Beberapa hari yang lalu SBY ikutan pameran lukisan di Taman Ismail Marzuki dan melelang lukisan hasil karyanya. Lukisan yang berjudul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi" ini pun laku Rp. 510 Juta, dibeli oleh Syarief Hasan - anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat & Wakil Ketua MPR.

Ini penampakan lukisannya:


Sumur: https://news.republika.co.id/berita/rzwjbl423/lukisan-sby-laku-dilelang-setengah-miliar-dibeli-wakil-ketua-mpr


Sumur: https://www.rbg.id/nasional/9449932233/caleg-bogor-beli-lukisan-sby-setengah-miliar-rupiah-ini-dia-orangnya

Gimana menurut agan? Udah kek lukisan Picasso? Apakah lukisan itu worth it dibeli semahal itu?
Kalau menurut ane lukisannya sih B aja, gampang bikin yang kek gitu, cuma yang ngelukis adalah mantan orang no.1 di negeri ini! Keknya ide yang bagus bikin lukisan kalau udah terkenal yak... Cuma aneh aja yang beli adalah "ordal." Agan berminat?

Badai El-Nino udah ada dari jaman ane masih muda dulu gan:

Sumur: https://education.nationalgeographic.org/resource/el-nino/

Ane ga inget dulu ada kelangkaan beras, keknya tiap hari makan nasi dari dulu Ga usah khawatir akan hal ini, apalagi kita hidup di Indonesia yang lahan pertanian masih sangat banyak. Kalau nanti beneran sulit dapet beras ya nyari jagung, singkong, dan banyakin setok mie instan. Penderitaan ini masih mending daripada dulu jaman COVID yg ga boleh keluar rumah, jaga jarak, pake masker, dsb.

Kalau hardisknya masih sehat dan bisa diakses tinggal pakai fitur search aja di PC aja, tapi berhubung file walletnya tidak sama antara satu wallet dengan yang lainnya, maka agan nanti mencarinya beberapa kali, misalnya: (FYI ini cuma mencari file walletnya, mau tau ada tidaknya "kandungannya" ya harus dibuka dulu dengan asumsi agan tau passwordnya).
- kalau mencari wallet bitcoin core: cari "wallet.dat"
- kalau mencari wallet electrum: cari "default_wallet"

Itu cara yang ane pakai sih, mungkin master di bawah ane ada cara yang lebih canggih?

Ini sebetulnya topik yang sangat menarik, tapi kok judulnya malah harga komoditi secara general. Harusnya diskusi harga beras, yang udah jelas lagi hot sekarang ini. India dan Thailand membatasi ekspor mereka gegara gagal panen dari berita surat kabar pagi ini (atau kemarin lupa). Ini bakal ngepump harga beras kalau produksi beras lokal tidak bisa mencukupi... ironis di Indonesia ga bisa swasembada beras.

IMO ga usah khawatir akan kelangkaan beras, nanti kalau harganya udah menggiurkan, para petani lokal akan mulai beralih nanam beras dan menggenjot produksi biar cuan. Kemudian harga beras turun... udah gitu terus rumusnya... Apalagi varietas padi macam-macam dan ada yang waktu dari tanam sampai panen sangat singkat (4 kali panen dalam 1 tahun). Jadi kalau langka ya paling kurleb 3 bulan. Selama itu ganti makan roti anget dulu aja

Trading bisa jadi pekerjaan itu betul, tapi masalahnya untuk sampai ke tahap "trading for living" itu ngga mudah. Jualan sembako juga termasuk trading, hanya saja lebih pasti daripada trading kripto, saham, forex, dsb. Kalau agan sudah sampai pada tahap hidup dari trading, ya berarti julukan pengangguran tidak tepat.

Dalam dunia usaha memang ada pasang dan surut, untung dan rugi, tapi tidak seliar trading. Ane hanya tau sedikit sekali orang yang bisa hidup dari trading, makanya ane juga pun menganggap trading bukanlah pekerjaan utama, at least bagi kebanyakan orang. Kebanyakan yang hidup dari trading itu juga adalah broker/marketer di suatu sekuritas yang tugasnya jadi pengepul duit orang-orang kaya.

Not really, 10,000x+ games usually have higher RTP in the past, for example, White Rabbit from BTG, or Swords and Grail from PnG (Swogerino's favorite game lol).

Yeah, this game has multiple RTPs, it has more options than the older common Pragmatic slots which are only ante bet (double chance feature) spin and bonus buy. So it would be best to play 200x bonus buy since it has the highest RTP.

If we only do normal spin, it's fixed to 96.25%... What kind of bonus round we get in the normal spin doesn't matter. The RTP varies only for ante bets and bonus buys.

