tokens.
Sumur

Jadi setau ane juga tidak ada negatif rebasenya (hanya positif), cuma kek jadi auto staking yang rewardnya gede (APY tinggi) dan sering Grin
Nah inilah bedanya dengan token-token pendahulunya yang bisa rebase positif/negatif yang lebih cocok untuk aplikasi stable coin.
1119  Economy / Games and rounds / Re: Duelbits.com | Bonus Buy Bonanza #44 ~$850 up for grabs! | 5 Day Event on: May 10, 2022, 03:19:19 PM
Username: Annabel
1120  Economy / Games and rounds / Re: Duelbits.com | Multiplier Master #70 ~ $1090 up for grabs | 5 Day Event on: May 10, 2022, 03:19:02 PM
Username: Annabel
Pages: « 1 ... 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 [56] 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 ... 313 »
Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!