In my previous poll (Enhanced RTP Slots, Your Experience (with Poll))
People can't feel the difference even with a 1.5% RTP margin. So 0.25% RTP margin won't have any effect on our playing experience... BUT if you look at percentages differently, let's say you have two options, (1) to do surgery with a 99.75% success rate, with 0.25% of failure (or death), or (2) to do surgery with a 100% success rate. I bet you will choose option (2)

People also say that winning a lottery only has a 1/292 million chance, but if you win, it's 100% for you...

This argument of "too big to fail" is proven to be wrong throughout history. The trusted 3rd party still can be malicious if the safeguard isn't there or not correctly implemented (or many other reasons), the license and stuff are used to prevent such malicious action. Therefore, such suspicion is common, and that's why people invented provably fair mechanisms to erase such suspicion.

The bottom line is that the game provider can or cannot be malicious, even if the manipulation risk is low, it's not zero. People playing those games are basically ignoring the risk and choosing to trust the provider.

But of course, people who blame the system, because they are losing, aren't correct either since it's gambling... They must have a proof for such an accusation.

---

There are two kinds of games based on who creates them, (1) in-house, and (2) 3rd party providers
For in-house games, the house/casino builds the game, so they should have the burden to be liable if any error, but for 3rd party games, the casino only hosts it as is with some parameter to tweak, like RTP (for some games) for example. I don't think it's viable for the casino to hack the provider's server and stuff, it's simply not their expertise. The most common MO for casino to cheat their customers is by denying withdrawal, as simple as that.

Betul karena yang merasakan dampaknya adalah yang main, maka yang tidak main ga usah sok tau JK
Masih jauh hubungannya ini: main judi -> kecanduan -> kriminal
Banyak yang main dan tidak kecanduan, banyak juga yang kecanduan tapi banyak duit, dsb...

Nasihatnya OOT, mending dilanjut di thread baru "nasihat untuk para penjuday."

---

Ini bener ini, game-game biasa yang ada gatcha kek beli item pack itu juday juga pada dasarnya.
Coba aja main game fifa (baik mobile atau pc) itu tiap hari ane juday di situ buat dapetin kartu bagus. Untung ane belum satu kalipun beli item di game... boncos juga itu.

---

Klasemen tahap akhir, poll segera dikunci, buruan yang belum vote:

Good game, I thought it was another Gates/Starlight rehash, but they offer level-up and the multipliers don't stack on the new rounds.
This is a game that kinda feels medium volatility, with longer gameplay on the bonus round.

What I don't like is 96.25% RTP, it deviates from the usual (old) 96.5% RTP of Pragmatic games... The new releases from Pragmatic also have lower RTPs than 96.5%, sad! These providers are getting greedy!

Kalau tidak ada kontrak yang menyatakan kalau penerima beasiswa LN harus kembali ya mereka tidak bisa diharapkan akan kembali. Aneh sekali pernyataan dari bapak tersebut
Kalau diharapkan kembali ya seharusnya dilakukan kontrak, jadi nanti kalau mangkir bisa kena penalti macam-macam.

Jadi ya kalau tidak ada klausulnya tidak ada kata "harus" dan jangan kemudian lalu mengungkit masalah nasionalisme dan "tidak tahu terima kasih"...

Kalau punya 100btc ya simpan di 100 address yang berbeda, jadi kalau 1 terbobol entah karena apa, yang jelas bukan bruteforce karena 2^256 tsb, yang 99 address masih aman.

---

Anyway, kalau buat ane website/script yang bersifat bruteforce ya gapapa kalau motivasinya adalah sebagai belajar dan membuktikan kalau address bitcoin ga bisa di-bruteforce. Namun kalau motivasinya itu menemukan balance dan kemudian nyolong duit orang lain itu salah. Apapun caranya yang namanya nyolong itu tetep salah IMO.

Update!

Katanya siapapun cawapresnya, Prabowo tetap unggul!
Peringkatnya senada dengan hasil poll yang ane buat, yaitu:
1. Prabowo
2. Ganjar
3. Anies

Apakah agan percaya survey? Kalau di komeng Youtube sih banyak yang mengingatkan tentang Pilkada DKI yang ketika itu Anies kalah di berbagai Poll tapi akhirnya menang...
Apakah fenomena ini dapat terjadi kembali? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

SSL certified itu ga ada hubungannya dengan keamanan isi situs, itu cuma menjamin kalau domain yang dituju bukan domain phising (terkait https), tinggal klik autossl doang udah dapet sertifikatnya. Kalau "not secure" dia protokol tidak pakai https, cuma http biasa data tidak dienkripsi.

Extension itu kita kasih permission tergantung mintanya apa, makanya jangan langsung next, dilihat dia minta permission apa.
Banyak permission yang bisa ngasih akses data sensitif.

Harusnya private key tidak dikirim via RPC dong, nanti yang dikirimkan data yang "sudah jadi." Proses signing setau ane dikomputasi lokal (CMIIW ilmu sudah menguap).
Yang biasanya terjadi adalah user sembangarangan ngasih permission di contract, yang pakai solusi revoke ntu

Sama terkait permission, malah ada yang bisa remote assitance/RDP jadi kompi kita diakses secara remote oleh attacker asalkan terkoneksi internet.

Sebelum listing app dilakukan due diligence tapi tentu saja manusia ga ada yang sempurna dan bisa luput, apalagi kalau karyawan Google/Apple kerjanya ga sepenuh hati. Tidak ada jaminan apps yang listing itu aman.

Kalau appsnya bener harusnya itu proses signing dilakukan secara lokal, data yang dikirim adalah yang "sudah jadi" sudah tidak bisa diekstrak lagi privkeynya.

Pertanyaan terkait extension, RPC, dan signed message itu senada, kalau app wallet dan dapp web3 yang digunakan malicious ya privkey agan tidak aman.

Kalau agan tertarik teori konspirasi, sebetulnya bikin kota kek Jakarta itu punya transportasi umum yang baik itu cukup mudah. Akan tetapi ingat kalau kendaraan pribadi mendatangkan cuan dari:
PPnBM, BBNKB, PKB, Administrasi lainnya (Biaya Pembelian baru, Pajak Tahunan, Lima tahunan... dsb).

Kemudian industri ini juga besar di Indonesia karena menghidupi banyak orang mulai dari sales mobil, sales sparepart, service, jalan TOL, bensin eceran, tambal ban, dsb.
Jadi gimana mau dibikin bersih udaranya nanti makin banyak pengangguran dan makin sedikit penerimaan negara?

Kalau di luar negeri bisa itu bikin cuma orang kaya aja yang punya kendaraan via pajak mahal dsb, karena banyak lapangan kerja yang lain, tidak banyak yang tergantung dari industri ini. Penerimaan negara juga bagus. Kalau di Indonesia ya bakal kacau, setidaknya dalam jangka pendek (karena manusia pada akhirnya bisa beradaptasi). Namun kekacauan itu adalah risiko rezim yang berkuasa pada saat itu, yang kita tau mereka ga bakal mau ambil risiko karena ada efeknya di pemilu.

Waduh, terlalu positip thinking agan ini... Noh malah nambah lagi neutralnya ketika OP bikin thread tentang ini...
Kalo dari sepengamatan ane semakin mempermasalahkan/komplain nanti malah semakin parah, jadi mending cooldown dulu aja. Nanti mungkin PM saja (ga usah bikin thread) ketika waktu sudah berlalu, bilang aja "nih liat postingan ane tidak pakai chatGPT, jadi tolong neutralnya dicabut karena tidak sesuai" sembari tetap posting yang bermutu. Kalau ga dicabut ya udah daripada komplain/drama dan makin banyak tagnya.

Mungkin pembaca lain yang punya masalah yang sama di masa depan bisa menjadikan ini sebagai pembelajaran.

Kalau video editing GPU juga berpengaruh, apalagi kalau mau render pakai hardware encoder kek nvdec/nvenc. Ada plus minus mau pakai software atau hardware encoder alias CPU vs GPU, coba aja riset lebih lanjut mengenai hal ini. Makanya kalau mau ngedit nikmat itu bikin kantong kempes karena semuanya harus bagus. SSD nanti baru berasa banget kalau projectnya RAW 4K yang gede filenya, kalau pakai hdd loading/import jadi lama.

Yes, correct. The provider (like Pragmatic) doesn't publicize their data, at least to me
And yes, it's owned by the casino and obtained from its users.

You don't have to track your spins activity to see their database, just log in to their website. I didn't install such an extension so I don't know...
Have you seen their data? What do you think?

From my experience hunting this kind of promotion in the past, it's a waste of time because:
- It's probably worth $5 or less free spins
- You'll mostly get nothing from the no-deposit free spins
- If you abuse it using multiple accounts, you'll be instantly banned. Forget about using VPN and stuff
- If you play honestly, win, and want to withdraw your money, you'll be KYC'd

Nowadays, I only look for deposit bonuses and play honestly if the bonus is worth it to open an account there. One of the best promotions I can recall is FJ's promotion like predict goalscorer and bonus apetit. Anyway, a no-deposit free spin or no-deposit bonus is only good if you have time and you like to play, but the monetary value of this promotion is negligible.

Yeah, this is not gambling material since the player can get skilled enough to successfully flip the bottle. Gambling is basically a game of chance, so if the skill element is noticeable, no house will host the game. However, if you want to PvP bottle flip, then it's doable for sports betting...

My advice to you is to put a citation after you mention numbers, such as "75% of youths." You don't pull this number out of your ass... if you aren't sure, just say "many."

Anyway, the first problem is always the income problem, and it's not a scam. You just can't save and invest enough if you don't have enough income to begin with. You can do the calculation for hours to allocate your small income, but it won't make it bigger. So the very first thing is to make sure you have a high income before you invest. If you don't, invest in yourself first by buying training and stuff, to boost your income level.